PERSAMAAN REAKSI
PERSAMAAN REAKSI
Petunjuk
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari materi persamaan reaksi, siswa diharapkan mampu
menentukan koefisien suatu persamaan reaksi berdasarkan hukum dasar
kimia dengan benar
Salah satu kajian dari ilmu kimia adalah materi dan perubahannya.
perubahan kimia disebut juga sebagai reaksi kimia. Pada reaksi kimia, zatt-zat
yang mengalami perubahan disebut zat pereaksi atau reaktan sedangkan zat-zat
hasil perubahan disebut zat hasil reaksi atau produk. Persamaan reaksi adalah
penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia menggunakan rumus kimia zat-zat
yang terlibat dalam reaksi. Persamaan reaksi terdiri dari ruas kiri
(reaktan/bahan) dan ruas kanan (produk/hasil) yang dipisahkan dengan tanda
panah.
Pereaksi Produk
Penulisan persamaan reaksi dapat dilakukan dalam tiga langkah sebagai berikut:
a. Langkah 1 : Menuliskan persamaan kata-kata
Menuliskan persamaan kata-kata yang terdiri dari nama dan keadaan zat
(zat-zat) pereaksi serta nama dan keadaan zat (zat-zat) hasil reaksi.
b. Langkah 2 : Menuliskan persamaan rumus
Menuliskan persamaan rumus yang terdiri dari rumus kimia zat (zat-zat)
pereaksi dan zat (zat-zat) hasil reaksi, lengkap dengan keterangan tentang
wujud/ keadaannya.
c. Langkah 3 : Penyetaraan
Menyetarakan, yaitu memberi koefisien yang sesuai sehingga jumlah atom
setiap unsure sama pada kedua ruas.
Menurut teori atom Dalton, pada reaksi kimia tidak ada atom yang hilang
hanya berubah susunannya. Oleh karena itu, di dalam penulisan persamaan reaksi
tidak boleh ada jumlah atom yang kurang atau berlebih. Atom-atom sebelum dan
sesudah reaksi harus sama jumlahnya sehingga disebut dengan reaksi yang sudah
setara. Ketika jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi sama maka massa zat
sebelum dan sesudah reaksi juga sama sebagaimana bunyi dari hukum kekekalan
massa (Hukum Lavoisier). Untuk membuat reaksi menjadi setara diperbolehkan
mengubah jumlah satuan rumus kimia (jumlah molekul atau satuan rumus), tetapi
tidak diperbolehkan mengubah rumus kimia zat-zat yang terlibat dalam
persamaan reaksi. Jumlah satuan rumus kimia disebut dengan koefisien.
Koefisien reaksi menyatakan perbandingan partikel-partikel zat yang terlibat
didalam reaksi, oleh kerena itu koefisien reaksi haruslah bilangan bulat paling
sederhana.
Contoh :
Logam aluminium bereaksi dengan gas oksigen membentuk padatan aluminium
oksida. Tulislah persamaan reaksi dan penyetaraannya?
Jawab :
Langkah 1 : Menuliskan persamaan kata-kata
Logam Alumunium + gas Oksigen padatan alumunium oksida
Langkah 2 : Menuliskan persamaan rumus
Al(s) + O2(g) Al2O3(s)
Langkah 3 : Penyetaraan
PERSAMAAN REAKSI
Tetapkan koefisien salah satu zat sama dengan 1 (biasanya spesi yang rumus
kimianya lebih kompleks).
Pada reaksi di atas zat yang lebih kompleks adalah Al 2O3, sehigga dimisalkan
koefisien Al2O3 = 1 maka :
aAl(s) + bO2(g) 1Al2O3(s)
Menyetarakan Al dan O (unsur yang terkait langsung dengan zat yang telah diberi
koefisien 1).
Atom Al Atom O
Koefisien Al2O3 = 1 Koefisien Al2O3 = 1
atom O reaktan= 2b, atom O produk = 3
atom Al reaktan = a, atom Al produk =2 3
berarti 2b = 3, b=
berarti a=2 2
Agar jumlah atom Al pada kedua ruas sama maka Al pada ruas kiri diberi kofisien
2. Agar jumlah atom O pada kedua ruas sama maka atom O pada ruas kiri diberi
3
koefisien .
2
Persamaan reaksinya menjadi:
2
2Al(s) + O (g) Al2O3(s)
3 2
Agar koefisien tidak dalam bentuk pecahan koefisien pada kedua ruas dikalikan
dengan satu bilangan agar diperoleh suatu bilangan bulat. Untuk memperoleh
bilangan bulat maka kedua ruas dikali 2, sehingga diperoleh persamaan reaksi
yang setara dengan koefisien dalam bentuk bilangan bulat :
4Al(s) + 3O2(g) → 2Al2O3(s)
Dalam persamaan reaksi kimia jumlah atom dan jenis unsur sebelum dan
sesudah reaksi (reaktan dan produk) haruslah sama (setara). Persamaan di atas
dikatakan sudah setara, karena jumlah atom-atom reaktan dan produk sama.
Jumlah atom Al reaktan sama dengan produk yaitu 4 atom. Sedangkan atom O
reaktan sebanyak 6 atom, sama dengan atom O produk.
Reaksi kimia ada yang melibatkan satu zat yang berubah menjadi beberapa
zat, tetapi juga ada juga yang melibatkan beberapa zat yang bereaksi membentuk
beberapa zat yang lain. persamaan reaksi yang melibatkan banyak zat kadang-
kadang sulit untuk disetarakan secara langsung. oleh karena itu,
PERSAMAAN REAKSI
Atom Al Atom S
Koefisien Al2(SO4)3= 1 Koefisien Al2(SO4)3= 1
Atom O
Koefisien Al2(SO4)3= 1
Semangat Belajar
PERSAMAAN REAKSI
LKPD
PERSAMAAN REAKSI
Nama/Kelas/Absen :
Kelas
X
PERSAMAAN REAKSI
3.11.16.1 Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menentukan koefisien suatu persamaan
reaksi berdasarkan hukum dasar kimia dengan benar
Reaktan Produk
Koefisien Zat
Fase Zat
1. Bagaimanakah fase dari natrium, air, natrium hidroksida, dan hidrogen pada persamaan
reaksi 1?
2. Mengapa Na dan H2O disebut sebagai reaktan sedangkan NaOH dan H2 disebut dengan
produk dalam persamaan reaksi tersebut?
Bagaimana dengan persamaan reaksi berikut ini? Manakah yang disebut dengan reaktan
dan produk?
C(s) + O2(g) → CO2(g)
PERSAMAAN REAKSI
3. Bagaimanakah jumlah masing-masing atom pada reaktan dan produk dalam persamaan
reaksi 1?
5. Mengapa persamaan reaksi 1 sudah setara sedangkan persamaan reaksi 2 belum setara?
6. Bagaimana persamaan reaksi yang disertai dengan fase zat dari pernyataan berikut ini?
a. Gas hidrogen direaksikan dengan gas klor menghasilkan larutan asam klorida
b. Natrium hidroksida direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan
natrium sulfat dan air
PERSAMAAN REAKSI
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Setarakan H
Hkiri = Hkanan
2.b = 2.c
2.3 = 2.c
c=3
Setarakan O
O kiri=Okanan
4.b = 3.4.1
4.3 = 3.4
12 = 12
3) Persamaan dikatakan setara apabila jumlah atom di ruas kiri= dengan jumlah atom
di ruas kanan. Berdasarkan persamaan diatas, anda dapatkan a=2, b=3, c=3.
Kemudian nilai-nilai tersebut dimasukkan dalam persamaan reaksi sehingga
persamaan menjadi :
aFe(s) + bH2SO4(aq) 1Fe2(SO4)3(aq) +cH2(g) (angka 1 pada koefisien boleh tidak ditulis)
2Fe(s) + 3H2SO4(aq) Fe2(SO4)3(aq) +3H2(g)
b. NaOH(aq) + H2SO4(aq) Na2SO4(aq) + H2O(l)
10. Berdasarkan diskusi kelompok, tulislah kesimpulan dari materi persamaan reaksi yang
telah Anda pelajari!