Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRATIKUM KIMIA

KELOMPOK :
1. ZAHNUR FIANI MUSDALIFAH
2. ASTUTI
3. FEBRI ADI PRATAMA
4. FITRI ANI
5. REVA RIMAHESTI

A. JUDUL PERCOBAAN
Penurunan titik beku pada es krim

B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk mengetahui penurunan titik beku larutan dengan
mengaplikasikanya dalam pembuatan es krim

C. PELAKSANAAN PERCOBAAN
Hari, tanggal : selasa, 8 agustus 2023
Waktu : 10.00 WIH - Selesai
Tempat : SMA N. 2 MARTAPURA

D. DASAR TEORI
1. Sifat Kologatif Larutan
Larutan merupakan campuran homogen antara dua atau lebih zat.
adanya interaksi antara zat terlarut dan pelarut dapat berakibat terjadinya
perubahan sifat fisik dari komponen-komponen penyusun larutan tersebut.
Salah satu sifat yang diakibatkan oleh adanya interaksi antara zat terlarut
dengan pelarut adalah sifat koligatif larutan. sifat koligatif larutan adalah
sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut di
dalam larutan dan tidak dipengaruhi oleh sifat dari zat terlarut.
Hukum Ralout merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang
disebut sifat koligatif.Keempatnya yaitu :
- Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni
- Peningkatan titik didih
- Penurunan titik beku
- Gejala tekanan osmotic
2. Penurunan Titik Beku Larutan
Proses pembekuan suatu zat cari terjadi bila suhu diturunkan, sehingga
jarak antar-partikel sedemikian dekat satu sama lain dan akhirnya bekerja
gaya tarik menarik antar-molekul yang sangat kuat. Adanya partikel zat
terlarut mengakibatkan proses pergerakan molekul pelarut terhalang,
akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak antarmolekul diperlukan
suhu lebih rendah. Jadi titik beku larutan akan lebih rendah daripada titik
beku pelarut murninya. Perbedaan titik beku akibat adanya partikel zat
terlarut disebut penurunan titik beku (ΔTf). Penurunan titik beku larutan
sebanding dengan hasil kali molalitas larutan dengan tetapan penurunan
titik beku pelarut (Kf), dinyatakan dengan persamaan :
ΔTf = Kf . m atau ΔTf = Kf . (n . 1000) : p
ΔTf = Penurunan titik beku
Kf = Tetapan penurunan titik beku molal
n = Jumlah mol zat pelarut
p = Massa zat pelarut
3. Penyebab dan Definisi Penurunan TItik Beku Larutan
Air murni beku pada suhu 0o C, dengan adanya zat terlarut misalnya gula
ditambahkan ke dalam air, maka titik beku larutan ini turun dibawah 0o C.
Ini yang dimaksud penurunan titik beku. Larutan akan memiliki tiitk beku
lebih rendah dari pelarut murninya. Contoh yaitu larutan garam dalam air
memiliki titik beku yang lebih rendah dibanding pelarut murninya yaitu air.
4. Penerapan Penurunan Tititk Beku Larutan Dalam Pembuatan Es Krim
Adonan es krim ditempatkan pada wadah yang terendam es batu dan
air yang telah diberi garam dapur sambil diputar. Proses tersebut
mengakibatkan adonan es krim membeku dengan titik beku beberapa
derajat dibawah titik beku air murni. Ketika es dicampur garam, es mencari
dan terlarut membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya.
Proses ini memerlukan panas dari luar. Campuran itu mendapat panas dari
adonan es krim maka hasilnya adalah es krim padat dan lezat siap
dihidangkan.
Proses pengguncangan selama proses bertujuan untuk memperkecil
ukuran kristal es yang terbentuk agar es krim semakin lembat dan untuk
menghasilkan busa yang seragam/homogeny.

5. Es Krim
Sejenis makanan semi padat yang dibuat dengan pembekuan tepung es
krim atau campuran susu, lemak nabati/hewani, dll. Es krim merupakan
busa (gas yang terdispersi dalam cairan) yang diawetkan dengan
pendinginan serta memiliki titik beku -3o C atau dibawahnya.

E. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
- Baskom
- kaleng tango
- Termos es batu
- Sendok
- cup es krim

2. Bahan
- Susu UHT
- Es batu (6 buah)
- Garam kasar (700 gram)
- Oreo dan chokolatos (toping)
- susu mental manis (1 buah)
F. PROSEDUR KERJA
Langkah-langkah cara pembuatan whipped cream
- Siapkan alat dan bahan
- pecahkan es batu menjadi beberapa bagian
- kemudian letakan kaleng di tengah ember, lalu letakan es batu di sekeliling
kaleng
- taburkan garam kasar(700 gram) di atas es batu tersebut
- lalu masukan susu 1/2 liter ke dalam kaleng
- kemudian tutup kaleng dan putar selama 20 menit
- setelah diputar selama 20 menit, bukak tutup kaleng apabila susu sudah
setengah menjadi es Kikis susu di pinggiran kaleng agar beli merata
- setengah sudah di Kikis tambahkan toping Oreo di dalamnya
- tutup kembali lalu aduk selama 10 menit
- setelah es krim beku merata, es krim yang sudah beku Kikis dan letakan ke
dalam wadah cup yang udah di sediakan
- tambahkan toping lalu es krim siap di hidangkan

G. HASIL PENGAMATAN
TABEL PENGAMATAN
PENURUNAN TITIK BEKU ( ES KRIM )
Jumlah garam (Gram) Waktu Keterangan
350 gram 1 jam 10 menit Lama
400 gram 1 jam Lama
450 gram 45 menit Sedang
500 gram 50 menit Sedang
550 gram 34 menit Cepat
600 gram 35 menit Cepat
650 gram 45 menit Sedang
700 gram 30 menit Cepat
GRAFIK

800

700

600

500

400

300

200

100

0
1 Jam 10 1 jam 45 Menit 50 Menit 34 Menit 35 Menit 45 Menit 30 Menit
Menit

1. Analisis Data
Adonan es krim dalam kaleng yang terendam es batu dan air yang telah
diberi garam dapat membeku seiring kaleng diputar. Hal ini terjadi karena
proses perpindahan kalor dari adonan es krim ke campuran es batu, air,
dan garam. Temperatur normal campuran es dan air adalah 0° C,
sedangkan temperatur diperlukan untuk membekukan es krim yakni lebih
kecil atau sama dengan -3° C. Untuk mencapai suhu tersebut perlu
ditambah garam/zat terlarut lainnya. Garam berfungsi menurunkan titik
beku larutan. Garam larut dengan es yang mencair membentuk air garam
dan menurunkan temperaturnya. Selama proses ini memerlukan panas.
Larutan tersebut mendapat kalor dari adonan es krim sehingga es krim
memadat Pemutaran kaleng selama proses pembekuan bertujuan untuk
memperkecil ukuran kristal es yang terbentuk sehingga es krim semakin
halus.
2. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan
bahwa pembuatan es puter merupakan penerapan dari sifat koligatif
berupa penurunan titik beku larutan. Hal itu di buktikan dalam proses
pembuatan es puter melalui pemberian garam pada es batu. Garam dalam
hal ini berfungsi sebagai zat terlarut yang dapat menurunkan titik beku es,
sehingga terjadi proses perpindahan kalor dari adonan es puter ke
campuran es batu dengan garam.

3. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai