Anda di halaman 1dari 6

KELAS

X
Disusun Oleh : Rahmi Adzillina
A. HUKUM DASAR KIMIA
1. HUKUM KEKEKALAN MASSA (LAVOISER)
Massa sebelum reaksi dan sesidah reaksi adalah sama

Contoh :
Ca + O2 CaO
4gr + x 4,6gr
X= 4,6gr – 4gr
X= 0,6gr

2. HUKUM PERBANDINGAN TETAP (PROUST)


Perbandingan massa penyusun senyawa selalu tetap

Contoh :
No. Fe S FeS
1. 2gr 1gr 3gr
2. 12gr 7gr 16gr
3. 16gr 8gr 24gr
Jika besi direaksikan sebanyak 21 gr, berapa massa belerang?
Jawab :
Langkah pertama,
1. 2gr 1gr 3gr cari massa
perbandingan yg
3. 16gr 8gr 24gr
tak bersisa
Pada data percobaan 1 dan 3, jika kalian
membandingan reaktan (Fe+S) dan produk (FeS), maka perbandingan massa-nya bisa
diperoleh sebesar 2:1 dan tidak menghasilkan sisa (pas dengan produknya).
Maka, untuk mencari massa S adalah :
𝑝𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑡𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑎𝑛
Massa S = × 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖
𝑝𝑒𝑟𝑏𝑎𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑦𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖
1
= × 21𝑔𝑟
2
= 10,5gr

3. HUKUM PERBANDINGAN BERGANDA ( DALTON)


Jika dua unsur membentuk lebih dari satu senyawa, dengan
salah satu massanya adalah tetap, maka perbandingan massa
yang lainnya adalah bilangan bulat dan sederhana
Contoh :
Senyawa Massa Nitrogen (gr) Massa Oksigen (gr) Perbandingan
N2O 28 16 7:4
NO 14 16 7:8
N2O3 28 46 7 : 12
N2O4 28 64 7 : 16
Jika kita lihat, perbandingan massa Nitrogen adalah berturut-turut 7 atau
bisa disebut tetap. Sedangkan perbandingan massa oksigen adalah 4: 8 :
12: 16. Jadi sesuai hokum Dalton, jika massa oksigen akan dibuat
sederhana adalah menjadi 1 : 2 : 3 : 4.

4. HUKUM PERBANDINGAN VOLUME (GAY-LUSSAC)


Jika suhu dan tekanan sama, maka perbandingan volume sama
dengan koefisien

Contoh :
H2 (g) + Cl2 (g) 2 HCl (g)
Jika gas klorin dialirkan sebanyak 12 liter, berapa volume gas hydrogen
dan volume gas HCl yang dihasilkan?
Jawab :
Langkah pertama,
Pada persamaan reaksi tersebut sudah setara, setarakan reaksi dan
buat perbandingan
Maka kita bisa menentukan perbandingan koefisiennya
koefisiennya yatu :
H2 : Cl2 : HCl = 1 : 1 : 2
Jadi, untuk menentukan volume yang belum diketahui adalah :
1
- Volume H2 = × 12 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 12 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
1
2
- Volume HCl = × 12 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟 = 24 𝑙𝑖𝑡𝑒𝑟
1
5. HUKUM AVOGADRO
Jika suhu dan tekanan sama, maka volume sebanding dengan
jumlah molekul (n)

Contoh :
H2 (g) + ½ O2 (g) H2O (l)
Jika perbandingan volume diketahui adalah 1 : 2 : 1 maka perbandingan
jumlah molekulnya-pun akan sebanding dengan perbandingan volume
yaitu 1 : 2 : 1 juga.

B. PERHITUNGAN KIMIA
1. Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif
a. Massa Atom Relatif (Ar)

Jika kalian melihat unsur pada tabel periodic, maka akan kalian
temukan angka dalam bentuk decimal. Angka itulah yang disebut
sebagai massa atom relative (Ar)
b. Massa Molekul Relatif (Mr)
Massa Molekul Relatif (Mr) adalah gabungan dari beberapa Ar yang
membentuk suatu senyawa.
Contoh :
Tentukan Mr dari CO2 !
Jawab :

Jika dilihat pada tabel periodic, Carbon memiliki massa 12 dan Oksigen
memiliki massa 16. Jadi :
Mr CO2 = (Ar C + 2 x Ar O) Tanpa tabel periodic,
= 12 + 32 Ar biasanya sudah
diketahui pada soal.
= 44 tenaaaang

Jadi, Mr CO2 adalah 44.


2. Konsep Mol

Catatan :
- Bilangan Avogadro = 6,02 x 1023
- Jika dalam keadaan STP (suhu 0◦) maka yang dipakai 22,4
- Jika dalam keadaan RTP (suhu ruang) maka yang dipakai 24
- Jika dalam keadaan suhu yang sudah diketahui (dalam celcius), maka
menggunakan rumus :

nRT RT
V= atau n =
𝑃 𝑃𝑉
- R = 0,082
- T = suhu dalam kelvin ( jika masih celcius harus ditambah 273)

3. Kadar Zat
a. Persen Massa (%Massa)
massa zat terlarut
% 𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 = × 100%
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛
b. Persen Volume (%Volume)
volume zat terlarut
% 𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 = × 100%
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛

c. Bagian Per Juta (Bpj)


massa komponen A
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑧𝑎𝑡 𝐴 = × 106
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛
atau
volume komponen A
𝐾𝑎𝑑𝑎𝑟 𝑧𝑎𝑡 𝐴 = × 106
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑘𝑜𝑚𝑝𝑜𝑛𝑒𝑛

d. Kadar Unsur dalam Senyawa Campuran


massa A m × Ar A
=
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝐵 𝑛 ×𝐴𝑟 𝐵

4. Penentuan Rumus Empiris dan Rumus Molekul


- Rumus empiris = rumus perbandingan unsur terkecil dari senyawa.
- Rumus molekul = kelipatan rumus empiris

Rumus Molekul = (Rumus empiris)n

Mr Rumus Molekul = (Mr Rumus empiris)n

Anda mungkin juga menyukai