Anda di halaman 1dari 2

Slide 8

1. Tujuan: Ini merujuk pada apa yang ingin dicapai dalam proses belajar mengajar. Tujuan harus jelas
dan terukur, sehingga guru dan siswa memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang akan dicapai.

2. Metode: Ini adalah cara atau strategi yang digunakan guru untuk menyampaikan materi pelajaran
kepada siswa. Metode dapat beragam, seperti ceramah, diskusi kelompok, demonstrasi, atau
penggunaan teknologi.

3. Bahan Pelajaran: Ini mencakup materi atau konten yang akan diajarkan kepada siswa. Bahan pelajaran
harus relevan, sesuai dengan tujuan pembelajaran, dan sesuai dengan tingkat pemahaman siswa.

4. Alat & Sumber Belajar: Ini mencakup segala sesuatu yang digunakan guru dan siswa untuk
mendukung proses pembelajaran, seperti buku teks, papan tulis, perangkat teknologi, atau sumber daya
lainnya yang mendukung pemahaman materi.

5. Kegiatan Belajar Mengajar: Ini adalah langkah-langkah konkret yang dilakukan dalam proses belajar
mengajar. Ini mencakup semua aktivitas yang terjadi di dalam kelas, seperti penjelasan guru, diskusi,
praktikum, tugas, dan sebagainya.

6. Evaluasi: Ini adalah penilaian terhadap kemajuan siswa dan efektivitas pengajaran. Evaluasi dapat
berupa tes, proyek, tugas, atau penilaian lainnya. Hasil evaluasi digunakan untuk mengukur pencapaian
tujuan pembelajaran dan memperbaiki proses belajar mengajar.

Contoh pengaplikasiannya:

1. Tujuan: Tujuan pembelajaran IPA di SMP mungkin adalah "Memahami prinsip-prinsip dasar fisika
tentang gerak" atau "Mengidentifikasi struktur sel tumbuhan dan fungsinya."

2. Metode: Guru menggunakan metode demonstrasi dengan merancang eksperimen untuk


memperlihatkan prinsip-prinsip fisika gerak kepada siswa. Selain itu, metode ceramah digunakan untuk
menjelaskan konsep-konsep IPA yang lebih kompleks.

3. Bahan Pelajaran: Bahan pelajaran termasuk buku teks IPA yang mencakup topik tentang gerak atau
struktur sel tumbuhan, serta gambar, model, atau video yang mendukung pemahaman.

4. Alat & Sumber Belajar: Alat yang digunakan bisa berupa alat-alat laboratorium seperti peluruhan,
papan inclined plane, atau mikroskop untuk melihat sel tumbuhan. Sumber belajar juga mencakup
referensi buku dan video pembelajaran.

5. Kegiatan Belajar Mengajar: Di kelas, siswa mungkin melihat demonstrasi gerak fisika dengan alat-alat
yang disiapkan guru. Mereka juga dapat melakukan eksperimen sederhana untuk mengamati fenomena
fisika gerak. Diskusi kelompok atau presentasi juga dapat digunakan untuk menjelaskan konsep.
6. Evaluasi: Guru memberikan tugas atau ujian yang mencakup konsep-konsep yang telah diajarkan,
seperti mengukur kecepatan benda atau mengidentifikasi bagian sel tumbuhan. Hasil evaluasi digunakan
untuk menilai pemahaman siswa tentang materi IPA.

Slide 7:

hakikat dari mengajar, yang pada dasarnya adalah proses di mana seorang guru secara aktif mengatur
dan mengorganisasi lingkungan di sekitar peserta didik. Tujuan dari pengaturan lingkungan ini adalah
untuk memfasilitasi dan mendorong peserta didik dalam melakukan proses belajar. Dalam konteks ini:

1. "Mengajar" merujuk pada peran guru dalam memberikan pendidikan.

2. "Mengatur dan mengorganisasi lingkungan" mengacu pada upaya guru untuk menciptakan kondisi
yang mendukung pembelajaran siswa, seperti penyediaan materi pelajaran, metode pengajaran, dan
sumber daya pendukung.

3. "Menumbuhkan dan mendorong peserta didik" berarti guru berperan dalam merangsang minat dan
motivasi siswa untuk belajar, sehingga siswa dapat aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Poin utama yang disampaikan adalah bahwa tugas guru tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi
juga menciptakan lingkungan yang memungkinkan peserta didik untuk tumbuh dan belajar dengan
efektif. Ini mencerminkan pentingnya peran guru dalam membantu siswa mencapai potensi belajar
mereka.

Anda mungkin juga menyukai