Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum

Sifat Koligatif Larutan Dalam Pembuatan Es Puter


Diajukan untuk memenuhi tugas praktik mata pelajaran Kimia
tahun ajaran 2023/2024, dibimbing oleh Ibu Nurlita Zul, S.Pd., M.Si.

Disusun oleh:

1. Aqilla Sakhaa Arridwan NIS 212210073


2. Cahya Kirani NIS 212210077
3. Dimas Amrizal NIS 212210081
4. Habibie Fadhillah NIS 212210082
5. Salma Nur Asyifa NIS 212210101
6. Susan Oktaramadhanita Putrilia NIS 222311369

Kelas XII MIPA 2


Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Karawang
Tahun 2023
A. Judul
Uji Coba Identifikasi Sifat Koligatif Larutan dalam Pembuatan Es Puter
menggunakan Metode Garam Kasar dan Titik Beku.

B. Tujuan Percobaan
Mengaplikasikan ilmu kimia yang berkaitan dengan sifat koligatif larutan, yaitu
penurunan titik beku larutan dan Koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari salah satunya pembuatan es krim .

C. Alat dan Bahan


1) Baskom plastik
2) Kaleng+tutup (bekas Wafer)
3) Garam kasar (3 bungkus)
4) Es batu (4 buah)
5) Sendok makan
6) Gelas plastik wadah es puter+sendok kayu es krim
7) Susu cair (bebas varian)
8) Topping bebas (bisa di pake atau tidak)

D. Cara Kerja
1) Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2) Hancurkan es batu menjadi serpihan-serpihan sedang menggunakan palu.
3) Letakkan es batu pada baskom
4) Letakkan kaleng di dalam bagian tengah baskom yang sekelilingnya sudah ditaruh
es batu.
5) Tuang susu ke dalam kaleng.
6) Tutup kaleng saat susu di masukkan.
7) Taburkan garam pada es batu secara menyeluruh dan merata.
8) Putar kaleng dengan arah putar searah, lakukan hal ini secara terus menerus-sampai
dirasa kaleng memberat, pertanda larutan susu di dalam kaleng mulai mengeras
(mulai jadi).
9) Buka tutup kaleng, periksa apakah larutan susu telah mengeras seluruhnya atau
belum,
10) Jika sudah, tuang es putar ke dalam mangkuk.
11) Es putar siap untuk disajikan.

E. Hasil Percobaan
Beberapa saat diputar, terlihat gumpalan es-es kecil terlihat di bagian luar
kaleng, dan es mulai mencair dan menyatu dengan garam. Ketika es di campur dengan
garam, sebagian membentuk air garam dan es secara spontan terlarut dalam air garam,
akibatnya air garam semakin banyak. temperatur yang di perlukan adalah minus tiga
derajat celsius atau lebih rendah. Di dalam segumpal es, molekul molekul air terstruktur
membentuk tatan geometrik yg tertentu dan kaku. Tatanan kaku ini rusak ketika di
serang oleh garam, maka molekul molekul air selanjutnya bebas bergerak kemana mana
dalam wujud cair. Tetapi merusak sturktur pada molekul molekul es memerlukan
energi, sama seperti yang di perlukan untuk meruntuhkannya sebuah bangunan. Untuk
sebongkahan es yg hanya kontak dengan garam dan air, energi itu hanya dapat di
peroleh kandungan panas dalam air garam. Maka, menurunkan temperaturnya, Setelah
temperatur dingin ini tercapai dalam pemanfaatan campuran itu mendapatkan panas
pengganti dari adonan es krim.
F. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa sifat
koligatif larutan, terutama penurunan titik beku, dapat dibuktikan dan terdapat
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu penerapannya adalah dalam
pembuatan es putar, dan dalam pembuatannya kita dapat menggunakan alat dan
bahan yang sederhana. Waktu dan tenaga yang dibutukan juga tidak terlalu banyak
dan juga dapat menambah keterampilan dan pengetahuan tentang penerapan ilmu
kimia di kehidupan sehari-hari.
 Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang hanya bergantung pada jumlah partikel
zat terlarut dalam larutan.
 Sifat koligatif larutan meliputi penurunan tekanan uap jenuh, kenaikkan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmosis.
 Penurunan titik beku adalah perbedaan titik beku akibat partikel zat terlarut.
 Pembuatan es krim dengan campuran es dan air dapat dilakukan dengan penambahan
garam sebagai penurun titik beku larutan, sehingga terjadi proses perpindahan kalor
dari adonan es krim ke campuran es batu air dan garam.

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai