Nama- Nama Anggota :

1. Intan Putriyani Kusumaningrum

2. Ismi Shinta Dihardjo
3. Khoirunnisa
4. Kintan Ayuni Nurrohmah
5. Lulut Dwi Jayanti
6. Mayang Nindi Lestari
7. Meily Anna Setianti
8. Muhammad Rizal A. S.
9. Yusnia Pratiwi
 PERSAMAAN REAKSI
 Fokus yang dipelajari dalam ilmu kimia adalah materi dan
perubahannya. Perubahan kimia disebut juga sebagai reaksi kimia.
Pada reaksi kimia, zat-zat yang mengalami perubahan disebut pereaksi
atau reaktan. Sedangkan, zat-zat hasil perubahan disebut hasil reaksi
atau produk.
 Persamaan reaksi menggambarkan rumus kimia zat-zat pereaksi atau
reaktan dari zat-zat hasil reaksi atau produk yang dibatasi dengan
tanda panah.
 Selain menggambarkan rumus kimia, persamaan reaksi yang lengkap
(sempurna) juga menunjukkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi.
Wujud zat persamaan reaksi disingkat dengan :
1. (s) = Zat padat (solid)
2. (l) = Zat cair (liquid)
3. (aq) = Larutan dalam air (aqueous)
4. (g) = Gas
Contoh :
a) Arang atau karbon jika dibakar sempurna dengan oksigen
akan menghasilkan gas karbon dioksida.
Rumus kimia karbon adalah C dan wujudnya padat, rumus
kimia gas oksigen O2, dan rumus kimia gas karbon dioksida
CO2, persamaan reaksi dari pernyataan tersebut dituliskan
dengan :
C (s) + O2 (g) CO2 (g)

b) Uap amonium klorida terurai menghasilkan gas amonia dan

gas hidrogen klorida. Persamaan reaksinya dinyatakan
dengan :
NH4Cl (g) NH3 (g) + HCl (g)
1. Menyetarakan Persamaan Reaksi Sederhana
 Menurut teori atom Dalton, pada reaksi kimia tidak ada atom yang
hilang tetapi hanya berubah susunannya. Oleh karena itu, di dalam
penulisan persamaan reaksi tidak boleh ada jumlah atom yang
berkurang atau berlebih. Atom – atom sebelum dan sesudah reaksi
harus sama jumlahnya sehingga disebut dengan reaksi yang sudah
setara.
 Untuk menuliskan persamaan reaksi dengan benar (setara), maka
harus diperhatikan hal – hal sebagai berikut :
1. Penulisan rumus kimia zat – zat pereaksi dan hasil pereaksi harus
benar.
2. Jumlah atom sebelum reaksi (di belakang tanda panah) harus
sama dengan jumlah atom sesudah reaksi (di depan tanda
panah).
3. Wujud zatt-zat yang terlibat reaksi harus dinyatalan di dalam
tanda kurung setelah rumus kimia.
Contoh :

a)Mg (s) + HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 (g)

(salah, belum setara)

b)Mg + HCl MgCl2 + H2

(salah, belum setara, wujud zat tidak dinyatakan)

c)Mg (s) + 2HCl (aq) MgCl2 (aq) + H2 (g)

(benar, sudah setara)
 Untuk membuat persamaan reaksi menjadi setara diperbolehkan
mengubah jumlah satuan rumus kimia (jumlah molekul atau satuan rumus),
tetapi tidak diperbolehkan mengubah rumus kimia zat-zat yang terlibat
dalam persamaan reaksi. Jumlah satuan rumus kimia disebut dengan
Koefisien.
Contoh :
1. Persamaan belum setara :
H2 (g) + O2 H2O (l)
Penyetaraan :
(salah) H2 (g) + O (g) H2O (l) .......... salah, karena mengubah rumus
kimia molekul oksigen (O2) menjadi atom oksigen (O).

(benar) 2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (l) .......... Benar dan lebih baik
karena tidak ada pecahan. Reaksi sudah setara.
2. Menyetarakan Persamaan Reaksi Kompleks
 Reaksi kimia ada yang hanya melibatkan suatu zat yang berubah
menjadi beberapa zat, tetapi ada juga yang melibatkan beberapa
zat yang bereaksi membentuk beberapa zat yang lain. Persamaan
reaksi yang melibatkan banyak zat kadang-kadang sulit untuk
disetarakan secara langsung. Oleh karena itu, gunakan cara
perhitungan persamaan matematika. Berikut ini adalah contoh cara
menyetarakan persamaan reaksi yang kompleks dengan persamaan
matematika.
1. Persamaan belum setara
NH3 (g) + O2 (g) NO2 (g) + H2O (g)
 Langkah 1 : Anggalah NH3 mempunyai koefisien 1, sedangkan
yang lain dimisalkan dengan huruf.
NH3 (g) + aO2 (g) bNO2 (g) + cH2O (g)
 Langkah 2 : Berdasarkan langkah 1, hitunglah jumlah masing-masing atom
sebelum reaksi (kiri anak panah) dan sesudah reaksi (kanan
anak panah).

Atom Jumlah sebelum Jumlah sesudah

reaksi (kiri) reaksi (kanan)
N 1 b
H 3 2c
O 2a 2b + c
 Langkah 3 : Berdasarkan teori Dalton bahwa dalam reaksi kimia tidak ada
atom yang hilang, maka jumlah atom-atom sebelah kiri harus
sama dengan jumlah atom-atom sebelah kanan sehingga
diperoleh persamaan matematika sebagai berikut :

Berdasar atom Persamaan matematika

N 1=b
H 3 = 2c
O 2a = 2b + c
 Langkah 4 : Selesaikan persamaan matematika tersebut dengan cara subtitusi.
Harga b = 1
3
Dari persamaan 3 = 2c, diperoleh c = atau c = 112
2
3
Berdasarkan harga b = 1 dan c = , maka dapat dicari harga a
2
dari persamaan :
2a = 2b + c
2a = ( 2 x 1 ) + 112
1 7
2a = 3 atau 2a =
2 2
7 7
Maka, a = : 2 atau a =
2 4
 Langkah 5 : Masukkan koefisien tersebut dalam persamaan reaksi.

𝟕 𝟑
NH3 (g) + O2 (g) NO2 (g) + H2O (g)
𝟒 𝟐
 Langkah 6 : Sempurnakan dengan mengalikan 4 agar tidak ada bilangan
pecahan.

4NH3 (g) + 7O2 (g) 4NO22 (g) + 6H2O (g)

 Langkah 7 : Hitung ulang apakah jumlah masing-masing atom di sebelah kiri

sama dengan di sebelah kanan aak panah.

Atom Jumlah sebelum Jumlah sesudah

reaksi (kiri) reaksi (kanan)
N 4 4
H 4x3 6x2
O 7x2 (4 x 2) + (6 x 1)
Soal-Soal
1. Aluminium larut dalam larutan asam sulfat menghasilkan larutan
aluminium sulfat dan gas hidrogen. Persamaan reaksi yang tepat
pada peristiwa tersebut adalah…
2Al(s) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)

2. Suatu gas dapat dibuat dari salah satu alkana melalui reaksi
berikut:
C3H8(g) + 5O2(g) 4H2O(g) + 3CO2(g)
Nama senyawa pereaksi yang digunakan dan
hasil reaksi yang dihasilkan adalah…
Propana dan Karbon dioksida
3. Dalam kehidupan sehari-hari karbit sering digunakan untuk
pengelasan logam karena gas yang dihasilkan dari reaksi karbit
dengan air mempunyai sifat mudah terbakar, nyala terang dan
berkalor tinggi. Reaksi selengkapnya sebagai berikut:
CaC2(s) + 2H2O(l) Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi tersebut adalah…
Kalsium karbida

4. Gas elpiji merupakan bahan bakar yang digunakan dalam rumah

tangga, salah satu kandungan gasnya adalah propana. Jika gas
tersebut dibakar sempurna akan menghasilkan karbondioksida
dan uap air. Persamaan reaksi yang tepat adalah…
C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g)
5. Aluminium sulfat dibuat dengan cara mereaksikan bauksit dengan
asam sulfat. Persamaan reaksi setara yang terjadi pada
pembuatan aluminium sulfat adalah….
Al2O3 + 3H2SO4 Al2(SO4)3 + 3H2O

6. Tulislah persamaan setara untuk larutan amonium sulfat dan

larutan natium hidroksida membentuk larutan natrium sulfat, gas
amonia dan gas.
(NH4)2SO4(aq) + 2NaOH(aq) Na2SO4(aq) + 2NH3(g) + 2H2O(l)

7. Tulislah persamaan setara untuk larutan tembaga (II) sulfat dan larutan
natium hidroksida membentuk endapan tembaga (II) hidroksida
dan larutan natrium sulfat.
CuSO4(aq) + 2NaOH(aq) Cu(OH)2(s) + Na2SO4(aq)
8. Tulislah persamaan setara untuk gas karbon dioksida dan larutan
kalium hidroksida membentuk larutan kalium karbonat dan air.
CO2(g) + 2KOH(aq) K2CO3(aq) + H2O(l)

9. Setarakan reaksi berikut:

Zn(s) + HNO3(aq) Zn(NO3)2(aq) + NH4NO3(s) + H2O(l)
4Zn(s) + 10HNO3(aq) 4Zn(NO3)2(aq) + NH4NO3(s) + 3H2O(l)

10. Setarakan reaksi berikut:

Ba(OH)2 (aq) + P2O5 (s) Ba3(PO4)2 (s) + H2O (l)
3Ba(OH)2 (aq) + P2O5 (s) Ba3(PO4)2 (s) + 3H2O (l)