Dosen Pengampu
Prof. Dr. Jun Surjanti, S.E., M.Si
Disusun Oleh
Monica Fiantia (22041344106)
Rachmah Fitriyanti Hadju (22041344107)
Cindy Ayudya Ananta (22041344147)
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
ekonomi adalah salah satu tolak ukur yang dapat dipakai untuk meningkatkan
adanya pembangunan suatu daerah dari berbagai macam sektor ekonomi yang
secara tidak langsung menggambarkan tingkat perubahan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi daerah dapat diukur dari jumlah perkembangan
pendapatan daerah atau Produk Domestik Bruto atas harga konstan dari tahun
ke tahunnya. Suatu masyarakat dipandang mengalami suatu pertumbuhan
dalam kemakmuran masyarakat apabila pendapatan perkapita masyarakat
tersebut menurut harga atau pendapatan terus menerus bertambah. Di era
otonomi daerah sekarang ini, pemerintah daerah memiliki keleluasaan untuk
menyelenggarakan kewenangan pemerintahan di bidang tertentu yang secara
nyata ada dan diperlukan serta tumbuh, hidup dan berkembang di daerah.
Dengan demikian, pemerintah daerah memiliki keleluasaan untuk
mengembangkan potensi daerah dan mengelola sumber kekayaan alamnya,
menentukan prioritas dan arah program pembangunan ekonomi daerah.
Perekonomian nasional dan daerah pada pandemic covid 19
mengalami penurunan yang drastis, hal ini dapat dilihat dari terhentinya
kegiatan ekonomi di masyarakat, adanya kelangkaan bahan pokok dan lain
sebagainya menjadi tantangan pemerintah pusat dan daerah untuk
menanggulanginya, adapun pemulihan setelah gejolak pada perekonomian
menjadi hal yang tidak mudah bagi pemerintah untuk mengambil sikap, baik
itu dari pembuatan kebijakan atau aturan lainnya. Sehingga dalam makalah
ini akan membahas wujud pemerintah dalam peningkatan pendapatan setelah
adanya covid-19 perlu dikupas tuntas.
5
BAB II
6
BAB III
TINJAUAN PUSTAKA
7
maupun produksi. Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima
kelompok besar, yaitu Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan,
Pemerintah, dan Negara. Setiap pelaku ekonomi tersebut memiliki peran
tersendiri dalam kegiatan konsumsi, distribusi, dan Produksi. Misalnya pada
rumah tangga keluarga sebagai pelaku ekonomi dengan lingkup yang kecil.
Dan individu bukan dari keluarga tersebut dapat dikatakan anggota keluarga
karena terlibat kegiatan ekonomi di keluarga tersebut, seperti nenek, kakek,
saudara, atau pembantu dirumah.
8
BAB IV
PEMBAHASAN
9
Peran pemerintah diantaranya adalah dengan mengambil kebijakan
yang komperehensif dibidang fiskal. Pada saat ekonomi dirasakan berjalan
terlalu lambat dari yang seharusnya dengan adanya menurunnya pertumbuhan
dan adanya kenaikan tingkat angka pengangguran, sehingga dengan adanya
kebijakan fiskal dan moneter yang dikeluarkan pemerintah dapat berdampak
tepat dan dapat mendorong perekonomian tumbuh lebih cepat dan dapat
menekan angka pengangguran yang semakin meningkat.
10
Pertumbuhan ekonomi merupakan bentuk perkembangan kegiatan
dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksi
dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat dalam
jangka panjang. Indikator yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan
ekonomi pada suatu negara adalah tingkat Produksi Domestik Bruto yang
disebabkan karena:
11
Tidak menimbulkan konflik kepentingan, Berorientasi pada kepentingan
umum, Dilakukan secara terbuka, Memenuhi nilai kepatutan, dan dapat
dipertanggungjawabkan hasilnya tidak untuk kepentingan diri sendiri. Inovasi
akan disebut sebagai inovasi daerah apabila memenuhi sejumlah kriteria
seperti mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur dari inovasi.
12
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
13
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Imamul & Gina, Hadi. (2009). Membuka Cakrawala Ekonomi. Jakarta:
Salemba
14