Anda di halaman 1dari 17

Pelajar kerap kali salah tanggapan tentang konsep mol kerana

pelajar tidak memahami konsep mol dengan jelas. Sebenarnya


konsep mol merupakan satu konsep yang mudah. Ahli kimia
menghadapi masalah untuk bekerja di makmal dengan
menggunakan atom kerana saiz atom sangat kecil tentulah
jisimnya sangat kecil. Maka mol digunakan.

Mol merupakan unit pengukuran asas dalam bidang kimia.


Kebanyakan masalah dalam bindang kimia melibatkan
pemahaman tentang konsep mol.
Mol adalah jumlah zat suatu sistem yang mengandung sejumlah
besaran elementer (atom, molekul, ion) sebanyak atom yang
terdapat dalam 12 gram tepat isotop karbon-12 (12C). Jumlah
besaran elementer ini disebut tetapan Avodgadro(dahulu disebut
bilangan Avogadro) dengan lambang L (dahulu N). Bilangan
6,02 X 1023 disebut bilangan Avogadro dan dinyatakan dengan
lamabang L (untuk menghormati J.Loscmidt ,orang pertama
yang menghitung jumlah partikel molekol suatu zat).
L = 6,02 X 1023
Setiap satuan pasti memiliki satuan tertentu. Dari manakah asal
bilangan 6,02 X 1023 tersebut? Mol didefinisikan sebagai
sejumlah massa zat yang mengandung partikel sebanyak atom
yang terdapat dalam 12 gram c-12.
 1 mol = L partikel

 L =Bilangan Avogadro = 6,02 x 1023

 Jadi, konsep mol adalah satuan jumlah zat


yang menyatakan banyaknya partikel zat itu.
“Pada temperatur dan tekanan yang sama, volume yang sama
dari semua gas, mengandung jumlah molekul yang sama”
Hukum ini mula-mula dikenal sebagai hipotesis avogadro dan
tidak diakui selama kurang lebih setengah abad.
Hidrogen + Klor hidrogen klorida
1 volume 1 volume 2 volume
n molekul n molekul 2n molekul
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menggunakan istilah tertentu
untuk menyatakan jumlah. Sebagai contoh, istilah sepasang
menyatakan jumlah sebanyak 2; satu lusin setara dengan 12; dan
satu rim sama dengan 500. Masing-masing istilah tersebut
adalah satuan untuk pengukuran dan hanya sesuai untuk benda
tertentu.
Demikian halnya dalam ilmu kimia. Ketika para ilmuwan
membicarakan tentang atom dan molekul, dibutuhkan satuan
yang sesuai dan dapat digunakan untuk ukuran atom dan
molekul yang sangat kecil. Satuan ini disebut mol.
Bila dibagi dengan n, maka :
1 molekul H + 1 molekul Cl 2 molekul HCl
sesuai dengan hukum kekekalan massa, 1 molekul
hidrogen mengandung sekurang-kurangnya 2 atom hidrogen dan
1 molekul klor sekurang-kurangnya mengandung 2 atom klor.
H2 + Cl2 2 HCl
Dari penjelasan ini dapat dibuktikan bahwa molekul hidrogen,
klor dan hidrogen klorida mengandung jumlah atom yang genap,
misalnya H2 atau H4, Cl2 atau Cl4 ,
dan bukan bilangan ganjil seperti H atau H3, Cl atau Cl3. pada

tahun 1827 telah dibuktikan bahwa kebanyakan gas adalah

diatomik (H2, N2, O2, F2, dan Cl2).


Meskipun hipotesis Avogadro lahir pada tahun 1858,
hipotesis ini dapat diterima dan menyumbangkan berbagai
gagasan untuk perkembangan massa atom relatif, sehingga sejak
itu disebut hukum Avogadro.

𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 1 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑔𝑎𝑠 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 1 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 𝑔𝑎𝑠


M𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑚𝑜𝑙𝑒𝑘𝑢𝑙 = =
𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 1 𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐻𝑖𝑑𝑟𝑜𝑔𝑒𝑛 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 1/2𝑎𝑡𝑜𝑚 𝐻𝑖𝑑𝑟𝑜𝑔𝑒𝑛
Metode ini dapat dilakukan dlam tiga tahap:
Tahap I : Hitung sejumlah mol satuan elementer (atom, satuan
rumus, atau ion) dari unsur, senyawa, atau ion dari massa
atau volume (jika gas) dari zat yang diketahui atau zat
dalam soal.
Tahap II : Gunakan koefisien zat dalam persamaan reaksi yang
sudah setara, untuk menghitung jumlah ml besaran yang
tidak diketahui dalam soal.
Tahap III: Dari jumlah mol besaran yang tidak di ketahui yang
telah dihitung, tentukan massa atau volume (gas) dari
besaran yang tidak diketahui dan satuan yang
ditanyakan dalam soal.
o Massa-Volume
o Massa_ Volume atau Volume-Massa
o Volume –Volume
1 mol berisi 6,02 x 1023 partikel (dapat berupa atom,
molekul atau ion). Nilai 6,02 x 1023 partikel disebut dengan
bilangan Avogadro yang merupakan nilai yang luar biasa
besar. Jika partikel di ibaratkan secarik kertas, maka nilai
6,02 x 1023 partikel sama dengan tumpukan kertas berjarak
dari bumi ke matahari
Rumus Hubungan Mol dengan jumlah partikel

∑ partikel = mol (n) x L


 Dimana L adalah adalah bilangan Avogadro = 6,02 x
1023

𝑝𝑎𝑟𝑡𝑖𝑘𝑒𝑙
𝑀𝑜𝑙 = ∑
𝐿
Massa (gram)=mol(n) x Mm (Ar atau Mr)
dimana Mm untuk atom yang digunakan Ar (nomor massa, A)
Mm untuk senyawa gunakan Mr

𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 (𝑔𝑟𝑎𝑚)
𝑀𝑜𝑙 =
𝑀𝑚
Menurut Hukum Avogadro, pada suhu dan tekanan yang sama,
sumua gas yang mempunyai volume sama akan mengandung
jumlah partikel (mol) yang sama. Pada suhu 00C (273,15 K) dan
tekanan 1 atm, banayak gas nyata berperilaku menyerupai gas
ideal.
a. Keadaan standar (STP) adalah suhu 00C
(273,15 K) dan tekanan 1 atm. Pada STP, setiap
1 mol gas saja mempunyai volume 22,4 L (22,4
dm2)

Liter STP = mol 22,4

liter STP
mol =
22,4

𝑔𝑟𝑎𝑚 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 𝑆𝑇𝑃


=
𝑀𝑚 22,4
b. Jika pada sembarang keadaan (pada Tdan P yang sama),
pengubahan mol menjadi volume atau sebaliknya harus
menggunakan gas pembanding sesuai Hukum Avogadro .

Pada P, T sama, perbandingan koefisien reaksi =


perbandingan jumlah molekul gas

𝑛2
tan 𝜃 =
𝑣2
C. bukan pada STP< gunakan persamaan ideal

PV= nRT
nRT
V=
p

d. Jika hanya ada data volume, gunakan Hukum


Perbandingan Volume

Perbandingan volume gas-gas = koefisien


reaksi

Anda mungkin juga menyukai