KELAS :...........................
STOIKIOMETRI
Perhitungan Kimia
mengikuti mengikuti
Senyawa Hukum Dasar Reaksi Kimia
Kimia
meliputi berdasarkan
Penentuan
Penentuan Massa Pereaksi
Penentuan Rumus
Kadar Molar Pembatas
Rumus Molekul
Empiris
Persamaan Volume
Reaksi Molar
menentukan menentukan adalah
massa menyatakan bergantung volume
tiap perbandingan pada jumlah tiap
terdiri atas
Mol
Adalah perbandingan massa antar atom yang 1 terhadap atom yang lainnya.
Pada umumnya, unsur terdiri dari beberapa isotop maka pada penetapan massa atom relatif (Ar)
digunakan massa rata-rata dari isotop-isotopnya.
1
Menurut IUPAC, sebagai pembanding digunakan atom C-12 yaitu dari massa 1 atom C-12;
12
sehingga dirumuskan :
massa rata rata 1 atom unsur X
Ar unsur X = ……………………(1)
1
massa 1 atom C 12
12
Contoh :
Massa rata-rata satu atom N adalah 14 sma, berapa massa relatif N ?
Jawab :
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝑁
Ar N = 1
𝑥 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐶−12
12
14 𝑠𝑚𝑎
= 1
𝑥 12 𝑠𝑚𝑎
12
= 14
Cara Menghitung :
Menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai dengan
koefisiennya masing-masing.
1). Menuliskan Persamaan Reaksi.
o Reaksi kimia mengubah zat-zat asal (pereaksi = reaktan) menjadi zat baru (produk).
o Jenis dan jumlah atom yang terlibat dalam reaksi tidak berubah, tetapi ikatan kimia di antaranya
berubah.
o Ikatan kimia dalam pereaksi diputuskan dan terbentuk ikatan baru dalam produknya.
o Atom-atom ditata ulang membentuk produk reaksi.
Contoh :
2 H (g ) O (g ) 2 H O (l )
2 2 2
Keterangan :
Tanda panah menunjukkan arah reaksi (artinya = membentuk atau bereaksi menjadi).
Huruf kecil dalam tanda kurung menunjukkan wujud atau keadaan zat yang bersangkutan (g =
gass, l = liquid, s = solid dan aq = aqueous / larutan berair).
Bilangan yang mendahului rumus kimia zat disebut koefisien reaksi (untuk menyetarakan atom-
atom sebelum dan sesudah reaksi).
Koefisien reaksi juga menyatakan perbandingan paling sederhana dari partikel zat yang terlibat
dalam reaksi.
Langkah 2 :
Menetapkan koefisien C2H6 = 1 sedangkan koefisien yang lain ditulis dengan huruf.
1 C 2 H 6 a O 2 b CO 2 c H 2 O
Langkah 3 :
Jumlah atom di ruas kiri dan kanan :
Ruas
Atom Ruas kiri
kanan
C 2 b
H 6 2c
O 2a 2b+c
Langkah 4 :
Jumlah atom di ruas kiri = jumlah atom di ruas kanan.
Dari langkah 3, diperoleh :
b = 2 ……………. (i)
2c = 6 ……………. (ii)
2a = (2b + c) …….. (iii)
Dari persamaan (ii), diperoleh :
2c = 6
6
c = 3 ………. (iv)
2
Langkah 5 :
Nilai-nilai a, b dan c disubstitusikan ke persamaan reaksi :
1 C 2 H 6 7 O 2 2 CO 2 3 H 2 O …………..(x 2)
2
2 C 2 H 6 7 O 2 4 CO 2 6 H 2 O
Langkah 6 :
Memeriksa kembali jumlah atom di ruas kiri dan kanan, serta melengkapi wujud zatnya.
2 C 2 H 6 (g) 7 O 2 (g) 4 CO 2 (g) 6 H 2 O(g)
Hukum Dasar Kimia
7 4 11
Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, sehingga 7 gram Fe akan bereaksi dengan 4 gram S
membentuk 11 gram FeS.
a) Massa S = 8 gram
Massa Fe = …?
7
Massa Fe = x 8 gram 14 gram
4
4
mS = x 22 gram 8 gram
11
H H
O O
+ O O
H H H H
H H
dan
koefisien yang dicari
X yang dicari x X yang diketahui
koefisien yang diketahui
Keterangan :
V = volume molekul ( L )
X = jumlah partikel ( molekul )
Contoh soal :
Pada suhu dan tekanan yang sama, sebanyak 2 L gas nitrogen (N2) tepat bereaksi dengan gas H2
membentuk gas NH3 (amonia).
Tentukan :
a) Persamaan reaksinya!
b) Volume gas H2 yang diperlukan!
c) Volume gas NH3 yang dihasilkan!
Jawab :
a) Persamaan reaksinya :
N 2 (g) 3 H 2 (g) 2 NH 3 (g)
koef. H 2
b) V H2 = x V N2
koef. N 2
3
= x 2L = 6L
1
2
= x 2L = 4L
1
Jadi volume gas NH3 yang dihasilkan oleh reaksi tersebut adalah 4 L.
Konsep Mol
{ Pelajari lagi tentang Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)! }
a) Definisi Mol
a. Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung jumlah partikel yang = jumlah atom yang
terdapat dalam 12 gram C-12.
b. Mol merupakan satuan jumlah (seperti lusin,gros), tetapi ukurannya jauh lebih besar.
c. Mol menghubungkan massa dengan jumlah partikel zat.
d. Jumlah partikel dalam 1 mol (dalam 12 gram C-12) yang ditetapkan melalui berbagai metode
eksperimen dan sekarang ini kita terima adalah 6,02 x 1023 (disebut tetapan Avogadro, dinyatakan
dengan L).
Contoh :
i. 1 mol air artinya : sekian gram air yang mengandung 6,02 x 1023 molekul air.
ii. 1 mol besi artinya : sekian gram besi yang mengandung 6,02 x 1023 atom besi.
iii. 1 mol asam sulfat artinya : sekian gram asam sulfat yang mengandung 6,02 x 1023 molekul H2SO4.
X n x 6,02 x 10
23
Keterangan :
n = jumlah mol
X = jumlah partikel
c) Massa Molar (mm)
o Massa molar menyatakan massa 1 mol zat.
o Satuannya adalah gram mol-1.
o Massa molar zat berkaitan dengan Ar atau Mr zat itu, karena Ar atau Mr zat merupakan
perbandingan massa antara partikel zat itu dengan atom C-12.
Contoh :
Ar Fe = 56, artinya : massa 1 atom Fe : massa 1 atom C-12 = 56 : 12
Mr H2O = 18, artinya : massa 1 molekul air : massa 1 atom C-12 = 18 : 12
Karena :
1 mol C-12 = 12 gram (standar mol), maka :
56
Massa 1 mol atom Fe = x 12 gram 56 gram
12
18
Massa 1 mol molekul air = x 12 gram 18 gram
12
Kesimpulan :
Massa 1 mol suatu zat = Ar atau Mr zat tersebut (dinyatakan dalam gram).
m n x mm
dengan :
m = massa
n = jumlah mol
mm = massa molar
V n x Vm
dengan :
V = volum gas
n = jumlah mol
Vm = volum molar
2) Keadaan Kamar
Adalah suatu keadaan dengan suhu 25oC dan tekanan 1 atm.
Dinyatakan dengan istilah RTP (Room Temperature and Pressure).
P V nR T
nR T
V
P
V1 n n1 n n n
1 atau 2 atau
V2 n2 V1 V2 V gas A V gas B
f) Kemolaran Larutan (M)
Kemolaran adalah suatu cara untuk menyatakan konsentrasi (kepekatan) larutan.
Menyatakan jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan, atau jumlah mmol zat terlarut
dalam tiap mL larutan.
Dirumuskan :
n
M
V
dengan :
M = kemolaran larutan
n = jumlah mol zat terlarut
V = volum larutan
Misalnya : larutan NaCl 0,2 M artinya, dalam tiap liter larutan terdapat 0,2 mol (= 11,7 gram)
NaCl atau dalam tiap mL larutan terdapat 0,2 mmol (= 11,7 mg) NaCl.
Rangkuman :
JumlahPartikel( X) Kemolaran( M )
n
X n x 6,02 x 10
23
M
V
JumlahMol( n )
m n x mm V n x Vm
Stoikiometri Senyawa
1) Rumus Empiris ( RE )
Disebut juga rumus perbandingan adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan paling
sederhana dari atom-atom unsur penyusun senyawa.
2) Rumus Molekul ( RM )
Secara umum, rumus molekul suatu senyawa dapat dinyatakan sebagai berikut :
RM = ( RE )y
Keterangan :
Harga y bergantung pada besarnya harga Massa Molekul Relatif ( Mr ) dari senyawa yang
bersangkutan.
3) Kadar Unsur dalam Senyawa ( dalam % )
Dirumuskan :
y x Ar
Kadar x 100%
Mr
Keterangan :
y = jumlah atom unsur dalam 1 molekul senyawa ( angka indeks dari unsur yang bersangkutan
dalam rumus kimia senyawa )
Stoikiometri Reaksi
Jumlah Mol
Jumlah Mol Pereaksi Jumlah Mol Pereaksi yang
Pereaksi
Produk Pembatas Bersisa
Al O2
4 3 2 Ekivalen -
4 4 2 Aluminium 1 mol oksigen
5 3 2 Oksigen 1 mol aluminium
2 1,5 1 Ekivalen -
0,6 0,4 0,27 Oksigen 0,07 mol aluminium
Contoh :
CuSO4. 5 H2O ( terusi )
CaSO4. 2 H2O ( gipsum )
MgSO4. 7 H2O ( garam Inggris )
Na2CO3. 10 H2O ( soda hablur )
o Jika suatu hidrat dipanaskan, maka sebagian atau seluruh air kristalnya dapat menguap ( lepas ).
LATIHAN
1. Diketahui massa 1 atom oksigen 2,70 x 10-23 g, berapakah Ar atom O jika massa atom C
1,99 x 10-23 g?
2. Diketahui massa atom relatif (Ar) dari masing-masing atom :
( Fe = 56; S = 32; H = 1; C =12; N = 14; O =16; Ca = 40; Na = 23; Cl = 35,5; Mg = 24; P =15;
K = 39; Cu = 63,5)
Tentukan massa molekul relatif ( Mr ) dari senyawa-senyawa berikut:
a. Mg3(PO4)2 k. Fe2O3.7H2O
b. CO2 l. CH3COOH
c. CaCO3 m. H2SO4
d. NaOH n. N2O5
e. Fe2(SO4)3 o. H2C2O4.2H2O
f. NO2 p. CaCl2
g. NH3 q. MgCO3
h. SO3 r. P2O5
i. C12H22O11 s. KClO3
j. Na2SO4.5H2O t. CuSO4 . 7 H2O
UJI KOMPETENSI 1
LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat!
1. Suatu larutan merupakan penghantar listrik 6.Perhatikangambarujidayahantarlistrikbeberap
yang baikjika larutan tersebut mengandung alarutanberikut:
....
A. air yang terionisasi
B. logam yang menghantar listrik
C. elektron yang bebas bergerak
D. air yang merupakan penghantar listrik
E. ion-ion yang bebas bergerak
2. Larutan di bawah ini yang dapat
menghantarkan listrik adalah ....
A. gula aren
B. garam dapur
C. alkohol Pasangan larutan yang bersifat elektrolit
D. urea lemah dan non elektrolit berturut-turut
E. glukosa adalah …
3. Pernyataan yang benar tentang larutan A. I dan II
elektrolit adalah.... B. I dan III
A. terurai menjadi kation saja C. II dan III
B. tidak dapat digunakan sebagai larutan D. II dan IV
infus E. III dan IV
C. dapat menghantarkan arus listrik 7.Perhatikangambarhasilpengujiandayahantarlis
D. hanya merupakan senyawa kovalen trikberbagailarutan:
E. hanya merupakan senyawa ion
4. Larutan berikut yang merupakan pasangan
elektrolit lemah adalah ....
A. HCl dan H2SO4
B. HCl dan NH3
C. gula dan CH3COOH
D. CH3COOH dan NH3
E. fruktosa dan urea
Gambarhasilpengujiandaya
5. Perhatikan data percobaanujilarutanberikut ! hantarlistrikterhadaplarutan
glukosaadalah....
No Pengamatan A. 1
Elektroda Lampu B. 2
(1) Tidak ada gelembung Padam C. 3
(2) Sedikit gelembung Padam D. 4
(3) Sedikit gelembung Redup E. 5
(4) Banyak gelembung Redup 8.
(5) Banyak gelembung menyala Sejumlahzatdiujidayahantarlistriknyadandip
eroleh data pengamatansebagaiberikut:
Pasangan senyawa yang merupakan larutan larutan Pengamatan
elektrolit kuat dan non eletrolit berturut-turut lampu Gas
ditunjukkan oleh larutan nomor .... 1 Menyala Ada
A. (1) dan (3) 2 Menyalaredup Ada
B. (2) dan (5) 3 Tidakmenyala Tidakada
C. (4) dan (5) 4 Tidakmenyala Ada
D. (1) dan (3) 5 Tidakmenyala Tidak Ada
E. (5) dan (1)
Pasangan larutan elektrolit lemah adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 4
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 5
15. Lampu alat penguji elektrolit tidak menyala
9.Berikut data hasil pengujian daya hantar ketika elektrodenya dicelupkan ke dalam
listrik beberapa larutan. larutan gula dan tidak ada gelembung gas
Larutan Elektrode Lampu pada elektrodenya. Penjelasan keadaan ini
1) Tidakadagelembung Redup adalah ....
2) Tidakadagelembung Tidakmenyala A. larutan gula merupakan elektrolit kuat
3) Banyakgelembung Terang B. larutan gula merupakan elektrolit lemah
4) SedikitGelembung Tidakmenyala C. larutan gula merupakan nonelektrolit
5) SedikitGelembung Redup D. sedikit sekali gula yang terionisasi
Berdasarkan data di atas, pasangan yang E. banyak gula yang terionisasi
merupakan elektrolit lemah dan elektrolit 16. Jika suatu senyawa elektrolit dilarutkan ke
kuat berturut-turut ditunjukkan oleh dalam air, maka ....
nomor…. A. senyawa akan mengendap
A. 1) dan 3) B. akan terbentuk gelembung-gelembung
B. 2) dan 4) gas
C. 3) dan 5) C. air akan terionisasi menjadi ion positif
D. 4) dan 1) dan negatif
E. 5) dan 2) D. zat terlarut tetap sebagai molekul-
10. Larutan berikut yang diharapkan dapat molekul senyawa
menghantarkanlistrik terkuat adalah .... E. mengalami ionisasi membentuk ion
A. glukosa positif dan negatif
B. urea 17. Seorang siswa melakukan penelitian daya
C. cuka hantar listrik terhadap air dari beberapa
D. garam dapur larutan dengan hasil sebagai berikut.
E. amonia Gelombang pada
Larutan Nyala Lampu
11. Zat berikut yang larutannya tidak dapat elektroda
menghantarkanlistrik adalah .... P Nyalaterang Gelembung banyak
A. KOH Q Tidakmenyala Tidak ada gelembung
B. (NH2)2CO R Redup Sedikit gelembung
C. HCl S Tidakmenyala Ada gelembung
D.Mg3(PO4)2 Air yang tidak dapat menghantarkan listrik
E. CaO dan daya hantar listrik yang paling kuat
12. Dengan menguji elektrolit elektrode secara berturut-turut terdapat pada
dimasukkan ke dalam larutan asam klorida. larutan….
Ternyata lampu menyala.Hal ini A. P dan Q
disebabkan.... B. Q dan P
A. asam klorida memperbesar konsentrasi C. Q dan S
ion H+ sebagaisyarat penghantar listrik D. R dan S
B. asam klorida dalam keadaan murni E. Sdan R
tersusun dari ion-ion 18. Sebanyak 30 mol zat B dilarutkan dalam
C. pelarutan asam klorida dalam air terjadi air. Saat kesetimbangan, zat B tersisa 20
pengeluaran elektron mol. Kekuatan elektrolit zat B sebesar....
D. asam klorida terionisasi sebelum A. 0,166 D. 0,666
elektrode dihubungkan dengan baterai B. 0,333 E. 0,833
E. asam klorida terionisasi karena adanya C. 0,500
arus listrik 19. Larutan H2SO4 akan terionisasi sempurna
13. Senyawa kovalen berikut yang larutannya menjadi ....
dapat menghantarkanarus listrik adalah .... A. 2H+ D. 2H+ dan 𝑆𝑂42−
2−
A. KI B. 𝑆𝑂4 E. H+, 𝐻𝑆𝑂4− , H2SO4
B. BaCl2 C. H2+ dan 𝑆𝑂42−
C. CaO 20. Senyawa-senyawa berikut yang dalam
D. HBr larutannya dapat menghasilkan ion paling
E. Na2S banyak adalah ....
14.Hasil ionisasi dari Ba3(PO4)2 adalah .... A. NH4OH 0,2 M
A. Ba2+ dan PO42– B. H2SO4 0,2 M
B. Ba3+ dan PO42– C. CH3COOH 0,2 M
C. Ba+ dan PO43– D. C6H12O6 0,2 M
D. Ba2+ dan PO43– E. C2H5OH 0,2 M
E. Ba2+ dan PO2–
UJI KOMPETENSI 2
REAKSI REDOKS ( REDUKSI OKSIDASI )
Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E di depan jawaban yang tepat!
1. Pernyataan yang kurang tepat tentang reaksi 7. Pada reaksi berikut:
redoksadalah .... NaI(aq) + MnO2(aq) + H2SO4(aq)
A. oksidasi melibatkan penerimaan elektron H2O(l) +MnSO4(aq) + Na2SO4(aq) + I2(g)
B. reduksi melibatkan pelepasan elektron yang bertindak sebagai reduktor adalah ....
C. oksidasi melibatkan kenaikan bilok A. NaI D. NaI dan MnO2
D. reduktor berfungsi mereduksi zat lain B. MnO2 E. MnO2 dan H2SO4
E. oksidator adalah zat yang mengalami C. H2SO4
reduksi
8. Reaksi:
2. Berikut yang bukan reaksi redoks adalah .... 1) MnO2(aq) + 4 HCl(aq) MnCl2(aq)
A. 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(l) + 2 H2O(l) +Cl2(g)
B. 2 CuO(aq) +N2 2 Cu(s) + 2 NO(aq) 2) Pb3O4(aq) + 8 HCl(aq) 3 PbCl2(aq)
C. Fe2O3(aq) +2Al(s) Al2O3(aq)+2Fe(s) + 4 H2O(l) +Cl2(g)
D. C(s) + O2(g) CO2(g) 3) K2Cr2O7(aq) + 14 HCl(aq) 2 KCl(aq)
E. SO3(g) + H2O(l) H2SO4(aq) + 2 CrCl3(aq)+ 7 H2(g) + 3 Cl2(g)
4) SnCl2(aq) + 2 HNO3(aq) + 2 HCl(aq)
3. Berdasarkan konsep pelepasan dan SnCl4(aq) +2 H2O(l) + 2 NO2(g)
pengikatan oksigen,reaksi di bawah ini yang Asam klorida yang bersifat pereduksi
merupakan reaksi reduksiadalah .... terdapat pada reaksi ....
A. 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(l) A. 1, 2, dan 3
B. 2 Fe2O3(aq) + 3C(s) 4 Fe(s)+ B. 1 dan 3
3CO2(g) C. 2 dan 4
C. CS2(aq) + 3 O2(g) CO2(g) +2 SO2(g) D. 4 saja
D. 2 KClO3(aq) 2 KCl(aq) + 3 O2(g) E. 1, 2, 3, dan 4
E. CH4(aq) + 2 O2(g) CO2(g)+2H2O(l)
9. Reaksi-reaksi berikut termasuk reaksi redoks,
4. Diketahui reaksi redoks sebagai berikut: kecuali....
2 FeCl2(aq) + Cl2(g) 2 FeCl3(aq) A. KI(aq) + Cl2(g) KCl(aq) + I2(g)
Reaksi yang menunjukkan reaksi oksidasi B. Zn(s) + H2SO4(aq) ZnSO4(aq)+H2(g)
adalah .... C. 2 K2CrO4(aq) + H2SO4(aq)
– –
A. Cl2(g) + 2 e 2 Cl K2SO4(aq) + K2Cr2O7(aq) + H2O(l)
B. Fe3+(aq) + e– Fe2+(aq) D. H2O2(g) + H2S(g) 2 H2O(l) + S(s)
2+( –
C. Fe aq) + 2 e Fe3+(aq) E. 2 NaOH(aq) + Cl2(g) NaCl(aq) +
D. Fe2+(aq) Fe3+(aq) + e– NaClO(aq) +H2O(l)
E. 2 Fe3+(aq) +3Cl2(g) + 6e- 2FeCl3(aq)
10. Senyawa yang mengandung Cl dengan
5. Dalam reaksi berikut: bilangan oksidasi +5 adalah ....
Cu(s) + H2SO4(aq) H2O(l) +SO2(g) A. SnCl4
dapat dikatakan .... B. AlCl3
A. tembaga mengalami reduksi C. NaClO
B. asam sulfat bersifat oksidator D. KClO3
C. asam sulfat dehidrator E. CaOCl2
D. gas SO2 adalah reduktor 11. Perhatikan persamaan reaksi:
E. bilangan oksidasi Cu dari 0 menjadi +1 Cl2(g) + 2 KOH(aq) KCl(aq) +
6. Pada reaksi redoks, reduktor merupakan .... KClO(aq) + H2O(l)
A. zat pereduksi Bilangan oksidasi klor berubah dari ....
B. zat pengoksidasi A. –1 menjadi +1 dan 0
C. zat yang melepaskan oksigen B. +1 menjadi –1 dan 0
D. zat yang menerima elektron C. 0 menjadi –1 dan –2
E. zat yang mengalami reduksi D. –2 menjadi 0 dan +1
E. 0 menjadi –1 dan +1
12. Unsur Mn yang mempunyai bilangan 20. Bilangan oksidasi oksigen terendah
oksidasi sama dengan bilangan oksidasi Cr adalah...
dalam K2Cr2O7 terdapat dalam senyawa.... A. Na2O2 D. CaO
A. MnO D. KMnO4 B. BaO2 E. OF2
B. MnO2 E. K2MnO4 C. KO2
C. MnSO4
2. Pada reaksi a Zn+b HCl c ZnCl2 + d H2, Nama IUPAC senyawa karbit pada reaksi
maka koefisien a, b, c, dan d berturut-turut tersebut adalah...
adalah .... A. kalsium hidroksida
A. 1, 2, 2, dan 1 B. kalsium dikarbida
B. 1, 1, 2, dan 1 C. kalsium dikarbonat
C. 1, 2, 1, dan 1 D. kalsium karbida
D. 1, 2, 1, dan 2 E. kalsium oksida
E. 2, 2, 1, dan 2
16. Reaksi antara aluminium dan oksigen
3. Jika logam magnesium dimasukkan ke dalam terjadi menurut persamaan reaksi :
larutan asam klorida, maka gas yang a Al + b O2 Al2O3
dihasilkan adalah .... Koefisien reaksi a, b, dan c adalah...
A. Cl2 D. H2 A. 1, 2, dan 3
B. O2 E. H2O B. 2, 4, dan 3
C. HCl C. 3, 2, dan 1
D. 3, 4, dan 1
11. Nama yang tepat untuk senyawa dengan E. 4, 3, dan 2
rumus kimiaMg(OH)2 adalah ....
A. magnesium dihidroksida 17. Pengelasan rel kereta api dilakukan dengan
B. magnesium oksida proses termit, yaitu antara aluminium
C. magnesium dioksida dengan besi(III) oksida menghasilkan besi
D. magnesium(I)hidroksida dalam bentuk cair dan aluminium oksida.
E. magnesium hidroksida Persamaan reaksi selengkapnya adalah....
A. 2 Al + Fe2O3 Al2O3 + 2Fe
12. Rumus kimia besi(III)sulfat adalah .... B. Al + Fe2O3 Al2O3 + Fe
A. FeSO4 C. 4 Al + 3FeO 2Al2O + 3 Fe
B. FeS D. 2 Al + 3FeO Al2O3 + 3 Fe
C. Fe3(SO4)2 E. Al + FeO AlO + Fe
D. Fe2O3
E. Fe2(SO4)3 18. Pirit yang dibakar mengalami reaksi sebagai
berikut :
13. Jika tersedia ion:𝑁𝐻4+; Al3+; 𝑁𝑂3−; 𝑆𝑂42− , aFeS2 + 5O2 bFeO + 4SO2
maka rumuskimia yang benar adalah .... Koefisien a dan b berturut-turut adalah...
A. (NH4)2SO4 A. a =1, b =2
B. NH4(SO4)2 B. a =2, b =2
C. Al3NO3 C. a =2, b =3
D. Al3(SO4)2 D. a =3, b =2
E. Al(SO4)3 E. a =3, b =3