Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

A. Judul

Pembuatan es krim menggunakan es dan garam.

B. Tujuan

- Bisa membuat es krim menggunakan es dan garam.


- Mengetahui perbedaan pembuatan es krim dari es dengan pembuatan es krim dari
es dan garam.
- Kita dapat memahami mengapa es batu dapat mengkristal ketika ditambahkan
garam.
- Kita dapat mengetahui mengapa es batu dapat lebih cepat meleleh jika
ditambahkan garam.

C. Dasar Teori

C.1. Larutan
Larutan merupakan campuran dari dua zat atau lebih. Larutan dapat berupa
padatan, cairan maupun gas. Larutan terdiri dari dua komponen yaitu zat pelarut dan
zat terlarut.

C.2. Titik beku


Titik beku adalah suhu di mana suatu benda cair yang didinginkan akan
berubah dari bentuk cair menjadi bentuk padat.

C.3. Perubahan titik beku


Perubahan titik beku adalah penurunan titik beku pelarut akibat penambahan
zat terlarut yang tidak mudah menguap.

D. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Sarung tangan Susu / Yoghurt cair
2 wadah tertutup Plastik PE
Es batu
Garam kasar

E. Langkah Kerja

1) Masukkan susu ke dalam plastik PE.


2) Berikan label A dan B pada wadah tertutup dan masukkan es batu kedalam
wadah bertutup A dan B.
3) Masukkan garam ke dalam wadah bertutup B.
4) Masukkan susu yang telah disiapkan ke dalam masing-masing wadah tersebut.
5) Tutup kedua wadah tersebut dengan rapat.
LAPORAN PRAKTIKUM

6) Aduk wadah tersebut sampai susu mengalami pembekuan.


F. Data Pengamat

Pada wadah B, suhu es lebih dingin dibandingkan suhu es pada wadah A. Pada
bagian luar wadah B, terdapat kristal-kristal es pada permukaan wadah. Sedangkan
pada wadah A hanya terdapat embun-embun. Susu yang terdapat pada wadah B dapat
mengeras sedangkan susu pada wadah A tetap cair dan tidak dapat mengeras. Wadah
A hanya membuat susu lebih dingin saja.

G. Pembahasan

1) Berdasarkan percobaan di atas, jelaskan hubungan suhu dengan penambahan


garam!

o Es batu yang ditambahkan garam lebih dingin dibandingkan es batu yang


tidak ditambahkan garam. Jadi, garam dapat menurunkan titik beku es,
sehingga menyebabkan suhu es batu lebih rendah dibandingkan es batu
tanpa garam.

2) Berdasarkan percobaan di atas, jika es batu ditambahkan gula. Apakah yang


terjadi? Jelaskan!

o Es batu yang ditambahkan gula akan meleleh lebih lambat daripada es batu
yang ditambahkan garam tetapi akan meleleh lebih cepat dibandingkan es
batu yang tidak ditambahkan gula maupun garam.
o Suhu es batu yang ditambahkan gula akan lebih tinggi daripada es batu
yang ditambahkan garam tetapi lebih rendah dibandingkan es batu yang
tidak ditambahkan gula maupun garam.

3) Jelaskan contoh-contoh penggunaan sifat koligatif larutan berupa titik beku


dalam kehidupan sehari-hari!

o Mencairkan salju di jalan raya.


o Membuat zat antibeku pada radiator mobil.
o Membuat es krim.

4) Manakah yang lebih berpengaruh, jumlah es batu atau jumlah garam?


Jelaskan!

o Jumlah garam dan es batu saling bergantungan dikarenakan jika es batu


kekurangan garam atau garam yang kekurangan es hasilnya tidak akan
maksimal.

5) Jelaskan hubungan antara garam dengan titik beku es!


LAPORAN PRAKTIKUM

o Jika es batu diberikan garam, titik beku air akan menurun dan es batu akan
terasa lebih dingin dibandingkan dengan es batu tanpa garam.

H. Kesimpulan

Penurunan titik beku adalah salah satu sifat koligatif larutan. Pembuatan es
krim dari es dan garam merupakan salah satu contoh penurunan titik beku yang dapat
ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Garam dapat menurunkan titik beku es,
sehingga menyebabkan suhu es batu lebih rendah dibandingkan es batu tanpa garam.

Anda mungkin juga menyukai