Anda di halaman 1dari 22

MENYETARAKAN PERSAMAAN REAKSI

Selamat Datang di Blog Pembelajaran Kimia, Semoga Bermanfaat.

Beranda

KOMPETENSI

PETA KONSEP

MATERI

LATIHAN

LINK TAMBAHAN

KONTAK SAYA

MATERI

PERSAMAAN REAKSI KIMIA


Apakah reaksi kimia itu?????? Suatu zat dikatakan mengalami perubahan kimia, jika zat tersebut
berubah menjadi zat baru yang berbeda sifat dari zat asalnya. Perubahan Kimia disebut juga
Reaksi Kimia. Apa yang terjadi ketika berlangsungnya reaksi kimia???????
Reaksi kimia banyak sekali terjadi dialam. Contoh nya saja besi berkarat, apel yang dikupas kulit
nya dan dibiar kan beberapa saat akan menghitam dan banyak lagi contoh nya dialam. Reaksi
kimia juga terjadi dilaboratorium. Dimana reaksi kimia yang terjadi di laboratorium ditandai oleh
beberapa ciri, diantaranya pembentukan endapan,, pembentukan gas,, perubahan warna,, atau
perubahan panas.

1.

Penulisan

Persamaan

Reaksi

Kimia

Salah satu contoh reaksi kimia yang terjadi dilaboratorium yaitu reaksi antara logam natrium
dengan air dimana ditandai dengan pembentukan gas dan perubahan warna . perhatikan video
dibawah ini.

Secara kimia video diatas dapat dituliskan reaksi nya yaitu :


2Na(s) + 2H2O(l) ---> 2NaOH(aq) + H2(g)

Salah satu contoh lain dari reaksi kimia yaitu ditandainya dengan terbentuk nya endapan.
perhatikan video dibawah ini.

Proses yang terjadi pada suatu reaksi kimia akan lebih mudah diingat dan lebih praktis jika
dibuat dalam bentuk lambang. Lambang yang digunakan untuk menjelaskan reaksi kimia disebut
Persamaan
Reaksi
Persamaan reaksi merupakan Hubungan yang menunjukkan koefisien reaksi dari zat-zat yang
bereaksi
dengan
koefisien
zatzat
hasil
reaksi.
.
Pada video pertama, pesamaan reaksi nya dapat ditulis sebagai berikut :

Pada video ke dua , persamaan reaksinya dapat ditulis sebagai berikut:

Dari contoh contoh reaksi diatas dapat dijelas kan dimana Zat - zat yang bereaksi disebut dengan
Pereaksi atau reaktan dan dituliskan di sebelah kiri. sedangkan zat zat hasil reaksi disebut hasil
reaksi atau produk dan dituliskan disebelah kiri. Secara umum dapat dituliskan sebagai berikut.

Keterangan:

2.

a, b, c, dan d

: Koefisien Reaksi

A dan B

: Pereaksi ( Reaktan )

C dan D

: Hasil Reaksi

(a), (b), (c), dan (d): Wujud zat dapat berupa s( padatan ), l(cairan), g(gas), dan
aq(larutan)

tanda +

tanda panah artinya menghasilkan.

Cara

: artinya dicampurkan dengan

Menyetarakan

Persamaan

Reaksi

Kimia

Sebelum Menyetarakan Reaksi, dimana dasar nya adalah Teori Atom Dalton dimana " dalam
reaksi kimia tidak ada atom yang hilang atau tercipta, yang terjadi hanyalah penataan ulang. Jadi
Jumlah atom diruas kiri sama dengan jumlah atom diruas kanan.
a. Cara Coba - Coba
Apabila menggunakan cara coba coba ini, kamu akan berlatih mengubah ubah koefisien reaksi
setiap
zat.
coba
perhatikan
beberapa
contoh
gambar
berikut
ini.
1.

Dari gambar tampak bahwa jumlah atom C di sebelah kiri dan kanan adalah sama,
sebanyak 1 buah. Demikian pula untuk atom O jumlahnya sama yaitu 2 buah.
Dengan
demikian
persamaan
reaksi
ini
sudah
benar.

2.

Dari gambar dapat dijelas dimana jumlah atom N disebelah kiri berjumlah 2 sedangkan atom
disebelah kanan berjumlah 1 jadi koefisisn NH 3 menjadi 2. jadi atom N disebelah kiri dan kanan
telah
setara
selanjutnya jumalah atom H disebelah kiri berjumlah 2 sedangkan disebelah kanan 6 karena
koefisien nya ada 2. jadi agar atom H setara maka pada atom H yang disebelah kiri ditambahkan
koefisien 3 sehingga 3 x 2 atom H= 6. maka jumlah atom H disebelah kiri dan kanan telah setara.
b.

Cara

Persamaan

Matematika

Untuk penyetaraan persamaan reaksi dengan menggunakan cara metematika biasa nya untuk
reaksi yang mengandung banyak senyawa yang penyetaraan persamaan reaksi agak sulit.Maka
caranya adalah dengan jalan memisalkan koefisien reaksi salah satu zat dalam reaksi tersebut
dengan angka satu ( 1 ) sedangkan koefisien reaksi zat zat lain dengan abjad a, b, c, dan
seterusnya.

Berdasarkan hukum kekekalan massa dari Lavoiser yaitu jumlah tiap jenis atom sebelum
dan setelah reaksi sama. maka didapatkan persamaan persamaan.

Dengan subtitusi dan eliminasi harga a, b, c, dan seterusnya dapat ditentukan harga
koefisiennya.

Jikan koefisien reaksi merupakan angka pecahan maka harus dijadikan angka bulat dan
sederhana dengan jalan mengalikan semua koefisien reaksi dengan angka tertentu.

Contoh Soal :
1. Setarakan Reaksi berikut :

Selanjutnya memberikan simbol simbol huruf untuk mewakili koefisien masing masing zat.

maka didapat kan hasil nya yaitu

setelah didapat kan nilai dari koefisien, maka dapat dituliskan pada persamaan reaksinya menjadi
:

agar menjadi bilangan bulat, maka kedua ruas dikalikan 4, sehingga reaksinya menjadi:

2. Setarakan reaksi berikut ini:

Selanjutnya memberikan simbol simbol huruf untuk mewakili koefisien masing masing zat.

maka didapatkan hasil nya:

setelah didapat kan nilai dari koefisien, maka dapat dituliskan pada persamaan reaksinya menjadi
:

agar menjadi bilangan bulat, maka kedua ruas dikalikan 2, sehingga reaksinya menjadi:

Cara coba coba dapat digunakan dengan mudah jika persamaan reaksi nya sederhana. jika
persamaan reaksinya lebih kompleks, penggunaan cara coba coba untuk menyetarakan reaksi
akan lebih sulit. Untuk itu, gunakanlah cara persamaan matematika untuk menyetarakan
persamaan reaksi yang kompleks.

ersamaan Reaksi
Persamaan reaksi didefinisikan sebagai persamaan yang menyatakan kesetaraan jumlah
zat-zat yang terlibat dalam reaksi kimia dengan menggunakan rumus kimia (Setiabudi, A. dan
Sunarya, Y. 2009). Persamaan reaksi menggambarkan hubungan zat-zat kimia yang terlibat
sebelum dan sesudah reaksi kimia. Persamaan reaksi dinyatakan dengan rumus kimia zat-zat
yang bereaksi dan hasil reaksi, angka koefisien, dan fase/ wujud zat. Zat-zat yang bereaksi
disebut pereaksi/reaktan dituliskan di sebelah kiri tanda anak panah, sedangkan zat-zat hasil
reaksi atau produk reaksi dituliskan di sebelah kanan tanda anak panah. Perubahan dari pereaksi
menjadi hasil reaksi digambarkan dengan tanda anak panah. Angka koefisien menyatakan jumlah
partikel dari setiap pereaksi dan hasil reaksi. Angka koefisien dituliskan di depan rumus kimia
zat, agar reaksi menjadi setara.
Reaksi dikatakan setara jika jumlah atom di kiri sama dengan jumlah atom di kanan tanda
anak panah, sehingga sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa.
Wujud/fase zat ada 4, yaitu:
1. cair/liquid (l);
2. padat/solid (s);
3. gas (g);
4. larutan (aq).
Contoh: Molekul karbon bereaksi dengan molekul oksigen menghasilkan molekul karbondioksida, ditulis
dalam persamaan reaksi kimia sebagai berikut:
C (g) + O2 (g) CO2 (g)
H2 dan O2 disebut pereaksi/reaktan
H2O disebut hasil reaksi
Ada juga yang disebut reaksi bolak-balik dimana hasil reaksi kembali bereaksi menghasilkan
produk yaitu pereaksinya.
CH3COOH

(aq)+ NaOH(aq)

CH3COONa(aq) + H2O(aq)

B. Penyetaraan Persamaan Reaksi Kimia


Dalam persamaan reaksi berlaku jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.
Perhatikan contoh reaksi berikut:
NaOH (aq) + HCl (aq)
NaCl (aq) + H2O (aq)
Pada reaksi tersebut:
Atom Na di kiri 1 dan di kanan 1
Atom O di kiri 1 dan di kanan 1
Atom H di kiri 2 dan di kanan 2
Atom Cl di kiri 1 dan di kanan 1

Jumlah atom di kiri 5 atom sedang di kanan juga 5 atom, maka persamaan tersebut telah
setara. Jika terjadi jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi tidak sama, maka persamaan reaksi
tersebut belum setara (Harnanto, A. dan Ruminten).
C. Metode penyetaraan reaksi
Suatu persamaan reaksi dikatakan benar jika memenuhi hukum kimia, yaitu zat-zat yang
terlibat dalam reaksi harus setara, baik jumlah zat maupun muatannya. Sebelum menuliskan
persamaan reaksi yang benar, tuliskan dulu persamaan kerangkanya. Cara yang benar untuk
menyetarakan persamaan reaksi adalah dengan menambahkan bilangan di depan setiap rumus
kimia dengan angka yang sesuai. Bilangan yang ditambahkan ini dinamakan koefisien reaksi.
Cara yang benar untuk menyetarakan persamaan reaksi adalah dengan cara menentukan nilai
koefisien reaksi (Setiabudi, A. dan Sunarya, Y. 2009).
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam menyetarakan persamaan
reaksi kimia.

D. Contoh Reaksi Kimia

a. Reaksi Penguraian
Reaksi penguraian adalah suatu reaksi senyawa tunggal terurai menjadi dua atau lebih zat
yang baru.
Contoh:
Jika amonium klorida dipanaskan maka akan terurai menjadi ammonia dan asam klorida.
Persamaan reaksinya:
NH4Cl(s)
NH3(g) + HCl(g)
b. Reaksi Penggabungan
Reaksi penggabungan adalah reaksi dimana dua buah zat atau lebih bergabung membentuk
satu jenis zat yang baru.
Contoh:
Di atmosfir gas nitrogen dan gas hidrogen dapat bereaksi membentuk amonia dengan bantuan
petir. Persamaan reaksinya:
N2(g) + 3H2(g)
2NH3(g)
c. Reaksi Pendesakan
Reaksi pendesakan atau disebut juga reaksi pertukaran tunggal adalah reaksi dimana suatu
unsur menggantikan posisi unsur lain dalam suatu senyawa.
Contoh:
Larutan natrium sulfat bereaksi dengan barium nitrat membentuk endapan putih dari barium
sulfat. Persamaan reaksinya:
Jika logam seng dicelupkan ke dalam larutan tembaga(II) sulfat akan menggantikan posisi
tembaga. Persamaan reaksinya:
Zn(s) + CuSO4(aq)
Cu(s) + ZnSO4(aq)
d. Reaksi Metatesis
Reaksi metatesis atau reaksi pertukaran ganda adalah reaksi kimia yang melibatkan
pertukaran antar ion-ion dalam senyawa yang bereaksi.
Contoh:
Larutan natrium sulfat bereaksi dengan barium nitrat membentuk endapan putih dari barium
sulfat.
Persamaan reaksinya:
Na2SO4(aq) + Ba(NO3)2(aq)
2NaNO3(aq) + BaSO4(s)
PERSAMAAN REAKSI SEDERHANA
03.47 |

Kompetensi

nsi Dasar

: Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan

kimia

:Mendiskripsikan tata nama senyawa an organic dan organik sederhana serta


persamaan reaksinya

1.
a.

Produk:
Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat

2.
a.
3.

dalam reaksi atau sebaliknya.


Proses:
Mendiskusikan cara menyetarakan reaksi.
Psikomotor

a.

Latihan menyetarakan persamaan reaksi.

VI. Materi
Perhatikan ilustrasi pembagian marbels berikut!!!!

Berdasarkan ilustrasi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dalam pembagian


permen marbels tersebut, bentuk, warna dan jumlah permen yang berada disebelah
kiri dan disebelah kanan adalah sama. Hal ini juga menggambarkan hal yang sama
dalam persamaan reaksi kimia.

A. Pengertian persamaan reaksi


Persamaan reaksi adalah persamaan yang menyatakan zat-zat yang terlibat
dalam reaksi dan hasil reaksinya dipisahkan oleh tanda panah. Persamaan reaksi
merupakan salah satu langkah untuk merangkum apa yang terjadi dalam suatu
reaksi kimia. Persamaan kimia dapat dijelaskan secara lisan maupun tulisan, yaitu

melalui rumus reaksi kimia. Senyawa yang akan mengalami reaksi kimia disebut
Reaktan. Reaktan dituliskan di ruas kiri pada reaksi kimia, sedangkan senyawa
yang dihasilkan setelah reaksi kimia dinamakan Produk. Produk dituliskan di ruas
kanan pada reaksi kimia.
Persamaan reaksi dikatakan setara apabila jenis dan jumlah atom
zat-zat yang direaksikan (pereaksi) sama dengan jenis dan jumlah atom
hasil reaksi (produk)
Contoh :
Gas Hidrogen bereaksi dengan Gas Oksigen menghasilkan air.
2H2 + O2 2H2O
B.

Langkah-langkah menyetarakan persamaan reaksi


Penulisan persamaan reaksi harus mengikuti langkah-langkah berikut ini.

1. Tuliskan persamaan reaksi dalam kata-kata dengan menggunakan informasi yang


diberikan ataupun berdasarkan pengetahuan kimia.
2. Tuliskan rumus reaksi kimia yang benar dari setiap reaktan pada ruas kiri dan
produk pada ruas kanan persamaan reaksi.
3. Setarakan persamaan reaksi yang telah ditulis. Hal ini dilakukan untuk memperoleh
jumlah atom yang sama untuk reaktan dan produk.
4. Terakhir, memperjelas dengan menambahkan wujud zat (cantumkan simbol
keadaan fase).
(g = gas, l = cairan, s = padat, aq = larutan)

Contoh:
Perhatikan persamaan reaksi untuk oksidasi magnesium. Ketika magnesium
direaksikan dengan oksigen, langkah-langkah yang harus dijalankan adalah sebagai
berikut.
Langkah 1: Menuliskan persamaan reaksi dengan kata-kata
magnesium + oksigen magnesium oksida
Langakah 2 : Menuliskan rumus reaksi kimia dari setiap reaktan dan produk
Mg + O2 MgO
Rumus

molekul

magnesium

oksida

adalah

MgO.

Ion

magnesium

membutuhkan hanya ion oksidauntuk menyeimbangkan muatannya.

(Mg 2+)

Langkah 3: Menyetarakan persamaan reaksi yang sudah ditulis.


2Mg + O2 2MgO
Langkah 4: Mencantumkan simbol keadaan fase
2Mg(s) + O2 2MgO(s)
C. Macam-macam persamaan reaksi sederhana
1.

Reaksi Reaksi Senyawa Organik


Reaksi oksida asam dan air membentuk senyawa asam yang mengandung
oksigen,
Karbon dioksida dengan air membentuk asam karbonat
CO2 + H2O H2CO3
Sulfur Dioksida dengan air membentuk asam sulfit
SO2 + H2O H2SO3
Dinitrogen Trioksida dengan air membentuk asam nitrit.
N2O3 + H2O 2HNO2
Difosfor Trioksida dan air menghasilkan asam fosfit
P2O3 + 3H2O 2H3PO3
Reaksi oksida basa dengan air membentuk senyawa basa yang mengandung

OH.
Natrium oksida dengan air membentuk natrium hidroksida
Na2O + H2O 2NaOH
Kalsium oksida dengan air membentuk kalsium hidroksida
CaO + H2O Ca(OH)2
D. Penyetaraan reaksi kimia
Fe + O2 FeO
Persamaan reaksi tersebutbelum setara karena jumlah atom di ruas kiri
belum sama dengan jumalh atom di ruas kanan.
a Fe + b O2 c FeO
1.
2.

Jika atom Fe di ruas kiri dan ruas kanan adalah satu, maka 1 a = 1 c, atau a = c
Jumlah atom O di ruas kiri adalah dua dan di ruas kanan hanya satu, maka 2 b = c,
jika c = 1 maka b =
3. Maka, persamaan reaksi kimianya adalah 1 Fe + O2 1 FeO atau jika dikalikan
2 menjadi
2
Fe + O2 2 FeO

http://www.susilochem04.co.cc/2010/08/penulisan-persamaan-reaksi-kimia.html

E.

Reaksi Senyawa Organik


1. Jika dibakar sempurna, gas metana menghasilkan karbon dioksida dan air
CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O
2. Asam asetat bereaksi dengan natrium hidroksida membentuk natrium asetat dan
air
CH3COOH + NaOH CH3COONa + H2O
F. Reaksi umum asam dan basa menghasilkan garam
1. Asam klorida dan Natrium hidroksida menghasilkan garam natrium klorida dan
air.
HCl + NaOH NaCl + H2O

2. Asam Nitrat bereaksidengan Kalium hidroksida menghasilkan garam Kalium nitrat


HNO3 + KOH KNO3+ H2O

r Pustaka
Sudarmo, Unggul.2004.Kimia SMA untuk kelas x Jilid 1.Surakarta: Seri Made Simple
Permana, Dedi.2006. Intisari Kimia Untuk SMA Kelas X, XI, dan XII. Bandung : Pustaka Setia
Purba, Michael. 2006. Kimia 1 untuk SMA Kelas X . Jakarta: Erlangga

RPP Materi Ar Mr Dan Persamaan Reaksi


Nama Sekolah

: SMA

Mata Pelajaran

: Kimia

Kelas / Semester

: X/ 1

Materi Pembelajaran : Tatanama Senyawa


Sub Materi Pokok
: Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr) serta
Persamaan Reaksi Kimia
Pertemuan Ke/ waktu: 8 /(2 x 45 menit)
Alokasi Waktu
I.

: 245 menit (2 JP)

Standar Kompetensi

Mampu menghitung dan menentukan Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr)
suatu unsur kimia. Mampu menyelesaikan suatu Persamaan reaksi kimia
II.

Kompetensi dasar

8.1 Mampu menghitung Massa atom relatif (Ar) dan Massa molekul relatif (Mr) suatu unsur
yang telah ditentukan.
8.2 Dapat menyelesaikan suatu Persamaan Kimia, menentukan koefisien reaksi dan
menyetarakan hasil reaksi.
III. Indikator Pencapaian Kompetensi
A. Kognitif
1. Produk

a. Membuat tabel tentang Ar dan Mr.


b. Menemukan cara cepat dan mudah untuk menghitung Ar dan Mr.
c. Menyelesaikan suatu persamaan kimia lengkap dengan koefisien reaksi
d.Dapat menyetarakan hasil reaksi dengan benar.
2. Proses
a. mempelajari Ar, Mr dan Persamaan Reaksi untuk mengetahui cara menentukan mol, dan
dikaitkan dengan persamaan reaksi kimia.
B. Psikomotorik
1. melaksanakan pembelajaran tentang materi Ar, Mr dan Persamaan Reaksi dengan discovery
inquiry dan diskusi dalam kelas. Hal ini dilakukan untuk melatih daya kreativitas siswa terhadap
penyelesaian masalah secara langsung.
2. mengetahui antusias siswa ketika diberikan persoalan untuk diselesaikan sendiri..
C. Afektif
1. Karakter
a. Jujur
b. Tanggung jawab
c.Teliti
d.Tekun
e.Hati-hat
2. Keterampilan sosial
a. Aktif bertanya menyumbangkan ide, pendapat, pada diskusi
b. Berkomunikasi secara aktif di dalam kelas
c. Berpendapat dalam suatu forum diskusi
IV.Tujuan Pembelajaran
A. Kognitif

1. Produk
a. Peserta didik dapat mengetahui proses menghitung Ar dan Mr suatu unsur atau bahan.
b. Peserta didik dapat menjelaskan rumus yang digunakan untuk menghitung Ar dan Mr
c. Peserta didik dapat mengetahui sekaligus dapat melengkapi suatu persamaan kimia dan
menylesaikannya dengan baik dan benar.
2. Proses
a. Diberikan bahan seperti LKS SMA serta buku pendamping Kimia SMA Kelas X Semester 1.
Siswa dapat mengetahui cara mendapatkan Ar dan Mr serta dapat menghitungnya. Selain itu
siswa juga dapatmenyelesaikan suatu persamaan reaksi lengkap dengan koefisien dan hasil
penyetaraannya.
B. Psikomotor

1. 1. Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil.


2.
3.

2.

Disediakan beberapa soal, untuk menentukan Ar dan Mr. siswa diminta mengerjakan soal
tersebut dengan cara diskusi.
a. Siswa dapat memberikan komentar , ide gagasan baru untuk menjelaskan pada temantemannya di depan kelas, melalui metode discovery-inquiry siswa mendapatkan informasi baru
dari siswa lainnya. hal yang dilakukan oleh siswa tersebut, diharapkan akan menambah
penguasan materi siswa tentang persamaan kimia dari hasil penghitungan Ar dan Mr.
C. Afektif
1.Karakter
Siswa terlibat dalam proses belajar secara langsung, proses pembelajaran berpusat pada siswa,
dan siswa dapat menunjukan kemajuan karakter kejujuran, tanggung jawab, hati-hati, dan teliti
dalam menyampaikan proses penghitungan Ar dan Mr.dapat menyelesaikan suatu persamaan
kimia.
2. Keterampilan Sosial

Siswa terlibat langsung dalam proses belajar di dalam kelas, proses pembelajaran berpusat pada
siswa. Siswa dapat menunjukan kemajuan berperiaku sosial yaitu dengan mudah bertanya,
menyampaikan pendapat dan ide, menghargai perbedaan
pendapat orang lain serta mengembangkan bahasa yang komunikatif ketika diskusi dan
penyampaian materi secara bergantian didepan kelas.
V. Materi Ajar :
Massa Atom Relatif
Atom-atom yang sama tidak selalu mempunyai massa yang sama. Atom-atom unsur yang sama,
tetapi mempunyai massa yang berbeda telah kita kenal sebagai isotop. Misalnya atom karbon ada
yang mempunyai massa 12 sma dan 13 sma. Dengan adanya isotop tersebut, maka massa atom
merupakan massa rata-rata dari keseluruhan isotop atom yang ada dialam.
Contoh : Atom klorin dialam terdapat dalam dua macam isotop, yaitu 75% sebagai Cl-35 yang
bermassa 35 sma dan yang 25% sebagai Cl-37 yang bermassa 37 sma. Berapakah massa ratarata atom klorin?
Jawab:
Massa rata-rata 1 atom Cl = 35,5 sma
Untuk menentukan massa suatu atom, sebagai standar massa atom ditetapkan massa 1 atom
karbon -12 (atom yang bermassa 12 sma). Jadi, massa atom yang yang diperoleh dari
pengukuran merupakan massa atom relatif terhadap karbon-12.
Massa atom relatif diberi lambang Ar
Massa Molekul Relatif
Molekul merupakan gabungan dari dua atom atau lebih. Oleh karena itu, massa molekul
ditentukan oleh massa atom-atom penyusunnya, yaitu merupakan jumlah dari massa seluruh
atom yang menyusun molekul tersebut. Seperti halnya massa atom relatif, maka massa molekul
relatif juga merupakan perbandingan massa rata-rata 1 molekul atau satuan rumus suatu zat
relatif (dibandingkan terhadap massa 1 atom C-12, sehingga:
Mr AxBy = (x Ar A + y Ar B)
Contoh:
Hitunglah massa molekul relatif senyawa (NH4)2SO4, jika diketahui Ar N = 14, H = 1, S=32,
O = 16
Jawab:

= (2 x Ar N) + (8 x Ar H) + (1 x Ar S) + (4 x Ar O)
= (2 x 14) + (8 x 1) + (1 x 32) + ( 4 x 16) = 28 + 8 +32 +64 = 132
Persamaan reaksi didefinisikan sebagai persamaan yang menyatakan kesetaraan jumlah zat-zat
yang terlibat dalam reaksi kimia dengan menggunakan rumus kimia. Dalam reaksi kimia
terdapat zat-zat pereaksi dan zat-zat hasil reaksi. Dalam menuliskan persamaan reaksi, rumus
kimia pereaksi dituliskan di ruas kiri dan rumus kimia hasil reaksi dituliskan di ruas kanan.
Antara kedua ruas itu dihubungkan dengan anak panah () yang menyatakan arah reaksi kimia.
Contoh:
Logam magnesium bereaksi dengan gas klorin membentuk magnesium klorida. Tuliskan
persamaan reaksinya.
Persamaan reaksinya adalah Mg + Cl2 MgCl2

Menyetarakan Persamaan Reaksi


Tinjau reaksi antara logam natrium dan gas klorin. Berdasarkan percobaan, dalam reaksi tersebut
dihasilkan natrium klorida dengan rumus kimia NaCl. Bagaimana persamaan reaksinya?
Suatu persamaan reaksi dikatakan benar jika memenuhi hukum kimia, yaitu zat-zat yang terlibat
dalam reaksi harus setara, baik jumlah zat maupun muatannya. Sebelum menuliskan persamaan
reaksi yang benar, tuliskan dulu persamaan kerangkanya.
Persamaan kerangka untuk reaksi ini adalah: Na + Cl2 NaCl
Apakah persamaan sudah setara jumlah atomnya? Persamaan tersebut belum setara sebab pada
hasil reaksi ada satu atom klorin, sedangkan pada pereaksi ada dua atom klorin dalam bentuk
molekul Cl2. Untuk menyetarakan persamaan reaksi, manakah cara berikut yang benar?

Mengubah pereaksi menjadi atom klorin, persamaan menjadi: Na + Cl NaCl

Mengubah hasil reaksi menjadi NaCl2, dan persamaan menjadi: Na + Cl2 NaCl2

Kedua persamaan tampak setara, tetapi kedua cara tersebut tidak benar, sebab mengubah fakta
hasil percobaan.
Gas klorin yang direaksikan berupa molekul diatom sehingga harus tetap sebagai molekul
diatom. Demikian pula hasil reaksinya berupa NaCl bukan NaCl2. Jadi, kedua persamaan reaksi
tersebut tidak sesuai Hukum Perbandingan Tetap (akan dipelajari di Bab Hukum-hukum Dasar
Kimia).
Cara yang benar untuk menyetarakan persamaan reaksi adalah dengan menambahkan bilangan di
depan setiap rumus kimia dengan angka yang sesuai. Bilangan yang ditambahkan ini dinamakan

koefisien reaksi (berupa bilangan bulat dan sederhana). Jadi, cara yang benar untuk
menyetarakan persamaan reaksi adalah dengan cara menentukan nilai koefisien reaksi. Adapun
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Tulis persamaan kerangka: Na + Cl2 NaCl

Bubuhkan koefisien a, b, c, dst, sesuai jumlah zat yang terlibat, di depan semua pereaksi
dan produk, kita sebut ini sebagai koefisien sementara: a Na + b Cl2 c NaCl

Ingat aturan: Suatu persamaan reaksi dikatakan benar jika memenuhi hukum kimia,
yaitu zat-zat yang terlibat dalam reaksi harus setara, baik jumlah zat maupun
muatannya. Maka, jumlah atom Na ruas kiri = jumlah atom Na ruas kanan, begitu pula
dengan atom Cl.

Kenapa atom Cl berjumlah 2b bukan b? Karena gas klorin yang direaksikan berupa molekul
diatom. Sederhananya, jumlah atom = angka koefisien x angka indeks. Pada kasus ini, jumlah
atom klorin = 2 x b = 2b
Jumlah atom ruas kiri = ruas kanan, maka:
Atom Na: a = c
Atom Cl: 2b = c

Ganti salah satu koefisien sementara dengan bilangan bulat.

Misalnya a = 2, maka:
Atom Na: a = c c = a = 2
Atom Cl: 2b = c = 2 b = (2) = 1
Dari langkah ke-empat ini, sobat telah memperoleh nilai dari a, b, dan c, yaitu: a = 2, b = 1, dan
c=2

Subtitusikan nilai dari a, b, dan c ke persamaan di langkah ke-dua.

a Na + b Cl2 c NaCl menjadi 2 Na + 1 Cl2 2 NaCl


Nilai koefisien 1 tidak perlu ditulis, sehingga persamaan reaksi menjadi:
2 Na + Cl2 2 NaCl
VI. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran

: Discovery Inquiry danLearning cooperative

Metode Pembelajaran
pemberian tugas

: Penyampaian informasi, diskusi,presentasi di depan kelas, dan

VII. Alat / Bahan / Sumber Belajar:


v Alat :

Papan tulis

Spidol

Penghapus

> Bahan materi Ar dan Mr serta Persamaan Reaksi

LKS Kimia Kelas X Semester I

Buku Pendamping Kimia

Anda mungkin juga menyukai