Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengelolaan sering diartikan sama dengan manajemen. Pengelolaan berasal dari kata
kelola yang dalam bahasa inggris dikatakan manage yaitu 18 mengelola atau mengatur.
Sedangkan menurut Mulyasa (2004: 49), manajemen sarana pendidikan bertugas
mengatur dan menjaga sarana pendidikan agar dapat memberikan kontribusi secara
optimal dan berarti pada jalannya proses pendidikan. Kegiatan pengelolaan ini meliputi
kegiatan perencanaan, pengadaan, penggunaan, dan penghapusan. Hartati Sukirman dkk
(1998: 23) menyebutkan bahwa manajemen sarana pendidikan merupakan segenap
proses penataan yang bersangkut paut dengan pengadaan, pendayagunaan dan
pengelolaan sarana pendidikan agar tercapai tujuan yang telah ditetapkan secara efektif
dan efisien. Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa manajemen adalah suatu ilmu
dan seni yang didalamnya terdapan kegiatan perencanaan, pengorganisasian dan
pengontrolan untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
Alat peraga dan alat praktik merupakan jenis sarana pendidikan yang diperlukan guna
mencapai suatu tujuan dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan alat peraga dan alat
praktik secara terintegrasi dalam proses pembalajaran dapat meningkatkan hasil belajar
siswa yang bermutu. Alat peraga adalah alat yang dapat dipertunjukkan atau diperagakan
dalam kegiatan pembelajaran dan berfungsi sebagai pembantu untuk memperjelas
konsep, ide atau pengertian, sehingga konsep tersebut menjadi lebih nudah dipahami.
Sedangkan alat praktik adalah alat yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran guna
mencapai ketrampilan tertentu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kegiatan
dilakukan dengan mempraktikkan atau membuktikan suatu konsep/teori. (Depdiknas,
2002: 57). Alat praktik IPA adalah alat-alat laboratorium IPA untuk praktikum atau
eksperimen mata pelajaran Fisika dan Biologi. Bahan praktik IPA adalah zat-zat atau
larutan-larutan yang digunakan untuk praktikum atau eksperimen Biologi dan Fisika.

1
1.2 Rumusan Masalah
1.Bagaimana perencanan alat peraga dan alat praktik
2.bagaimana pengorganisasian alat peraga dan alat praktik
3.bagaimana pengadaan alat peraga dan alat praktik
4.bagaimana pengawasan alat peraga dan alat praktik

1.3 Tujuan Dan Manfaat


1.Untuk mengetahui perencanaan alat peraga dan alat praktik
2.Untuk mengetahui pengorganisasian alat peraga dan alat praktik
3.Untuk mengetahui pengadaan alat peraga dan alat praktik
4.Untuk mengetahui pengawasan alat peraga dan alat praktik

2
BAB II

LANDASAN TEORITIS

2.1.Pengertian Alat Peraga


Secara umum pengertian alat peraga adalah benda atau alat-alat yang diperlukan
untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Alat peraga adalah seperangkat benda kongkret
yang dirancang, dibuat atau disusun secara sengaja yang digunakan untuk membantu
menanamkan atau mengembangkan konsep-konsep atau prinsip-prinsip dalam Matematika
(Djoko Iswadji, 2003). 
Alat peraga pembelajaran adalah semua benda dan sarana yang dapat digunakan dalam
proses pembelajaran agar dapat memperjelas dan mempermudah peserta didik dalam
memahami materi pelajaran. Gumawam (1996) mendefinisikan alat peraga pembelajaran
(teachinh aids audiovisual) adalah alat-alat yang digunakan oleh guru pada saat mengajar
untuk memperjelas materi pelajaran dan mencegah terjadinya verbalisme pada siswa. Surya
(1992) mengemukakan bahwa alat peraga merupakan salah satu faktor untuk mencapai
efesiensi hasil belajar. Sedangkan menurut Sujana (1990) Alat peraga adalah alat yang
dipergunakan guru untuk membantu memperjelas materi pelajaran yang disampaikan kepada
siswa dan mencegah terjadinya verbalisme pada diri siswa.
Hamalik (1994) alat bantu belajar adalah semua alat yang dapat digunakan untuk
membantu siswa melakukan perbuatan belajar, sehingga kegiatan belajar menjadi lebih
efesien dan efektif. Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa alat peraga
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran .Proses belajar mengajar akan menarik dan merangsang rasa
ingin tahu para peserta didik jika proses belajar mengajar tersebut dilengkapi dengan alat
peraga.

2.2. Jenis- Jenis Alat Peraga


Regional Education Centre of Science and Mathematic (RECSAM),
mengelompokkan alat peraga sebagai berikut:

1. Alat praktik, adalah suatu alat atau set alat yang digunakan secara langsung untuk
membentuk suatu konsep. Contoh alat praktek IPA: termometer. Termometer dapat
digunakan untuk menanamkan konsep suhu dan kalor. Alat praktik IPA digunakan
untuk melakukan kegiatan praktikum dan eksperimen. 

3
2. Alat peraga, adalah alat yang digunakan untuk membantu memudahkan memahami
suatu konsep secara tidak langsung. Termasuk ke dalam kelompok ini antara lain:
model, karta, dan poster. 

3. Alat pendukung, adalah alat yang sifatnya mendukung jalannya


percobaan/eksperimen atau kegiatan pembelajaran yang lainnya. Contoh alat yang
termasuk kelompok ini adalah pembakar spiritus, papan flanel, OHP, dan sebagainya

Alat peraga terdiri dari berbagai jenis, dari bentuk yang paling sederhana sampai
bentuk yang modern, seperti alat-alat peraga elektronik. Menurut Cece Wijaya, dkk. alat
peraga dapat digolongkan dalam beberapa bagian :
Gambar Sketsa Gambar yang diproyeksikan dengan Opaque Projector Diagram Bagan
Benda Asli Model Barang Contoh atau Spesimen Alat Tiruan Sederhana atau Mock –Up
Diorama Pameran.
Gambar Alat Praktik

4
2.3.Fungsi Alat Peraga
Agar siswa lebih mudah memahami dan mendalami konsep-konsep serta istilah
kimia, perlu diperkenalkan contoh-contoh yang kongkret, salah satu cara yang dapat
ditempuh yaitu dengan alat bantu pembelajaran atau lazim disebut alat peraga. Fungsi alat
peraga menurut Nana sudjana dalam bukunya dasar-dasar proses belajar mengajar (2002, 99-
100) antara lain :
a) Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi tambahan,
tetapi mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar
mengajar yang efektif
b) Penggunaaan alat peraga merupakan bagian yang integral dengan tujuan dan isi pelajaran
c) Alat peraga dalam pembelajaran bukan semata-mata alat hiburan/ alat pelengkap
d) Alat peraga dalam pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar
mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru
Agar fungsi alat peraga dapat terpenuhi sesuai dengan yang diharapkan maka perlu
diperhatikan beberapa persyaratan yang harus dimiliki alat peraga, terutama jika akan
membuat alat peraga. Menurut Mujadi (1995: 7) syarat yang harus dimiliki alat peraga antara
lain: (1) tahan lama (dibuat dari bahan-bahan yang cukup kuat), (2) bentuk dan warnanya
menarik, (3) sederhana dan tidak rumit, (4) ukurannya sesuai (seimbang dengan ukuran
anak), (5) sesuai dengan konsep materi, (6) dapat menjelaskan konsep dan bukannya
mempersulit pemahaman konsep, (7) agar siswa dapat belajar secara aktif (sendiri atau
kelompok) alat peraga diharapkan dapat dimanipulasikan, yaitu dapat diraba, dipegang,
dipindahkan, dan sebagainya.

5
2.4. Manfaat Penggunaan Alat Peraga
Adapun manfaat alat peraga dalam proses belajar mengajar adalah :
a. Manfaat Bagi Siswa
a) Kegiatan belajar lebih menarik dan tidak membosankan siswa, sehingga motivasi
belajar siswa akan lebih tinggi
b) Kegiatan siswa lebih komprehensif dan lebih aktif sebab dapat dilakukan dengan
berbagai cara seperti mengamati, bertanya atau wawancara, membuktikan atau
mendemonstrasikan, menguji fakta, dan lain-lain.
c) Siswa dapat memahami dan menghayati aspek-aspek kehidupan yang ada di
lingkungannya, sehingga dapat membentuk pribadi yang tidak asing dengan kehidupan di
sekitarnya
d) Dapat memberikan contoh yang selektif
e) Dapat merangsang berfikir analisis
f) Dapat menciptakan situasi belajar yang tanpa beban atau tekanan

b. Manfaat Bagi Guru


a) Dapat memberikan pedoman dalam merumuskan tujuan pembelajaran
b) Dapat memberikan sistematika mengajar
c) Dapat memudahkan kendali pelajaran
d) Dapat membantu kecermatan dan ketelitian dalam penyajian
e) Dapat membangkitkan rasa percaya diri dalam mengajar

6
f) Dapat meningkatkan kualitas pengajaran

2.5. Perencanaan Alat Praktik Dan Alat Peraga


Menurut Ibrahim Bafadal (2004: 26) ditinjau dari arti katanya, perencanaan adalah
suatu proses memikirkan dan menetapkan kegiatan-kegiatan atau program-program yang
akan dilakukan dimasa yang akan datang untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan
pengertian tersebut, perencanaan alat praktik dan peraga dapat didefinisikan sebagai suatu
proses memikirkan dan menetapkan program pengadaan sarana sekolah, baik yang berbentuk
alat praktik maupun alat praga pendidikan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan
tertentu.
Kegiatan perencanaan alat peraga dan alat praktik meliputi jenis/macam
alat, spesifikasi, jumlah, pengadaan, pendayagunaan, inventarisasi, dan
perawatan/pemeliharaan. Hampir semua pelajaran menggunakan alat peraga,
sedangkan untuk alat praktik umumnya digunakan pada mata pelajaran Fisika,kimia dan
Biologi. Perencanaan kebutuhan jenis, spesifikasi, dan jumlah alat peraga/praktik, terlebih
dahulu dilakukan analisis kebutuhan alat dan bahan praktik dari mata
pelajaran, yang didasarkan pada:
1. Kurikulum yang berlaku,
2. Jumlah siswa,
3. Skala prioritas kegiatan penggunaan alat,
4. Kemudahan dalam pengadaan,
5. Efektifitas dan efisiensi. (Depdiknas, 2002: 58)

7
Perencanaan inventarisasi dan perawatan/pemeliharaan cukup penting.
Inventarisasi diperlukan untuk mengetahui keberadaan jumlah, dan kondisi dari
alat dan beban praktik yang dimiliki sekolah. Perawatan/pemeliharaan sangat
diperlukan agar alat-alat yang ada cukup awet dan dapat digunakan dalam waktu
yang cukup lama. Untuk itu diperlukan ruang dan tempat/rak khusus tempat
perawatan/penyimpanan dengan memperhatikan aspek keamanan secara rutin dan
perbaikan dari alat-alat yang rusak tapi masih dapat diperbaiki (perbaikan ringan),
petugas yang bertanggungjawab perlu diatur dengan baik sesuai prosedur.

Ada beberapa karakteristik perencanaan alat praktik laboratorium, yaitu sebagai berikut:

a. Perencanaan alat praktik dan alat peraga itu merupakan proses menetapkan dan
memikirkan alat alat apa saja yang harus ada dalam laboratorium IPA

b. Objek pikir dalam perencanaan alat praktik dan alat peraga adalah upaya memenuhi
sarana dan prasarana laboratorium yang dibutuhkan sekolah.

c. Tujuan perencanaan alat praktik dan alat peraga adalah efektifitas dan efisiensi dalam
pengadaan sarana pendidikan.

d. Perencanaan alat pratik dan alat peraga harus memenuhi prinsip-prinsip:

1.Perencanaan alat praktik dan alat peraga harus merupakan proses intelektual.

2.Perencanaan didasarkan pada analisis kebutuhan melalui studi komprehensif mengenai


masyarakat sekolah dan kemungkinan pertumbuhannya, serta prediksi populasi sekolah.

3. Perencanaan alat praktik dan alat peraga harus realistis, sesuai dengan kenyataan
anggaran

4. Visualisasi hasil perencanaan alat praktik dan alat peraga harus jelas dan rinci, baik
jumlah, jenis merk, dan harganya.

8
2.6. Pengorganisasian Alat Praktik Dan Alat Peraga
Pengorganisasian terbagi atas pembagian kerja pihak sekolah dalam mengkordinir
laboratorium dan juga pengelompokan alat alat apa saja yang termasuk dalam alat peraktik
dan alat peraga.
1. Agar alat peraga/praktik dapat berfungsi secara optimal, kepala sekolah dapat
membentuk tim sebagai pengelola alat peraga/praktik yang rincian tugas
dan wewenangnya jelas. Tim terdiri dari guru mata pelajaran, laboran, dan teknisi.
Salah seorang dari guru ditunjuk sebagai penanggung jawab, yang bertanggung
jawab secara langsung adalah kepala sekolah. Laboran yang bertugas
mempersiapkan alat dan bahan praktik, sedangkan teknisi bertugas memelihara
atau merawat dan memperbaiki alat bila ada kerusakan ringan.
Koordinasi dalam perencanaan, pengadaan, pendistribusian, dan
pendayagunaan perlu dikembangkan sebaik-baiknya agar alat peraga/praktik dapat
didayagunakan secara optimal. Guru mata pelajaran berkoordinasi dalam
pengadaan, pemanfaatan maupun dalam pemeliharaan dan penghapusan. Laboran
berkoordinasi dalam penyimpanan dan pemeliharaan agar guru mata pelajaran
dapat mengetahui keadaan/kesiapan alat yang akan dipakai dalam pembelajaran.

2. Pengorganisasian alat praktik dan alat peraga yaitu pengelompokan alat alat
nya.Berikut ini adalah tabel alat praktik dan alat peraga:

9
Tabel alat peraga

NO ALAT PERAGA PADA LABORATORIUM IPA


1 Model Kerangka Manusia
2 Preparat miosis
3 Preparat anatomi tumbuhan
4 Gambar kromosom
5 Gambar DNA
6 Sistem priodik unsur
7 Bandul sederhana
8 Model struktur molekul polimer
9 Congklak konfigurasi elektron

Tabel alat praktik


No ALAT PRAKTIK PADA LABORATORIUM IPA
1 Labu ukur
2 Pipet tetes
3 Tabung reaksi
4 Gelas ukur
5 Labu didih
6 Kaki tiga
7 Pembakar spirtus
8 Tabung elenmeyer
9 Buret
10 Batang pengaduk
11 Termometer
12 Neraca

2.7. Pengadaan Alat Praktik Dan Alat Peraga


Pengadaan alat peraga/praktik dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan
dana yang ada di sekolah. Alat peraga dan alat praktik yang sukar dibuat harus
diadakan melalui pembelian. Pelaksanaan pengadaan alat peraga/praktik ini

10
harus didasarkan kebutuhan laboratorium. Untuk memudahkan pelaksanaannya alat
peraga/praktik didaftar berdasarkan spesifikasi alat peraga/praktik. Daftar spesifikasi ini juga
diperlukan untuk kemudahan dalam mencari dan menyimpan serta merawat alat
peraga/praktik tersebut.

2.8. Pengawasan Alat Praktik Dan Alat Peraga


Pengawasan alat peraga/praktik dilakukan oleh Kepala Sekolah, atau
petugas yang ditunjuk berdasarkan laporan triwulan, tengah tahun, atau tahunan.

11
Pengawasan diperlukan untuk memberikan arahan /petunjuk kepada pengelola
baik yang berkaitan dengan masalah administrasi maupun pemanfaatan/pendayagunaan
alat peraga/praktik.
Pengawasan juga dilakukan oleh setiap individu yang berada dalam laboratorium agar
tidak terjadi kesalahan dalam menggunakan alat laboratorium.Pengawasan ini juga berguna
untuk menjaga keselamatan dalam laboratorium.dengan memperhatikan tanda penting berikut
ini dalam laboratorium .

2.9. Penyimpanan Dan Permeliharaan Alat Praktik Dan Alat Praga


Penyimpanan dan perawatan dilakukan oleh petugas yang telah ditetapkan.

12
Bila sekolah mempunyai tenaga teknisi, maka dilaksanakan oleh teknisi dibawah
pengawasan langsung penanggung jawab atau petugas lain yang diberi kewenangan.
Hal yang penting dan harus dilakukan dalam penyimpanan ini yaitu inventarisas
untuk mengetahui keberadaan alat peraga/praktik dan bahan praktik disekolah.

Penyimpanan dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dan bahan


dasar dari alat peraga/praktik. Misalnya mikroskop tidak boleh disimpan ditempat
yang lembab agar lensa tidak berjamur. Alat yang terbuat dari besi atau kayu,
tidak dicampur dengan alat yang terbuat dari kaca. Penyimpanan alat-alat
sebaiknya pada rak tertentu atau lemari sendiri.
Perawatan perlu dilakukan oleh petugas baik secara rutin maupun berkala.
Perbaikan ringan dapat dilakukan oleh petugas (teknisi, laboran, atau guru mata
pelajaran). Dengan adanya perawatan ini, diharapkan alat peraga/praktik selalu
siap pakai untuk pembelajaran dan dapat digunakan secara optimal.

BAB III

13
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
 Alat peraga dan alat praktik merupakan jenis sarana pendidikan yang diperlukan guna
mencapai suatu tujuan dalam proses pembelajaran. Pemanfaatan alat peraga dan alat
praktik secara terintegrasi dalam proses pembalajaran dapat meningkatkan hasil
belajar siswa yang bermutu. Alat peraga adalah alat yang dapat dipertunjukkan atau
diperagakan dalam kegiatan pembelajaran dan berfungsi sebagai pembantu untuk
memperjelas konsep, ide atau pengertian, sehingga konsep tersebut menjadi lebih
nudah dipahami. Sedangkan alat praktik adalah alat yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran guna mencapai ketrampilan tertentu sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
 Kegiatan perencanaan alat peraga dan alat praktik meliputi jenis/macam
alat, spesifikasi, jumlah, pengadaan, pendayagunaan, inventarisasi, dan
perawatan/pemeliharaan. Hampir semua pelajaran menggunakan alat peraga,
sedangkan untuk alat praktik umumnya digunakan pada mata pelajaran Fisika,kimia
dan Biologi.

 Fungsi alat peraga menurut Nana sudjana dalam bukunya dasar-dasar proses belajar
mengajar (2002, 99-100) antara lain :
a) Penggunaan alat peraga dalam proses belajar mengajar bukan merupakan fungsi
tambahan, tetapi mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan
situasi belajar mengajar yang efektif
b) Penggunaaan alat peraga merupakan bagian yang integral dengan tujuan dan isi
pelajaran
c) Alat peraga dalam pembelajaran bukan semata-mata alat hiburan/ alat pelengkap
d) Alat peraga dalam pembelajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses
belajar mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan
guru
 Agar alat peraga/praktik dapat berfungsi secara optimal, kepala sekolah dapat
membentuk tim sebagai pengelola alat peraga/praktik yang rincian tugas
dan wewenangnya jelas.

14
 Pengadaan alat peraga/praktik dilakukan dengan memperhatikan ketersediaan
dana yang ada di sekolah.
 Pengawasan diperlukan untuk memberikan arahan /petunjuk keoada pengelola
baik yang berkaitan dengan masalah administrasi maupun
pemanfaatan/pendayagunaan alat peraga/praktik
 Pengawasan juga dilakukan oleh setiap individu yang berada dalam laboratorium agar
tidak terjadi kesalahan dalam menggunakan alat laboratorium.Pengawasan ini juga
berguna untuk menjaga keselamatan dalam laboratorium.dengan memperhatikan
tanda penting berikut ini dalam laboratorium .
 Penyimpanan dilakukan dengan memperhatikan karakteristik dan bahan
dasar dari alat peraga/praktik
 Perawatan perlu dilakukan oleh petugas baik secara rutin maupun berkala.
Perbaikan ringan dapat dilakukan oleh petugas (teknisi, laboran, atau guru mata
pelajaran). Dengan adanya perawatan ini, diharapkan alat peraga/praktik selalu
siap pakai untuk pembelajaran dan dapat digunakan secara optimal.

3.2. Saran

 Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,kami harap kritik
yang membangun dari para pembaca.
 Dengan adanya makalah ini setidaknya menambah kesadaran kita dalam pengelolaan
alat-alat pada laboratorium.
 Agar kita dapat lebih memperhatikan alat-alat yang ada di laboratorium

15
DAFTAR PUSTAKA

Rahmawati, Lutfiana.2017. Pengelolaan Sarana Laboratorium Ipa di Sekolah Menengah


Pertama Negeri Se-Kecamatan Godean Kabupaten Sleman.

Sonia,Intan.2021.modul pengelolaan laboratorium. Lampung: Universitas Islam Negeri


Raden Intan
Sutrissno.2021.Pengaruh pemnfaatan alat peraga ips terhadap kinerja guru sekolah
dasar.jurnal ilmiah pendidikan dasar Vol. VIII No. 1 Januari 2021.

Najemah.2020.Pengelolaan Laboratorium Ipa Smp Negeri 2 Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas
utara tahun 2020.jurnal pendidikan ilmu fisika vol 2 no 1, 2020.

Dewa, dkk.2019.Analisis Pengelolaan Alat Dan Bahan Praktikum Pada Laboratorium Kimia Di Sma
Negeri 1 Tampakrising.jurnal pendidikan kimia undiksha volume 3 no 1 tahun 2019.

Undang ,rasidin. dkk.2020.Pelatihan Pengelolaan Laboratorium Dan Penggunaan Alat Peraga


IPA Bagi Guru-Guru IPA Di SMP/MTS Se-Kota Bandar Lampung.Jurnal pengabdian
masyarakat mipa dan pendidikan mipa 2020 Volume 4 no1 tahun 2020.

16
Lampiran
1.Biodata Karismayani
Nama : Karismayani
Tempat tanggal lahir : Kampung Nilon 8 maret 2003
Alamat : Sei kasih
Kecamatan : Bilah Hilir
Kabupaten : Labuhan Batu
Provinsi : Sumatera Utara
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Mahasiswa
Stambuk :2021
Email : karismayani.210720011@mhs.unimal.ac.id
Berat dan tinggi badan : 48 kg /160cm
Hobi : Traveling dan Streaming
Anak ke : 2 dari 2 bersaudara

2.Biodata Dzawil khaira


Nama : Dzawil khaira
Tempat tanggal lahir : Ulee pulo, 6 september 2003
Alamat : Desa Ulee Pulo
Kecamatan : Dewantara
Kabupaten : Aceh Utara
Provinsi : Aceh
Jenis kelamin : Perempuan
agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Mahasiswa
Stambuk : 2021
Email : dzawil.210720022@mhs.unimal.ac.id
Berat dan tinggi badan : 43kg dan 168cm
Hobi : Traveling dan bernyanyi
Anak ke : 4 dari 5 bersaudara

17

Anda mungkin juga menyukai