Anda di halaman 1dari 4

PENURUNAN TITIK BEKU

“ PEMBUATAN ES PUTER “

Disusun Oleh :
Aura Al-Zena Indira Hamira (17 MIPA 8/ 09)
Fyola Wahyu Kanaya Salsabila (17 MIPA 8 / 13)
M. Priyok Utomo (17 MIPA 8 / 17)
Rifdah Nurrahmadiyyah (17 MIPA 8/ 27)

DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG


SMA NEGERI 1
Jl. Tugu Utara Nomor 1 Malang
Telp. (0341)366454

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah senantiasa melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita semua dalam keaadaan sehat walafiat. Pembuatan
laporan ini tidak lepas dari bantuan guru pebimbing, teman teman, dan Allah SWT . Semoga
laporan ini dapat dijadikan acuan maupun pedoman bagi pembaca dalam memahaminya.

Pengerjaan laporan ini bertujuan untuk memenuhi nilai mata pelajaran kimia. Kami
menyadari keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang menjadikan kurangnya
pemberian penjabaran yang lebih dalam makalah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah
ini.

Harapan kami, semoga laporan ini membawa manfaat bagi kita semua

Malang, Juli 2019

2
A. JUDUL
Penurunan titik beku “ Pembuatan Es Puter “

B. TUJUAN
Untuk mengetahui cara membuat es puter

C. DASAR TEORI
Es krim adalah sebuah makanan beku dibuat dari produk susu seperti krim (atau
sejenisnya), digabungkan dengan perasa dan pemanis.
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat
terlarut tetapi hanya bergantung pada konsentrasi partikel zat terlarutnya
Titik beku larutan adalah temperatur pada saat kristal pertama dari pelarut murni
mulai terbentuk dalam keseimbangan dengan larutan

D. ALAT DAN BAHAN


1. Ember
2. Kaleng Aluminium
3. Garam Grasak
4. Susu
5. Es Batu
6. Serbet

E. Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan Susu ke Kaleng Aluminum
3. Siapkan Es batu dan Campur dengan garam grasak ke dalam Ember
4. Masukan kaleng berisi susu ke dalam ember berisi es
5. Putar kaleng berisi susu selama 30 menit di dalam ember berisi es
6. Setelah 30 menit buka Kaleng berisi susu
7. Es Puter sudah jadi dan siap disajikan

3
F. Data Pengamatan

G. Analisa Data Pengamatan


Beberapa saat diputar, terlihat gumpalan es-es kecil terlihat di bagian luar kaleng, dan
es mulai mencair dan menyatu dengan garam. Ketika es di campur dengan garam,
sebagian membentuk air garam dan es secara spontan terlarut dalam air garam,
akibatnya air garam semakin banyak. temperatur yang di perlukan adalah minus tiga
derajat celsius atau lebih rendah.
Di dalam segumpal es, molekul molekul air terstruktur membentuk tatan
geometrik yg tertentu dan kaku. Tatanan kaku ini rusak ketika di serang oleh garam,
maka molekul molekul air selanjutnya bebas bergerak kemana mana dalam wujud cair.
Tetapi merusak sturktur pada molekul molekul es memerlukan energi, sama seperti
yang di perlukan untuk meruntuhkannya sebuah bangunan. Untuk sebongkahan es yg
hanya kontak dengan garam dan air, energi itu hanya dapat di peroleh kandungan
panas dalam air garam.
Maka, menurunkan temperaturnya, Setelah temperatur dingin ini tercapai
dalam pemanfaatan campuran itu mendapatkan panas pengganti dari adonan es puter.

H. Kesimpulan
Dalam pembuatan es puterr terdapat keterkaitannya dengan sifat kalogatif
larutan, dan dalam pembuatan es puter dapat menggunakan alat dan bahan yang
sederhana, dan kualitas dan rasa es puter dipengaruhi oleh bahan dan lama pemutaran
kaleng

Anda mungkin juga menyukai