2. Kegiatan kemahasiswaan
Proses pembelajaran berorientasi pada upaya mengaktifkan siswa bukan dalam arti
fisik melainkan dalam perilaku belajar secara keseluruhan. Kegiatan ini dapat
dilakukan antara lain melalui menciptakan peluang untuk mengungkapkan gagasan,
Cari informasi dari berbagai sumber, dan melakukan tugas yang merupakan
permintaan dari konsep yang dipelajari.
4. Dukungan dampak
Diarahkan pada tujuan mencapai efisiensi Pedagogi (efek pedagogis), proses
Pembelajaran dikatakan adaptif dengan usaha memperoleh efek penyerta (nurturant
efects). Upaya ini akan berkontribusi pada pengembangan sikap dan Juga
kepribadian siswa sebagai guru Kuasai materi kursus.
5. Mekanisme balikan
Gunakan mekanisme umpan balik dengan menerapkan tahap eksplorasi, konstruksi,
validasi, dan perbaikan. Apalagi saat presentasi hasil konferensi rekan-rekan
pengajaran dan pengajaran yang otentik.
9. Orientasi TPACK
Selama lokakarya pengembangan peralatan. Guru harus memastikan pembelajaran
siswa. Menyebarkan TPACK (Teknologi Pedagogis dan content Knowledge) khususnya
integrasi teknologi informasi, pengetahuan pedagogis dan konten dalam prosesnya
mempelajari. Saat memilih dan menyesuaikan strategi/metode/model dan materi
pembelajaran, Siswa perlu memperhatikan ciri-cirinya siswa, materi, dan tujuan
pembelajaran. Dosen pengajar, Penting juga untuk memastikan bahwa siswa.
Gunakan TI untuk meningkatkan efisiensi mempelajari. Guru hendaknya memberi
contoh bagaimana menyambut TPACK mempelajari.