Anda di halaman 1dari 22

STOIKIOMETRI 1:

MASSA MOLEKUL
RELATIF DAN
PERSAMAAN REAKSI
Disusun oleh: Nadia Mutiara Ayu, S.Pd.
MAN 1 Lampung Tengah

© 2021 – Tidak diperbolehkan menyunting dan mempublikasi dokumen tanpa seizin penyusun
Welcome!!
STOIKIOMETRI
Pada bab ini kita akan mempelajari kimia
dalam aspek kuantitatif. Pada tingkatan ini,
kita akan belajar bagaimana menyelesaikan
perhitungan kimia sederhana.
Stoikiometri (Perhitungan Kimia)

Stoikiometri berasal dari kata Yunani stoicheion yang berarti unsur dan metrain yang berarti mengukur.
Dalam hal ini, stoikiometri mempelajari hubungan kuantitatif antara unsur-unsur penyusun suatu
senyawa dan hubungan antara pereaksi dan hasil reaksi.
STOIKIOMETRI
01 Massa Atom Relatif dan Persamaan Reaksi
Ar/Mr, menuliskan dan menyetarakan persamaan reaksi

02 Hukum Dasar Kimia


Hk. Lavoisier, Hk. Proust, Hk. Dalton, Hk. Gay-Lussac, Hipotesis Avogadro

03 Konsep Mol dan Konsentrasi Larutan


Konsep mol, volum molar, persen massa, molaritas (M)

04 Stoikiometri Senyawa
Rumus empiris, rumus molekul

05 Stoikiometri Reaksi
Hitungan kimia sederhana, pereaksi pembatas
A. Massa Atom Relatif
Massa atom relatif (Ar) dan massa molekul relatif (Mr)
Satuan Massa Atom
(sma)
❑ Satuan kilogram (kg), gram (gr), atau miligram (mg)
terlalu besar untuk menyatakan massa satu unsur atau
massa satu molekul suatu zat.
❑ Oleh karena itu, untuk menyatakan massa satu atom
suatu unsur atau molekul suatu zat, digunakan satuan
massa atom (sma).
❑ Satuan massa atom (sma) dikenal juga sebagai
unified atomic mass unit (amu atau mu).
❑ Massa atom relatif adalah perbandingan massa
antara atom yang satu dengan atom yang lainnya.
❑ Massa pembanding yang telah disepakati adalah
dari massa 1 atom karbon-12 (C-12).

1 sma = massa atom C-12


1. Massa Atom Relatif (Ar) suatu Unsur
❑Massa atom relatif suatu unsur X (Ar X) adalah
perbandingan massa rata-rata satu atom tersebut
dengan 1/12 massa atom C-12.
❑Ar suatu unsur dapat dilihat di tabel periodik unsur
(SPU).
Letak Ar (massa atom
relatif) atau Amu
(atomic mass unit)
dalam tabel SPU
Contoh 1: Pertanyaan: Jawaban:
Diketahui massa rata-rata 1
atom nitrogen (N) = 14,0067
sma. Tentukan massa atom
relatif dari atom N!
Quiz
Explore the knowledge by your own

Mengapa atom karbon-12 digunakan


01 sebagai
. atom pembanding dalam
penentuan massa atom relatif?
2. Massa Molekul Relatif (Mr)
❑Massa molekul relatif suatu molekul Y (Mr
Y) adalah perbandingan antara massa satu
molekul Y dengan 1/12 massa satu atom C-12.
❑Massa 1 molekul Y = jumlah massa dari atom-
atom penyusun molekul Y.
❑Massa molekul relatif (Mr) menyatakan
jumlah massa atom yang tercantum dalam
rumus kimia suatu zat.
❑Massa molekul relatif dapat pula didefinisikan
sebagai jumlah massa atom relatif (Ar) unsur-
unsur penyusunnya.
Contoh 2:
❑Tentukan massa relatif molekul (Mr) dari asam
sulfat (H2SO4) jika diketahui Ar H = 1; S = 32, O = 16.

Jawab:
Senyawa H2SO4 terdiri atas 2 atom H, 1 atom S, dan 4
atom O.

Mr H2SO4 = (2 x Ar H) + (1 x Ar S) + (4 x Ar O)
= (2 x 1) + (1 x 32) + (4 x 16)
= 2 + 32 + 64
= 98

Jadi Mr H2SO4 adalah 98.


Contoh 3:
❑Tentukan massa relatif molekul (Mr) dari urea
(CO(NH2)2) jika diketahui Ar H = 1; C = 12, N =14, O
= 16.

Jawab:
Senyawa CO(NH2)2 terdiri atas 1 atom C, 1 atom O, 2 atom N,
dan 4 atom H.

Mr CO(NH2)2 = (1 x Ar C) + (1 x Ar O) + (2 x Ar N) + (4 atom H)
= (1 x 12) + (1 x 16) + (2 x 14) + (4 x 1)
= 12 + 16 + 28 + 4
= 60

Jadi Mr CO(NH2)2 adalah 60.


B. Persamaan Reaksi
Menuliskan dan menyetarakan persamaan reaksi
Pengertian Persamaan Reaksi
Ingat kembali: untuk mencapai kestabilan, suatu atom bereaksi dengan atom lain membentuk molekul atau
senyawa dengan formula tertentu yang disebut sebagai reaksi kimia.

Untuk menyatakan
hubungan kuantitatif
antara zat-zat pereaksi
dan zat-zat hasil reaksi,
digunakan istilah
persamaan reaksi. Pada
saat terjadi reaksi, ikatan-
ikatan antaratom pereaksi
putus dan membentuk
ikatan baru untuk
menghasilkan zat produk.
Zat mula-mula sebelum
terjadi reaksi disebut zat
pereaksi
(reaktan),sedangkan zat
baru yang terbentuk
disebut hasil reaksi
(produk).
1. Hal-hal yang 1. Penulisan rumus kimia zat pereaksi maupun zat hasil reaksi harus
benar.
perlu 2. Zat-zat pereaksi ditulis di sebalah kiri tanda panah, sedangkan zat
hasil reaksi ditulis di sebalah kanan tanda panah.
diperhatikan
dalam penulisan Pereaksi + Pereaksi → Produk + Produk

persamaan 3. Jumlah atom zat pereaksi sama dengan jumlah atom zat hasil reaksi.
4. Untuk menyamakan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi, kita
reaksi tidak boleh mengubah rumus kimia pereaksi dan produk. Yang bisa
kita ubah adalah koefisien reaksi, yaitu bilangan-bilangan di depan
rumus kimia pereaksi maupun produk. Koefisien reaksi
menyatakan perbandingan banyaknya atom atau molekul pereaksi
dan produk.
5. Pada persamaan kimia sering dituliskan fasa zat yang ditandai
dengan tanda kurung yaitu:
s (solid) berarti zat berwujud padat,
l (liquid) berarti zat berwujud cair,
aq (aqueous) berarti zat berwujud larutan,
g (gas) berarti zat berwujud gas.
2. Menuliskan Persamaan Reaksi
1.
Menuliskan persamaan kata-kata yang
terdiri nama dan fasa zat pereaksi maupun
hasil reaksi.
2.
Menuliskan persamaan rumus yang terdiri atas
rumus kimia zat perekasi maupun hasil reaksi,
lengkap dengan wujud/fasanya.
3.
Menyetarakan reaksi, yaitu memberi
koefisien yang sesuai sehingga jumlah
atom setiap unsur sama pada kedua ruas.

Jumlah atom zat pereaksi sama dengan jumlah atom zat hasil reaksi
3. Menyetarakan Persamaan Reaksi

01 02 03

Tetapkan koefisien Setarakan terlebih Setarakan unsur


salah satu zat, dahulu unsur yang lainnya. Biasanya
biasanya zat yang terkait langsung akan membantu jika
rumusnya paling dengan zat yang atom O (oksigen)
kompleks sama diberi koefisien 1 disetarakan paling
dengan 1, zat lain tersebut. akhir.
diberikan koefisien
sementara dengan
huruf
Padatan alumunium bereaksi dengan larutan asam sulfat membentuk
Contoh 4: larutan alumunium sulfat dan gas hidrogen. Bagaimana menuliskan dan
menyetarakan persamaan reaksinya?

Jawab:

❖Langkah 1: menuliskan persamaan kata-kata (jika sudah mahir dapat


langsung menuliskan senyawa dalam rumus kimianya) menjadi,
Padatan alumunium + larutan asam sulfat → larutan alumunium sulfat +
gas hidrogen

❖Langkah 2: menuliskan persamaan rumus


Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g) (belum setara)

❖Langkah 3: menyetarakan persamaan reaksi dengan cara menetapkan


koefisien salah satu zat
aAl(s) + bH2SO4(aq) → 1Al2(SO4)3 + cH2(g)

❖Langkah 4: setarakan atom Al


Jumlah atom Al di ruas kanan = 2, maka jumlah atom Al di ruas kiri = 2,
sehingga a = 2
2Al(s) + bH2SO4(aq) → 1Al2(SO4)3 + cH2(g)
Contoh 4: Jawab (continue) :

❖Langkah 4: setarakan atom Al


Jumlah atom Al di ruas kanan = 2, maka jumlah atom Al di ruas kiri = 2,
sehingga a = 2
2Al(s) + bH2SO4(aq) → 1Al2(SO4)3 + cH2(g)

❖Langkah 5: setarakan atom poliatomik SO4


Jumlah atom poliatomik SO4 di ruas kanan = 3, maka jumlah atom SO3 di ruas
kiri = 3, sehingga b = 3
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → 1Al2(SO4)3 + cH2(g)

❖Langkah 6: setarakan atom H


Jumlah atom H di ruas kiri = 6 (3 dikali 2), maka jumlah atom H di ruas kanan =
3, sehingga c = 3
2Al(s) + 3H2SO4(aq) → 1Al2(SO4)3 + 3H2(g)

❖Sehingga persamaan reaksi yang telah setara:

2Al(s) + 3H2SO4(aq) → 1Al2(SO4)3 + 3H2(g)


Thank you
You have done well. Keep up the good work

Anda mungkin juga menyukai