Molekul Relatif
atom, kimia, materi
Setelah ditemukan peralatan yang sangat peka di awal abad XX, para ahli kimia melakukan percobaan
tentang massa satu atom. Sebagai contoh, dilakukan percobaan untuk mengukur.
Dari data di atas dapat dilihat bahwa massa satu atom sangat kecil. Para ahli sepakat menggunakan
besaran Satuan Massa Atom (sma) atau Atomic Massa Unit (amu) atau biasa disebut juga satuan Dalton.
Pada materi struktur atom, Anda telah mempelajari juga bahwa atom sangatlah kecil, oleh karena itu tidak
mungkin menimbang atom dengan menggunakan neraca.
Para ahli membandingkan massa atom yang berbeda-beda, menggunakan skala massa atom
relatif dengan lambang A r.
Para ahli memutuskan untuk menggunakan C12 atau isotop 12C karena mempunyai kestabilan inti yang
inert dibanding atom lainnya. Isotop atom C12 mempunyai massa atom 12 sma. Satu sma sama dengan
1,6605655 x 1024g. Dengan digunakannya isotop 12C sebagai standar maka dapat ditentukan massa
atom unsur yang lain.
Massa atom relatif suatu unsur (A r ) adalah bilangan yang menyatakan perbandingan massa satu atom
unsur tersebut dengan 1/12 massa satu atom C12.
Besarnya harga Ar juga ditentukan oleh harga rata-rata isotop tersebut. Sebagai contoh, di alam
terdapat35Cl dan 37 Cl dengan perbandingan 75% dan 25% maka Ar Cl dapat dihitung dengan cara:
Ar merupakan angka perbandingan sehingga tidak memiliki satuan. Ar dapat dilihat pada Tabel Periodik
Unsur (TPU) dan selalu dicantumkan dalam satuan soal apabila diperlukan.
Massa molekul dapat dihitung dengan menjumlahkan Ar dari atom-atom pembentuk molekul tersebut.
Mr = Ar atom penyusun
2.
Redoks (singkatan dari reaksi reduksi/oksidasi) adalah istilah yang menjelaskan berubahnya bilangan
oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom dalam sebuah reaksi kimia.
Hal ini dapat berupa proses redoks yang sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon
dioksida, atau reduksi karbon oleh hidrogen menghasilkan metana(CH4), ataupun ia dapat berupa proses
yang kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui rentetan transfer elektron yang rumit.
Istilah redoks berasal dari dua konsep, yaitu reduksi dan oksidasi. Ia dapat dijelaskan dengan mudah
sebagai berikut:
Reduksi menjelaskan pelepasan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion
Oksidasi menjelaskan penambahan elektron oleh sebuah molekul, atom, atau ion.
Walaupun cukup tepat untuk digunakan dalam berbagai tujuan, penjelasan di atas tidaklah persis benar.
Oksidasi dan reduksi tepatnya merujuk pada perubahan bilangan oksidasi karena transfer elektron yang
sebenarnya tidak akan selalu terjadi. Sehingga oksidasi lebih baik didefinisikan sebagai peningkatan
bilangan oksidasi, dan reduksi sebagai penurunan bilangan oksidasi. Dalam prakteknya, transfer elektron
akan selalu mengubah bilangan oksidasi, namun terdapat banyak reaksi yang diklasifikasikan sebagai
"redoks" walaupun tidak ada transfer elektron dalam reaksi tersebut (misalnya yang melibatkan
ikatankovalen)
3. Konsep Mol
Saat kita membeli apel atau daging kita selalu mengatakan kepada penjual berapa kilogram
yang ingin kita beli, demikian pula berapa liter saat kita ingin membeli minyak tanah. Jarak
dinyatakan dalam satuan meter atau kilometer. Ilmu kimia menggunakan satuan mol untuk
menyatakan satuan jumlah atau banyaknya materi.
Unsur dengan jumlah mol berbeda
Hubungan Mol dengan Tetapan Avogadro
Kuantitas atom, molekul dan ion dalam suatu zat dinyatakan dalam satuan mol. Misalnya,
untuk mendapatkan 18 gram air maka 2 gram gas hidrogen direaksikan dengan 16 gram gas
oksigen.
2H2O + O2 2H2O
Dalam 18 gram air terdapat 6,0231023 molekul air. Karena jumlah partikel ini sangat besar
maka tidak praktis untuk memakai angka dalam jumlah yang besar. Sehingga iistilah mol
diperkenalkan untuk menyatakan kuantitas ini. Satu mol adalah jumlah zat yang
mangandung partikel (atom, molekul, ion) sebanyak atom yang terdapat dalam 12 gram karbon
dengan nomor massa 12 (karbon-12, C-12). Jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram
karbon-12 sebanyak 6,021023 atom C-12. tetapan ini disebut tetapan Avogadro.
Tetapan Avogadro (L) = 6,021023 partikel/mol
Lambang L menyatakan huruf pertama dari Loschmidt, seorang ilmuwan austria yang pada
tahun 1865 dapat menentukan besarnya tetapan Avogadro dengan tepat. Sehingga,
1 mol emas
1 mol air
1 mol gula
= 2 x L partikel zat X
5 mol zat X
= 5 x L partikel zat X
n mol zat X
= n x L partikel zat X
Jumlah partikel = n x L
Contoh soal:
Berapa mol atom timbal dan oksigen yang dibutuhkan untuk membuat 5 mol timbal dioksida
(PbO2).
Jawab :
1 mol timbal dioksida tersusun oleh 1 mol timbal dan 2 mol atom oksigen (atau 1 mol molekul
oksigen, O2). Sehingga terdapat
Atom timbal
= 1 x 5 mol = 5 mol
Atom oksigen
Contoh soal
Berapa jumlah atom besi (Ar Fe = 56 g/mol) dalam besi seberat 0,001 gram.
Jawab
Massa Molar
Telah diketahui bahwa satu mol adalah jumlah zat yang mengandung partikel
(atom, molekul, ion) sebanyak atom yang terdapat dalam 12 gram karbon dengan
nomor massa 12 (karbon-12, C-12). Sehingga terlihat bahwa massa 1 mol C-12
adalah 12 gram. Massa 1 mol zat disebut massa molar. Massa molar sama dengan
massa molekul relatif (Mr) atau massa atom relatif (Ar) suatu zat yang dinyatakan
dalam gram.
Molaritas
Larutan merupakan campuran antara pelarut dan zat terlarut. Jumlah zat terlarut
dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi. Salah satu cara untuk menyatakan
konsentrasi dan umumnya digunakan adlah dengan molaritas (M). molaritas
merupakan ukuran banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.