Disusun Oleh:
Marsya Gumira Jati Asmara
XII IPA 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran kimia untuk membuat laporan
dengan judul “Penurunan Titik Beku”.
Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada guru pembimbing yang telah membimbing
kami dalam meyelesaikan tugas ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Terimakasih
juga kepada teman-teman yang sudah bekerja sama dalam mengerjakan tugas praktikum ini.
Dalam penyusunan laporan praktikum ini, masih banyak sekali kekurangan dan jauh
dari kata sempurna, maka dengan senang hati kami mengharap saran dan kritik yang bersifat
membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
B. Tujuan Praktikum
Membuktikan aplikasi atau penerapan dari penurunan titik beku larutan pada es
mambo.
BAB II
PROSEDUR KERJA
A. Alat dan Bahan
Alat :
1. Baskom
2. Gelas
3. Sendok
4. Karet
5. Plastik es mambo
Bahan :
1. Susu UHT
2. Es batu
3. Garam dapur
C. Langkah Kerja
A. Hasil
1. Data Pengamatan
Waktu yang
Rasa Suhu Awal Suhu Akhir
diperlukan
2. Dokumentasi
Suhu Awal Suhu Akhir
Anggota Kelompok
B. Pembahasan
Adonan es mambo dalam plastik yang terendam es batu dan air yang telah diberi
garam dapat membeku seiring proses pengguncangan. Hal ini terjadi karena proses
perpindahan kalor dari adonan es mambo ke campuran es batu, air dan garam. Temperatur
normal campuran es dan air adalah 0°C, sedangkan temperatur diperlukan untuk
membekukan es mambo yakni lebih kecil sama dengan -7°C untuk rasa coklat dan
strawberry, -5°C untuk rasa hazelnut, dan -3°C untuk rasa marie biscuits. Untuk mencapai
suhu tersebut perlu ditambah garam/zat terlarut lainnya. Garam berfungsi menurunkan titik
beku larutan. Garam larut dengan es yang mencair membentuk air garam dan menurunkan
temperaturnya. Selama proses ini memerlukan panas. Larutan tersebut mendapat kalor dari
adonan es mambo sehingga es mambo memadat. Proses pengguncangan selama proses
pembekuan bertujuan untuk memperkecil ukuran kristal es yang terbentuk sehingga es
mambo semakin halus. Hasilnya terbukti dengan tekstur es mambo yang beku memiliki
tekstur lembut.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Sifat kooligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada
jumlah partikel zat terlarut dalam larutan.
2. Sifat kooligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik
didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.
3. Penurunan titik beku adalah perbedaan titik beku akibat partikel zat terlarut.
4. Pembuatan es mambo dapat dilakukan dengan penambahan garam sebagai
penurun titik beku larutan, sehingga terjadi proses perpindahan kalor dari
adonan es mambo ke campuran es batu air dan garam.
B. Saran
1. Takaran dan proses pembuatan harus lebih diperhatikan agar hasil yang di
dapat lebih maksimal.
2. Sebelum melakukan praktikum, sebaiknya bahan dan alat dipersiapkan
terlebih dahulu agar pada saat praktikum tidak terjadi kekacauan.
3. Es mambo setelah sudah membeku jangan dikeluarkan lagi karna nanti akan
mencair lagi, jika sudah diukur suhu akhirnya di masukkan lagi ke dalam air
es yang sudah dicampur garam
DAFTAR PUSTAKA
https://dimensipelajar.wordpress.com/2016/06/30/laporan-praktikum-kimia-penerapan-sifat-
koligatif/
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/kimia/sifat-koligatif-larutan