Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMBUATAN ES KRIM

GURU KIMIA
Nunung Nuraeni S.Pd
DISUSUN OLEH XII MIPA 1:
1. AISHA RIZKY FATIKA (02)
2. FRASHINTYA TRIA ANGELICA (12)
3. TSAMARAH NAIRA AZZAHRA (36)
4. ANNISA RAMADHANI MARDIYAN (05)
5. AUNUL HAQQI ADLANI (06)
6. DIFRAN PRAMADYA A (10)

Jl. Irigasi raya No. 1 Pekayon Jaya, Bekasi Selatan


17148 Telp: ( 021 ) 82409416, Fax: (021) 82430888
Website www.sman8bekasi.com E-mail : info@sman8bekasi.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun Laporan Praktikum kimia ini dengan baik
serta tepat waktu.
Tugas ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang Pembuatan es krim. Semoga
laporan yang kami buat bisa menolong menaikkan pegetahuan kita jadi lebih luas lagi. Kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam menyusun laporan ini. Oleh sebab itu, kritik serta
anjuran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan guna kesempurnaan laporan ini. Kami
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru mata pelajaran Kimia, kepada pihak yang sudah
menolong dan turut dalam penyelesaian laporan ini. Atas perhatian serta waktunya, kami
ucapkan terima kasih.
PENDAHULUAN

TEORI SIFAT KOLIGATIF UMUM


● Landasan teori : Gambaran umum Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak
tergantung pada macamnya zat terlarut tetapi semata-mata hanya ditentukan oleh
banyaknya zat terlarut (konsentrasi zat terlarut). Sekarang kita kembali lagi dari reaksi
kimia larutan ke sifat fisiknya, yaitu tekanan uap dan diagram fasa nya.

TEORI SIFAT KOLIGATIF KHUSUS

● Sifat koligatif adalah sifat alami yang dimiliki oleh suatu larutan dengan zat terlarut
tertentu. Pelarut murni akan memiliki sifat yang sangat berbeda daripada sifat pelarut
yang sudah dicampur dengan zat terlarut atau disebut dengan larutan, sifat itulah yang
disebut dengan sifat koligatif larutan.
PROSES PEMBUATAN

ALAT DAN BAHAN :


1. Sendok
2. Baskom
3. Kaleng
4. Cup
5. Susu ultra milk
6. Garam
7. Susu kental manis
8. Oreo (Optional)

PROSEDUR
1. Pertama tama siapkan alat dan bahan
2. Masukkan susu ke dalam kaleng
3. Campurkan susu kental manis dengan susu yang dikaleng
4. Hancurkan es batu kemudian masukkan ke dalam baskom
5. Campur es batu dengan garam
6. Lalu taruh kaleng ditengah-tengah es
7. Putar kaleng hingga mencapai titik beku
8. Tambahkan oreo sebagai topping (opsional)
DATA PENGAMATAN

Kesimpulan pengamatan dari setiap menit pembuatan ice cream

WAKTU PENGAMATAN HASIL

Menit 1-4 Pemutaran kaleng dimenit Susu masih cair


awal dilapisi plastik

Menit 4-7 Pemutaran kaleng dimenit Kaleng mulai dingin


awal dilapisi plastik

Menit 7-14 Pemutaran kaleng dimenit Es batu diluar kaleng mulai


pertengahan dilapisi plastik mencair
Es batu yang mencair diganti
Menit 14-21 Pemutaran kaleng dimenit dengan yang baru +
pertengahan dilapisi plastik penambahan garam

Menit 21-28 Pemutaran kaleng dimenit Es krim sudah mulai membeku


terakhir dan plastik dilepas

Menit 28-31 Pemutaran kaleng berhenti karena Es krim sudah membeku dan siap
es krim sudah membeku dinikmati
PEMBAHASAN

Es krim tidak lain berupa busa (gas yang terdispersi dalam cairan) yang diawetkan dengan
pendinginan. Walaupun es krim tampak sebagai wujud yang padu, bila dilihat dengan mikroskop
akan tampak ada empat komponen penyusun, yaitu padatan globula lemak susu, udara (yang
ukurannya tidak lebih besar dari 0,1 mm), kristal-kristal kecil es, dan air yang melarutkan gula,
garam, dan protein susu.Berbagai standar produk makanan di dunia membolehkan
penggelembungan campuran es krim dengan udara sampai volumenya menjadi dua kalinya
(disebut dengan maksimum 100 persen overrun). Es krim dengan kandungan udara lebih banyak
akan terasa lebih cair dan lebih hangat sehingga tidak enak dimakan. Bila kandungan lemak susu
terlalu rendah, akan membuat es lebih besar dan teksturnya lebih kasar serta terasa lebih dingin.
Emulsifier dan stabilisator dapat menutupi sifat-sifat buruk yang diakibatkan kurangnya lemak
susu dan dapat memberi rasa lengket.
Proses pembekuan suatu zat cair terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak antar partikel
sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik menarik antar molekul yang
sangat kuat. Adanya partikel-partikel dari zat terlarut akan mengakibatkan proses pergerakan
molekul-molekul pelarut terhalang, akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak antarmolekul
diperlukan suhu yang lebih rendah. Jadi titik  beku larutan akan lebih rendah daripada titik beku
pelarut murninya. Perbedaan titik beku akibat adanya partikel-partikel zat terlarut disebut
penurunan titik beku ΔTf. Penurunan titik beku larutan sebanding dengan hasil kali molalitas
larutan dengan tetapan penurunan titik beku pelarut Kf, dinyatakan dengan persamaan :

ΔTf = Kf (n 1000) : p atau ΔTf = Kf m

ΔTf  = Penurunan titik beku


Kf    = Tetapan penurunan titik beku molal
n      = Jumlah mol zat pelarut
p      = Massa zat pelarut

Adonan es krim ditempatkan dalam bejana yang terendam dalam es batu dan air yang sebelumya
telah diberi garam dapur sambil diputar-putar. Proses tersebut mengakibatkan adonan es krim
membeku dengan titik beku beberapa derajat dibawah titik beku air murni. Ketika es dicampur
garam, es mencari dan terlarut membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya. Proses ini
memerlukan panas dari luar. Proses ini terjadi karena perpindahan kalor dari adonan es krim ke
dalam campuran es baru, air dan garam. Campuran itu mendapat panas dari adonan es krim maka
hasilnya adalah es krim padat dan lezat siap dihidangkan.
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan sifat organoleptiknya didapatkan warna produk coklat, rasa
manis, aroma khas susu dan oreo, tekstur lembut dan terlihat menarik. Pembuatan es krim
menggunakan beberapa bahan yaitu air, susu, es batu, garam, dan oreo sebagai penambah tekstur
dan rasa. sebagai pelarut bahan-bahan lain dalam campuran. Lemak susu berfungsi untuk
meningkatkan nilai gizi es krim, menambah cita rasa, menghasilkan tekstur yang lembut,
membantu memberikan bentuk, dan kepadatan. Fungsi pencampuran pada es krim diantaranya
adalah pencampuran untuk mencampurkan semua bahan yang akan dibuat es krim sehingga
tercampur rata.

Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :

Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan penambahan garam
sebagai penurunan titik beku larutan yang merupakan konsep dari sifat koligatif larutan,
sehingga terjadi proses perpindahan kalor dari adonan es krim ke campuran es batu air dan
garam.
DAFTAR PUSTAKA

Adapun Daftar Rujukan Berbagai sumber diatas, adalah sebagai berikut:

https://academia.co.id/laporan-praktikum-pembuatan-es-krim/
LAMPIRAN

Berikut adalah lampiran foto proses pembuatan es krim

1.

2.

3.
4.

5.

6.
7.
PENUTUP

Demikian Laporan ini kami susun sebagai dasar pengetahuan kita tentang cara
pembuatan es krim yang merupakan konsep dari Koligatif Larutan.
Semoga Laporan ini dapat diterima oleh Guru Kimia dan mendapatkan hasil yang
memuaskan. Apabila dalam penyusunan terdapat kesalahan kami sampaikan mohon
maaf. Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terimakasih.

Bekasi, 29 Agustus 2022

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

TAHUN 2021/2022

Mengetahui,

Guru Kimia
Nunung Nuraeni S.pd
NIP: 197212301994032006

Anda mungkin juga menyukai