Anda di halaman 1dari 14

BAHAN AJAR

PERSAMAAN REAKSI
PERSAMAAN REAKSI

Petunjuk

1. Bacalah materi persamaan reaksi kimia dari berbagai literatur


2. Carilah salah satu situs pembelajaran di youtube tentang materi persamaan reaksi
kimia tonton dan buatlah catatan penting/ringkasan. Laporan dibuat dengan
mencantumkan alamat situs dan hasil ringkasan.
3. Kerjakan LKPD (LKPD bisa dikerjakan dengan di print terlebih dahulu kemudian
dijawan dan scan atau bisa langsung di ketik di word)
4. Jawaban dikirim ke schoology paling lambat tanggal 5 April 2020
5. Rabu, 8 April semua siswa kelas X mipa 1,2,3,4,5,6 akan mengikuti ujian online
untuk materi tata nama senyawa dan persamaan reaksi kimia.
PERSAMAAN REAKSI

Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi persamaan reaksi, siswa diharapkan mampu
menentukan koefisien suatu persamaan reaksi berdasarkan hukum dasar
kimia dengan benar

Menulis Persamaan Reaksi Kimia

Salah satu kajian dari ilmu kimia adalah materi dan perubahannya.
perubahan kimia disebut juga sebagai reaksi kimia. Pada reaksi kimia, zatt-zat
yang mengalami perubahan disebut zat pereaksi atau reaktan sedangkan zat-zat
hasil perubahan disebut zat hasil reaksi atau produk. Persamaan reaksi adalah
penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia menggunakan rumus kimia zat-zat
yang terlibat dalam reaksi. Persamaan reaksi terdiri dari ruas kiri
(reaktan/bahan) dan ruas kanan (produk/hasil) yang dipisahkan dengan tanda
panah.
Pereaksi  Produk

Dalam sebuah persamaan reaksi, pereaksi dan


produk dihubungkan melalui simbol yang berbeda-beda.
Simbol → digunakan untuk reaksi searah, ⇆ untuk
reaksi dua arah, dan ⇌ untuk reaksi kesetimbangan.
Selain menggambarkan rumus kimia, persamaan reaksi
yang lengkap (sempurna, juga menunjukkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi.
Wujud zat dalam persamaan reaksi disingkat (disimbolkan) dengan :

(g) = gas (gas)


(aq) = larutan dalam air (aquerous)

(s) = padatan (solid)


(l) = cairan (liquid)
PERSAMAAN REAKSI

Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam tiga langkah sebagai berikut:
a. Langkah 1  : Menuliskan persamaan kata-kata
Menuliskan persamaan kata-kata yang terdiri dari nama dan keadaan zat
(zat-zat) pereaksi serta nama dan keadaan zat (zat-zat) hasil reaksi.
b. Langkah 2   : Menuliskan persamaan rumus
Menuliskan persamaan rumus yang terdiri dari rumus kimia zat (zat-zat)
pereaksi dan zat (zat-zat) hasil reaksi, lengkap dengan keterangan tentang
wujud/ keadaannya.
c. Langkah 3  : Penyetaraan
Menyetarakan, yaitu memberi koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom
setiap unsure sama pada kedua ruas.

Penyetaraan Persamaan Reaksi Sederhana

Menurut teori atom Dalton, pada reaksi kimia tidak ada atom yang hilang
hanya berubah susunannya. Oleh karena itu, di dalam penulisan persamaan reaksi
tidak boleh ada jumlah atom yang kurang atau berlebih. Atom-atom sebelum dan
sesudah reaksi harus sama jumlahnya sehingga disebut dengan reaksi yang sudah
setara. Ketika jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama maka massa zat
sebelum dan sesudah reaksi juga sama sebagaimana bunyi dari hukum kekekalan
massa (Hukum Lavoisier). Untuk membuat reaksi menjadi setara diperbolehkan
mengubah jumlah satuan rumus kimia (jumlah molekul atau satuan rumus), tetapi
tidak diperbolehkan mengubah rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam
persamaan reaksi. Jumlah satuan rumus kimia disebut dengan koefisien.
Koefisien reaksi menyatakan perbandingan partikel-partikel zat yang terlibat
didalam reaksi, oleh kerena itu koefisien reaksi haruslah bilangan bulat paling
sederhana.

Contoh :
Logam aluminium bereaksi dengan gas oksigen membentuk padatan aluminium
oksida. Tulislah persamaan reaksi dan penyetaraannya?
Jawab :
Langkah 1  : Menuliskan persamaan kata-kata
Logam Alumunium + gas Oksigen  padatan alumunium oksida
Langkah 2   : Menuliskan persamaan rumus
Al(s) + O2(g) Al2O3(s)
Langkah 3  : Penyetaraan
PERSAMAAN REAKSI

Tetapkan koefisien salah satu zat sama dengan 1 (biasanya spesi yang rumus
kimianya lebih kompleks).
Pada reaksi di atas zat yang lebih kompleks adalah Al 2O3, sehigga dimisalkan
koefisien Al2O3 = 1 maka :
aAl(s) + bO2(g)  1Al2O3(s)
Menyetarakan Al dan O (unsur yang terkait langsung dengan zat yang telah diberi
koefisien 1).
Atom Al Atom O
Koefisien Al2O3 = 1 Koefisien Al2O3 = 1
atom O reaktan= 2b, atom O produk = 3
atom Al reaktan = a, atom Al produk =2 3
berarti 2b = 3, b=
berarti a=2 2

Agar jumlah atom Al pada kedua ruas sama maka Al pada ruas kiri diberi kofisien
2. Agar jumlah atom O pada kedua ruas sama maka atom O pada ruas kiri diberi
3
koefisien .
2
Persamaan reaksinya menjadi:
2
2Al(s) + O (g)  Al2O3(s)
3 2
Agar koefisien tidak dalam bentuk pecahan koefisien pada kedua ruas dikalikan
dengan satu bilangan agar diperoleh suatu bilangan bulat. Untuk memperoleh
bilangan bulat maka kedua ruas dikali 2, sehingga diperoleh persamaan reaksi
yang setara dengan koefisien dalam bentuk bilangan bulat :
4Al(s) + 3O2(g) → 2Al2O3(s)
Dalam persamaan reaksi kimia jumlah atom dan jenis unsur sebelum dan
sesudah reaksi (reaktan dan produk) haruslah sama (setara). Persamaan di atas
dikatakan sudah setara, karena jumlah atom-atom reaktan dan produk sama.
Jumlah atom Al reaktan sama dengan produk yaitu 4 atom. Sedangkan atom O
reaktan sebanyak 6 atom, sama dengan atom O produk.

Penyetaraan Persamaan Reaksi Kompleks

Reaksi kimia ada yang melibatkan satu zat yang berubah menjadi beberapa
zat, tetapi juga ada juga yang melibatkan beberapa zat yang bereaksi membentuk
beberapa zat yang lain. persamaan reaksi yang melibatkan banyak zat kadang-
kadang sulit untuk disetarakan secara langsung. oleh karena itu,
PERSAMAAN REAKSI

digunakancara perhitungan persamaan matematika. berikut adalah contoh


penyetaraan reaksi yang kompleks dengan persamaan matematika.

Contoh : logam Alumunium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk


larutan Alumunium sulfat dan gas hidrogen.
Langkah 1  : Menuliskan persamaan kata-kata
Logam Alumunium + larutan asam sulfat   larutan alumunium sulfat + Gas
hidrogen
Langkah 2   : Menuliskan persamaan rumus
Al (s) + H2SO4 (aq)     Al2(SO4)3 (aq) + H2(g)
Langkah 3  : Penyetaraan
a. Menetapkan koefisien salah satu zat, misal Al 2(SO4)3 = 1, sedangkan zat lainnya
dengan koefisien sementara menggunakan huruf.
aAl (s) + bH2SO4 (aq)   1Al2(SO4)3 (g) +  c H2 (g)
b. Menyamakan jumlah atom Al, S dan O (atom yang terkait langsung dengan zat
yang diberi koefisien 1)

Atom Al Atom S
Koefisien Al2(SO4)3= 1 Koefisien Al2(SO4)3= 1

atom Al reaktan = a, atom Al produk =2 atom S reaktan = b, atom S produk =3


berarti a=2 berarti b=3

Atom O
Koefisien Al2(SO4)3= 1

atom O reaktan = 4b, atom O produk =12


12
berarti 4b=12, b= =3
4
2Al (s) + 3H2SO4 (aq)    1Al2(SO4)3 (g) +  cH2 (g)
c. Menyetarakan atom lain (H):
Atom H
Koefisien Al2(SO4)3= 1

atom H reaktan = 6, atom H produk =2c


6
berarti 2c=6, c= = 3
2
PERSAMAAN REAKSI

d. Persamaan reaksi yang sudah setara:


2Al(s) + 3H2SO4 (aq)    Al2(SO4)3 (aq) + 3H2 (g)
Dalam persamaan reaksi kimia jumlah atom dan jenis unsur sebelum dan
sesudah reaksi (reaktan dan produk) haruslah sama (setara). Persamaan di atas
dikatakan sudah setara, karena jumlah atom-atom reaktan dan produk sama.
Jumlah atom Al reaktan sama dengan produk yaitu 2 atom. Sedangkan atom H
reaktan sebanyak 6 atom, sama dengan atom H produk. Atom S reaktan sama
dengan produk sebayak 3 atom. Jumlah atom O reaktan sama dengan produk
sebanyak 12 atom.

Semangat Belajar
PERSAMAAN REAKSI

LKPD
PERSAMAAN REAKSI

Nama/Kelas/Absen :

Kelas

X
PERSAMAAN REAKSI

LKS PERSAMAAN REAKSI


Tujuan Pembelajaran :

3.11.16.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menentukan koefisien suatu persamaan
reaksi berdasarkan hukum dasar kimia dengan benar

Cermatilah gambar persamaan reaksi yang sudah setara berikut ini!

Reaktan Produk

2 Na(s) + 2 H2O(l) → 2 NaOH(aq) + H2(g)

Koefisien Zat

Fase Zat

Gambar persamaan reaksi 1

1. Bagaimanakah fase dari natrium, air, natrium hidroksida, dan hidrogen pada persamaan
reaksi 1?

2. Mengapa Na dan H2O disebut sebagai reaktan sedangkan NaOH dan H2 disebut dengan
produk dalam persamaan reaksi tersebut?

Bagaimana dengan persamaan reaksi berikut ini? Manakah yang disebut dengan reaktan
dan produk?
C(s) + O2(g) → CO2(g)
PERSAMAAN REAKSI

3. Bagaimanakah jumlah masing-masing atom pada reaktan dan produk dalam persamaan
reaksi 1?

4. Persamaan reaksi 2 : N2(g) + H2(g) → NH3(g) (belum setara)


Bagaimanakah jumlah masing-masing atom pada reaktan dan produk dalam persamaan
reaksi 2?

5. Mengapa persamaan reaksi 1 sudah setara sedangkan persamaan reaksi 2 belum setara?

6. Bagaimana persamaan reaksi yang disertai dengan fase zat dari pernyataan berikut ini?
a. Gas hidrogen direaksikan dengan gas klor menghasilkan larutan asam klorida
b. Natrium hidroksida direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan
natrium sulfat dan air
PERSAMAAN REAKSI

7. Bagaimanakah langkah penyetaraan persamaan reaksi untuk soal nomor 6!

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

...........................................................................................................................................

8. Tulislah persamaan reaksi dibawah


a. Logam besi direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan besi(II)
sulfat dan gas hidogen
Jawab :
 Tuliskan persaman reaksi
Fe(s) + H2SO4(aq)  FeSO4(aq) +H2(g)
b. Natrium karbonat padat direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan
natrium sulfat, gas karbondioksida, dan air.
PERSAMAAN REAKSI

c. Kalsium karbonat padat direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan


larutan kalsium klorida, air, dan gas karbon dioksida

9. Setarakan persamaan reaksi di bawah ini


a. Fe(s) + H2SO4(aq)  Fe2(SO4)3(aq) +H2(g)
 Reaksi diatas belum setara. Langkah-langkah yang digunakan untuk menyetarakan
persamaan reaksi :
1) Tetapkan senyawa yang paling kompleks dengan angka 1 semestara koefisien lain
dengan huruf

aFe(s) + bH2SO4(aq)  1Fe2(SO4)3(aq) +cH2(g)

2) Setarakan jumlah atom di ruas kiri dan kanan


 Setarakan Fe
Fekiri = Fekanan
1.a = 2.1
a=2
 Setarakan S
Skiri = Skanan
1.b = 3. 1.1 (3 diperoleh dari luar kurung, 1 dari jumlah S, 1 dari
koefisien)
b=3
PERSAMAAN REAKSI


Setarakan H
Hkiri = Hkanan
2.b = 2.c
2.3 = 2.c
c=3
 Setarakan O
O kiri=Okanan
4.b = 3.4.1
4.3 = 3.4
12 = 12
3) Persamaan dikatakan setara apabila jumlah atom di ruas kiri= dengan jumlah atom
di ruas kanan. Berdasarkan persamaan diatas, anda dapatkan a=2, b=3, c=3.
Kemudian nilai-nilai tersebut dimasukkan dalam persamaan reaksi sehingga
persamaan menjadi :
aFe(s) + bH2SO4(aq)  1Fe2(SO4)3(aq) +cH2(g) (angka 1 pada koefisien boleh tidak ditulis)
2Fe(s) + 3H2SO4(aq)  Fe2(SO4)3(aq) +3H2(g)
b. NaOH(aq) + H2SO4(aq)  Na2SO4(aq) + H2O(l)

c. N2(g) + H2(g)  NH3(g)

d. Fe2O3(s) + HCl(g)  FeCl3(aq) + H2O(l)


PERSAMAAN REAKSI

e. NH3(g) + O2(g)  NO(g) + H2O(l)

10. Berdasarkan diskusi kelompok, tulislah kesimpulan dari materi persamaan reaksi yang
telah Anda pelajari!

Anda mungkin juga menyukai