Anda di halaman 1dari 34

HUKUM-HUKUM DASAR

HUKUM KONSERVASI/KEKEKALAN MASSA (HUKUM LAVOISIER)


Dalam reaksi kimia:
1) Jumlah massa zat yang berubah (bereaksi) menjadi produk reaksi = jumlah massa zat produk yang
terbentuk.
2) Jumlah atom-atom sebelum reaksi = jumlah atom-atom sesudah reaksi
3) Massa setiap atom pereaksi = massa setiap atom produk reaksi
4) Massa total zat sebelum dan massa total zat sesudah reaksi adalah sama

HUKUM PERBANDINGAN TETAP (HUKUM PROUST)


1) Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa adalah tetap
2) Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa sama dengan perbandingan massa atom-atom
penyusunnya
Perbandingan massa satu atom tertentu dengan massa satu atom standar disebut massa atom relatif (Ar).
satuan massa untuk massa atom standar adalah satuan massa atom, disingkat sma. Satu atom hidrogen
ditetapkan memiliki massa 1 sma, sehingga 1 atom karbon 12 atau C-12 memiliki massa 12 sma.
1
1 sma = massa 1 atom 12C = 1,66 × 10−27 kg
12
Dengan atom C sebagai atom standar, maka massa atom relatif (Ar) dinyatakan sebagai:

massa 1 atom X massa 1 atom X


𝐴𝑟 X = =
1 1 sma
massa 1 atom C − 12
12

Massa molekul relatif (Mr) adalah perbandingan massa molekul dengan massa atom standar.

massa 1 molekul senyawa massa 1 molekul unsur


𝑀𝑟 senyawa = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑀𝑟 unsur =
1 1 sma
massa 1 atom C − 12
12

Karena molekul adalah gabungan dari atom-atom, maka 𝑴𝒓 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐚𝐰𝐚 = ∑𝑨𝒓 𝐚𝐭𝐨𝐦 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐮𝐬𝐮𝐧 𝐦𝐨𝐥𝐞𝐤𝐮𝐥
Dari hukum perbandingan tetap diperoleh rumusan untuk senyawa 𝐴𝑥 𝐵𝑦 sebagai berikut: Commented [IR1]: Belum dibuat bagannya

HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA (HUKUM DALTON)


Jika dua unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa, perbandingan massa salah satu unsur
(antara satu senyawa dengan senyawa yang lain) dapat dinyatakan sebagai perbandingan bilangan bulat
dan sederhana.

HUKUM-HUKUM GAS

Hukum Boyle: hukum tekanan – volume


Volume gas pada suhu (T) tetap berbanding terbalik dengan tekanan gas.
1
𝑉∝ (𝑇 tetap)
𝑃
Tanda ∝ dapat diganti dengan tetaan proporsionalitas C sehingga persamaannya menjadi
𝑃𝑉 = 𝐶 (pada 𝑇 tetap, nilai 𝑃𝑉 tetap)

1
Hukum Charles: hukum suhu – volume
Pada tekana (P) tetap, volume gas berbanding lurus dengan suhu Kelvin.
𝑉 ∝𝑇 (𝑃 dan jumlah gas tetap)
Dengan menggunakan tetapan proposionalitas C, maka
𝑉 = 𝐶𝑇 (𝑃 dan jumlah gas tetap)

Hukum Kombinasi Gas


𝑃𝑉
Rasio adalah tetap untuk semua gas dengan jumlah yang tetap.
𝑇
𝑃𝑉
= tetap (untuk jumlah gas yang tetap)
𝑇
Oleh karena itu, untuk perubahan kondisi P, V, dan T dari kondisi 1 ke kondisi 2
𝑃1 𝑉1 𝑃2 𝑉2
=
𝑇1 𝑇2
Jadi,
𝑃1 𝑉1 = 𝑃2 𝑉2 (jika 𝑇1 = 𝑇2 )
𝑉1 𝑉2
= (jika 𝑃1 = 𝑃2 )
𝑇1 𝑇2
𝑃1 𝑃2
= (jika 𝑉1 = 𝑉2 )
𝑇1 𝑇2

Hukum Gay-Lussac: Hukum Perbandingan Volume


Pada suhu dan tekanan yang sama, volume gas-gas yang terlibat dalam reaksi kimia berbanding
sebagai bilangan bulat dan sederhana.
Jadi, pada P dan T yang sama, perbandingan volume gas = perbandingan koefisien gas.
𝑉 gas 1 koefisien gas 1
=
𝑉 gas 2 koefisien gas 2

Hukum Avogadro
Pada suhu (T) dan tekanan (P) yang sama,
1) Gas-gas apa pun yang volumenya sama memiliki jumlah partikel yang sama pula.
2) Perbandingan jumlah partikel = perbandingan koefisien gas-gas yang terlibat dalam reaksi kimia.
𝑉 gas I jumlah partikel gas I koefisien gas I
= =
𝑉 gas II jumlah partikel gas II koefisien gas II

KONSEP MOL DAN PERHITUNGAN KIMIA


Satuan jumlah partikel yang telah disepakati dan digunakan sampai sekarang adalah mol, dengan definisi:
satu mol adalah banyaknya zat yang memiliki jumlah partikel sama dengan yang terkandung dalam 12 gram
isotop atom 12C.

Massa 1 atom 12C = 12 sma


1 mol atom 12C = 12 gram

Dengan demikian, massa 1 mol atom unsur (dalam gram) = massa atom unsur (dalam sma). Hal ini
juga berlaku pada senyawa, massa 1 mol molekul/senyawa (dalam gram) = massa molekul/senyawa
(dalam sma).

Bilangan Avogadro: hubungan antara mol dengan jumlah molekul


Jumlah elektron dalam 1 mol zat dapat dinyatakan sebagai berikut:
96.484,56 C 1 elektron elektron
× = 6,022 × 1023
1 mol 1,621892 × 10−19 C mol

Jadi, 1 mol elektron = 6,022 × 1023 elektron. Analoginya, 1 mol partikel = 6,022 × 1023 partikel. Jumlah
partikel dalam 1 mol zat disebut sebagai bilangan Avogadro (dilambangkan dengan NA). Definisi ini
berlaku untuk semua jenis partikel (seperti atom, molekul, elektron, dan ion). Oleh karena itu,

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙
𝑚𝑜𝑙 𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙 =
𝑁𝐴

Menurut hukum Avogadro, zat-zat dengan jumlah mol yang sama mengandung jumlah partikel yang
sama banyak. Oleh karena itu, PERBANDINGAN MOL ZAT = PERBANDINGAN JUMLAH PARTIKEL.

Massa Molar (mm): hubungan antara mol dengan massa


Massa molar (mm) menyatakan massa (gram) untuk setiap 1 mol zat. Oleh karena itu, massa molar
dinyatakan dengan satuan gram/mol. Massa molar (mm) = Ar atau Mr dengan satuan gram/mol. Dengan
demikian, hubungan antara massa zat (gram), jumlah mol, dan massa molar adalah:

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑔𝑟𝑎𝑚)
𝑚𝑜𝑙 = 𝑔𝑟𝑎𝑚
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑎𝑟 ( )
𝑚𝑜𝑙

Jadi, faktor konversi yang digunakan dalam pengubahan massa (gram) menjadi mol zat dan sebaliknya
adalah Mm, bukan Ar atau Mr karena tidak memiliki satuan.

Volume Molar (Vm): hubungan antara mol dengan volume gas


Menurut hukum Avogadro, pada P dan T yang sama, volume gas berbanding lurus dengan jumlah molekul
gas. Karena jumlah partikel dinyatakan dengan satuan mol (n), maka:

𝑉 𝑔𝑎𝑠 1 𝑛 𝑔𝑎𝑠 1
𝑃, 𝑇 𝑠𝑎𝑚𝑎 → =
𝑉 𝑔𝑎𝑠 2 𝑛 𝑔𝑎𝑠 2

Volume yang ditempati oleh 1 mol gas disebut volume molar (Vm). Adapun volume molar gas ideal pada
STP disebut volum molar standar (Vom) yang bernilai 22,4 L/mol.

𝐿
𝑉 𝑔𝑎𝑠 = 𝑛 (𝑚𝑜𝑙) × 𝑉𝑚𝑜 ( )
𝑚𝑜𝑙

Hubungan antara mol dengan massa, jumlah partikel, dan volume gas pada STP

Bilangan Avogadro
JUMLAH PARTIKEL Dalam 1 mol terdapat
6,02 × 1023 partikel

massa molar (mm)


massa yang dimiliki oleh × 6,02 × 1023 : 6,02 × 1023
1 mol partikel

: massa molar : volume molar


MASSA PARTIKEL MOL VOLUME GAS

× massa molar × volume molar

volume molar,
Pada keadaan STP,
Vm = 22,4 Liter/mol

3
GAS IDEAL DAN GAS NYATA

Hukum gas ideal


Pada kondisi STP, dimana;
𝑃 = tekanan = 1 atm
𝑉 = volume gas = 22,4 L
𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇 𝑛 = jumlah mol = 1 mol
𝑅 = tetapan gas ideal = 0,0821 L.atm.mol-1. K-1
𝑇 = suhu = 273 K
Densitas (kerapatan gas, d)
SOAL DAN PEMBAHASAN
OLIMPIADE KIMIA TERBIMBING
Stoikiometri
1. Sampel plutonium dari reaktor nuklir mempunyai komposisi berikut:
Isotop Massa isotop relatif kelimpahan
239Pu 239,05 50%
240Pu 240,05 30%
241Pu 241,06 15%
242Pu 242,06 5%
Hitunglah massa atom relatif sampel plutonium!

Penyelesaian
Ar = Σ(% isotop × Ar isotop)
= (50% × 239,05) + (30% × 240,05) + (15% × 241,06) + (5% × 242,06)
= 239,80

2. Suatu senyawa tersusun atas unsur C, H, dan O dengan persentase berat berturut-turut 40%; 6,7%; dan
53,3%. Tentukan rumus empiris dan rumus molekul senyawa tersebut apabila Mr senyawa adalah 180
g/mol.

Penyelesaian
Rasio berat C : H : O = 40 : 6,7 : 53,3
40 6,7 53,3
Rasio mol C : H : O = : :
12 1 16
= 3,3 : 6,7 : 3,3
=1:2:1
Maka, rumus empiris senyawa tersebut adalah CH2O
Mr (CH2O)n = (12 + (2 × 1) + 16)n
180 = (30)n
6 =n
Maka rumus molekul senyawa tersebut adalah C6H12O6

3. Soda kaustik, NaOH, dibuat secara komersil melalui reaksi Na 2CO3 dengan air kapur, Ca(OH)2. Berapa
banyak NaOH dapat dihasilkan dari 1 kg Na2CO3 dengan Ca(OH)2 berlebih?

Penyelesaian
Mr Na2CO3 = (2 × 22,99) + 12,01 + (3 × 16,00)
= 105,99 g/mol
Mr NaOH = 22,99 + 16,00 + 1,01
= 40,00 g/mol
1000 g
Mol Na2CO3 =
105,99 g/mol
= 9,435 mol
Persamaan Reaksi
Na2CO3 + Ca(OH)2 → 2NaOH + CaCO3
9,435 mol 18,870 mol (karena perbandingan mol)

Maka, massa NaOH yang dihasilkan = 18,870 mol × 40,00 g/mol = 755 g

1
4. Seorang kimiawan muda hendak mengukur volume satu tetes air. Dari pengamatan yang dilakukan,
dengan menggunakan buret ia menemukan bahwa sebanyak 110 tetes air volumenya adalah 3,00 mL.
Berdasarkan Handbook kimia, panjang 1 molekul air + 1,5 Ȧ dan 1 Ȧ = 10-10 m. densitas air = 1,00 g/mL;
bilangan Avogadro = 6,02 × 10-23 molekul/mol. [OSK-2003; OSP-2003]
a. Untuk 1 tetes air, hitunglah:
1) Volume
2) Jumlah mol
3) Jumlah molekul air yang terkandung di dalamnya
b. Gunakan data 1 tetes air untuk menghitung molaritas air
c. Hitung panjang rantai yang terbentuk oleh molekul air yang terkandung dalam 1 tetes (untuk
perbandingan: jarak bumi-matahari = 150 juta km)

Penyelesaian
a. Untuk 1 tetes air:
1) Volume 1 tetes air
1 tetes
= 3,00 ×
110 tetes
= 0,0273 mL
2) Jumlah mol
𝑉×𝜌
=
𝑀𝑟
0,0273 mL × 1,00 g/mL
=
18 g/mol
= 1,52 × 10−3 mol
3) Σ molekul H2O
molekul
= (1,52 × 10−3 mol) × (6,02 × 1023 )
mol
= 9,12 × 1020 molekul
b. Molaritas H2O
1000 mL
= 1,52 × 10−3 mol ×
0,0273 mL
= 55,68 mol/L
c. Panjang rantai molekul dalam 1 tetes H2O
= (9,12 × 1020 molekul) × (1,5 Ȧ/molekul)
= 13,68 × 1020 Ȧ
m
= (13,68 × 1020 Ȧ) × (10−10 )

= 13,68 × 1010 m

5. Sebanyak 8,87 gram suatu campuran natrium klorida dan kalium klorida dilarutkan dalam 100 mL air.
Kemudian ditambahkan larutan perak nitrat berlebihan yang menghasilkan 19,13 gram perak klorida
sebagai endapan. Hitung %massa garam-garam dalam campuran di atas. (Ar Na = 23; Cl = 35,5; K = 39;
Ag = 108) [OSK-2003]

Penyelesaian
Massa Cl dalam AgCl = massa Cl dalam NaCl + massa Cl dalam KCl
𝐴𝑟 Cl 𝐴𝑟 Cl 𝐴𝑟 Cl
× massa AgCl = ( × massa NaCl) + ( × massa KCl)
𝑀𝑟 AgCl 𝑀𝑟 NaCl 𝑀𝑟 KCl
35,5 35,5 35,5
× 19,13 =( × 𝑥) + ( × (8,87 − 𝑥))
142,5 58,5 74,5
Jadi, 𝑥 (massa NaCl) = 3,86 gram %massa NaCl = (3,86/8,87) × 100% = 43,52%
Maka, massa KCl = 5,01 gram %massa KCl = (5,01/8,87) × 100% = 56,48%
6. Sebanyak 10 mL suatu gas hidrokarbon dicampur dengan 75 mL gas oksigen, dan kemudian
diledakkan. Setelah proses peledakan, ternyata volumenya menjadi 60 mL. Penambahan KOH ke
dalamnya membuat volumenya menjadi 30 mL yang merupakan volume O2 saja. [OSK-2003]
a. Tentukan rumus molekul senyawa hidrokarbon tersebut.
b. Tulis rumus bangun yang mungkin dan berikan namanya.

Penyelesaian
a. V gas setelah reaksi = V CO2 + V O2 sisa
60 mL = V CO2 + 30 mL
30 mL = V CO2
V O2 bereaksi = 75 mL – 30 mL
= 45 mL
Dengan hukum Avogadro dan Gay-Lussac
“Perbandingan mol = perbandingan volume = perbandingan koefisien”
10 CxHy + 45 O2 → 30 CO2 + 5y H2O
Maka x = 3 dan y = 6
Rumus molekul C3H6
b. CH3 – CH = CH2 (propena)

(siklopropana)

7. Suatu alkohol P dengan rumus molekul CH3(CH2)nOH bereaksi dengan logam natrium sebagai berikut:
2CH3(CH2)nOH + 2Na → 2CH3(CH2)nONa + 2H2
Bila berat P = 3,7 gram ternyata dihasilkan volume hidrogen sebanyak 600 mL yang diukur pada suhu
dan tekanan dimana volume 1 mol gas = 24 L. [OSK-2003]
a. Hitung massa molekular alkohol P
b. Tentukan nilai n

Penyelesaian
0,6
a. 𝑛H2 = = 0,025 mol
24
𝑛 alkohol = 0,05 mol
3,7
Mr alkohol = = 74 g/mol
0,05
b. Mr alkohol = (Ar C + (3 × Ar H) + n (Ar C + (2 × Ar H)) + Ar O + Ar H)
74 = (12 + 3 + n (12+ 2) + 16 + 1)
74 = 32 + 14n
42 = 14n
3 =n

8. Suatu contoh gas CH4 (metana) dibakar dengan sejumlah oksigen yang tidak mencukupi untuk
berlangsungnya pembakaran sempurna. Hasil pembakarannya adalah campuran gas CO, CO2 dan uap
H2O yang berat totalnya 24,8 g. Setelah uap air dipisahkan dari gas CO dan CO2, ternyata diperoleh berat
12,6 g: [OSK-2004]
a. 1) Tuliskan reaksi pembakaran tidak sempurna gas CH4 yang menghasilkan H2O, CO2 dan CO.
2) Tuliskan pembakaran sempurna gas CH4 yang menghasilkan H2O dan CO2.
b. Tentukan berapa berat gas CH4 yang dibakar.
c. Berapa berat CO yang terbentuk?
d. Berapa berat gas CO2 yang terbentuk?
e. Total volume gas CO dan CO2 yang terbentuk dalam keadaan standar (volume molar gas = 22,4 L)
Penyelesaian
a. 1) Reaksi pembakaran tak sempurna
2CH4(g) + 3,5O2(g) → CO(g) + CO2(g) + 4H2O(g)
3
2) Reaksi pembakaran sempurna
CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
b. 2CH4(g) + 3,5O2(g) → CO(g) + CO2(g) + 4H2O(g)
Mol CH4 = ½ mol H2O
1 12,2 g
= ×
2 18 g/mol
= 0,34 mol
Massa CH4 = 0,34 mol × 16 g/mol
= 5,44 g
c. Mol CO = ¼ mol H2O
= 0,17 mol
Massa CO = 0,17 mol × 28 g/mol
= 4,76 g
d. Mol CO2 = ¼ mol H2O
= 0,17 mol
Massa CO2 = 0,17 mol × 44 g/mol
= 7,48 g
e. Volume total CO dan CO2 pada STP
= 2 × 0,17 mol × 22,4 L/mol
= 7,62 L

9. Suatu senyawa organik yang terdiri dari C, H, O dan N ternyata mengandung C = 40,6% dan H = 8,5%.
Sebanyak 0,2 g contoh bila dididihkan dengan NaOH berlebihan akan menghasilkan ammonia (NH 3)
yang dapat dinetralkan oleh 71 mL 0,05 M HCl. Pertanyaan: [OSK-2004]
a. Tentukan rumus empirisnya
b. Tentukan satu struktur yang mungkin

Penyelesaian:
a. Diketahui
C : H : O : N = 40,6% : 8,5% : O : N
Persen massa N
massa N dalam NH3
= × 100% Dimana,
massa sampel mol NH3 = mol HCl
𝐴𝑟 N
× massa NH3 = 0,05 M × 17 mL
𝑀𝑟 NH3
= × 100% = 3,55 mmol
massa sampel
14 massa NH3 = mol NH3 × Mr NH3
× 60,35 mg = 3,55 mmol × 17
= 17 × 100%
200 mg = 60,35 mg
= 24,9 %
Perbandingan massa C : H : O : N = 40,6% : 8,5% : 26% : 24,9%
40,6 8,5 26 24,9
Perbandingan mol C : H : O : N = : : :
12 1 16 14
= 3,38 : 8,5 : 1,625 : 1,78
=2:5:1:1
Rumus empiris C2H5ON
b. Stuktur yang mungkin
10. Berapa banyak ozon, O3, yang dapat dibentuk dari 48 g oksigen, O2? [OSK-2006]
A. 1,00 mol C. 2,00 mol
B. 1,30 mol D. 2,50 mol
Penyelesaian
Reaksi: 3O2 → 2O3
48 g
mol O2 = = 1,5 mol
32 g/mol
2
mol O3 = × 1,5 mol = 1 mol
3

11. Sebanyak 20 cm3 gas hidrokarbon terbakar sempurna dalam oksigen berlebihan dan menghasilkan 60
cm3 karbondioksida serta 40 cm3 uap air (STP). Bagaimanakah rumus molekul dari hidrokarbon
tersebut? [OSK-2005; OSK-2006]
A. C2H6 D. C3H8
B. C3H6 E. C6H6
C. C3H4
Penyelesaian
Dengan hukum Avogadro dan Gay-Lussac
“Perbandingan mol = perbandingan volume = perbandingan koefisien”
1 CxHy + 4 O2 → 3 CO2 + 2 H2O
Maka, rumus molekul C3H4

12. Reaksi: Fe(CO)5 + 2 PF3 + H2 → Fe(CO)2(PF3)2(H)2 + 3 CO


Berapa mol CO yang dapat dihasilkan dari campuran pereaksi 5,0 mol Fe(CO)5; 8,0 mol PF3; dan 6,0 mol
H2? [OSK-2007]
A. 24 D. 15
B. 5,0 E. 6,0
C. 12
Penyelesaian
Reaksi
Fe(CO)5 + 2 PF3 + H2 → Fe(CO)2(PF3)2(H)2 + 3 CO
Mula-mula : 5 mol 8 mol 6 mol
Reaksi : 4 mol 8 mol 4 mol 4 mol 12 mol
Sisa : 1 mol - 2 mol 4 mol 12 mol

13. Barium peroksida merupakan padatan yang ketika bereaksi dengan air menghasilkan basa dan
hidrogen peroksida yaitu suatu oksidator. Tuliskan rumus kimia Barium peroksida. [OSK-2011]
a. Tuliskan persamaan reaksi pembentukan hidrogen peroksida dari barium peroksida.
b. Ketika larutan besi(II) yang semula berwarna hijau muda ditetesi dengan larutan hidrogen
peroksida, warna larutan berubah menjadi apa? Jelaskan!
c. Tuliskan persamaan reaksi hidrogen peroksida dengan larutan besi(II) dalam suasana asam.
Penyelesaian
a. Persamaan reaksi pembentukan hidrogen peroksida dari barium peroksida
BaO2 + 2H2O → H2O2 + Ba(OH)2
b. Ketika larutan besi(II) yang semula berwarna hiaju muda ditetesi dengan larutan hidrogen
peroksida, warna larutan berubah menjadi kuning sehingga kemerahan bahkan kecoklatan, hal ini
karena basi(II) tersebut teroksidasi oleh H2O2 sehingga menjadi besi(III)
c. Persamaan reaksi hidrogen peroksida dengan larutan besi(II) dalam suasana asam
2Fe2+ + H2O2 + 2H+ → 2Fe3+ + 2H2O

5
14. Black gunpowder adalah bahan peledak yang dibuat dari (%berat) campuran Indian saltpeter (KNO3
75%, S 10% dan C 15%). Bila gunpowder meledak sendiri (tanpa oksigen), ternyata menghasilkan
produk berupa K2S, CO2, dan N2. Sebagai bahan campuran sumber karbon (C) dapat digunakan karbon
murni diperoleh dari proses pirolisis gas alam (CH4). Selain itu, dapat digunakan wood charcoal (arang
kayu) yang selain karbon juga mengandung 20% pengotor (abu dan kelembapan). [OSP-2003]
a. Tuliskan persamaan reaksi peledakan sendiri gunpowder
b. Sebanyak 45 g gunpowder dibuat dari wood charcoal
Hitunglah: 1) Berat karbon di dalam campuran gunpowder
2) % karbon yang terkandung pada black gunpowder
c. Untuk 100 g black gunpowder yang karbonnya berasal dari arang kayu, hitunglah apakah:
1) semua karbon habis bereaksi?
2) semua sulfur bereaksi sesuai dengan hasil reaksi eksplosif (peledakan sendiri)?
Contoh: cukupkah oksigen yang tersedia dari KNO3
Penyelesaian
a. 2KNO3 + S + 3C → K2S + 3CO2 + N2
b. 1) Massa pengotor dalam gunpowder = massa pengotor dalam wood charcoal = x
Massa C dalam gunpowder = massa C dalam wood charcoal
Gunpowder yang dibuat dari wood charcoal sebagai sumber C mengandung pengotor sebanyak x
gram, maka massa C dalam gunpowder
= (45 – x) × 15%
= (6,75 – 0,15x) gram
Di dalam wood charcoal mengandung 80% C dan 20% pengotor. Bila massa pengotor sebanyak
x gram, maka massa C adalah 4x
4x = 6,75 – 0,15x
x = 1,63 gram
maka massa C = 4 × 1,63 = 6,51 gram
6,51 gram
2) %C pada black gunpowder = × 100% = 14,46%
45 gram
c. Komposisi unsur dalam 100 gram gunpowder:
Massa C = 14,46 gram
14,46 gram
Mol C =
12 gram/mol
= 1,205 mol
75%
Massa KNO3 = × 14,46 gram
15%
= 72,29 gram
72,29 gram
Mol KNO3 =
101 gram/mol
= 0,716 mol
10%
Massa S = × 14,46 gram
15%
= 9,64 gram
9,64 gram
Mol S =
32 gram/mol
= 0,301 mol
Massa pengotor = 14,46 gram : 4 = 3,61 gram

2KNO3 + S + 3C → K2S + 3CO2 + N2


Mula-mula : 0,716 0,301 1,205
Reaksi : 0,602 0,301 0,903 0,301 0,903 0,301
Sisa : 0,114 - 0,302 0,301 0,903 0,301

1) Dari persamaan reaksi di atas menunjukkan bahwa C tidak habis bereaksi


2) Dari persamaan reaksi di atas menunjukkan bahwa S habis bereaksi
15. Suatu senyawa mengandung kadar unsur (% massa) S = 35,97%; O = 62,9%; H = 1,13%. Rumus molekul
senyawa tersebut adalah… [OSP-2005]
A. H2SO3 D. H2SO4
B. H2S2O7 E. H2SO7
C. H2S2O8
Penyelesaian
Perbandingan massa S : O : H = 35,97% : 62,9% : 1,13%
35,97 62,9 1,13
Perbandingan mol S:O:H = : :
32 16 1
= 1,12 : 3,93 : 1,13
=2:7:2
Rumus empiris senyawa tersebut adalah H2S2O7

16. Tentukan produk yang dihasilkan 2,5 mol C3H8 dibakar (sempurna)! [OSP-2006]
C3H8 + O2 → CO2 + H2O
A. 7,5 mol CO2 + 4 mol H2O
B. 3,0 mol CO2 + 10 mol H2O
C. 3,0 mol CO2 + 2 mol H2O
D. 7,5 mol CO2 + 10 mol H2O
E. Salah semua
Penyelesaian
C3H8 + 5O2 → 3CO2 + 4H2O
2,5 mol 7,5 mol 10 mol

17. Bila garam epson mempunyai formula MgSO4.xH2O bila dipanaskan pada temperatur 250oC akan
mengalami reaksi: MgSO4.xH2O (s) → MgSO4(s) + x H2O(g)
Bila 5,061 gram MgSO4.xH2O dipanaskan ternyata terbentuk sebanyak 2,472 gram MgSO4. Berdasarkan
data tersebut, maka formula garam epson adalah (Mr MgSO4 = 120 g/mol, dan H2O = 18 g/mol) [OSP-
2006]
A. MgSO4.3H2O D. MgSO4.9H2O
B. MgSO4.6H2O E. MgSO4.14H2O
C. MgSO4.7H2O
Penyelesaian
Massa H2O = (5,061 – 2,472) gram
= 2,589 gram
2,589 gram
Mol H2O =
18 gram/mol
= 0,1438 mol
2,472 gram
Mol MgSO4 =
120 gram/mol
= 0,0206
Perbandingan mol MgSO4 : H2O =1:x
0,0206 : 0,1438 = 1 : 7

18. Klor (Cl) alami terdiri dari campuran isotop-isotop. Jika campuran ini mengandung 75% 35
17Cl dan 25%
17Cl, berat molekul gas klor adalah… [OSP-2007]
37

A. 34,50 D. 70,00
B. 35,50 E. bukan salah satu dari jawaban tersebut
C. 72,00
Penyelesaian
Ar Cl = 75% × 35 + 25% × 37
= 35,5

7
19. Urea bereaksi dengan asam nitrit sebagai berikut:
NH2CONH2(s) + 2HNO2(aq) → CO2(g) + 2N2(g) + 3H2O(l)
Bila 0,24 gram urea direaksikan dengan HNO2 berlebihan, hitunglah volume gas yang dihasilkan dalam
reaksi tersebut! (diketahui volume 1 mol gas, kondisi STP = 24 dm3) [OSN-2004]
A. 96 cm3 D. 246 cm3
B. 192 cm3 E. 288 cm3
C. 200 cm3
Penyelesaian
0,24 gram
Mol urea = = 0,004 mol
60 gram/mol
Mol gas = mol CO2 + mol N2
= 0,004 mol + 0,008 mol
= 0,012 mol
V gas (STP) = 0,0012 mol × 24 dm3/mol
= 0,288 dm3
= 288 cm3

20. Sebanyak 0,5 mol hidrokarbon Y bila dibakar secara sempurna akan menghasilkan 88 gram CO2 dan
36 gram H2O. Bagaimana rumus molekul hidrokarbon Y? [OSN-2004]
A. C4H8 D. C3H8
B. C4H10 E. C3H6
C. C4H12
Penyelesaian
88 gram
Mol CO2 = = 2 mol
44 gram/mol
36 gram
Mol H2O = = 2 mol
18 gram/mol

CxHy + O2 → CO2 + H2O


0,5 mol : 2 mol : 2 mol
1 : 4 : 4
CxHy + O2 → 4CO2 + 4H2O
Maka hidrokarbon C4H8

21. Sebanyak 0,2234 g senyawa X yang memiliki formula umum CaHbNcOd, dibakar dengan oksigen
berlebih dan menghasilkan gas CO2, H2O dan NO2. Gas-gas yang dihasilkan tersebut diperlukan lebih
lanjut untuk mengubah produk oksida nitrogen menjadi N2. Kemudian campuran gas CO2, H2O, N2 dan
kelebihan O2 dilewatkan melalui tabung pengering CaCl2, yang setelah pengeringan selesai bertambah
massanya sebesar 0,1984 gram. Aliran gas kemudian dilewatkan ke dalam air, di mana gas CO2
membentuk H2CO3. Larutan asam ini kemudian dititrasi sampai semua H+ habis bereaksi, dan ternyara
diperlukan sebanyak 57,62 mL larutan 0,3283 M NaOH. Kelebihan O2 dihilangkan dengan
mereaksikannya dengan logam tembaga dan N2 yang diperoleh ditampung dalam tabung sebesar 450,0
mL dengan tekanan 65,12 mmHg pada 25oC. telah ditentukan bahwa massa molar senyawa tersebut
adalah 150 gram/mol. [OSN-2004]
a. Berdasarkan percobaan tersebut maka:
1) Tuliskanlah dan setarakan persamaan reaksi pembakaran zat X tersebut.
2) Apa peranan CaCl2 dalam percobaan tersebut, tuliskan reaksi yang terjadi.
3) Tuliskan reaksi bila campuran gas tersebut dialirkan ke dalam air
b. Dari paparan di atas maka:
1) Hitunglah masing-masing jumlah mol H2O, CO2 N2 yang dihasilkan
2) Tentukan massa C, H, N, dan O dalam 0,2234 g senyawa X
3) Tentukan rumus empiris senyawa X tersebut
4) Tentukan rumus molekul senyawa X tersebut
Penyelesaian
Hasil reaksi: CO2, H2O, NO2 dan sisa O2
Rangkaian perlakuan:
• NO2 direduksi menjadi N2
• Pengikatan H2O dengan CaCl2 diperoleh 0,1984 g H2O
• Pemisahan dan penentuan CO2
• Pemisahan dan penentuan sisa O2 dengan Cu
• Penentuan NO2
a) 1) 2CaHbNcOd(g) + (4a + b + 4c-2d)O2(g) → 2aCO2(g) + bH2O(g) + 2cNO2(g)
2) CaCl2 berfungsi untuk mengikat H2O melalui reaksi:
CaCl2 + xH2O → CaCl2.xH2O
3) Bila campuran gas dilarutkan dalam air, CO2 terpisah dari campuran gas membentuk larutan
H2CO3 melalui reaksi: CO2(g) + H2O(l) → H2CO3(aq)

b) 1) Jumlah mol H2O, CO2 dan N2 yang dihasilkan:


0,1984 g
a. Σ mol H2O =
18,02 g/mol
= 1,1 × 10-2 mol
b. Σ mol CO2 = Σ mol H2CO3
= ½ mol NaOH
= ½ (57,62 mL × 0,3283 M)
= 9,45 mmol
= 9,45 × 10-3 mol

𝑃𝑉
c. Σ mol N2 =
𝑅𝑇
65,12
( atm)(0,450 L)
760
= L.atm
(0,082 )(298 K)
mol.K
= 1,57 × 10-3 mol

2) Massa C, H, N, dan O dalam 0,2234 g senyawa X


𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 × 𝐴𝑟 C
Massa C = × massa CO2
𝑀𝑟 CO2
1 × 12
= × 9,45 × 10-3 mol × 44 g/mol
44
= 0,1134 g

𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 × 𝐴𝑟 H
Massa H = × massa H2O
𝑀𝑟 H2 O
2×1
= × 1,1 × 10-2 mol × 18 g/mol
18
= 0,0220 g

𝑖𝑛𝑑𝑒𝑘𝑠 × 𝐴𝑟 N
Massa N = × massa N2
𝑀𝑟 N2
2 × 14
= × 1,57 × 10-3 mol × 28 g/mol
28
= 0,04396 g

Massa O = 0,2234 – (0,1134 + 0,0220 + 0,04396) = 0,0440 g

3) mol C : mol H : mol N : mol O


0,1134 0,0220 0,04396 0,0440
= : : :
12 1 14 16
= 0,00945 ∶ 0,0220 ∶ 0,0314 ∶ 0,00275
= 3,44 ∶ 8 ∶ 1,14 ∶ 1
=3∶8∶1∶1
Rumus empiris senyawa X adalah C3H8NO
9
4) Mr rumus molekul = n × Mr rumus empiris
150 = n × (36 + 8 + 14 + 16)
150 : 74 =n
2,02 =n
Rumus molekul C6H16N2O2

22. Berapa liter uap H2O (STP) yang dibutuhkan untuk menghasilkan 4,25 g gas NH3 (17 g/mol) sesuai
persamaan reaksi berikut ini (1 mol gas STP = 22,4 L) [OSN-2005]
Mg3N2(s) + 6H2O(g) → 3Mg(OH)2(aq) + 2NH3(g)
A. 44,0 D. 16,8
B. 33,6 E. 0,56
C. 22,4
Penyelesaian
4,25 g
NH3 = = 0,25 mol
17 g/mol
Mg3N2(s) + 6H2O(g) → 3Mg(OH)2(aq) + 2NH3(g)
0,75 mol 0,25 mol
𝑉H2 O = 0,75 mol × 22,4 L/mol = 16,8 L

23. Di industri petrokimia, zat X dapat diproduksi secara besar-besaran dengan mereaksikan gas nitrogen
dan hidrogen. Di laboratorium, zat X dapat dihasilkan dari reaksi padatan natrium hidroksida dan
larutan garam-garam amonium. Pada keadaan STP, zat X berupa gas yag larut dalam air, dan
kelarutannya mencapai 750 liter dalam 1 L air. Larutan gas ini memiliki densitas = 0,88 g/mL dan kadar
ion hidrogen sebesar 5,43 × 10-13 mol/L. zat X dapat melarutkan endapan AgCl dalam air. Diketahui
densitas air dianggap = 1 g/mL. dan 1 mol gas (STP) = 22,4 L. berdasarkan informasi di atas, maka:
[OSN-2005]
a. Tuliskan persamaan reaksi produksi X skala industri.
b. Tuliskan persamaan reaksi pembuatan X di laboratorium.
c. Hitung jumlah mol X dalam larutan tersebut.
d. Hitung konsentrasi X yang dinyatakan dalam %massa.
e. Hitung konsentrasi X yang dinyatakan dalam M (mol/L)
f. Tuliskan persamaan reaksi X dengan AgCl.
Penyelesaian
a. Reaksi dalam industri pembuatan gas X
N2(g) + 3H2(g) → 2NH3(g) gas X adalah gas NH3
b. Reaksi pembuatan X di laboratorium:
NaOH(aq) + NH4+(aq) → NH3(g) + Na+(aq) + H2O(l)
c. Jumlah mol X pada STP
= 750 L : 22,4 mol.L-1
= 33,48 mol
d. Massa X = 33,48 mol × 17 g.mol-1
= 569 g
569 g
% massa X = × 100%
(569+1000)g
= 36,3%
e. Konsentrasi X
% kadar ×10 × 𝜌
=
Mr
36,3 ×10 ×0,88
=
17
= 18,79 mol.L-1
f. 2NH3(g) + AgCl(s) → Ag(NH3)2+(aq) + Cl-(aq)
24. Dalam kondisi temperatur dan tekanan tertentu, sebanyak 1,85 × 10-4 mol Xe direaksikan dengan 5,00
× 10-4 mol F2. Setelah reaksi, ternyata terbentuk produk XeF4 dan XeF6 dan sisa gas Xe sebanyak 9,0 ×
10-6 mol. Berdasarkan kondisi ini maka:
a. Tulis dan setarakan reaksi pembentukan masing-masing senyawa XeF4 dan XeF6 dari pereaksi Xe
dan F2.
b. Tentukan komposisi % berat produk XeF4 dan XeF6 hasil reaksi tersebut.
Penyelesaian
a. Reaksi:
Xe + 2F2 → XeF4 ..........(1)
Xe + 3F2 → XeF6 ..........(2)
b. Mol Xe yang bereaksi
= (1,86 × 10-4 – 9,0 × 10-6) mol
= 1,76 × 10-4 mol

Pada reaksi (1)


Mol Xe = x mol
Mol F2 = 2 × mol Xe
= 2x mol
Mol XeF4 = mol Xe
= x mol

Pada reaksi (2)


Mol Xe = (1,76 × 10-4 – x) mol
Mol F2 = 3 × mol Xe
= 3(1,76 × 10-4 – x) mol
Mol XeF6 = mol Xe
= (1,76 × 10-4 – x) mol

Total mol F2 = 2x + 3(1,76 × 10-4 – x) mol


5,00 × 10-4 = 5,28 × 10-4 – x
Maka, x = 0,28 × 10-4
= 2,8 × 10-5 mol

Massa XeF4 = (2,8 × 10-5 mol)(207,3 g.mol-1)


= 5,804 × 10-3 g
Massa XeF6 = (1,76 × 10-4 – 0,28 × 10-4 mol)(246,3 g.mol-1)
= 3,596 × 10-2 g

5,804 × 10−3 g
% massa XeF4 = × 100%
5,804 × 10−3 + 3,596 × 10−2 g
= 13,90%
% massa XeF6 = 100% - 13,90%
= 86,10%

25. Geologist mengetahui komposisi mineral dengan menganalisis kandungan unsur atau senyawa. Suatu
sampel mineral perak sulfida, selain mengandung perak dan belerang, juga mengandung unsur X
(bilangan oksidasi +4). Massa perak dalam mineral ini besarnya 11,5 kali massa X. Sebanyak 10 gram
mineral ini bereaksi sempurna dengan 295 mL gas hidrogen pada 400 K dan 1 atm dan menghasilkan
perak sulfida, H2S dan XS. Jik diketahui R = 0,082 L.atm.K-1.mol-1 [OSN-2006]
a. Tuliskan persamaan reaksi mineral tersebut dengan hidrogen. Dalam mineral, anggap jumlah atom
perak = a dan jumlah atom X = b, koefisien lain harus dinyatakan dalam a dan atau b.
b. Hitung jumlah mol gas hidrogen total yang digunakan pada reaksi tersebut.
c. Hitung jumlah mol mineral tersebut yang dinyatakan dalam besaran b.
d. Hitung perbandingan a : b.
e. Hitung Ar dan tentukan nama unsur X tersebut.

11
Penyelesaian
a. Misal rumus kimia mineral adalah AgaXbSc
Bilangan oksidasi Ag = +1, X = +4, S = -2,
Karena mineral bersifat netral, maka
a + 4b – 2c = 0
c = ½ a + 2b
reaksi mineral dengan gas hidrogen (sudah disetarakan):
AgaXbS(0,5a + 2b) + b H2 → ½a Ag2S + b H2S + b XS
𝑃𝑉
b. 𝑛 =
𝑅𝑇
(1 atm)(0,295 L)
=
(0,082 L. atm. mol−1 . K −1 )(400 K)
= 8,99 × 10−3 mol
c. Mol mineral
1
= × 8,99 × 10−3 mol
𝑏
10 gram
d. Mol AgaXbS(0,5a + 2b) =
𝑀𝑟 Aga Xb S(0,5a+2b)
8,99 × 10−3 mol 10
=
𝑏 107,87a + b . 𝐴𝑟 X + 32 (0,5a + 2b)
Karena massa Ag = 11,9 × massa X
Maka,
Ar Ag = 11,9 × b × Ar X
107,87 a = 11,9b × Ar X
9,06 a = b × Ar X

Sehingga,
10b = 8,99 × 10−3 (107,87a + 9,06a + 16a + 64b)
10b = 0,97a + 0,08a + 0,14a + 0,58b
10b – 0,58b = 1,19a
9,42b = 1,19a
8 = a/b

e. b × Ar X = 9,06 a
Ar X = 9,06 (a/b)
= 9,06 (8)
= 72,48 (Germanium)

26. 1,5 mol gas O2 dimasukkan ke dalam wadah 10 L pada suhu 27oC. hitunglah tekanan gas tersebut
dengan menganggap:
a. Gas ideal
b. Gas nyata dengan a = 1,360 dan b = 3,183 × 10-2
c. Tentukan satuan dari a dan b
Penyelesaian
𝑛𝑅𝑇
a. 𝑃 =
𝑉
(1,5 mol)(0,082 L. atm. mol−1 . K −1 )(27 + 273 K)
=
10 L
= 3,690 atm

𝑎𝑛2
b. (𝑃 + ) (𝑉 − 𝑛𝑏) = 𝑛𝑅𝑇
𝑉2
(1,360)(1,5)2 −2
(𝑃 +
102
) (10 − (1,5)(3,183 × 10 )) = (1,5)(0,082)(27 + 273)
𝑃 = 3,677 atm

c. Satuan an2/V2 adalah atm dan satuan nb adalah L, maka satuan a adalah L2.atm.mol-2 dan b adalah
L.mol-1
27. Sejumlah Zn direaksikan dengan H2SO4 menghasilkan gas H2 yang kemudian ditampung pada tabung
yang berada pada permukaan air. Bila pada saat tersebut suhu 21oC dan tekanan atmosfer 748 torr,
hitunglah berat H2 kering yang dihasilkan. Tekanan uap air jenuh air pada suhu 21oC adalah 19 torr.
Penyelesaian
Di dalam wadah terdapat gas H2 dan uap air, sehingga tekanan 748 torr berasal dari tekanan gas H2
ditambah dengan tekanan uap air jenuh pada suhu 21oC.
𝑃𝐻2 = 748 − 19 torr = 729 torr
729
𝑃𝐻2 = = 0,959 atm
760
V wadah = 300 mL; T = 21 + 273,15 = 294,15 K
𝑃𝑉
𝑛=
𝑅𝑇
(0,959)(0,3)
=
(0,082)(294,15)
= 0,012 mol
Massa H2 = (0,012 mol)(2 g/mol)
= 0,024 g

28. Ada 3 orang siswa melakukan analisis kandungan ion logam dalam suatu garam sulfat yang
mengandung sejumlah air hidrat (belum tentu bilangan bulat). Analisis dilakukan dengan cara
menimbang 0,1471 g sampel garam sulfat, lalu dilarutkan dalam air dan ditambahkan larutan barium
klorida berlebih. Endapan yang diperoleh disaring, dicuci, dan ditimbang sebanyak 0,2329 g. Ketiga
siswa terseut mengambil kesimpulan yang berbeda: siswa pertama mengatakan garam itu
mengandung titanium(IV), siswa kedua mengatakan garam itu mengandung ion natrium, dan siswa
ketiga mengatakan garam itu mengandung aluminium. [OSN-2013]
a. Tuliskan persamaan reaksi larutan garam sulfat dengan barium klorida berlebih dan hitung persen
massa sulfat dalam sampel tersebut. (poin 3)
b. Atas dasar persen massa sulfat yang diperoleh, hitung massa molekul garam sulfat menurut
masing-masing siswa. (poin 6)
c. Tuliskan rumus kimia garam-garam yang diperoleh oleh masing-masing siswa tersebut dan
buktikan dengan perhitungan yang mendukung temuan mereka masing-masing. (poin 9)
d. Sarankan minimal dua uji lanjutan yang harus dilakukan untuk membuktikan kebenaran jawaban
siswa-siswa tersebut. (poin 2)
Penyelesaian
Mr SO42- = 96; BaSO4 = 233
a. Persamaan reaksi: Ba2+(aq) + SO42-(aq) → BaSO4(s)
Massa sulfat dalam endapan
96
= × 0,2329 gram
233
= 0,096 gram
% massa sulfat dalam sampel
0,096 gram
= × 100%
0,1471 gram
= 65,26%

b. 1) Rumus garam (siswa 1): Ti(SO4)2.xH2O


Menurut hukum Proust:
𝑀𝑟 Ti(SO4 )2 . 𝑥H2 O 100
=
2(𝑀𝑟 SO4 2− ) 65,26
100
𝑀𝑟 Ti(SO4 )2 . 𝑥H2 O = × 2(96)
65,26
𝑀𝑟 Ti(SO4 )2 . 𝑥H2 O = 294
13
2) Rumus garam (siswa 2): Na2SO4.xH2O
Menurut hukum Proust:
𝑀𝑟 Na2 SO4 . 𝑥H2 O 100
=
𝑀𝑟 SO4 2− 65,26
100
𝑀𝑟 Na2 SO4 . 𝑥H2 O = × 96
65,26
𝑀𝑟 Na2 SO4 . 𝑥H2 O = 147

3) Rumus garam siswa (3): Al2(SO4)3.xH2O


Menurut hukum Proust:
𝑀𝑟 Al2 (SO4 )3 . 𝑥H2 O 100
=
3(𝑀𝑟 SO4 2− ) 65,26
100
𝑀𝑟 Al2 (SO4 )3 . 𝑥H2 O = × 3(96)
65,26
𝑀𝑟 Al2 (SO4 )3 . 𝑥H2 O = 441

c. Rumus kimia:
1) Siswa 1: Mr Ti(SO4)2 = 240
Mr xH2O = 294 – 240 = 54
Maka x = 54 : 18
=3
Sehingga rumus kimia: Ti(SO4)2.3H2O

2) Siswa 2: Mr Na2SO4 = 119


Mr xH2O = 147 – 119 = 28
Maka x = 28 : 18
= 1,5
Sehingga rumus kimia: Na2SO4.1,5H2O

3) Siswa 3: Mr Al2(SO4)3 = 342


Mr xH2O = 441 – 342 = 99
Maka x = 99 : 18
= 5,5
Sehingga rumus kimia: Al2(SO4)3.5,5H2O

d. Uji lanjutan:
(1) Pemanasan di atas 100oC
(2) Mengukur sifat koligatif, misalnya titik didih larutan
Sel Elektrokimia dan Kimia Unsur
29.

SOAL-SOAL PILIHAN GANDA

Stoikiometri
Konsep Mol dan Perhitungan Kimia
1. Bagaimana formula molekul senyawa dengan 6. Vitamin B1 mengandung 16,6% berat N. jika
formula empiris CH2O dan massa molar 90 suatu molekul B1 mengandung 4 atom
g/mol? nitrogen, massa molekul realtif B1 adalah…
A. CH2O [OSK-2009]
B. C2H4O2 A. 211 D. 516
C. C3H6O3 B. 337 E. 930
D. C3H8O4 C. 474
E. tidak ada jawaban yang benar
7. Berapa persentase (massa) nitrogen dalam
2. Berapa banyak atom nitrogen (bilangan ammonium karbonat (NH4)2CO3?
Avogadro, NA = 6,02 × 1023) di dalam 34,7 g gas [OSK-2011]
N2O(Mr = 44 g/mol)? [OSK-2008] A. 14,53% D. 33,34%
A. 9,5 × 1022 B. 27,83% E. 42,35%
B. 19,5 × 1023 C. 29,16%
C. 9,5 × 1023
D. 6,5 × 1023 8. Massa satu atom unsur adalah 1,71 × 10-22 g.
E. tak dapat ditentukan Berapa massa atom unsur ini dalam g/mol?
[OSK-2011]
3. Persentase massa karbon dalam senyawa A. 100 D. 105
C6H12N adalah? [OSK-2008] B. 101 E. 107
A. 68,4% C. 103
B. 61,2%
C. 73,4% 9. Suatu sampel besi oksida (suatu senyawa
D. 83,2% yang mengandung hanya besi dan oksigen)
E. tidak ada jawaban yang benar dianalisis dan ditemukan mengandung
69,9% besi. Rumus empiris senyawa ini
4. Berapa jumlah molekul dari 17,1 gram adalah…[OSK-2011]
C12H22O11? [OSK-2009] A. FeO D. Fe2O3
A. 6,022 × 1020 molekul B. Fe3O2 E. Fe4O3
B. 3,011 × 1021 molekul C. Fe3O4
C. 1,005 × 1022 molekul
D. 3,011 × 1022 molekul 10. Yang manakah berikut ini mengandung dua
E. 6,022 × 1023 molekul mol partikel zat terlarut? [OSK-2012]
A. 1 dm3 dari 0,50 mol.dm-3 Na2SO4(aq)
5. Senyawa A memiliki massa molekul relatif, B. 1 dm3 dari 0,20 mol.dm-3 Al2(SO4)3(aq)
Mr = 100 megandung unsur X sebanyak 42%. C. 4 dm3 dari 0,25 mol.dm-3 CH3CO2Na(aq)
Senyawa B memiliki Mr = 56 mengandung D. 8 dm3 dari 0,125 mol.dm-3 CH3CO2H(aq)
unsur X sebanyak 50% dan senyawa C E. 1 dm3 dari 0,33 mol.dm-3 Cu(NH3)4SO4(aq)
memiliki Mr = 224 mengandung unsur X
sebanyak 25%. Dari data tersebut perkirakan 11. Bila 1 liter etil alkohol pada temperatur 20oC
massa atom relatif unsur X adalah… [OSK- mengandung 1,04 × 1025 molekul, maka
2009] jumlah molekul selain etil alkohol dalam 1
A. 56 D. 14 liter cuplikan etil alkohol yang
B. 42 E. 10 kemurniannya dinyatakan 99,9% adalah
C. 28 sebanyak…. [OSK-2013; OSP-2019]
A. 2,72 × 1022 D. 3,13 × 1023
B. 1,04 × 1021 E. 2,14 × 1024
15
C. 3,15× 1022 bawang putih, adalah suatu senyawa yang
berpotensi sebagai agen anti-bakteri.
12. Dalam suatu percobaan, reaksi antara N2F4 Sebanyak 5,00 mg. Allicin dibakar dan
dengan S2O6F2 dilakukan pada suhu ruang. menghasilkan 8,13 mg CO2; 3,95 mg SO2 dan
Gas yang dihasilkan mempunyai titik didih 2,76 mg H2O. Massa molar allicin adalah 162
-2,5oC . Analisis terhadap gas ini memberikan g/mol. Bagaimana formula molekul dari
hasil 9,48% N, 20,9% S, dan 38,0% F. Bila allicin? [OSP-2013]
diketahui Ar N = 14,0; S = 32,1; O = 16,0 dan A. C8H18OS D. C6H10O3S
F = 19,0, maka rumus empiris gas tersebut B. C7H14O2S E. C5H6O2S2
adalah: [OSK-2013] C. C6H10OS2
A. NSF3
B. NSF2 18. Suatu oksida logam Pb mengandung persen
C. NSO4F4 massa 90,65% Pb. Rumus empiris oksida Pb
D. NSO3F3 tersebut adalah: [OSP-2016]
E. NSO2F2 A. Pb2O D. Pb2O3
B. PbO E. PbO2
13. Analisis unsur suatu asam menunjukkan C. Pb3O4
bahwa persen massa unsur penyusun
molekul asam tersebut adalah 5,89% H; 19. Berapa g air yang terkandung di dalam 75,0
70,6% C, dan 23,5% O. Bila berat molekul larutan yang mengandung 6,10% K3PO4?
asam tersebut adalah 136 g/mol, bagaimana [OSP-2016]
formula molekulnya? [OSK-2014] A. 75,0 g D. 68,1 g
A. C6H16O3 B. 73,2 g E. 62,8 g
B. C7H4O3 C. 70,4 g
C. C8H8O2
D. C9H12O 20. Sebanyak 1200 kg pupuk urea, CO(NH2)2,
E. C9H16O disebar secara merata pada 10 hektar tanah
(1 hektar = 10.000 m2), maka jumlah (dalam
14. Di antara senyawa oksida nitrogen berikut gram) nitrogen yang ditambahkan untuk
ini, yang mengandung 36,4% massa oksigen setiap m2 adalah: [OSP-2019]
adalah… [OSK-2017] A. 2,8 g D. 11,2 g
A. NO D. N2O4 B. 5,6 g E. 14,0 g
B. N2O E. N2O5 C. 8,4 g
C. N2O3
21. Persen massa C, H, dan O dalam suatu
15. Suatu senyawa mengandung kadar unsur (% senyawa berturut-turut 57,48%; 4,22%; dan
berat) sebagai berikut: S = 35,97%; O = 32,29%. Rumus empiris senyawa ini adalah…
62,9%; dan H = 1,13%. Rumus molekul [OSN-2004]
senyawa tersebut adalah… [OSP-2006] A. C2H2O D. C9H6O3
A. H2SO3 D. H2SO4 B. C4H3O2 E. C5H4O2
B. H2S2O7 E. H2SO7 C. C8H7O4
C. H2S2O8
22. Manakah yang akan memberikan perubahan
16. Formula empiris lindane, suatu insektisida volume terbesar bila ditambahkan ke dalam
yang sangat keras, adalah CHCl. Massa molar air dalam gelas silinder 50 mL: [OSN-2004]
lindane adalah 290,8 g/mol. Berapa banyak A. 7,42 g Al (𝜌 = 2,7 g/mL)
atom karbon yang terdapat dalam molekul B. 5,09 g besi pirit (𝜌 = 4,9 g/mL)
lindane? [OSP-2008] C. 2,68 g senyawa organik (𝝆 = 0,7 g/mL)
A. 2 D. 6 D. 1 g NaOH 1 M (𝜌 = 1,01 g/mL)
B. 3 E. 8 E. 10,0 g Hg (𝜌 = 13,6 g/mL)
C. 4

17. Allicin, suatu senyawa organik yang


mengandung sulfur yang terdapat dalam

Stoikiometri reaksi kimia


23. Jumlah koefisien untuk reaksi pembakaran A. 4 D. 13
sempurna propana adalah… [OSK-2005] B. 8 E. 15
C. 14 terhidrasi, maka akan diperoleh H2C2O4
sebanyak: [OSP-2008]
24. Berapa rasio (perbandingan) a/b, dimana a A. 0,34 g D. 1,26 g
dan b adalah koefisien reaksi: B. 0,92 g E. 1,50 g
aH2SO4 + bKOH → K2SO4 + cH2O [OSK-2008] C. 1,07 g
A. 1/2
B. 1/1 29. Bila Cu(CN)2 dipanaskan, dihasilkan C2N2
C. 2/1 (cyanogen) dan CuCN. Berapa massa Cu(CN)2
D. 1/4 yang dibutuhkan untuk menghasilkan C2N2
E. semua jawaban tidak benar sebanyak 5,00 g? (Mr Cu(CN)2 = 115,6; C2N2
= 52,04) [OSP-2012; OSP-2015]
25. Gas ammonia dapat dibuat dengan A. 20,2 g D. 26,4 g
mereaksikan oksida basa seperti kalsium B. 22,2 g E. 28,6 g
oksida dengan ammonium klorida, suatu C. 24,2 g
garam asam.
CaO(s) + 2 NH4Cl(s) 30. Bila persen hasil reaksi:
→ 2NH3(g) + H2O(g) + CaCl2(s) 3NO2(g) + H2O(l) → 2HNO3(aq) + NO(g)
Bila Anda mengumpulkan tepat 100,0 g gas adalah 75,0% dan dalam reaksi tersebut
NH3, tetapi secara teori seharusnya dikonsumsi 45,0 g gas NO2, berapa gram
memperoleh 136 g, berapakah persentase asam nitrat, HNO3(aq) yang dihasilkan?
perolehan ammonia? [OSK-2011] [OSP-2015]
A. 36,8% D. 81,2% A. 22,5 gram D. 54,8 gram
B. 71,2% E. 90,0% B. 30,8 gram E. 69,3 gram
C. 73,5% C. 41,1 gram

26. Volume larutan H3PO4 0,1 M yang tepat 31. Cuplikan suatu senyawa diketahui
bereaksi dengan larutan 50 mL Ba(OH)2 0,25 mempunyai rumus empiris XBr2. Sebanyak
M adalah… [OSK-2017] 0,5000 gram cuplikan tersebut dilarutkan ke
A. 50 mL D. 150 mL dalam air. Ke dalam larutan tersebut
B. 83,3 mL E. 250 mL kemudian ditambahkan larutan perak nitrat
C. 125 mL berlebih. Setelah dikeringkan, endapan AgBr
yang diperoleh mempunyai massa 1,0198
27. Di laboratorium, gas klor dapat dibuat dari gram. Massa atom relatif unsur X adalah:
reaksi antara HCl dengan MnO2. Persamaan [OSP-2019]
reaksi setara adalah: A. 208,51 D. 47,88
MnO2(s) + 4HCl(aq) B. 137,33 E. 24,25
→ Cl2(g) + MnCl2(aq) + H2O(l) C. 67,72
Bila reaksi berlangsung sempurna, massa
larutan HCl pekat (36,0 % massa) yang 32. Sebanyak 0,5 mol hidrokarbon Y bila dibakar
diperlukan untuk menghasilkan Cl2 sebanyak secara sempurna akan menghasilkan 88
2,50 g adalah… [OSK-2019] gram CO2 dan 36 gram H2O. Bagaimana
A. 5,2 g D. 19,4 g rumus molekul hidrokarbon Y? [OSN-2004]
B. 9,6 g E. 26,4 g A. C4H8 D. C3H8
C. 14,3 g B. C4H10 E. C3H6
C. C4H12
28. Bila 1,50 g padatan H2C2O4.2H2O dan
membebaskan seluruh molekul air yang

Hukum-hukum Gas
33. Jika dalam 1 L gas H2 terdapat n molekul, 34. Pada suhu dan tekanan tertentu, volume 16
maka dalam 1 L gas SO3 dengan suhu dan gram O2 adalah 10 L. berapakah volume 7
tekanan sama terdapat molekul sebanyak… gram N2 pada P T yang sama?
A. n D. 20n A. 5 L D. 11 L
B. 2n E. 40n B. 8,75 L E. 22 L
C. 4n C. 10 L
35. Suatu sampel gas mengandung 10 gram neon 41. Dari reaksi berikut ini, tentukan persamaan
dan 8 gram oksigen dengan tekanan total 100 reaksi yang menunjukkan hasil pembakaran
kPa. Berapakah tekanan parsial neon? metana (CH4) dengan udara berlebih. [OSK-
A. 33 kPa D. 67 kPa 2011]
B. 50 kPa E. 76 kPa A. CH4(g) + O2(g) → C(s) + H2O(g)
C. 55 kPa B. CH4(g) + O2(g) → C(s) + H2(g)
C. CH4(g) + 2O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)
36. 100 cm3 gas pada suhu 127oC dan tekanan 50 D. CH4(g) + O2(g) → CO2(g) + 4H2(g)
kPa mempunyai massa 0,120 g. Berapakah E. Semua reaksi mungkin terjadi
massa molekul relatif gas tersebut? (1 atm =
101,325 kPa) 42. Berapa densitas klorometana (CH3Cl) pada
A. 1,2 D. 367 20oC dan tekanan 0,973 atm? Diketahui
B. 25 E. 126 massa molar klorometana 50,0 g/mol [OSK-
C. 80 2011]
A. 1,78 g/L D. 2,24 g/L
37. Dalam laboratorium patologi, hasil analisis B. 2,04 g/L E. 2,38 g/L
sampel urin mengandung 0,120 gram urea, C. 1,98 g/L
NH2CONH2, (Mr = 60) direaksikan dengan
asam nitrit berlebih. Urea bereaksi sesuai 43. Bagaimana jumlah molekul, n, dalam 1,0 L
persamaan reaksi berikut: (Mr = 60) setiap gas berikut ini: CH4, N2, CO2 yang
NH2CONH2 + 2HNO2 → CO2 + 2N2 + 3H2O dibandingkan pada 1 atm dan 25oC? [OSK-
Gas yang dihasilkan dilewatkan ke dalam 2011]
larutan aqueous natrium hidroksida dan A. nCH4 < nCO2 < nN2
volume akhir gas sesudah melewati larutan B. nN2 < nCO2 < nCH4
tersebut diukur. Berapakah volume gas yang C. nCO2 < nCH4 < nN2
diukur pada temperatur dan tekanan ruang? D. nCO2 < nN2 < nCH4
Volum molar gas pada RTP adalah 24000 E. nCH4 = nCO2 = nN2
cm3/mol [OSK-2006]
A. 9,6 cm3 D. 96,0 cm3 44. Bagaimana formula molekul dari suatu gas
B. 14,4 cm3 E. 144,0 cm3 bila mempunyai tekanan 1,40 atm dan
C. 48,0 cm3 densitas 1,82 g/L pada 27oC? [OSK-2011]
A. CO2 D. O2
38. Gas CO2 yang terbentuk pada reaksi 200,2 g B. CO E. N2
CaCO3 dengan HCl pada temperatur kamar C. CH4
25oC dan tekanan 1 atm, akan mempunyai
volum (dalam liter) sebanyak… [OSK-2006] 45. Berapa volume O2 pada 22oC dan tekanan
A. 22,4 D. 48,9 728 mmHg yang dihasilkan dari dekomposisi
B. 44,8 E. 49,8 8,15 g KClO3 sesuai dengan reaksi berikut ini:
C. 41,0 [OSK-2011]
2KClO3 (s) → 2KCl(s) + 3O2(g)
39. Suatu campuran gas dengan tekanan 2,0 atm, A. 1,12 L D. 2,23 L
15% molekulnya adalah oksigen, 35% B. 1,48 L E. 2,52 L
nitrogen, 45% karbon monoksida dan C. 1,68 L
sisanya adalah karbon dioksida. Tekanan
parsial nitrogen adalah… [OSK-2009] 46. Sebanyak 20,0 mL SO2(g) bereaksi sesuai
A. 2,00 atm D. 0,70 atm dengan persamaan berikut:
B. 1,30 atm E. 0,35 atm SO2(g) + 2Cl2(g) → OSCl2(g) + Cl2O(g)
C. 1,00 atm Berapa total volume semua gas sesudah
reaksi pada temperatur dan tekanan yang
40. Densitas udara di dalam suatu ruang pada sama? [OSK-2011]
temperatur tertentu dan tekanan normal A. 20,0 mL D. 40,0 mL
adalah 1,2 g/L. Hitunglah massa (kg) udara B. 26,6 mL E. 50,0 mL
ini di ruang dengan panjang 5 m, lebar 4 m, C. 30,0 mL
dan tinggi 3 m. [OSK-2011]
A. 80 kg D. 68 kg 47. Reaksi fasa gas berlangsung dalam syringe
B. 76 kg E. 64 kg pada temperatur dan tekanan yang konstan.
C. 72 kg Bila volume awal adalah 40 cm3 dan volume
akhir adalah 60 cm3, reaksi manakah yang
berlangsung? [OSK-2012]
A. A(g) + B(g) → AB(g) 53. Hasil analisis senyawa berupa gas
B. 2A(g) + B(g) → A2B(g) menunjukkan kandungan (% massa) 33,0%
C. 2AB2(g) → A2(g) + 2B2(g) Si dan 67,0% F. pada temperatur 35oC,
D. 2AB(g) → A2(g) + B2(g) sebanyak 0,210 L senyawa tersebut
E. 2A2(g) + 4B(g) → 4AB(g) memberikan tekanan 1,70 atm. Jika massa
0,210 L senyawa tersebut adalah 2,40 g,
48. Berapa densitas gas Xe (Mr = 131,3 g/mol) maka rumus molekulnya adalah… [OSK-
dalam wadah 1,0 L pada 100oC dan tekanan 2015]
2,0 atm? [OSK-2012 paket C] A. SiF4 D. Si2F6
A. 0,065 g/L D. 15,4 g/L B. SiF3 E. Si3F9
B. 0,65 g/L E. 131,0 g/L C. Si2F8
C. 8,6 g/L
54. Sebanyak 2 gram sampel gas hidrogen (11𝐻 )
49. Reaksi pembentukan urea dari gas CO2 dan pada temperatur T dan volume V
NH3: [OSK-2012 paket C] memberikan tekanan P. Gas deuterium (21𝐻 )
CO2(g) + 2NH3(g) → CO(NH2)2(s) + H2O(l) adalah isotop dari hidrogen. Berikut ini,
Hitunglah berapa total volume CO2 dan NH3 kondisi manakah yang juga akan
pada 200,0 atm dan 450oC yang dibutuhkan memberikan tekanan sebesar P pada
untuk menghasilkan 2,5 × 103 g urea. Mr urea temperatur T yang sama? [OSK-2016]
adalah 60,06 g/mol. A. 2 g deuterium volume V
A. 54,2 L D. 33,6 L B. 4 g deuterium volume V/2
B. 40,8 L E. 25,6 L C. Campuran 1 g hidrogen dan 2 g
C. 37,1 L deuterium dengan total volume V
D. Campuran 2 g hidrogen dan 1 g
50. Pada suhu kamar dan tekanan atmosfir, 1 deuterium dengan total volume 2V
gram oksigen mengisi ruang 0,764 L, E. Campuran 2 g hidrogen dan 2 g
sedangkan ½ gram oksida nitrogen mengisi deuterium dengan total volume 2V
ruang 0,266 L. Berdasarkan hal tersebut,
maka rumus molekul oksida nitrogen 55. Berikut ini adalah alur nilai PV/RT terhadap
adalah… [OSK-2013] P, untuk gas ideal dan gas non-ideal.
A. NO2 D. N2O3
B. NO3 E. N2O5
C. NO5

51. Untuk mendapatkan gas nitrogen dioksida


(NO2), anda mereaksikan dua gas tak dikenal
(gas A dan B). Dengan menggunakan data
yang anda peroleh, anda dapat menuliskan P adalah tekanan gas, V adalah volume gas, R
persamaan reaksi setara sebagai berikut: adalah tetapan gas ideal, dan T adalah
2A(g) + B(g) → 2NO2(g) temperatur. Dari gas-gas berikut ini,
Bila anda mulai dengan 8 L gas A dan 3 L gas manakah yang menunjukkan deviasi
B, berapa liter gas NO2 yang akan anda (penyimpangan) paling besar dari sifat gas
peroleh? (anggaplah semuanya dalam ideal? [OSK-2016]
keadaan STP) [OSK-2014] A. Helium
A. 2 L D. 6 L B. Nitrogen
B. 3 L E. 8 L C. Metana
C. 4 L D. Etena
E. Ammonia
52. Suatu gas senyawa organik, X, dibakar
dengan oksigen berbelih. Sebanyak 0,112 56. Dari persamaan reaksi berikut ini:
dm3 sampel X diukur pada STP menghasilkan SnO2(s) + 2H2(g) → Sn(s) + 2H2O(l)
0,88 gram karbon dioksida. Berapa banyak Volume gas hidrogen (diukur pada 1 atm dan
atom karbon yang terdapat dalam satu 273 K) yang dibutuhkan untuk bereaksi
molekul senyawa X ini? [OSK-2014] sempurna dengan 2,00 g SnO2 adalah… [OSK-
A. 1 D. 4 2019]
B. 2 E. 8 A. 13,33 mL D. 298 mL
C. 3 B. 26,5 mL E. 595 mL
C. 145 mL

3
berapa massa molekular relatif gas ini? [OSP-
57. Suatu sampel gas sebanyak 0,238 g dalam 2015]
100 mL wadah pada temperatur 14oC A. 1,2 D. 120
memberikan tekanan sebesar 600 mHg. Gas B. 25 E. 160
tersebut adalah… [OSK-2019] C. 80
A. Nitrogen D. Xenon
B. Argon E. Kripton 63. Dalam suatu wadah tertutup yang
C. Klor mengandung campuran 90,0 g gas CH4 dan
10,0 g gas argon (Ar), pada temperatur dan
58. Pada reaksi kesetimbangan: volume yang tetap, mempunyai tekanan
N2 + 3H2 ⇌ 2NH3 sebesar 250 torr. Tekanan parsial gas CH4
Bila 2 mol N2 dan 3 mol H2 dicampur, maka adalah: [OSP-2016]
NH3 dapat dibentuk bila semua reaktan A. 143,0 torr D. 239,0 torr
pembatas habis terpakai, maka produk NH3 B. 100,0 torrr E. 26,6 torr
disebut: [OSP-2005; OSP-2006] C. 10,7 torr
A. Hasil limit
B. % hasil 64. Nitrogliserin, suatu bahan peledak, terurai
C. Hasil produk sesuai persamaan berikut:
D. Hasil teoritis 4C3H5(NO3)3(s)
E. semua jawaban salah → 12CO2(g) + 10H2O(g) + 6N2(g) + O2(g)
Jika 260 g nitrogliserin terurai, maka volume
59. Suatu silinder yang sudah dikosongkan yang gas yang dihasilkan pada tekanan 1,2 atm
isinya 5,00 L diisi dengan 25,5 g gas NH3 dan dan 27oC adalah: [OSP-2018]
36,5 g gas HCl. Hitunglah berapa tekanan A. 41 L D. 170 L
pada temperatur 85oC sesudah kedua gas B. 105 L E. 235 L
tersebut bereaksi sempurna sesuai dengan C. 130 L
reaksi: [OSP-2012]
NH3(g) + HCl(g) → NH4Cl(s) 65. Pada suhu kamar dan tekanan atmosfer, 1
A. 2,94 atm D. 11,76 atm gram oksigen mengisi ruang dengan volume
B. 5,88 atm E. 14,7 atm 0,764 liter, sedangkan 1 gram oksida
C. 8,82 atm nitrogen dalam kondisi yang sama mengisi
ruang dengan volume 0,266 liter.
60. Suatu sampel merkuri(II) oksida Berdasarkan data tersebut, maka rumus
ditempatkan dalam 5,00 L wadah yang oksida nitrogen termaksud adalah: [OSP-
hampa udara. Wadah tersebut kemudian 2019]
dipanaskan dan semua merkuri(ii) oksida A. NO2 D. N2O4
terurai menjadi logam merkuri dan gas B. NO3 E. N2O5
oksigen. Sesudah wadah didinginkan hingga C. NO5
25oC, tekanan gas di dalamnya adalah 1,73
atm. Berapa massa merkuri(II) oksida yang 66. Urea bereaksi dengan asam nitrit sebagai
ditempatkan dalam wadah tersebut? [OSP- berikut: [OSN-2004]
2013] NH2CONH2(s) + 2HNO2(aq)
A. 913 g D. 45,6 g → CO2(aq) + 2N2(g) + 3H2O(aq)
B. 76,7 g E. 153 g Bila 0,24 gram urea direaksikan dengan
C. 1,51 g HNO2 berlebihan, hitunglah volume gas yang
dihasilkan dalam reaksi tersebut! (diketahui
61. Sebanyak 3,82 g kalsium sulfit, CaSO3 volume 1 mol gas, STP = 24 dm3)
direaksikan dengan larutan HCl berlebih. A. 6 cm3 D. 200 cm3
Berapa volume (mL) gas sulfur dioksida, SO2 B. 192 cm3 E. 288 cm3
yang dapat dihasilkan bila tekanan akhir SO2 C. 246 cm3
adalah 827 mmHg pada temperatur 44,0 oC?
[OSP-2014] 67. Persamaan van der Waals untuk gas nyata
A. 7,39 × 10-4 D. 0,106 berikut ini: [OSN-2005]
B. 578 E. 761 𝑎𝑛2
C. 1,00 × 10-3 (𝑃 + 2 ) (𝑉 − 𝑛𝑏) = 𝑛𝑅𝑇
𝑉
menyatakan sifat gas nyata. Manakah
62. Pada tekanan 50 kPa dan 127oC, sebanyak pernyataan yang benar mengenai persamaan
100 cm3 gas yang mempunyai massa 0,120 g. tersebut?
A. a = koreksi untuk ukuran molekul gas 68. Berapa liter uap H2O (STP) yang dibutuhkan
B. a = koreksi untuk kecepatan molekul gas untuk menghasilkan 4,25 g gas NH3 (17
C. b = koreksi gaya tarik (atraksi) antar g/mol) sesuai persamaan reaksi berikut ini
sesama molekul gas (1 mol gas STP = 22,4 L)
D. b = koreksi untuk ukuran molekul gas Mg3N2(s) + 6H2O(g) → 3Mg(OH)2(aq) +
E. Persamaan aproksimasi persamaan gas 2NH3(g) [OSN-2005]
ideal bila a dan b masing-masing A. 44,0 D. 16,8
mendekati 1,00 B. 33,6 E. 0,56
C. 22,4

Konsentrasi Larutan
69. Sebanyak 49,9 g contoh barium hidroksida hasil (rendemen) dari reaksi ini adalah…
oktahidrat, Ba(OH)2.8H2O yang massa [OSK-2018]
molarnya 315 g/mol dilarutkan dalam air, A. 60,0%
dan kemudian diencerkan hingga volumenya B. 73,1%
tepat 2,50 L. Berapa konsentrasi ion C. 82,4%
hidroksida dalam larutan ini? D. 93,3%
A. 0,0634 M D. 0,317 M E. >100%, karena endapan barium
B. 0,127 M E. 0,634 M sulfat yang diperoleh masih basah
C. 0,190 M
74. Berikut ini adalah rumus struktur guanidin
70. Larutan pekat asam klorida, HCl, adalah yang terdapat dalam urin dari hasil
larutan 36% w/w HCl dalam air. Larutan ini metabolisme protein:
memiliki rapat massa 1,18 g/cm3.
Konsentrasi larutan tersebut adalah… [OSK-
2014]
A. 1,2 M D. 30 M
B. 12 M E. 7 M
Persen massa nitrogen dalam guanidin
C. 24 M
adalah… [OSK-2019]
A. 79,66% D. 71,19%
71. Molalitas senyawa para-diklorobenzena
B. 77,78% E. 69,49%
(C6H4Cl2) dalam suatu larutan yang dibuat
C. 73,33%
dengan cara melarutkan 2,65 g C6H4Cl2 dalam
50 mL benzena (kerapatan = 0,879 g/mL)
75. Sebanyak 1,50 g sampel suatu bijih yang
adalah… [OSK-2014; OSK-2015]
mengandung perak dilarutkan. Semua Ag
A. 0,018 m D. 0,410 m
yang larut diubah menjadi 0,124 g Ag2S.
B. 0,041 m E. 1,810 m
persen massa Ag dalam bijih tersebut
C. 0,180 m
adalah… [OSK-2019]
A. 4,15% D. 8,27%
72. Untuk mengoksidasi 25 gram cuplikan FeSO4
B. 6,41% E. 10,8%
(Mr = 152), diperlukan 6,125 gram K2Cr2O7
C. 7,20%
(Mr = 294). Pada reaksi ini, ion dikromat
berubah menjadi Cr3+, sedangkan Fe2+
76. Muscovite adalah salah satu dari mineral
berubah menjadi Fe3+. Kadar FeSO4 dalam
mika dengan rumus senyawa
cuplikan di atas adalah… [OSK-2017]
Kal2(AlSi3O10)(OH)2. Hasil analisis sejumlah
A. 19% D. 76%
sampel muscovite menunjukkan kandungan
B. 38% E. 92%
Si sebanyak 0,42 g. Massa sampel muscovite
C. 48%
yang dianalisis adalah… [OSK-2019]
A. 4,20 g D. 1,53 g
73. Larutan natrium sulfat dapat bereaksi
B. 2,98 g E. 1,26 g
dengan larutan barium klorida sesuai
C. 1,99 g
persamaan reaksi yang setara berikut:
Na2SO4(aq) + BaCl2(aq) → 2NaCl(aq) + BaSO4(s)
77. Suatu pil sakit kepala mengandung 200 mg
Seorang siswa mencampurkan larutan yang
ibuprofen (C13H18O2; 206 g/mol) diminum
mengandung 10,0 g Na2SO4 dicampurkan
dengan 0,5 L air oleh siswa yang perutnya
dengan larutan yang mengandung 10,0 g
kosong. Bila semua pil tersebut larut,
BaCl2, dan diperoleh 12,0 g BaSO4. Persen
berapakah molalitas larutan yang terbentuk
dalam perut siswa tersebut? [OSP-2015]
5
A. 2,3 × 10-3 m D. 1,9 × 10-3 m C. 0,180 m
B. 4,1 × 10-3 m E. 1,7 × 10-2 m
C. 9,7 × 10-4 m 80. Brom (Br2) diekstrak dari Laut Mati (dead
sea), ditransportasikan sebagai larutan 52%
78. Larutan pekat asam klorida, HCl, adalah massa kalsium bromida. Massa brom (dalam
larutan 36% w/w HCl dalam air. Larutan ini ton) yang terkandung dalam 100 ton larutan
memiliki rapat massa 1,18 g/cm3. ini adalah… [OSP-2018]
Konsentrasi larutan tersebut adalah: [OSP- A. 15,6 ton D. 41,6 ton
2017] B. 20,8 ton E. 52,0 ton
A. 1,16 M D. 19,70 M C. 29,4 ton
B. 9,87 M E. 23,30 M
C. 11,65 M 81. Magnesium sebanyak 2,4 g dimasukkan ke
dalam 350 mL larutan HCl 1,0 M. setelah
79. Molalitas senyawa para-diklorobenzena reaksi selesai, MgCl2 yang terbentuk
(C6H4Cl2) dalam suatu larutan yang dibuat sebanyak 4,75 gram. Persen hasil MgCl2
dengan cara melarutkan 2,65 g C6H4Cl2 dalam adalah: [OSP-2018]
50 mL benzena (kerapatan = 0,879 g/mL) A. 25 D. 90
adalah: [OSP-2017] B. 50 E. 100
A. 0,018 m D. 0,410 m C. 75
B. 0,041 m E. 1,810 m

Redoks dan Elektrokimia


Bilangan oksidasi dan reaksi redoks
82. Reaksi-reaksi di bawah ini yang merupakan B. Mangan mengalami oksidasi
reaksi oksidasi-reduksi adalah… C. Fe2+ mengalami elektron
A. HC2H3O2 + OH- → H2O + C2H3O2- D. Besi mengalami reduksi
B. Pb2+ + 2Br- → PbBr2(s) E. Fe3+ merupakan reduktor
C. HSO4- → H+ + SO42-
D. AgNO2 + NaCl → AgCl + NaNO3 87. Dalam senyawa berikut ini, manakah
E. H2 + Cl2 → HCl nitrogen yang mempunyai tingkat oksidasi
paling positif? [OSK-2008]
83. Besi yang tidak dapat dioksidasi lagi terdapat A. NO D. N2O5
dalam senyawa… B. NO2 E. NH4
A. FeCl2 D. FeSO4 C. NO2-
B. Fe E. Fe(NO3)2
C. Fe2O3 88. Dalam setengah reaksi oksidasi berikut:
4H2O + H2S → SO42- + 10H+, berapa
84. Di antara spesi berikut ini yang paling tidak banyaknya elektron yang dilepaskan? [OSK-
mungkin digunakan sebagai oksidator 2010]
adalah… A. 2 D. 8
A. Fe3+ D. Cl2 B. 4 E. 10
B. MnO4- E. O2 C. 6
C. Na
89. Berikut ini, manakah yang merupakan reaksi
85. Berdasarkan pengetahuan kimia, logam yang redoks? [OSK-2010]
paling mudah dioksidasi adalah… A. AlH3(g) + H-(g) → AlH4-(g)
A. Fe D. Na B. Al3+(aq) + 3OH-(aq) → Al(OH)3(s)
B. Pb E. Li C. 2Al(s) + 3Cl2(g) → 2AlCl3(s)
C. Ag D. AlO2-(aq) + H+(aq) + H2O(l) → Al(OH)3(s)
E. Al2Cl6(g) → 2AlCl3(g)
86. Perhatikan reaksi yang belum setara ini:
[OSK-2005; OSK-2011;OSK-2012] 90. Berikut ini, manakah reaksi oksidasi-
MnO4-(aq) + H+(aq) + Fe2+(aq) reduksi? [OSK-2012 paket C]
→ Mn2+(aq) + Fe3+(aq) + H2O(l) I. PCl3(l) + Cl2(g) → PCl5(l)
Pernyataan yang benar mengenai reaksi II. Cu(s) + 2AgNO3(aq)
tersebut adalah… → Cu(NO3)2(aq) + 2Ag(s)
A. MnO4- merupakan pereduksi III. H2CO3(aq) + 2LiOH(aq)
→ Li2CO3(aq) + 2H2O(l) E. NH3(g) + HCl(g) → NH4Cl(s)
IV. FeCl2(aq) + 2NaOH(aq)
→ Fe(OH)2(s) + 2NaCl(aq) 96. Larutan kalium permanganat direaksikan
dengan kalium oksalat dalam suasana basa
A. III D. I, II, dan III menghasilkan mangan oksida (MnO2) dan
B. I dan II E. I, II, III, dan IV karbondioksida, maka koefisien kalium
C. I dan V permanganat dan kalium oksalat setelah
reaksi setara yaitu… [OSK-2016]
91. Dalam reaksi berikut ini: A. 4 dan 2 D. 2 dan 6
XeF2 + BrO3- + H2O → Xe, 2HF + BrO4- B. 2 dan 3 E. 4 dan 8
Manakah peernyataan yang benar? [OSK- C. 3 dan 2
2012 paket c]
A. Xenon dioksidasi, oksigen direduksi 97. Reaksi berikut ini, manakah yang merupakan
B. Xenon dioksidasi, bromin direduksi reaksi redoks? [OSK-2016]
C. Fluorin dioksidasi, bromin direduksi a. K2CrO4 + BaCl2 → BaCrO4 + 2KCl
D. Xenon dioksidasi, fluorin direduksi b. Na + H2O → NaOH + H2
E. Bromin dioksidasi, xenon direduksi c. Pb2+ + 2Br- → PbBr2
d. Cu + S → CuS
92. Dalam suatu eksperimen, larutan 50 cm 3 0,1 A. Hanya a dan c
mol.dm-3 dari larutan garam logam tertentu B. Hanya a, b, dan c
secara tepat bereaksi dengan 25 cm3 0,1 C. Hanya b, c, dan d
mol.dm-3 larutan akua natrium sulfit. D. Hanya b dan d
Persamaan setengah reaksi untuk oksidasi E. Semuanya adalah reaksi redoks
ion sulfit adalah: [OSK-2012]
SO32-(aq) + H2O(l) → SO42-(aq) + 2H+(aq) + 2e 98. Mengenai setengah reaksi berikut ini:
Jika bilangan oksidasi awal logam dalam ClO3- + 6H+ + 5e → ½ Cl2 + 3H2O
garam ini adalah +3, berapa bilangan Pernyataan yang tepat adalah… [OSK-2017]
oksidasi yang baru dari logam ini? A. Oksidasi klor
A. 0 D. +3 B. Oksidasi H+
B. +1 E. +4 C. Reduksi klor
C. +2 D. Reduksi H+
E. Auto reduksi-oksidasi
93. Dalam suatu reaksi redoks ternyata kalium
dikromat (K2Cr2O7) bereaksi dengan timah 99. Proses hidrometalurgi untuk permunian
diklorida (SnCl2) dalam suasana asam emas melibatkan pebentukan selektif
menjadi CrCl3 dan kalium klorida (KCl). senyawa kompleks emas yang larut dalam
Setelah reaksi disetarakan, maka koefisien air. Spesi yang direduksi dan dioksidasi
reaksi kalium dikromar dan timah diklorida dalam reaksi berikut adalah…
adalah… [OSK-2013] A. CN- mengalami oksidasi dan Au(s)
A. 3 dan 1 D. 3 dan 2 mengalami reduksi
B. 1 dan 3 E. 1 dan 1 B. Au(s) mengalami oksidasi dan CN-
C. 2 dan 3 mengalami reduksi
C. O2 mengalami oksidasi dan Au(s)
94. Perhatikan persamaan reaksi berikut: mengalami reduksi
C2H5OH + 2Cr2O72- + 16H+ D. Au(s) mengalami oksidasi dan O2
→ 2CO2 + 4Cr3+ + 11H2O mengalami reduksi
Setiap atom karbon akan kehilangan… [OSK- E. Reaksi ini bukan reaksi reduksi-oksidasi
2013]
A. 1 elektron D. 6 elektron 100. Berikut ini, yang merupakan reaksi
B. 2 elektron E. 0 elektron reduksi-oksidasi (redoks) adalah… [OSP-
C. 4 elektron 2007]
A. MgO(s) + H2CO3(aq) → MgCO3(s) + H2O(l)
95. Dari persamaan berikut ini, manakah yang B. 2KNO3(s) → 2KNO2(s) + O2(g)
merupakan reaksi oksidasi-reduksi? [OSK- C. H2(g) + CuO(s) → Cu(s) + H2O(l)
2014; OSK-2015] D. NaOH(aq) + HCl(aq) → NaCl(aq) + H2O(l)
A. 2HCl(aq) + Mg(s) → MgCl2(aq) + H2(g) E. SO3(g) + H2O(l) → H2SO4(aq)
B. Na2O(s) + H2O(l) → 2NaOH(aq)
C. CO2(g) + H2O(l) → H2CO3(aq) 101. Berapa bilangan oksidasi X dalam senyawa
D. CaO(s) + SO3(g) → CaSO4(s) MgXO4? [OSP-2008]
A. +4 A. (i), (ii), (iii), dan (iv)
B. +7 B. (i), (iii), dan (iv)
C. +8 C. (i), (ii), dan (iii)
D. +10 D. (ii), (iii), dan (iv)
E. Jawaban A, B, C, dan D salah E. (i) dan (iv)

102. Propelan padat yang dipakai dalam 106. Perhatikan reaksi berikut:
pendorong roket untuk “space suttle” H2SO3(aq) + Sn4+(aq) + H2O(l)
adalah suatu campuran aluminium dan → Sn2+(aq) + HSO4-(aq) + 3H+(aq)
senyawa X. senyawa X mengandung klor Pertanyaan yang benar adalah: [OSP-
dengan tingkat oksidasi +7. Berikut ini, 2016]
manakah yang merupakan senyawa X? A. H2SO3 adalah reduktor karena
[OSP-2010; OSP-2012] cenderung direduksi
A. NCl3 D. NH4ClO4 B. H2SO3 adalah reduktor karena
B. NH4Cl E. N2H5Cl cenderung dioksidasi
C. NH4ClO3 C. Sn4+ adalah oksidator karena cenderung
dioksidasi
103. Dalam larutan asam, ion MnO4- D. Sn4+ adalah reduktor karena cenderung
mengoksidasi ion Cl menjadi Cl2. Nilai Eo
- dioksidasi
untuk reaksi adalah +0,16 V. Pernyataan E. H2SO3 adalah oksidator dan reduktor
atau persamaan manakah berikut ini yang
benar? [OSP-2010] 107. Suatu reaksi kimia dapat disebut sebagai
A. Bilangan oksidasi klor berubah dari -1 suatu reaksi oksidasi jika: [OSP-2017]
menjadi +2 (1) Mengalami perubahan bilangan
B. Bilangan oksidasi mangan berubah dari oksidasi yang lebih tinggi dari semula
+7 menjadi +4 (2) Kehilangan elektron
C. 2MnO4- + 2Cl- → 2MnO42- + Cl2 (3) Menerima proton
D. 2MnO4- + 6Cl- + 8H+ (4) Bersenyawa dengan oksigen
→ 2MnO2 + 3Cl2 + 4H2O (5) Berubah menjadi fasa gas
E. 2MnO4- + 10Cl- + 16H+ Jawaban yang paling tepat adalah…
→ 2Mn2+ + 5Cl2 + 8H2O A. 1, 2, 3 D. 1, 3, 4
B. 1, 2, 4 E. 2, 4, 5
104. Jus buah dan minuman ringan berkarbonat C. 1, 3, 5
seperti lemonade sering dijual dalam
wadah kaleng aluminium. Apa alasan yang 108. Dari reaksi-reaksi berikut: [OSP-2017]
paling utama, mengapa logam aluminium (1) Cl2 + IO3- + 2OH- → IO4- + 2Cl- + H2O
cocok untuk hal ini? [OSP-2011] (2) Cl2 + 2OH- → ClO- + Cl- + H2O
A. Aluminium dapat didaur ulang (3) 3ClO- → 2Cl- + ClO3-
B. Aluminium mempunyai densitas yang (4) H2 + Cl2 → 2HCl
sangat rendah Yang merupakan reaksi disproporsionasi
C. Aluminium adalah logam yang (auto oksidasi-reduksi) adalah…
kelimpahannya paling banyak di bumi A. 1, 2, 3 D. 3, 4
D. Aluminium tahan korosi oleh asam B. 2, 4 E. 1, 3, 4
E. Aluminium tahan kosrosi oleh air C. 2, 3

105. Reaksi berikut ini: 109. Ion yang manakah yang dapat mengalami
(i) 2KHCO3 + panas → K2CO3 + CO2 + H2O oksidasi dan reduksi? [OSN-2004]
(ii) 6CuCl + 16HNO3 A. OCl- D. Cr2O72-
→ 6Cu(NO3)2 + 4NO + 3Cl2 + 8H2O B. S2- E. Cl-
(iii) 2ClO2 + 2NaOH → NaClO2 + NaClO3 + C. NO3-
H2O
(iv) 12MoCl6 + H3PO4 + 36H2O
→ H3(Mo12PO40) + 72HCl
Dari keempat reaksi tersebut, manakah
reaksi yang bukan redoks? [OSP-2013]

Stoikiometri Redoks

3
110. Bila larutan yang mengandung ion 113. Perhatikan reaksi redoks berikut:
etanadioat C2O42- dioksidasi dengan larutan I2 + 2S2O32- → S4O62- + 2I-
KMnO4 dalam suasana asam, terjadi reaksi Dalam titrasi, sebanyak 40 mL larutan
sebagai berikut: [OSK-2005; OSP-2010] Na2S2O3 membutuhkan 4,0 × 10-3 mol I2
2MnO42-(aq) + 5C2O42-(aq) + 16H+(aq) untuk bereaksi sempurna. Berapakah
→ 2Mn2+(aq) + 10CO2(g) + 8H2O(l) konsentrasi larutan Na2S2O3? [OSK-2013]
Berapa volume larutan KMnO4 0,02 mol/L A. 0,10 D. 0,32
yang dibutuhkan untuk mengoksidasi B. 0,16 E. 0,40
sempurna 0,001 mol garam KHC2O4 – C. 0,20
H2C2O4?
A. 20 cm3 D. 125 cm3 114. Dalam suasana basa, logam kobalt (Co)
B. 40 cm3 E. 250 cm3 dapat mengalami reaksi oksidasi menjadi
C. 50 cm3 Co(OH)3; sementara natrium hipoklorit,
NaOCl, dapat dioksidasi menjadi NaCl.
111. Berdasarkan reaksi berikut: Apabila reaksi tersebut disetarakan, maka
KIO3(aq) + 5KI(aq) + 6H+(aq) koefisien reaksi kobalt dan NaOCl adalah…
→ 3I2(aq) + 6K+(aq) + 3H2O(l) [OSK-2019]
Berapakah mol iodin yang diperoleh dari A. 2 dan 3 D. 1 dan 2
1/6 kalium iodat(V)? [OSK-2012] B. 1 dan 3 E. 3 dan 1
A. 1 mol D. 0,25 mol C. 3 dan 2
B. 0,75 mol E. 0,20 mol
C. 0,50 mol 115. Bila terjadi reaksi antara larutan KMnO4
dan FeSO4 dalam suasana asam maka akan
112. Jika dalam larutan alkali dialirkan gas didapatkan sebagai hasil reaksi adalah Mn2+
klorin (Cl2), dalam larutan tersebut Cl2 dan Fe3+. Seandainya 50 mL 0,02 M FeSO4
berubah menjadi ion-ion Cl- dan ClO3-. direaksikan dengan 50 mL 0,02 M KMnO4,
Perbandingan mol ion Cl- dengan ClO3- yang maka setelah reaksi terjadi dalam larutan
terdapat dalam larutan adalah… [OSK- akan didapatkan: [OSP-2004]
2012 paket A; OSP-2006] A. 8 × 10-3 M MnO4- D. 8 × 10-3 M K+
A. 1 : 1 D. 5 : 1 B. 5 × 10-3 M Fe2+ E. 8 × 10-4 M K+
B. 2 : 1 E. 7 : 1 C. 5 × 10-3 M Fe3+
C. 3 : 1

Sel Volta
116. Bila dicelupkan logam kadmium ke dalam Zn2+ + 2e- → Zn Eored = - 0,76 V
larutan CuSO4 1M pada suhu 25oC dan Cu2+ + 2e- → Cu Eored = + 0,34 V
diketahui bahwa Eo Cd2+|Cd = -0,40 V dan Eo Berdasarkan data tersebut, manakah spesi
Cu2+|Cu = 0,34 V, maka… berikut yang merupakan oksidator terbaik?
A. Tidak terjadi reaksi [OSK-2010]
B. Cu sebagai reduktor A. Cd D. Cu
C. Cd mengalami reduksi B. Zn2+ E. Cu2+
D. Cd mengalami oksidasi C. Ni
E. Cd sebagai elektroda positif
119. Pada gambar sel elektrokimia berikut:
117. Dari data potensial elektroda standar [OSK-2013]
berikut:
Fe2+ + 2e- → Fe Eo = -0,44 V
Cu2+ + 2e- → Cu Eo = +0,34 V
Maka reaksi Fe + Cu2+ → Fe2+ + Cu memiliki
potensial sel sebesar … Volt.
A. 0,10 D. 1,56
B. 0,20 E. 3,12
C. 0,78

118. Bila diketahui:


Cd2+ + 2e- → Cd Eored = - 0,40 V
Bila sel tersebut dioperasikan, maka
Ni2+ + 2e- → Ni Eored = - 0,25 V
elektron akan mengalir ke arah…
1
A. Elektrode Pb, dimana Pb akan I. Katoda bermuatan positif
dioksidasi II. Anion berpindah ke arah katoda
B. Elektrode Cd, dimana Cd akan III. Elektron dilepaskan dari anoda
dioksidasi IV. Reduksi terjadi di anoda
C. Elektrode Pb, dimana Pb2+ akan Manakah pernyataan yang tidak benar
direduksi mengenai Sel Galvani tersebut?
D. Elektrode Cd, dimana Cd2+ akan A. II dan IV D. I dan III
direduksi B. II dan III E. II dan IV
E. Elektrode Pb, dimana Cd2+ akan C. I dan II
dioksidasi
125. Berikut ini diberikan potensial reduksi
120. Setengah reaksi yang terjadi di anoda standar setengah sel:
dalam persamaan berikut: [OSK-2016] Mg2+ + 2e- → Mg Eored = -2,38 V
3MnO4-(aq) + 24H+(aq) + 5Fe(s) Cu2+ + 2e- → Cu Eored = +0,34 V
→ 3Mn2+(aq) + 5Fe3+(aq) + 12H2O(l) Ag+ + e- → Ag Eored = +0,80 V
adalah… Berdasarkan potensial setengah sel
A. Fe2+(aq) → Fe3+(aq) + e- tersebut, berikut ini manakah pernyataan
B. MnO4-(aq) + 8H+(aq) + 5e- yang benar? [OSP-2012]
→ Mn2+(aq) + 4H2O(l) I. Magnesium adalah reduktor yang
C. Fe(s) → Fe3+(aq) + 3e- lebih baik
D. 2MnO4-(aq) + 12H+(aq) + 6e- II. Dalam keadaan stamdar, reaksi
→ 2Mn2+(aq) + 3H2O(l) akan terjadi spontan bila setengah
E. Fe(s) → Fe2+(aq) + 2e- sel (2) digabung dengan setengah
sel hidrogen
121. Hitunglah berapa nilai potensial sel (Eosel) III. Bila logam tembaga ditambahkan
untuk reaksi berikut ini: [OSK-2017] ke dalam larutan AgNO3, logam
2Au3+(aq) + 3Zn(s) → 2Au(s) + 3Zn2+(aq) perak akan mengendap
Jika diketahui: IV. Jika 2Ag+ + 2e- → 2Ag, maka E = 2
Au3+ + 3e → Au(s) Eo = +1,50 V (0,80) = 1,60 V
Zn2+ + 2e → Zn(s) Eo = -0,76 V A. I dan II D. I, III, dan IV
adalah… B. II dan III E. I, II, dan IV
A. +0,74 V D. -1,48 V C. I, II, dan III
B. +1,48 V E. -2,26 V
C. +2,26 V 126. Potensial elektrode standar untuk logam X
dan Y masing-masing adalah:
122. Diberikan deret aktivitas berikut ini: X2+(aq) | X(s); Eo = +0,30 V
Al → Al3+ + 3e Y2+(aq) | Y(s); Eo = -0,40 V
Mn → Mn2+ + 2e Ke dalam masing-masing larutannya
Zn → Zn2+ + 2e makin mudah dicelupkan elektrode masing-masing
Cr → Cr3+ + 3e oksidasi logam, X dan Y. Sel yang ditunjukkan dalam
Fe → Fe2+ + 2e diagram berikut ini:

Ion yang dapat direduksi oleh logam Zn


adalah… [OSK-2018;OSK-2019]
A. Al dan Mn D. Hanya Cr3+
B. Al3+ dan Mn2+ E. Hanya Fe2+
C. Cr3+ dan Fe2+

123. Diketahui sel zink-cuprum adalah: [OSP-


2004]
Zn|Zn2+ (0,05 M)||Cu2+ (1,00 M)|Cu Manakah mengenai deskripsi berikut yang
Eosel Zn2+|Zn = -0,76 V benar? [OSP-2013; OSP-2014]
Eosel Cu2+|Cu = +0,34 V Elektrode dimana ion
Hitung berapa Esel di atas.. 𝑒. 𝑚. 𝑓/𝑉
positif masuk ke larutan
A. 1,14 V C. 1,10 V A. X 0,10
B. 1,18 V D. 1,02 V B. X 0,70
C. X 0,75
124. Berikut ini adalah pernyataan mengenai Sel D. Y 0,10
Galvani. [OSP-2008] E. Y 0,70
B. Elektron mengalir dari elektroda perak
127. Reaksi berikut ini adalah reaksi yang terjadi ke elektroda timah putih
pada sel volta: [OSP-2014; OSN-2005] C. Ion nitrat mengalir melalui jembatan
3MnO4-(aq) + 24H+(aq) + 5Fe(s) garam ke larutan perak nitrat.
→ 3Mn2+(aq) + 5Fe3+(aq) + 12H2O(l) D. Setengah rekasi yang terjadi di elektroda
Setengah reaksi yang terjadi di katoda timah putih adalah Sn4+ + 2e- → Sn2+
adalah… E. Elektroda perak adalah anoda dan
A. MnO4- + 8H+ + 5e- → Mn2+ + 4H2O elektroda timah putih adalah katoda
B. 2MnO4- + 12H+ + 6e- → 2Mn2+ + 3H2O
C. Fe → Fe3+ + 3e- 131. Perhatikan sel volta dengan notasi berikut
D. Fe → Fe2+ + 2e- ini:
E. Fe2+ → Fe3+ + e- Pb | Pb(NO3)2 (1,0 M) || AgNO3 (1,0 M) | Ag
Bila sel tersebut bekerja, massa lempeng Ag
128. Setengah reaksi yang terjadi di anoda pada semakin berat dan konsentrasi ion Ag+
reaksi setara di bawah ini dalam larutan di sekeliling lempeng Ag
3MnO4-(aq) + 24H+(aq) + 5Fe(s) semakin menurun, sedangkan lempengan
→ 3Mn2+(aq) + 5Fe3+(aq) + 12H2O(l) Pb massanya semakin berkurang dan
adalah: [OSP-2015] konsentrasi ion Pb2+ dalam larutan di
A. 2MnO4- + 12H+ + 6e- → 2Mn2+ + 3H2O sekeliling lembeng Pb naik. Dari
B. MnO4- + 8H+ + 5e- → Mn2+ + 4H2O pernyataan berikut, reaksi setengah sel
C. Fe → Fe3+ + 3e- yang paling tepat untuk menyatakan reaksi
D. Fe2+ → Fe3+ + e- pada elektroda negatif dari sel tersebut di
E. Fe → Fe2+ + 2e- atas adalah: [OSP-2016]
A. Pb2+ + 2e- → Pb
129. Perhatikan sel volta berikut ini: B. Pb → Pb2+ + 2e-
C. Ag+ + e- → Ag
D. Ag → Ag+ + e-
E. Jawaban A, B, C, dan D salah semua

132. Nilai tetapan kesetimbangan untuk reaksi


berikut ini pada 298 K adalah... [OSP-2017]
2Ag+(s) + 2I-(aq) → I2(s) + 2Ag(s)
Cu2+(aq) + 2e- → Cu(s) Eo = 0,340 V Eo = +0,265V
Berapakah potensial sel volta ini, Esel? A. 87,90 D. 1,60 × 107
A. +0,0296 V D. – 0,399 V B. 7,73 × 103 E. 9,21 × 108
B. – 0,0370 V E. 0 V C. 2,99 × 10 4
C. + 0,0592 V
133. Suatu sel elektrokimia terdiri dari
130. Perhatikan diagram sel elektrokimia elektroda perak dan elektroda emas yang
berikut: masing-masing direndam dalam larutan
Ag+ 1 M dan Au+ 1 M. Bila diketahui Eo
Ag+|Ag = +0,7991 V dan Eo Au+|Au = +1,68
V, maka potensial sel tersebut adalah:
[OSP-2018]
A. -0,44 V D. +0,88 V
B. 0,00 V E. +2,48 V
C. +0,44 V

134. Perhatikan sel volta berikut ini: [OSP-


Bila anda mengamati reaksi di dalam sel 2018]
tersebut berlangsung, ternyata elektroda
timah putih (Sn) nampak semakin kecil
sedangkan elektroda perak (Ag) terbentuk
endapan (deposit). Pernyataan yang benar
adalah: [OSP-2016]
A. Elektroda perak adalah katoda dan
elektroda timah putih adalah anoda

3
B. Elektron mengalir dari elektroda zink ke
elektroda aluminium
C. Ion nitrat mengalir melalui jembatan
garam ke larutan aluminium nitrat
D. Setengah reaksi yang terjadi di elektroda
zink adalah Zn → Zn2+ + 2e-
E. Elektroda aluminium dan zink beratnya
tetap

135. Bila potensial reduksi standard Cu2+|Cu dan


Ag+|Ag berturut-turut adalah 0,34 dan 0,80
Diketahui:
V, maka sel Volta yang dihasilkan dari
Zn2+ + 2e- → Zn Eo = -0,76 V
kedua elektrode akan mempunyai
Al3+ + 3e- → Al Eo = -1,66 V
potensial: [OSN-2005]
Jika sel volta tersebut digunakan, maka
A. 0,80 – 0,34
pernyataan yang benar adalah:
B. 2 × (0,80) – 0,34
A. Elektroda aluminium adalah katoda dan
C. 0,34 – 0,80
elektroda zink adalah anoda
D. 2 × (0,34) – 0,80
E. 0,80 – ½ (0,34)

Elektrolisis
136. Bila sejumlah arus dilewatkan ke dalam B. 0,03175 g E. 31,75 g
larutan aqueous Cu(II) sulfat diasamkan, C. 0,0635 g
terjadi pembebasan serentak di katode,
yaitu x mol Cu dan y dm3 hidrogen (diukur 140. Suatu sel elektrokimia memiliki diagram sel
dalam STP). Berapa mol elektron yang sebagai berikut.
dilewatkan ke dalam larutan itu? [OSK- Pt | Pu3+(aq), Pu4+(aq) || Cl2(g), Cl-(aq) | Pt
2006; OSP-2013] Potensial sel standar yang terukur adalah
𝑦 𝒚
A. 𝑥 + D. 𝟐𝒙 + 0,35 M, dan potensial reduksi klor adalah
22,4 𝟏𝟏,𝟐
1,36 V. potensial reduksi standar dari
𝑦 𝑦
B. 𝑥 + E. 2𝑥 + Pu4+|Pu3+ adalah… [OSK-2019]
11,2 22,4
𝑦 A. +2,37 V D. -1,01 V
C. 𝑥 + B. +1,01 V E. +1,71 V
56
C. -1,71 V
137. Sejumlah garam klorida lelehan
dielektrolisis dengan suatu arus listrik 3,00 141. Elektrolisis umum digunakan untuk
A. jumlah deposit logam yang manakah mendapatkan logam murni dari ion-ionnya.
yang akan memerlukan waktu elektrolisis Suatu percobaan dilakukan dengan
paling lama? [OSK-2013; OSP-2013] memberikan arus sebesar 3A selama 2 jam
A. 50 g Mg terhadap larutan ion logam X yang
B. 75 g Al bermuatan +2. Di akhir percobaan,
C. 100 g Ca diperoleh logam X sebanyak 7,11 g. logam X
D. 125 g Fe tersebut adalah… [OSK-2019]
E. jawaban A, B, C, dan D benar semua A. Ba D. Cu
B. Ni E. Zn
138. arus listrik 0,0965 A dialirkan ke dalam 50 C. Sr
mL larutan NaCl 0,1 M selama 1000 detik
maka konsentrasi OH- dalam larutan 142. Bila 1,00 M larutan KI dielektrolisis, maka:
adalah… [OSK-2014] [OSP-2004]
A. 0,0005 M D. 0,0100 M A. Kalium terendap dalam katode
B. 0,0010 M E. 0,0200 M B. Gas hidrogen dihasilkan di anode
C. 0,0020 M C. Larutan menjadi lebih basa
D. Oksigen dihasilkan di anode
139. Elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda E. Larutan bersifat asam
platina menggunakan arus 1 A selama 965
detik. Berat Cu yang mengedap pada katoda 143. Berikut ini yang mewakili reaksi net yang
adalah… [OSK-2014] sama sebagai elektrolisis asam sulfat dalam
A. 3,175 g D. 0,3175 g air adalah.. [OSP-2007]
A. Elektrolisis air B. 1 1 2
B. Elektrolisis larutan HCl dalam air C. 2 1 1
C. Elektrolisis larutan NaCl dalam air D. 2 2 1
D. Elektrolisis lelehan NaCl E. 1 2 1
E. Semua jawab di atas salah
147. Elektrolisis larutan NaCl dalam air dengan
144. Sejumlah arus yang sama dialirkan melalui menggunakan elektroda inert, di salah satu
KCl cair dan Al2O3 cair. Dalam sel yang elektroda menghasilkan gas klor. Pada
mengandung KCl, dihasilkan 7,8 g K. elektroda lain, dihasilkan gas hidrogen,
berapakah berat Al yang dihasilkan pada sel sehingga larutan di sekitar elektroda
yang lain (Ar Al = 27; K = 39). [OSP-2014] bersifat basa. Persamaan setengah reaksi di
A. 5,4 g D. 1,8 g katoda dalam sel elektrolisis tersebut
B. 3,6 g E. 2 g adalah: [OSP-2019]
C. 2,7 g A. 2Cl- → Cl2 + 2e-
B. 2H2O + 2e- → H2 + 2OH-
145. Arus listrik 0,0965 A dialirkan ke dalam 50 C. Cl2 + 2e- → 2Cl-
mL larutan NaCl 0,1 M selama 1000 detik, D. H2 + 2OH- → 2H2O + 2e-
maka konsentrasi OH- dalam larutan E. 4OH- → 2H2O + O2 + 4e-
adalah… [OSP-2017]
A. 0,0005 M D. 0,0100 M 148. Sejumlah arus dilewatkan melalui 2
B. 0,0010 M E. 0,0200 M voltameter yang dihubungkan seri.
C. 0,0020 M Voltameter yang pertama mengandung
MCl2(aq) sedangkan voltameter yang kedua
146. Selama elektrolisis air laut dalam sel mengandung LCl(aq). Rasio
diafragma, dihasilkan gas klor (Cl2), gas (perbandingan) massa relatif M dan L
hidrogen (H2) dan natrium hidroksida adalah 4 : 1. Rasio massa M : L yang
(NaOH). Rasio molar produk elektrolisis ini dihasilkan adalah… [OSN-2004]
adalah: [OSP-2018] A. 1 : 2 D. 1 : 4
Cl2 H2 NaOH B. 2 : 1 E. 8 : 1
A. 1 1 1 C. 4 : 1

Kimia Unsur
149. Gangguan atau kerusakan syaraf terjadi untuk melakukan ini? [OSP-2010; OSP-
dari keracunan merkuri disebabkan oleh 2011]
karena merkuri dapat membentuk A. Ammonia dan ammonium klorida
kompleks 1 : 1 dengan gugus lipoyl yang B. Ammonium klorida dan asam
merupakan enzim yang penting dalam hidroklorida
metabolisme glukosa. Dalam tubuh C. Natrium etanoat dan asam etanoat
manusia, konsentrasi rata-rata gugus lypoil D. Natrium hidroksida dan asam etanoat
dalam cairan tubuh adalah 1,0 × 10-8 E. Hanya natrium saja
mol/kg cairan tubuh. Bila rata-rata tubuh
manusia mengandung 5,0 kg cairan tubuh, 151. Berikut ini adalah tabel tingkat oksidasi
berapa massa merkuri bila semua lipoyl yang mungkin dari lima unsur blok-d
dalam tubuh membentuk kompleks (unsur dinyatakan sebagai huruf, dan
merkuri? (Ar Hg = 200) [OSK-2006; OSP- bukan sebagai simbol)
2013] Unsur Bilangan oksidasi yang mungkin
A. 2,5 × 10-9 g D. 1,0 × 10-5 g P - - 3 - - - -
B. 4,0 × 10-8 g E. 1,0 × 10-4 g Q - 2 3 4 - - -
C. 1,0 × 10-7 g R 1 2 3 4 5 - -
S - - 3 4 5 6 -
150. Kesadahan dalam air kran dapat ditentukan T - 2 - 4 5 6 7
Berdasarkan kemungkinan tingkat
dengan titrasi sampel air terhadap pereaksi
oksidasi unsur-unsur tersebut, berikut ini
yang membentuk ion kompleks dengan ion
manakah ion yang paling mungkin
logam yang larut. Indikator untuk metode
keberadaannya? [OSP-2010; OSP-2012]
titrasi ini memerlukan penjagaan pH
A. PO2+ D. SO4-
larutan sekitar 10. Berikut ini, manakah
B. QO3- E. TO22+
larutan aqueous yang dapat digunakan
C. RO42-
C. Larutan garama NH4Cl kurang
152. Suatu sampel dari senyawa X, bila berdissosiasi sempurna dibandingkan
dipanaskan dengan larutan natrium larutan NaCl.
hidroksida akan menghasilkan gas A. bila X D. Ion Na+ dan ion Mg2+ adalah
dipanaskan asam sulfat pekat, akan isoelektronik (mempunyai jumlah
dihasilkan gas B. bila gas A dan B elektron sama).
direaksikan, maka akan dihasilkan kembali E. Ion NH4+ dalam air akan
senyawa X. berikut ini, manakah yang menghasilkan sejumlah H3O+.
merupakan senyawa X? [OSP-2015]
A. CH3CO2C2H5 154. Sejak tahun 1850, sebagian besar buku
B. NH2CH2CO2CH3 dicetak pada kertas asam yang
C. NH4Cl mengakibatkan buku menjadi rapuh dan
D. NH4I cepat rusak karena mengandung residu
E. (NH4)2SO4 asam dan sedikit air yang tertahan di kertas
tersebut. Untuk mencegahnya, buku
153. Pernyataan manakah yang dapat diawetkan dengan mereaksikan kertas dan
menjelaskan bahwa endapan magnesium uap dietilzink, Zn(C2H5)2. Reaksi dietilzink
hidroksida dapat larut dalam larutan aqua dengan suatu asam HX menghasilkan etana:
NH4Cl, tetapi tidak larut dalam larutan aqua Zn(C2H5)2 + 2HX → ZnX2 + 2C2H6
NaCl? [OSP-2015] Produk yang dihasilkan dari reaksi antara
A. Dalam air, larutan NH4Cl menghasilkan dietilzink dengan air adalah… [OSP-2018;
NH4OH dan ion OH- yang terbentuk OSP-2019]
kemudian memberikan efek ion sejenis. A. ZnH2 + C2H6
B. Ion NH4+ dalam larutan NH4Cl akan B. ZnH2 + C2H5OH
menurunkan nilai hasil kali kelarutan C. Zn(OH)2 + 2C2H6
Mg(OH)2 D. Zn(OH)2 + C2H5OH
E. ZnX2 + C2H6Zn(C2H5)2 + 2H-OH
→ Zn(OH)2 + 2C2H6

Anda mungkin juga menyukai