Anda di halaman 1dari 8

Laporan Sifat Koligatif Larutan

Disusun Oleh :

Nama Anggota Kelompok :


1. Brian Satria (09)
2. Deannaz Amanda (11)
3. Khansa Khairunnisa (21)
4. Nabil Fajar (30)

SMA NEGERI 15 SURABAYA


TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Kami ucapkan puji dan syukur atas ridha Allah SWT karena telah mengizinkan kami
dan memudahkan kami dalam membuat laporan penelitian ini.
Dan kami ucapkan terima kasih kepada orang tua dan teman-teman kami yang telah
mendukung kami dalam proses pembuatan karya ilmiah ini.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada guru kami yaitu Bu Nur Kholillah
yang telah mengajarkan kami dan teman-teman kami tentang cara pembuatan laporan
percobaan ini mengenai bab “Sifat Koligatif Larutan”
Tetapi sebelumnya kami ucapkan mohon maaf apabila masih ada kesalahan dan
ketidaksempurnaan baik dalam pembuatan laporan maupun dalam penyajian data. Namun
apapun itu hasilnya kami sudah sangat berusaha dalam membuat laporan percobaan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkannya.

Segenap kelompok kami

Surabaya, 26 Agustus 2023

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan..........................................................................................................1
A. Tujuan..................................................................................................................1
B. Alat dan Bahan....................................................................................................1
C. Rumusan masalah................................................................................................1
Bab II Pembahasan..........................................................................................................2
A. Landasan Teori....................................................................................................2
B. Variabel...............................................................................................................3
C. Hipotesis..............................................................................................................3
D. Prosedur...............................................................................................................3
E. Hasil Pengamatan................................................................................................3
F. Analisis Data.......................................................................................................4
Bab III Penutup...............................................................................................................5
A. Kesimpulan..........................................................................................................5
B. Saran....................................................................................................................5

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Tujuan :
Untuk mengetahui bagaimana penerapan sifat koligatif larutan dalam pembuatan es krim.

B. Alat dan Bahan :

1) Kaleng bekas
2) Es batu secukupnya
3) Garam kasar
4) Susu
5) Sendok
6) Wadah

C. Rumusan Masalah :
Berdasarkan penelitian dan percobaan yang telah dilakukan, maka beberapa
permasalahan dalam penelitian atau percobaan kimia antara lain :
1. Faktor apa saja yang memengaruhi titik beku larutan dalam membuat es putar?
2. Apa hubungan pembuatan es putar dengan sifat koligatif larutan?
3. Bagaimana penerapan penurunan titik beku dalam pembuatan es putar?
4. Apa pengaruh garam terhadap penurunan titik beku?

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Landasan Teori :
 Sifat koligatif larutan :
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat
terlarut, tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel terlarutnya. Sifat koligatif
larutan di pengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
1. Penurunan tekanan uap jenuh
2. Kenaikan titik didih
3. Penurunan titik beku
4. Tekanan osmosik
 Penurunan titik beku larutan :
Titik beku adalah suhu saat suatu zat menjadi beku di bawah tekanan 1 atm. Misalnya
air, air adalah pelarut murni yang memiliki titik beku 0°C. Artinya, air yang awalnya cair
akan berubah menjadi padat pada suhu 0°C. Dilansir dari Thought Co, larutan memiliki
titik beku yang lebih rendah daripada pelarut murni. Artinya, jika air ditambahkan zat
atau senyawa lain dan menjadi larutan. Misalnya, air yang merupakan pelarut murni
ditambahkan garam (NaCl) ke dalamnya. Air kemudian berubah menjadi larutan garam.
Adapun, NaCl di dalam air terdisosiasi (larut) menjadi ion Na+ dan Cl- dalam a
Proses pembekuan suatu zat cair terjadi bila suhu diturunkan, sehingga jarak antar-
partikel sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja gaya tarik menarikantar-
molekul yang sangat kuat. Adanya partikel zat terlarut mengakibatkan prosespergerakan
molekul pelarut terhalang, akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarakantarmolekul
diperlukan suhu lebih rendah. Jadi titik beku larutan akan lebih rendahdaripada titik beku
pelarut murninya. Perbedaan titik beku akibat adanya partikel zatterlarut disebut
penurunan titik beku (ΔTf). Penurunan titik beku larutan sebandingdengan hasil kali
molalitas larutan dengan tetapan penurunan titik beku pelarut (Kf), dinyatakan dengan
persamaan :
 ΔTf = Kf . m
 ΔTf = Kf . (n . 1000) : p
 ΔTf = Penurunan titik beku
 Kf = Tetapan penurunan titik beku molal
 n = Jumlah mol zat pelarut
 p = Massa zat pelarut

Penyebab dan definisi penurunan titik beku larutan :


Air murni beku pada suhu C. dengan adanya zat terlarut misalnya gula ditambahkan ke
dalam air, maka titik beku larutan ini turun dibawah 0” C. Ini yang pelarut murninya.
Contoh yaitu larutan garam dalam air memiliki titik beku yang lebih rendah dibanding
pelarut murninya yaitu air.

2
B. Variabel :
 Variabel kontrol : Es batu
 Variabel terikat : Kecepatan penurunan titik beku
 Variabel bebas : Kadar garam

C. Hipotesis :
 Kadar garam mempengaruhi kecepatan pembekuan es putar.
 Konsep penurunan titik beku pada es outar dipengaruhi oleh banyaknya kadar garam
tang ditambahkan.

D. Prosedur atau Langkah-langkah:


1. Siapkan alat dan bahan
2. Tuang susu pada ke dalam kaleng
3. Letakkan kaleng pada tengah wadah
4. Tambahkan es batu dan garam
5. Putar kaleng es hingga 30 menit
6. Bila es sudah mencair, air boleh diganti dengan es baru
7. Es krim sudah siap dimakan

E. Hasil Pengamatan :

3
F. Analisis Data :

Adonan es krim dalam plastik yang terendam es batu dan air yang telah diberigaram
dapat membeku seiring proses pemutaran. Hal ini terjadi karena proses
perpindahan kalor dari adonan es krim ke campuran es batu, air, dan
garam. Temperatur normal campuran es dan air adalah 0 o C, sedangkan
temperatur diperlukan untuk membekukan es krim yakni lebih kecil sama dengan -3 o C.
Untuk mencapat suhu tersebut perlu ditambah garam/zat terlarut lainnya. Garam
berfungsi menurunkan titik beku larutan. Garam larut dengan es yang mencair
membentuk air garam dan menurunkan temperaturnya. Selama proses ini
memerlukan panas. Larutan tersebut mendapat kalor dari adonan es krim
sehingga es krim memadat. Pengguncangan selama proses pembekuan bertujuan untuk
memperkecil ukuran kristal es yang terbentuk sehingga es krim semakin halus. Hasilnya
terbukti dengan tekstur es krim yang beku memiliki tekstur lembut

4
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan :
Berdasarkan penelitian/percobaan yang telah dilakukan, maka kita dapat menyimpulkan
sebagai berikut.
 Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah
partikel zat terlarut dalam larutan.
 Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh, kenaikkan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
 Penurunan titik beku adalah perbedaan titik beku akibat partikel zat terlarut.
 Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan
penambahan garam sebagai penurun titik beku larutan, sehingga terjadi proses
perpindahan kalor dari adonan es krim ke campuran es batu air dan garam.
B. Saran :
Berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukanadapunsaran yang dapat kami berikan
sebagai berikut.
 Gunakanlah APD saat melakukan percobaan sepert jas lab
 Berikan konsentrasi garam yang banyak sehingga es putar lebih cepat membeku
 Apabila es batu beberapa mencair saat proses pemutaran, buanglah sebagian airnya
agar kaleng tidak mengambang saat diputar sehingga es putar lebih cepat membeku
secara merata
Sekian laporan percobaan es putar dari kami. Kami berterima kasih kepada semua
pihak yang telah terlibat dalam proses pembuatan es putar ini. Selain berterma kasih,
tidak lupa kami memohon maaf apabila ada kesalahan kata atau suatu kesalahan teknis
dalam laporan percobaan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang
membutuhkannya dan semoga orang yang sedang mempelajari bab ini, dengan membaca
laporan ini dapat menjadi lebih paham.

Anda mungkin juga menyukai