Anda di halaman 1dari 10

Skip to main content

Accelerate your career with Courses, Academia's newest featureACCESS COURSES NOW×

AUDIENCE

PREMIUM

MAKALAH STOIKIOMETRI Oleh

Aminudin Harahap

Aminudin Harahap

Full PDF Package

Summary

More

PAPER

RELATED

Original PDF

Summary

C.
Tujuan

Setelah membahas makalah ini pembaca diharapkan :1.

Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia (stoikiometri).2.

Mampu mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organiksederhana serta persamaan
reaksinya.3.

Mampu membuktikan dan mengomunikasikan berlakunya hukum-hukumdasar kimia melalui percobaan


serta menerapkan konsep mol dalammenyelesaikan perhitungan kimia.

BAB IIISI DAN PEMBAHASAN

A.

Hukum

Hukum Dasar Kimia

1.

Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

"

Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap


".

Contoh soal:

2Mg + O

2MgO(4g) (32g) (36g)2.

Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

"

Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap

"Contoh soal:

a.

Pada senyawa NH

= massa N : massa H

= 1 Ar . N : 3 Ar . H

= 1 (14) : 3 (1)= 14 : 3
b.

Pada senyawa SO

= massa S : massa O

= 1 Ar . S : 3 Ar . O= 1 (32) : 3 (16)= 32 : 48= 2 : 3Keuntungan dari hukum Proust:Bila diketahui massa


suatu senyawa atau massa salah satu unsur yangmembentuk senyawa tersebut maka massa unsur
lainnya dapat diketahui.Contoh soal:Berapa kadar C dalam 50 gram CaCO

? (Ar: C = 12; O = 16; Ca = 40)Massa C = × massa CaCO

= × 50 gram

= 6 gramKadar C = × 100%= × 100%= 12%3.

Hukum Perbandingan Berganda = Hukum Dalton

"

Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untukmassa salah satu unsur yang sama
banyaknya maka perbandingan massaunsur kedua akan berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana
".Contoh soal:Bila unsur nitrogen dan oksigen disenyawakan dapat terbentuk, NO dimana massa N : O =
14 : 16 = 7 : 8 NO

dimana massa N : O = 14 : 32 = 7 : 16Untuk massa nitrogen yang sama banyaknya maka perbandingan
massaOksigen pada senyawa NO : NO

= 8 :16 = 1 : 24.

Hukum-Hukum Gas

Untuk gas ideal berlaku persamaan : PV = nRT

dimana:P = tekanan gas (atm)V = volume gas (liter)n = mol gasR = tetapan gas universal = 0.082
liter.atm/mol KelvinT = suhu mutlak (Kelvin)Perubahan-perubahan dari P, V, dan T dari keadaan 1 ke
keadaan 2 dengankondisi-kondisi tertentu dicerminkan dengan hukum-hukum berikut:a.

Hukum Boyle

Hukum ini diturunkan dari persamaan keadaan gas ideal dengan n

=n

dan T

=T

; sehingga diperoleh:P
1

.V

=P

.V

b.

Hukum Gay-Lussac

"

Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi biladiukur pada suhu dan tekanan yang
sama, akan berbanding sebagaibilangan bulat dan sederhana

".Jadi untuk: P

=P

dan T

=T
2

berlaku:

c.

Hukum Boyle-Gay Lussac

Hukum ini merupakan perluasan hukum terdahulu dan diturukan dengankeadaan harga n

=n

sehingga diperoleh persamaan:

d.

Hukum Avogadro

"

Pada suhu dan tekanan yang sama, gas-gas yang volumenya samamengandung jumlah mol yang sama

".Dari pernyataan ini ditentukan bahwa pada keadaan STP (0

C 1 atm) 1mol setiap gas, volumenya 22,4 liter. Volume ini disebut sebagai volumemolar gas.Contoh
soal:Berapa volume 8,5 gram amoniak (NH

) pada suhu 27

o
C dan tekanan 1atm ? (Ar: H = 1 ; N = 14)Jawab:8,5 g amoniak = = 0,5 molVolume amoniak (STP) = 0,5 ×
22,4 = 11,2 literBerdasarkan persamaan Boyle-Gay Lussac:

==

= 12,31 liter

B.

Persamaan Reaksi

Persamaan reaksi mempunyai sifat:1.

Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.

2.

Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.

3.

Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang berwujud gas perbandingan
koefisien juga menyatakan perbandinganvolume asalkan suhu dan tekanannya sama).Langkah-langkah
penulisan persamaan reaksi:1.
Nama-nama reaktan dan hasil reaksi dituliskan. Penulisan ini disebut persamaan sebutan.2.

Tuliskan persamaan reaksi dengan menggunakan lambang-lambang, yaiturumus-rumus kimia zat, dan
wujud reaksi. Penulisan ini disebut persamaankerangka.3.

Setarakan persamaan kerangka tersebut sehingga diperoleh persamaanreaksi setara yang disebut
persamaan kimia.Penyetaraan persamaan reaksi sesuai dengan hukum kekekalan reaksiLavoisier dan
teori atom Dalton. Menurut hukum Lavoisier, pada reaksi kimiatidak terjadi perubahan massa. Artinya,
jumlah dan jenis atom di ruas kiri(reaktan) sama dengan jumlah dan jenis atom di ruas kanan (hasil
reaksi).Sesuai teori atom Dalton, dalam reaksi kimia tidak ada atom yang hilang atautercipta, yang
terjadi hanyalah penataan ulang atom-atom reaktan membentuksusunan baru, yaitu hasil reaksi. Agar
jenis dan jumlah atom di ruas kiri samadengan di ruas kanan, persamaan reaksi disetarakan
(diseimbangkan) dengancara mengatur angka di depan reaktan dan hasil reaksi. Angka yang diberikandi
depan reaktan dan hasil reaksi disebut koefisien. Angka satu sebagaikoefisien tidak dituliskan. Oleh
karena itu persamaan reaksi dapat dituliskansebagai berikut.Tahap-tahap penyetaraan persamaan
reaksi dapat dilakukan dengan:

1.

Tuliskan persamaan kerangka, yaitu persamaan reaksi yang belum setara,dengan reaktan di ruas kiri dan
hasil reaksi di ruas kanan.2.

Tetapkan koefisien zat/senyawa yang lebih rumit adalah satu.

3.

Setarakan reaksi dengan mengatur koefisien reaktan dan hasil reaksi yanglain.
C.

Konsep Mol

Mol adalah satuan bilangan kimia yang jumlah atom-atomnya ataumolekul-molekulnya sebesar bilangan
Avogadro dan massanya = Mr senyawaitu.Jika bilangan Avogadro = L , maka:L = 6,023 x 10

23

1 mol atom = L buah atom, massanya = Ar atom tersebut.1 mol molekul = L buah molekul massanya =
Mr molekul tersebut.Massa 1 mol zat disebut sebagai massa molar zat.Contoh soal:Berapa molekul yang
terdapat dalam 20 gram NaOH ?Jawab:Mr NaOH = 23 + 16 + 1 = 40mol NaOH = = = 0,5 molBanyaknya
molekul NaOH = 0,5 × L= 0,5 × 6,023 x 10

23

= 3.01 × 10

23

molekulHubungan Mol dengan Jumlah PartikelTelah diketahui bahwa 1 mol zat X = l buah L partikel zat
X, maka2 mol zat X = 2 × L partikel zat X5 mol zat X = 5 × L partikel zat Xn mol zat X = n × L partikel zat X

Anda mungkin juga menyukai