Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM KIMIA

BAB SIFAT KOLIGATIF LARUTAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Cara Pembuatan Es Krim Putar


Kelompok 2
1. Dela Puspita Sari (6)
2. Diaz Nazmi Ichsan (7)
3. Evelyna Talitha Harry Yesenia (10)
4. Muhammad Zaki Andika (24)
5. Nur Arkan Syafiq (29)
6. Syifa Asti Amalia (36)
I. Tujuan
Untuk mengetahui cara pembuatan es krim putar dengan menggunakan prinsip dari
sifat koligatif larutan yaitu penurunan titik beku sebagai salah satu penerapan sifat
koligatif larutan dalam kehidupan sehari-hari.

II. Landasan Teori


1. Sifat Koligatif Larutan
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya dipengaruhi oleh jumlah
partikel zat terlarut didalam larutan dan tidak dipengaruhi oleh sifat dari zat
terlarut. Hukum Ralout merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang
disebut sifat koligatif (dari bahasa lain colligare, yang berarti “megumpul
bersama”) sebab sifat-sifat itu tergantung pada efek kolektif jumlah partikel
terlarut, bukannya pada sifat partikel yang terlibat. Keempat sifat itu ialah:
1) Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni
2) Peningkatan titik didih.
3) Penurunan titik beku.
4) Gejala tekanan osmotik.
2. Penurunan Titik Beku
Penurunan titik beku adalah proses pembekuan suatu zat cair terjadi bila suhu
diturunkan, sehingga jarak antar partikel sedemikian dekat satu sama lain dan
akhirnya bekerja gaya tarik menarik antar molekul yang sangat kuat. Adanya
partikel-partikel dari zat terlarut akan mengakibatkan proses pergerakan molekul-
molekul pelarut terhalang, akibatnya untuk dapat lebih mendekatkan jarak antar
molekul diperlukan suhu yang lebih rendah. Jadi titik beku larutan akan lebih
rendah daripada titik beku pelarut murninya.
2. Penerapan Penurunan Titik Beku Larutan dalam Pembuatan Es Krim Putar
Es krim' merupakan sebuah makanan beku yang dibuat dari produk susu seperti
krim, lalu dicampur dengan perasa dan pemanis buatan ataupun alami.
Dalam praktikum ini, proses yang digunakan untuk membuat es krim putar
adalah dengan menggunakan salah satu contoh sifat koligatif larutan, yakni
penurunan titik beku larutan. Proses tersebut dimulai dengan campuran es krim
ditempatkan pada kaleng yang diletakkan di tengah wadah (baskom/ember) berisi
es batu yang telah diberi garam dapur kemudian kaleng tersebut diputar. Hal itu
mengakibatkan adonan es krim membeku dengan titik beku beberapa derajat di
bawah titik beku air murni. Ketika es dicampur garam, es mencair dan terlarut
membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya.

III. Alat dan Bahan


a. Alat
1. Baskom atau Ember
2. Kaleng bekas
3. Cup es krim
4. Sendok plastik mini
b. Bahan
1. 1 kotak susu coklat frisianflag 950mL
2. 1 bungkus garam kristal
3. Es batu
4. Topping berupa chocolatos dan oreo yang sudah dihancurkan (opsional)

IV. Cara Kerja


1. Siapkan alat dan bahan
2. Tuang 1 kotak susu frisianflag ke dalam kaleng bekas lalu tutup kaleng bekas
tersebut
3. Letakkan kaleng berisi susu tadi ke dalam baskom atau ember
4. Tuang es batu ke dalam baskom atau ember lalu taburkan garam kristal di
sekeliling kaleng secara merata
5. Putar kaleng tersebut hingga susu didalam kaleng membeku, proses ini
membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit
6. Cek kaleng secara berkala, jika bagian bawah kaleng susu sudah membeku bisa di
aduk dengan sendok agar es krim menjadi lembut
7. Keluarkan kaleng dari baskom atau ember lalu sajikan es krim dengan cup es krim
yang tersedia
8. Beri topping di atas es krim sesuai selera

V. Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan yang telah kami lakukan membuktikan bahwa adonan es krim
dalam kaleng yang terendam es batu dan air yang telah diberi garam dapat membeku
seiring proses pemutaran kaleng dalam baskom. Hal ini terjadi karena proses
perpindahan kalor dari adonan es krim ke campuran es batu, air, dan garam.
Terbukti pada menit ke-10 mulai muncul gumpalan-gumpalan es didalam kaleng dan
bunga es diluar baskom. Temperatur normal campuran es dan air adalah 0° C,
sedangkan pada adonan es krim yang kelompok kami buat, temperaturnya sedikit lebih
rendah yaitu -10°C.Untuk mencapai suhu tersebut perlu ditambah garam yang
berfungsi menurunkan titik beku larutan. Garam larut dengan es yang mencair
membentuk air garam dan menurunkan temperaturnya.
Pemutaran kaleng selama proses pembekuan bertujuan untuk memperkecil ukuran
kristal es yang terbentuk sehingga es krim semakin halus. Selain itu, adonan es krim
juga perlu diaduk secara berkala agar adonan es krim bisa membeku secara merata dan
tekstur es krim menjadi lebih lembut.

VI. Analisis Biaya Produksi dan Keuntungan

No Bahan Jumlah Harga


1. Susu coklat frisianflag 950mL 1 kotak Rp.17.500,00
2. Garam kristal 1 bungkus Rp.5000,00
3. Es batu 1 bungkus Rp.3000,00
4. Chocolatos 2 buah Rp.2000,00
5. Oreo 2 buah Rp.5000,00
Total Rp.32.500,00
Dari bahan baku di atas, dihasilkan 8 cup es krim putar.

1. Harga jual satu cup es krim putar adalah Rp. 5.000,00 maka, pendapatan yang
diperoleh adalah :
Rp. 5.000,00 × 8 cup = Rp. 40.000,00
2. Dari pendapatan yang diperoleh, dapat dihitung jumlah keuntungan yang akan
didapatkan yaitu : hasil penjualan – modal
Rp. 40.000,00 – Rp. 32.500,00 = Rp. 7.500,00

VII. Kesimpulan
Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan penambahan
garam sebagai penurun titik beku larutan, sehingga terjadi proses perpindahan kalor
dari adonan eskrim ke campuran es batu air dan garam. Lama waktu pemutaran
kaleng juga berpengaruh pada tekstur es krim. Semakin lama waktu pemutaran
semakin lama waktu melelehnya dan membuat tekstur menjadi lebih lembut.

VIII.

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai