Anda di halaman 1dari 37

Hukum Dasar Ilmu Kimia

dan Perhitungan Kimia


Materi Lambang atom dan rumus kimia

Persamaan reaksi

Hukum- hukum dasar kmia

Massa atom relatif dan massa molekul relatif

Konsep mol

Konsentrasi larutan

Stoikiometri senyawa

Stoikiometri larutan
Lambang atom
Ditetapkan oleh IUPAC (International Union of Pure
and Applied Chemistry)

Nama Unsur Nama Latin Lambang


Karbon Carbon C
Kalsium Calsium Ca
Klorin Chlorine Cl
Tembaga Cuprum Cu
Kalium Kalium K
Perak Argentum Ag
Rumus Kimia

Gas Helium memiliki rumus


kimia He karena terdiri dari
atom atom yang berdiri sendiri

Gas Oksigen memiliki rumus


kimia O2 karena tiap
molekulnya terdiri dua atom
oksigen
Rumus Kimia
Logam besi memiliki rumus kimia
Fe karena meskipun atom- atom
Fe terikat satu dengan lainnya
tetapi tidak saling mengelompok
membentuk molekul

Air diberi rumus kimia H2O


karena tiap molekul air terdiri
dari 2 atom hidrogen dan 1
atom oksigen
Persamaan Reaksi

Pemaparan zat- zat yang terlibat dalam


reaksi kimia (reaktan dan produk)

Contoh
2H2(g) + O2(g) → 2H2O(l)

Wujud zat
Produk
Reaktan
Koefisien
Bereaksi menjadi
Wujud Zat
Koefisien s = padatan (solid)

g = gas
Perbandingan jumlah
aq = larutan berair (aquous)
partikel dari zat- zat
yang bereaksi l = cairan (liquid)
Langkah Penyetaraan Persamaan Reaksi

Tetapkan koefisien salah satu zat yang rumus


1 kimianya paling kompeks sama dengan 1, dan
zat lainnya diberikan koefisien dengan huruf

Setarakan terlebih dahulu unsur yang terkait


2 langsung dengan zat yang diberi koefisien 1
(jumlah atom kiri = jumlah atom kanan)

Setarakan unsur lainnya (unsur O disetarakan


3 paling akhir)
Setarakan persamaan reaksi berikut :
CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Jawab =

1 1CH4(g) + aO2(g) → bCO2(g) + cH2O(g)

Penyetaraan atom kiri = atom kanan


2
a. Atom C : 1 = b
b. Atom H : 2c = 4 → c = 2
c. Atom O : 2a = 4 → a = 2
1CH4(g) + 2O2(g) → 1CO2(g) + 2H2O(g)
3
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
Hukum dasar kimia

Hukum
Hukum Kekekalan
Perbandingan
massa
Tetap

Hukum Kelipatan
Hukum Gay-Lussac
Berganda

Hipotesis Avogadro
Hukum Kekekalan Massa / Hukum
Lavoisier

Antoine Lavoisier

“Massa zat sebelum dan


sesudah reaksi adalah sama”
Hukum Perbandingan Tetap/
Hukum Proust

Joseph Louis Proust

Senyawa yang sama


Perbandingan massa unsur- meskipun berasal dari
unsur dalam suatu senyawa daerah dan cara pembuatan
adalah tertentu dan tetap berbeda memiliki komposisi
yang sama dan tetap
Hukum Kelipatan Berganda/
Hukum Dalton

John Dalton

Jika massa dari salah satu unsur dalam kedua


senyawa tersebut adalah sama, perbandingan
massa unsur yang satu lagi dalam kedua senyawa
itu merupakan bilangan bulat dan sederhana
Hukum Perbandingan Volume/
Hukum Gay-Lussac

Joseph Louis Gay-Lussac

Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama,


volume gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi
berbanding sebagai bilangan bulat dan
sederhana
Hipotesis Avogadro

Pada P dan T yang Perbandingan volume


sama, semua gas gas- gas merupakan
bervolume sama perbandingan jumlah
memiliki jumlah molekul yang terlibat
molekul yang sama pula dalam reaksi


Massa Atom Relatif (Ar)
Perbandingan massa atom antar unsur

Karena 1/12 massa 1 atom C-12 = 1 sma, maka


Massa Molekul Relatif (Mr)
Massa
(m)
Konsep Mol

Jumlah
Partikel
Jumlah Molaritas
(M)
(X) Mol (n)

Mol menyatakan Volume


Gas (V)
satuan jumlah zat
Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel

Jumlah partikel = n x L

1 mol = 6,02 x 1023 partikel = L (bilangan Avogadro)


Artinya : Dalam 1 mol zat, terdapat 6,02 x 1023 partikel

Partikel : atom, molekul, ion


1 mol Cu = 6,02 x 1023 atom Cu
1 mol H2O = 6,02 x 1023 molekul H2O
1 mol Cl- = 6,02 x 1023 ion Cl-
Hubungan Mol dengan Massa
Meski jumlah molnya sama, tetapi
massanya tentu berbeda, tergantung pada
jenisnya.
Massa Molar (mm) = Massa yang dimiliki oleh 1 mol zat
Maka :

Keterangan :
m = massa (gram)
n = jumlah mol (mol)
mm = massa molar = Ar atau Mr (gram/mol)
Hubungan Mol dengan Volume Gas
Volume tiap mol gas disebut Volume molar (Vm)
Besar Vm tergantung pada suhu dan tekanan

Keterangan :
V = volume gas (liter)
n = jumlah mol (mol)
Vm = volume molar (liter/mol)
1. Keadaan STP (Standard Temperature and
Pressure)
Suhu : 0o C Tekanan : 1 atm
Pada keadaan STP, Vm sebesar 22,4 liter/mol

2. Keadaan RTP (Room Temperature and


Pressure)
Suhu : 25o C Tekanan : 1 atm
Pada keadaan RTP, Vm sebesar 24 liter/mol
3. Keadaan tertentu dengan P dan T diluar
keadaan STP dan RTP, volume gas ditentukan
dengan persamaan :

PV = nRT

Keterangan :
V = volume gas (liter)
n = jumlah mol gas (mol)
R = tetapan gas = 0,082 L.atm/mol.K
T = suhu mutlak gas (K = 273 + suhu celcius)
P = tekanan gas (atm)
4. Keadaan yang mengacu pada keadaan gas lain
Pada P dan T yang sama, volume gas hanya
bergantung pada jumlah molnya.

Keterangan :
V1 = volume gas 1 (liter)
n1 = jumlah mol gas 1 (mol)
V2 = volume gas 2 (liter)
n2 = jumlah mol gas 2 (mol)
Kepekatan,yaitu jumlah
Konsentrasi relatif antara pelaut dan
larutan zat terlarut

Larutan yang mengandung sedikit zat terlarut disebut


larutan encer

Larutan yang mengandung banyak zat terlarut disebut


larutan pekat

Kemolaran (M) Persen Massa


Fraksi Mol (X)
Kemolalan (m) Persen Volume
Kemolaran (M)
Jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan

Keterangan :
M = molaritas (mol/L) V = volume larutan (L)
n = jumlah mol (mol) Mr = Massa molekul
relatif (gram/mol)
Kemolalan (m)
Jumlah mol zat terlarut dalam tiap liter larutan

Keterangan :
m = molalitas (mol/kg)
n = jumlah mol (mol)
p = massa pelarut (kg)
Fraksi mol (X)
Perbandingan jumlah mol zat terlarut atau
pelarut terhadap jumlah mol larutan

Keterangan :
Xp = fraksi mol pelarut
Xt = fraksi mol zat terlarut
np = mol pelarut
nt = mol zat terlarut
Persen Massa

Persen Volume
Stoikiometri
Senyawa

Rumus Empiris
Kadar unsur Stoikiometri
dan Rumus
dalam senyawa Reaksi
Molekul

Koefisien Stoikiometri
sebagai Dasar Reaksi
Reaksi Sederhana

Pereaksi Rumus Kimia


Pembatas Hidrat
Kadar Unsur dalam Senyawa
Untuk menghitung perbandingan massa unsur-
unsur dalam suatu senyawa digunakan :

Dimana :
x = jumlah atom unsur X dalma 1 molekul senyawa
= indeks dari unsur X dalam rumus kimia senyawa
Rumus Molekul (RM)

Menyatakan jenis dan jumlah atom yang


menyusun satu molekul

Rumus Empiris (RE)


Menyatakan rumus kimia yang lebih
sederhana dari RM
RM = (RE)n
Mr RM = (Mr RE)n
n = bilangan bulat

Nama Rumus Rumus


Senyawa Molekul Empiris
Amonia NH3 NH3
Asam cuka CH3COOH CH2O
Benzena C6H6 CH
Koefisien Reaksi
Perbandingan jumlah mol
dari zat-zat yang terlibat
dalam reaksi


Pereaksi Pembatas
Pereaksi yang habis terlebih dahulu
Cara menentukan:

1
•Menentukan jumlah mol zat- zat yang diketahui
•Menentukan jumlah mol setiap zat dibagi dengan koefisien
2
reaksinya masing- masing
•Pereaksi pembatas adalah pereaksi yang hasilnya paling kecil

3
Rumus Kimia Hidrat

Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa


olekul air sebagai bagian dari struktur kristalnya

Jika suatu hidrat dipanaskan, sebagian/ seluruh


air kristalnya akan lepas (menguap)
Rumus Kimia Hidrat Nama Hidrat
Garam inggris, MgSO4.7H2O magnesium sulfat heptahidrat
Terusi, CuSO4.5H2O tembaga (II) sulfat pentahydrat
Gipsum, CaSO4.2H2O kalsium sulfat dihydrat

Anda mungkin juga menyukai