Anda di halaman 1dari 8

Laporan Praktikum Sifat Koligatif Larutan

Disusun oleh :
Daffa Damadhika Arkananta /11
Lailatul Gusti Sajidah /20
Lia Siti Rifanti /21
Lutfia Dwi Puspita /22
Muchamad Asafin Salafi /24
Putri Elvina Damayanti /28

SMA Negeri 6 Malang


Agustus 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan dan Manfaat 1
D. Landasan Teori 1

BAB II PEMBAHASAN 2

A. Data Praktikum 2
B. Pembahasan 2

BAB III PENUTUP 3

A. Kesimpulan 3
Bab 1
Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Saat ini es krim telah berada di kalangan masyarakat luas baik dari
kalangan menengah keatas hingga kalangan menengah kebawah. Semua
orang bisa menikmati es krim. Terlepas dari rasanya yang unik, pembuatan
pembuatan es krim pun bermacam bermacam macam, dari yang
menggunakan menggunakan mesin canggih sampai yang pembuatannya
manual dan sederhana seperti yang telah kami praktikan. Kami menerapkan
metode sifat koligatif larutan yaitu penurunan titik beku larutan yaitu
penurunan titik beku es oleh NaCl (Garam). oleh NaCl (Garam).

1.2. Rumusan masalah


● Bagaimana penerapan titik beku dalam pembuatan es krim ?
● Bagaimana pengaruh garam dalam proses pembuatan es krim ?

1.3. Tujuan dan Manfaat


Mengaplikasikan ilmu kimia yang berkaitan dengan sifat koligatif larutan,
yaitu penurunan titik beku larutan

1.4. Landasan Teori


Larutan merupakan campuran homogen antara dua atau lebih zat. Adanya interaksi
antara zat terlarut dan pelarut dapat berakibat terjadinya perubahan sifat fisis dari
komponen penyusun larutan tersebut, salah satunya adalah sifat koligatif larutan. Sifat
koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat
terlarut di dalam larutan.
Hukum Ralout merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang disebut sifat
koligatif.

Keempatnya yaitu :

● Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni
● Peningkatan titik didih
● Penurunan titik beku
● Tekanan osmotik

Penurunan Titik Beku Larutan

Proses pembekuan suatu zat cari terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak
antar-partikel sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik
menarik antar-molekul yang sangat kuat. Adanya partikel zat terlarut mengakibatkan
proses pergerakan molekul pelarut terhalang, akibatnya untuk dapat lebih
mendekatkan jarak antarmolekul diperlukan suhu lebih rendah. Jadi titik beku larutan
akan lebih rendah daripada titik beku pelarut murninya. Perbedaan titik beku akibat
adanya partikel zat terlarut disebut penurunan titik beku (ΔTf). Penurunan titik beku
larutan sebanding dengan hasil kali molalitas larutan dengan tetapan penurunan titik
beku pelarut (Kf), dinyatakan dengan persamaan :

ΔTf = Kf . m atau ΔTf = Kf . (n . 1000) : p

ΔTf = Perubahan titik beku (°C)


Kf = Koefisien titik beku
m = molalitas

Penyebab dan Definisi Penurunan TItik Beku Larutan

Air murni beku pada suhu 0o C, dengan adanya zat terlarut misalnya gula
ditambahkan ke dalam air, maka titik beku larutan ini turun dibawah 0o C. Ini yang
dimaksud penurunan titik beku. Larutan akan memiliki tiitk beku lebih rendah dari
pelarut murninya. Contoh yaitu larutan garam dalam air memiliki titik beku yang
lebih rendah dibanding pelarut murninya yaitu air.
Bab 2
Metode Praktikum

2.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian perubahan dengan mengambil


data dengan mengamati perubahan secara berkala.
2.2. Waktu Tempat Praktikum

1. Waktu
Kamis, 18 Agustus 2022.
2. Tempat Penelitian
Pada rumah salah satu penyusun dengan temperatur ruangan.

2.3. Alat dan Bahan

Alat :

1. Kaleng
2. Baskom
3. Sendok
4. Uleg-ulegan
5. Mangkok

Bahan :

1. Susu cair
2. Es batu
3. Garam kasar

2.4. Cara Kerja


1. Siapkan Es batu pada baskom, lalu pecahkan es menggunakan
uleg-ulegan.
2. Lalu masukkan susu cair ke dalam kaleng.
3. Taruh kaleng di baskom lainnya, masukkan es batu yang telah dipecahkan
ke sekeliling kaleng.
4. Taburkan garam kasar di sekeliling es batu.
5. Lalu putar-putar kaleng kurang lebih 20 menit.
Bab 3
Pembahasan

3.1. Data Hasil Praktikum

Variabel Sebelum ditambahkan Sesudah ditambahkan


garam garam

Es batu Suhu es batu ≤ 0°C - Titik beku es


menurun dari 0°C
menjadi 10° C
- Es batu bercampur
dengan garam

3.2. Pembahasan

Penerapan Penurunan Titik Beku Larutan Dalam Pembuatan Es Krim


Adonan es krim ditempatkan pada wadah yang terendam es batu dan air
yang telah diberi garam dapur sambil diputar. Proses tersebut mengakibatkan
adonan es krim membeku dengan titik beku beberapa derajat dibawah titik
beku air murni. Ketika es dicampur garam, es mencari dan terlarut
membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya. Proses ini
memerlukan panas dari luar. Campuran itu mendapat panas dari adonan es
krim maka hasilnya adalah es krim padat dan lezat siap dihidangkan.
Proses pengguncangan selama proses bertujuan untuk memperkecil
ukuran kristal es yang terbentuk agar es krim semakin lembat dan untuk
menghasilkan busa yang seragam/homogen.
Adonan es krim dalam plastik yang terendam es batu dan air yang telah
diberi garam dapat membeku seiring proses pengguncangan. Hal ini terjadi
karena proses perpindahan kalor dari adonan es krim ke campuran es batu,
air, dan garam. Temperatur normal campuran es dan air adalah 0°C ,
sedangkan temperatur diperlukan untuk membekukan es krim yakni lebih
kecil sama dengan -3°C. Untuk mencapai suhu tersebut perlu ditambah
garam/zat terlarut lainnya.

Pengaruh Garam Pada Penurunan Titik Beku Dalam Pembuatan Es


Krim
Garam berfungsi menurunkan titik beku larutan. Garam larut dengan es
yang mencair membentuk air garam dan menurunkan temperaturnya. Selama
proses ini memerlukan panas. Larutan tersebut mendapat kalor dari adonan es
krim sehingga es krim memadat. Pengguncangan selama proses pembekuan
bertujuan untuk memperkecil ukuran kristal es yang terbentuk sehingga es
krim semakin halus. Hasilnya terbukti dengan tekstur es krim yang beku
memiliki tekstur lembut.
Bab 4
Penutup

4.1. Kesimpulan
Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan
penambahan garam sebagai penurun titik beku larutan, sehingga terjadi proses
perpindahan kalor dari adonan es krim ke campuran es batu, air, dan garam.

Anda mungkin juga menyukai