Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMU’ALAIKUM

RUMUS EMPIRIS DAN


RUMUS MOLEKUL
Rauzatul jannah
(210720018)
RUMUS EMPIRIS
Rumus empiris menyatakan perbandingan terkecil jumlah atom-atom pembentukan senyawa.
Contoh : benzene C6H6
rumus empiris = CH
Rumus empiris

Rumus empiris = massa


Ar

Ar = Atom Relatif

PENENTUAN RUMUS EMPIRIS SECARA EKSPERIMEN


Rumus empiris = menyatakan jenis unsur dan perbandingan paling sederhana dari jumlah atom masing-
masing unsur dalam satu molekul senyawa.
Jenis unsur Massa Perbandingan mol RE
RUMUS MOLEKUL
Rumus molekul menunjukan jumlah atom-atom dari setiap unsur didalam suatu zat. Rumus molekul adalah
ungkapan yang menyatakan jenis dan jumlah atom dalam suatu senyawa yang merupakan satu kesatuan sifat.
Jika dihubungkan dengan rumus empiris, maka rumus molekul dapat diartikan sebagai kelipatan dari rumus
empiris.

Contoh : H2 adalah rumus molekul untuk hidrogen


O2 adalah rumus molekul untuk oksigen
O3 adalah rumus molekul untuk ozon

Untuk menentukan rumus molekul diperlukan rumus empiris dan berat molekul
(Rumus empiris)n = berat molekul

keterangan
n= mol
Menentukan rumus molekul

Pada dasarnya rumus molekul merupakan kelipatan-kelipatan dari


rumus
empirisnya.
Untuk menentukan rumus molekul maka:
(rumus empiris)n =rumus molekul
dengan n = bilangan bulat
Nilai n dapat ditentukan jika rumus empiris dan massa
Molekul relatif (Mr ) zat
diketahui.
Mr rumus molekul = n × (Mr rumus empiris)
Pereaksi pembatas

Didalam suatu reaksi kimia, perbandingan mol zat-zat pereaksi


yang
ditambahkan tidak selalu sama dengan perbandingan koefisien
reaksinya. Hal ini menyebabkan ada zat pereaksi yang akan habis
bereaksi lebih dahulu. Pereaksi demikian disebut pereaksi
pembatas.
Rumus kimia : menunjukkan jumlah relatif atom unsur-unsur dalam suatu zat
Contoh : H2SO4, HCl
Rumus Empiris : rumus yang menyatakan perbandingan terkecil atom-atom dan
unsur yang menyusun senyawa
Rumus Molekul : rumus yang menyatakan jumlah atom-atom dari unsur-unsur
yang menyusun suatu molekul senyawa memberikan jumlah mol
Hasil teoritis hasil nyata dan persen hasil
 Hasil teoritis suatu reaksi adalah jumlah hasil reaksi yang dihitung dari
sejumlah pereaksi yang ada dari awal reaksi dilakukan.
 Hasil nyata adalah jumlah hasil yang secara nyata dihasilkan dalam
sebuah
reaksi kimia yang sebenarnya.
 Persen hasil merupakan perbandingan hasil nyata dengan hasil teoritis.
 Ada reaksi yang hasilnya hampir sama dengan hasil teoritis dan
reaksi tersebut dikatakan bereaksi secara kuantitatif.
 Pada reaksi-reaksi senyawa organik, kebanyakan hasil reaksi (hasil
nyata) lebih kecil dibandingkan hasil teoritis. Hal ini karena reaksi
tidak berjalan sempurna, ada reaksi-reaksi saingan yang dapat
mengurangi hasil reaksi atau dapat juga terjadi kehilangan zat
Cara menentukan Rumus Empiris
a.Tentukan massa atau persen setiap unsur dalam
senyawa.
b. membagi massa setiap unsur dengan massa
atom relatif (Ar) ---- diperoleh perbandingan mol
setiap unsur 1 atom.
c.Mengubah perbandingan yang diperoleh menjadi
bil. Sederhana dengan cara membagi dengan bil
bulat terkecil.
Cara menentukan rumus Molekul
a. Menentukan Rumus Empiris
b.Massa Molekul Relatif
Contoh soal
1.Rumus empiris suatu cairan adalah C2H4O. Tentukan rumus
molekul jika massa molekul relatifnya = 88
Mr C2H4O = 2x12 + 1x4 +1x16 = 44
44)n = 88 n= 2 RM= C4H8O2
2. Suatu senyawa organik dgn Mr=80 mengan-
dung 60 % karbon, 5 % hidrogen dan sisanya
adalah nitrogen. Tentukan rumus molekulnya
Jawab : Perbandingan 60:5:35
3. Suatu senyawa mengandung 28,6% magne-
sium,14,3% karbon dan 57,1% oksigen, Ten-
tukan rumus empirisnya

Macam unsur Magnesium Karbon Oksigen


Lambang unsur Mg C O
Massa/persentase 28,6 14,3 57,1
Ar
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai