Anda di halaman 1dari 20

MAKALAH

PENGARUH KUALITAS EKONOMI DI ERA


PANDEMI COVID-19

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah


Pengantar Ekonomi Mikro
Dosen Pengampu : Bapak Rustomo

Disusun Oleh :
Lilis Nurjanah
NIM 22120036
Prodi : Manajemen

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS PERTIWI KARAWANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehinga saya dapat menyusun makalah ini.
Salawat beserta salam dihaturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
atas perjuangannya kita dapat menikmati pencerahan iman dan islam.
Dalam makalah ini saya membahas mengenai “ Meningkatkan Kualiats
Ekonomi“ dalam rangka memenuhi mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro.
Makalah ini telah dibuat berdasarkan referensi yang telah dikumpulkan. Oleh karena
itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kita. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.

Karawang, 12 Mei 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. ii


DAFTAR ISI ............................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 5
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 6
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................................. 7
2.1 Pengertian ............................................................................................... 7
2.2 Masyarakat ............................................................................................. 7
2.3 Pedagang ................................................................................................ 7
2.4 Ekonomi ................................................................................................. 7
2.5 Pertumbuhan Ekonomi di Era Pandemi ................................................. 8
2.6 Corona Virus .......................................................................................... 8
BAB III PEMBAHASAN ........................................................................................ 9
3.1 Dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian di Indonesia ..... 9
3.2 Perusahaan yang diuntungkan di era pandemic COVID-19 .................. 14
3.3 Dampak positif dan negative yang timbul dalam transaksi jual beli online
menurut konsep bisnis dalam ekonomi ................................................... 17
BAB IV PENUTUP ................................................................................................. 19
3.1 Kesimpulan & Saran .............................................................................. 19
3.2 Daftar Pustaka ........................................................................................ 20

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekomomi merupakan ilmu yang menerangkan cara-cara menghasilkan ,
mengdistribusikan, membagi serta memakai barang dan jasa dalam masyarakat
sehingga kebutuhan materi masyarakat dapat terpenuhi sebai-baiknya. Kegiatan
ekonomi dalam masyarakat adalah mengatur dalam urusan kekayaan baik yang
menyangkut kepemilikan, pengembangan, maupun distribusi (Sholahudin, 2007:3)

Masyarakat menjadi keseluruhan yang kompleks dengan saling berhubungan


bagian-bagian yang membentuk kesatuan. Menurut Pater L Berger bahwa
masyarakat di analogikan sebagai tubuh manusia yang terdiri dari berbagi jenis
organ tubuh, seperti jantung, hati, limpa, pembuluh darah, jaringan otak, dan
sebagainya. Keseluruhan bagian yang ada mmebentuk suatu sistem yang dikenal
dengan manusia. Sedangkan analogi bagian-bagian masyarakat adalah hubungan
social, seperti hubungan anatar usia, hubungan antar keluarga, dan hubungan
antarperkawinan. Keseluruhan hubungan ini dikenal dengan masyarakat (Damsar &
Indrayani, 2016:18)

Perekonomian masyarakat merupakan sistem ekonomi yang berdasar pada


kelebihan ekomoni masyarakat, dimana ekonomi masyarakat adalah ekomoni atau
usaha yang sebagian kegiatan banyak dilakuakan oleh masyarakatnya dengan cara
mengelola sumber daya yang tersedia yang dapat di usahakan dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan hidup masyarakat dan mensejahterakan perekonomian dalam
mencapai adanya kepuasan dan kemudahan. Maka, terpenuhinya kebutuhan
masyarakat menciptakan masyarakat yang produktif serta kesejahteraan dalam
kelangsungan hidup masyarakat.

Permasalahan dalam ekomoni tidak hanya menyangkut tentang pribadi


seorang melainkan permasalahan keseluruhan bangsa. Indonesia merupakan Negara
yang sistem perekonomiannya berdasarkan pada pancasila serta UUD 1945,
terutama di pasal 33. Yang menjelaskan bahwa ekomoni sebagai usaha yang

4
berdasrkan azas kekeluargaan dengan tujuan menuju pemerataan serte kesejahteraan
seluruh rakyat (Guistem, 1997:87).

Pada awal tahun 2020 munculnya penyakit baru yang mengakibatkan sebuah
masalah kesehatan di dunia. Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada 31 Desember
2019 oleh Organisasi Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO).
Penyakit ini dilaporkan sebagai sebuah penyakit mirip pneumonia yang tidak dapat
dijelaskan penyebab etiologinya. Penyebab penyakit ini diketahui karena
coronavirus, dan kasus terus berkembang pesat. Kasus ini terus berkembang hingga
adanya laporan kematian dan terjadi importasi di luar Cina. Mulai tanggal 31
Desember 2019 hingga 3 Januari 2020 pemerintah Cina telah melaporkan kepada
WHO total kasus pasien dengan pneumonia yang tidak diketahui berjumlah 44
kasus, di duga kasus ini adalah kasus “super spreader” (WHO Situation Report 1,
2020).
Perkembangan pandemic COVID 19 terjadi begitu cepat penularannya
meluas ke berbagai Negara dalam waktu singkat. Bahkan pandemi COVID-19
berdampak ke semua aspek kehiupan baik perekonomian maupun bidang kesehatan.
Meski demikian, pandemic COVID-19 tak hanya berdampak negative, ada juga
dampak positif pandemic ini apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Di
saat pasar global mengalami pukulan besar akibat wabah virus corona, ada beberapa
perusahaan malah diuntungkan seperti perusahaan yang memproduksi vaksin,
disinfektan dan masker.
Kegiatan ekonomi di era globalisasi saat ini merupakan perubahan yang
sangat pesat melalui media elektronik dengan adanya internet lebih dikemal dalam
pemasaran sebagai sistem online makin di gemari di era masa pandemic ini.
Melihat bentuknya website penyedia jual beli online pada dasarnya
merupakan model transaksi jual beli, yang dikategorikan sebagai jual beli modern
karena mengimplikasikan inovasi teknologi. Secara umum perdagangan secara Islam
menjelaskan adanya transaksi yang bersifat fisik, dengan menghadirkan benda
tersebut sewaktu transaksi, sedangkan website jual beli online tidak seperti itu. Dan
permasalahannya juga tidaklah sesederhana itu. Website penyedia jual beli online
merupakan model perjanjian jual beli dengan karakteristik yang berbeda dengan
model transaksi jual beli biasa, apalagi dengan daya jangkau yang tidak hanya lokal
tapi juga bersifat global. fenomena ini merupakan kegiatan transaksi jual beli online

5
yang merupakan perkembangan marketplace terutama di Indonesia, ada banyak
sekali penyedia marketplace seperti tokopedia, shopee, bukalapak, olx, lazada, jd.id
dan lain=lain. Dari data selama pandemic covid 19 kuartal Q1 30-4-2020 pada
website https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/ bahwa marketplace yang
sering dikunjungi saat ini ialah website Shopee.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang diatas maka mucul permasalahan di saat


pandemic covid 19 masuk ke Indonesia sebagai berikut : ada yang berdampak
positif dan negatif bagi seluruh elemen massyarakat, baik masyarakat menengah
keatas, maupun masyarakat menegah kebawah diantaranya :

1. Apa dampak positif dan negative ketika terjadi di era pandemic COVID-19
dalam bidang ekonomi dan kesehatan?
2. Adakah perushaan yang diuntungkan dengan adanya pandemic COVID-19
ini ?
3. Bagaimana transaksi jual beli online pada masa pandemic COVID-19 ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui apa dampak yang terjadi ketika pandemic Covid-19


datang ke Indonesai,
2. Untuk mengetahui apa dampak positif dan negative ketika pandemic terjadi
di Indonesia khususnya di bidang ekonomi.
3. Bagaimana dampak positif dan negative yang timbul dalam transaksi jual beli
online menurut konsep bisnis dalam ekonomi ?

6
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Masyarakat

Sebagaimana yang kita tahu, manusia adalah makhluk sosial yang mustahil
bisa hidup sendiri. Setiap orang yang hidup didunia ini pasti membutuhkan
pertolongan dari orang lain. Sikap saling bergantung sama lain inilah yang kemudian
menjadikan manusia hidup berkelompok dan bermasyarakat. Masyarakat merupakan
kelompok manusia atau individu yang secara bersama-sama tinggal disuatu tempat
dan saling berhubungan. Biasanya, hubungan atau interaksi ini dilakukan secara
teratur atau terstruktur. Dengan adanya kelompok sosial ini, setiap individu dapat
saling berinteraksi dan membantu sama lain. (Sari, 2022)

2.2 Pedagang

Pedagang merupakan orang yang berusaha dibidang produksi dan berjualan


barang-barang untuk memenuhi kebutuhan kelompok konsumen tertentu di dalam
masyarakat dalam suasana lingkungan informal. Mereka adalah orang yang
menjalankan kegiatan dalam usaha memindahkan hak atas orang lain secara terus
menerus sebagai sumber penghidupannya. Pedagang kecil pada awalnya diartikan
sebagai orang yang menjual barang-barang dan jasa langsung pada konsumen akhir
bagi bagi yang pemanfaatan yang sifatnya perseorangan dan bukan untuk usaha. Arti
sempit pedagang kecil atau pengecer adalah sebuah lembaga untuk melakukan suatu
usaha menjual barang kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi atau non-
bisnis. (Sari, 2022)

2.3 Ekonomi

Ekonomi merupakan sebuah istilah yang tidak asing lagi bagi kita. Dalam
kehidupan berumah tangga, bermasyarakat, ketika menempuh pendidikan hingga
kehidupan bernegara istilah initidak pernah lepas. Kita memahaminya tapi sulit
mendefisikannya, oleh karena itu peniliti akan menjelaskan serinci mungkin
mengenai ekonomi dan deffinisinya. Pengertian ekonomi adalah salah satu ilmu

7
sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,
distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa (Sari, 2022)

2.4 Pertumbuhan Ekonomi di Era Pandemi

Pada awal tahun 2020, pertumbuhan ekonomi dunia mengalami penurunan,


termasuk Indonesia. Perihal tersebut disebabkan karena wabah yang melanda seluruh
Indonesia, yaitu adanya Coronavirus Disease. Coronavirus adalah keluarga besar
virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Dengan
adanya coronavirus ini yang melanda di seluruh negara di dunia, sekitar 200 negara
lebih yang terkena wabah ini. Sehingga, pada tanggal 30 Januari 2020 World
Healthy Organization menetapkan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang
meresahkan dunia. Pada tanggal 11 Maret 2020 Organisasi kesehatan Dunia (WHO)
resmi mengumumkan bahwa wabah Coronavirus sebagai pandemi global.
Coronavirus (COVID-19) ini memiliki dampak bagi pertumbuhan ekonomi yang
berupa menurunya tingka perekonomian dunia terkhusus Indonesia. (Siti Indiyani,
2020)

2.5 Corona Virus

Covid-19 atau yang lebih dikenal sebagai Virus Corona telah menjadi
perhatian publik sejak kemunculannya terdeteksi di Tiongkok untuk kali pertama di
awal tahun 2020. Meninggalnya ribuan perhatian banyak negara, termasuk
Indonesia. Pandemi COVID-19 terbukti telah memberikan tekanan pada kondisi
ekonomi dan sosial di Indonesia sejak akhir tahun 2019 (Astrilia, 2022)

8
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian di Indonesia


Perkembangan pandemic COVID-19 terjadi begitu cepat penularanya maeluas
keberbagai Negara dalam waktu singkat, bahkan pandemic COVID-19 berdampak
ke semua aspek kehidupan baik perekonomian.

Keputusan pemerintah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)


di beberapa daerah sejak April 2020 berdampak luas dalam proses produksi,
distribusi, dan kegiatan operasional lainnya yang pada akhirnya mengganggu kinerja
perekonomian. Triwulan II merupakan puncak dari semua kelesuan ekonomi karena
hampir seluruh sektor usaha ditutup untuk mencegah penyebaran virus SARS-CoV-2
penyebab Covid-19. PSBB sebagai langkah penanganan pandemi Covid-19 yang
diterapkan pada sejumlah daerah di Indonesia merupakan faktor yang menyebabkan
kontraksi pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2020. Kebijakan PSBB untuk
mencegah penyebaran pandemi Covid-19 menyebabkan terbatasnya mobilitas dan
aktivitas masyarakat yang berdampak pada penurunan permintaan domestik.
Penghasilan masyarakat yang menurun karena pandemi menyebabkan sebagian besar
sektor usaha mengurangi aktivitasnya atau tutup total. Angka pengangguran pun
meningkat. Badan Pusat Statistik dalam Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus
2020 menunjukkan, Covid-19 berimbas pada sektor ketenagakerjaan. ( Kastrad
Beraksi #2 : Kondisi Perekonomian Indonesia Di Tengah Pandemi Covid-19.
Bem.fmipaunej.ac.id), (Sumber : KOMPASTV).

Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang buruk bagi seluruh elemen


masyarakat, baik masyarakat menengah keatas, maupun masyarakat menengah
kebawah. Diantara contoh masyarakat yang merasakan dampaknya adalah;

9
1. Ojek online.

Sejak adanya Covid-19, ojek online merasakan dampak yang luar biasa, yang
menyebabkan penghasilan mereka berkurang adalah mereka kehilangan konsumen
dari kalangan siswa/mahasiswa dan karyawan, biasanya di jam berangkat
sekolah/pulang sekolah, jam pulang/ berangkat ke kantor dan jam perkuliahan,
mereka selalu kebanjiran orderan. tetapi saat ini mereka hanya mengandalkan
orderan makanan atau kirim barang, karena seluruh elemen masyarakat di himbau
untuk melakukan social distancing dan tidak bepergian apabila tidak terlalu penting.
Hal inilah yang menyebabkan pendapatan ojek online berkurang.

2. Pedagang Kantin

Pandemi Covid-19 mengharuskan sekolah dan kampus di seluruh Indonesia untuk


diliburkan dan beralih pada pembelajaran secara online, hal ini dikarenakan
anakanak dinilai paling rawan untuk terjangkit virus. dengan adanya kebijakan ini,
maka seluruh pedagang kantin di Indonesia kehilangan mata pencahariannya. para
pedagang kantin harus banting setir memikirkan bagaimana mencukupi kebutuhan
sehari-hari ditengah pandemi Covid-19. beberapa dari mereka memilih kerja
serabutan dan berjualan dirumah.

3. Petani

Petani tak luput dari dampak adanya Covid-19, para petani sangat kesulitan menjual
hasil pertaniannya karena beberapa wilayah di Indonesia melakukan PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar), selain itu hasil pertanian mereka tidak bisa di
import, sehingga produk-produk hasil pertanian tidak bisa dijual ke luar daerah dan
berakibat anjloknya harga. Hal ini menyebabkan para petani mengalami kerugian,
karena biaya yang mereka keluarkan tidak sebanding dengan harga yang ada di
pasar.

4. Buruh

Sebagian besar buruh yang ada di Indonesia merasakan adanya Covid-19, diantara
mereka harus rela di PHK, dirumahkan, dan gaji dibayar tidak utuh. Hal ini terjadi
karena perusahaan sedang berada pada masa krisis. banyak perusahaan yang tidak

10
mampu menjual produknya dengan baik karena daya beli masyarakat menurun,
selain itu perusahaan tidak bisa import produknya keluar negeri, dikarenakan negara-
negara di dunia membatasi proses ekspor impor.

5. Pedagang tradisional

Pedagang di pasar tradisional mengeluhkan bahwa pendapatan mereka berkurang


drastis, hal ini dikarenakan pengunjung pasar tradisional mulai berkurang. Pasar
tradisional dinilai menjadi tempat penyebaran virus yang paling ditakuti, sehingga
para konsumen pasar tradisional beralih ke pasar modern dan pedagang keliling.
Selain itu, bagi para pedagang pasar tradisional non kebutuhan pokok, mereka
menyebutkan bahwa penghasilan mereka berkurang drastis karena daya beli
masyarakat berkurang, misalnya sepatu, seragam, tas sekolah dan perlengkapan
sekolah lainnya tidak menjadi perioritas karena sekolah dilakukan secara daring.

6. Seniman

Seniman merupakan salah satu profesi yang terdampak Covid-19. adanya Covid 19
mereka tidak bisa tampil di cafe, konser, hajatan dan acara-acara lain. Pada hari
biasa, seniman biasanya akan tambil di cafe, terlebih pada weekend, namun karena
pandemi pengunjung cafe sepi, dan pemilik cafe enggan menyewa para seniman ini,
bahkan beberapa cafe memilih untuk menutup usahanya sementara waktu karena
jumlah penghasilan mereka tidak mampu menutupi jumlah biaya operasional yang
dikeluarkan.

7. MUA dan decoration

MUA (Make Up Artist) dan decoration juga sempat mati suri karena hajatan sebelum
era new normal benar-benar dilarang oleh pemerintah. Meskipun saat ini Indonesia
telah memasuki new normal, Profesi ini belum sepenuhnya bisa bangkit. karena new
nomal mengharuskan para pelaku hajatan menerapkan protokol kesehatan yang
ketat, sehingga banyak dari mereka memilih untuk mengadakan acara besar.
(beritasatu.com)

11
Perkembangan pandemic COVID-19 terjadi begitu cepat penularanya maeluas
keberbagai Negara dalam waktu singkat, bahkan pandemic COVID-19 berdampak
ke semua aspek kehidupan di bidang kesehatan.

1. Dampak Negatif

1.1 Rumah sakit kewalahan

Para dokter spesialis dari Kota Medan ini mengatakan rumah sakit yang merawat
pasien COVID-19 kewalahan menampung pasien sampai saat ini. Akhirnya muncul
keluhan masyarakat karena tak mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal.

“Ini berdampak pula terhadap peningkatan angka kesakitan dan kematian akibat
COVID-19,” jelas Dika.

1.2. Nakes tertular

Tenaga kesehatan berisiko tinggi tertular COVID-19 jika tidak menggunakan APD
sesuai tingkat perlindungan penanganan pasien COVID-19.

1.3. Takut ke rumah sakit

Pasien Non-COVID-19 ikut merasa cemas dan takut. Misalnya saja pasien lanjut
usia, pasien dengan penyakit kronik seperti pasien diabetes mellitus, hipertensi,
penyakit jantung, penyakit paru kronik, autoimun, pasien hemodialusis (cuci darah),
pasien kemoterapi yang memerlukan pengobatan rutin jadi takut datang ke rumah
sakit.

Para pasien ini takut tertular COVID-19 di rumah sakit. “Hal ini menyebabkan
pasien kronik yang biasa kontrol rutin setiap bulan tidak datang ke rumah sakit untuk
mendapatkan obat bulanan sehingga penyakit mereka menjadi tidak terkontrol, dan
menimbulkaj keluhan lain,” jelas Dika.

1.4. Pasien COVID depresi

Pasien COVID-19 juga merasa cemas, takut bahkan depresi. Rasa takut ini bisa
karena belum jelas obatnya maupun kesepian akibat isolasi sehingga tak bisa

12
bertemu keluarga secara langsung, menyesal karena tak mengikuti protokol
kesehatan, hingga tak percaya diri akibat muncul stigma penyakit ini adalah aib.

“Bahkan ada beberapa laporan pasien COVID-19 yang berusaha bunuh diri karena
depresi,” ujarnya.

1.5. Nakes juga takut dan cemas

Tenaga kesehatan (nakes) memiliki tanggung jawab tidak hanya kepada pasien, tapi
juga kepada keluarganya. Karena tenaga kesehatan juga memiliki keluarga yang
perlu dilindungi.

Belum lagi banyaknya nakes yang positif dan meninggal, ini menambah tinggal
kecemasan pada nakes.

“Stres juga sering muncul karena beban kerja yang berat di ruang isolasi COVID-
19,” sambungnya.

1.6. Stigma buruk ke nakes

Banyak masyrakat yang memandang negatif bahwa tenaga kesehatan sebagai


pembawa virus karena merawat pasien COVID-19.

2. Dampak Positif

2. 1. Masyarakat lebih peduli

Kesadaran dan disiplin masyarakat terjadap pentingnya menjaga kebersihan dan


mengikuti protolol kesehatan semakin meningkat.

2.2 Nakes lebih waspada

Timbulnya kecurigaan sesama nakes karena takut saling menularkan. Ini sebenarnya
baik karena membuat nakes lebih waspada dan memproteksi dirinya sendiri.

2.3. Kehidupan nakes lebih teratur

Nakes biasanya kerja pagi sampai malam tanpa istirahat, maka saat pandemi ini
semua lebih banyak waktu untuk istirahat. Kehidupan lebih teratur.

13
“Adanya pembatasan jam kerja atau praktik membuat tenaga kesehatan lebih cukup
istirahat, makan lebih teratur dan rajin berolahraga

2.4 Kesadaran masyarakat dalam berolahraga

Kehadiran COVID-19 meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya olahraga,


yang harus diikuti dengan protokol kesehatan yang benar.

5. Ilmuwan terpacu

Para peneliti dan ilmuwan terpacu menemuka vaksin yang dapat mencegah
terjadinya COVID-19.

3.2 Beberapa perusahaan yang diuntungkan dengan adanya pandemic COVID-


19

 Di saat pasar global mengalami pukulan besar akibat wabah virus


corona, beberapa perusahaan malah diuntungkan.
Perusahaan-perusahaan ini - karena sifat bisnis mereka - mengalami
lonjakan keuntungan. Lalu jika wabah ini berlanjut, perusahaan-perusahaan
ini diperkirakan akan mengalami peningkatan penjualan dan saham.
Beberapa di antaranya adalah perusahaan-perusahaan yang memproduksi
vaksin, disinfektan dan masker.

 Foto satelit NASA perlihatkan polusi di China 'merosot drastis' di


tengah wabah Covid-19
 Virus corona: Dampaknya 'lebih buruk daripada krisis finansial 2008'
 Dampak virus corona bagi Indonesia, sepi turis hingga berpotensi
gerus nilai ekspor

Di antara kelompok tersebut, ada peningkatan drastis kegiatan perusahaan


farmasi dan bioteknologi yang sedang melakukan uji coba klinis untuk
mengembangkan vaksin untuk melawan virus tersebut.
Misalnya Inovio Pharmaceuticals menjadi sorotan sesudah mereka
menyatakan akan memulai uji coba kepada manusia bulan depan di Amerika
Serikat. Nilai perusahaan itu meningkat lebih dari dua kali lipat.
 Menghindari Tempat Umum

14
Selain perusahaan seperti ini, yang mendapat keuntungan juga dari
wabah adalah perusahaan di bidang telekonferensi, pendidikan dan hiburan
daring.
Ini terjadi terutama setelah beberapa negara seperti Jepang dan Italia menutup
sekolah, dan beberapa perusahaan seperti Google dan Twitter meminta
karyawan mereka bekerja dari rumah.
Di bagian dunia lain orang memilih menghindar tempat umum seiring
meningkatnya kasus infeksi dan kematian, menurut organisasi kesehatan
dunia (WHO).

 Korban virus corona bertambah, Italia akan tutup sekolah


 Virus Corona: Warga Singapura ucapkan terima kasih kepada tenaga
medis di hari Valentine
 Virus corona: Perempuan Singapura yang terinfeksi, sempat diisolasi
dan kini pulih

Untuk menggambarkan kenyataan ini, sebuah firma investasi MKM Partners


membuat indeks bernama "indeks tinggal di rumah" yag bertujuan mengikuti
lintasan perusahaan-perusahaan yang diuntungkan dari penyebaran virus ini.
Meski begitu, bahkan perusahaan yang "berjaya" di tengah krisis tak
terhindar dari dampak naik turun yang terus berkembang dari menit ke menit.
Bahkan ketika Bank Sentral Amerika memotong suku bunga 0,5% hari
Selasa lalu (03/03), ini tak cukup berhasil membalikkan suasana pesimistis
yang melanda para investor.
Di tengah ketidakpastian, berikut ini adalah beberapa perusahaan yang
mencatat tren positif.:

 Inovio: nilai saham mereka telah meningkat lebih dari dua kali lipat
sesudah wabah. Vaksin mereka yang disebut INO-4800
dikembangkan menggunakan DNA virus alih-alih menggunakan
metode tradisional yang biasanya dilakukan dengan menguji coba
virus yang dimatikan.
 Modern: saham meningkat 42% ketika mereka mengumumkan
pengiriman vaksin ekeperimental melawan virus corona ke National

15
Institute of Allergy and Infectious Diseases di Amerika Serikat untuk
uji coba klinis terhadap manusia.
 Novavax: ketika mereka melaporkan adanya perkembangan riset
pencarian vaksin beberapa pekan lalu, saham mereka meningkat 20%
 Regeneron Pharmaceuticals : mengembangkan perawatan virus
corona. Ini merupakan salah satu perusahaan indeks S&P 500 di Wall
Street yang mengalami kenaikan 10% harga sahamnya minggu lalu
sementara saham lain di indeks tersebut jatuh drastis dalam pekan
terburuk perdagangan saham sejak krisis finansial 2008.
 Top Glove: produsen sarung tangan medis terbesar di dunia.
 K12 : spesialis pendidikan daring untuk anak-anak. Minggu lalu
saham mereka melonjak 19%.
 Zoom Video: menyediakan layanan konferensi video untuk
perusahaan.
 Teladoc: layanannya adalah menghubungkan dokter dengan pasien
secara daring. Sahamnya meningkat hampir 10% minggu ini, dan
50% dalam tahun ini.
 Netflix: sekalipun saham mereka meningkat tipis saja dalam beberapa
hari belakangan, tetapi akumulasi peningkatan hampir mencapai 15%.
 Amazon: saham mereka turun di beberapa hari terakhir, namun tak
sebanyak daripada penurunan pada umumnya.
 YouTube : tak ada performa yang spektakuler, tetapi perusahaan
induk mereka Alphabet memiliki posisi yang sangat.

Cairan pembersih tangan


Permintaan terhadap pembersih tangan meningkat di berbagai belahan dunia.
Menurut data yang diterbitkan firma periset pasar, Kantar hari Selasa lalu (03/03),
penjualan cairan pembersih tangan di Inggris meningkat 225% selama bulan
Februari jika dibandingkan dengan penjualan di bulan yang sama tahun lalu. Bahkan
beberapa apotik mulai memberlakukan batas maksimum penjualan dua pembersih
tangan saja dalam sekali pembelian.
Di Amerika Serikat, peningkatan produk ini adalah 70% di bulan Februari, menurut
laporan Nielsen.

16
Konsumen di Asia juga menyimpan barang kesehatan personal menyusul wabah dan
di Italia, penjualan sabun juga meningkat drastis.
Di sisi lain, saham 3M, perusahaan yang memproduksi masker dan beberapa produk
lain memperlihatkan perilaku yang tak menentu - sekalipun pemerintah AS
mengumumkan adanya kontrak baru dengan mereka.

3.3 Dampak positif dan negative yang timbul dalam transaksi jual beli online
menurut konsep bisnis dalam ekonomi.

Semenjak WHO (World Healthy Organization) mengumumkan bahwa


COVID-19 merupakan pandemi dunia, perilaku konsumen di berbagai sektor bisnis
berubah. Konsumen menjadi sangat berhati-hati untuk melakukan konsumsi dan
berusaha untuk menjaga diri dan keluarganya untuk tetap bertahan di situasi ini.
Wilayah-wilayah kota dan negara mulai melakukan penutupan. Tidak ada lalu lintas
dan aktifitas yang normal seperti beberapa bulan lalu. Kemudian krisis kesehatan
berdampak pada krisis ekonomi secara bersamaan.

Dengan adanya hal tersebut mengubah prilaku konsumen, walaupun


transaksi jual beli masih bisa dilakukan lewah offline namun apara konsumen leih
memilih transaksi online Karena untuk mengurangi kontak fisik untuk mengurangi
penyebaran virus covid 19. Situasi tersebut dimanfaatkan oleh penyedia layanan
untuk mengembangkan bisnis mereka melalui e-commerce yang salah satu
bentuknya adalah online shop atau belanja online. Berbagai inovasi dilakukan oleh
penyedia barang maupun jasa untuk mempromosikan sekaligus menggencarkan
produk melalui media sosial yang diyakini memiliki pengaruh besar dalam
pemasaran produk. Meningkatnya online shop di Indonesia hingga saat ini masih
menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat khususnya anak muda yang
identik dengan hal-hal instan tanpa mengeluarkan banyak tenaga dalam pemenuhan
kebutuhan. Namun tetap saja, dibalik kemudahan dan kecepatan belanja online
terdapat dampak positif maupun negatif yang dirasakan oleh pengguna.

Melalui online-shop ini, pembeli tidak perlu susah payah mendatangi toko
hanya untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Pembeli bisa melihat dan
dagangan yang dijual melalui smartphone. Penjual dan pembeli tidak perlu tatap
muka untuk melakukan transaksi. Pembeli tinggal memesan barang yang diinginkan,

17
kemudian pembayarannya bisa dilakukan dengan transfer melalui bank atau credit-
card. Setelah itu, barang akan dikirimkan ke alamat sesuai keinginan pembeli.
Keuntungan dan dampak positif dari adanya online-shop ini antara lain; belanja
menjadi lebih praktis, bisa membandingkan harga dengan mudah dari satu online-
shop ke online shop-lain, hemat tenaga dan waktu, tidak perlu berjalan dari satu toko
ke toko lain untuk mendapatkan barang yang diinginkan, bisa mendapatkan barang
dari mana saja, dari luar kota bahkan luar negeri, harga barang biasanya lebih murah,
membantu perekonomian pedagang kecil. Namun, ada juga dampak negatif dari
belanja online ; kualitas barang yang tidak sesuai dengan gambar, barang yang
diterima cacat atau rusak ketika barang dalam pengiriman, tidak bisa membedakan
barang asli atau tiruan, sering terjadi penipuan, setelah uang ditransfer, barang tidak
diterima, menimbulkan perilaku konsumtif, rentan aksi pemboboloan rekening jika
pembayaran dilakukan melalui Internet.

Kesimpulan dalam hal ini, dampak positif dan negative jual beli online
merupakan suatu pilihan dan mempunyai resiko yang harus ditanggung oleh pembeli
ketika dalam transaksi jual beli online; kualitas barang yang dijual, hal ini
dikarenakan pembeli tidak melihat secara langsung barang yang akan dibeli. Pembeli
hanya melihat tampilan gambar dari barang yang dijual, sehingga pembeli belum
bisa memastikan secara konkrit apakah barang tersebut sudah sesuai dengan
spesifikasi atau kriteria, yang ingin dibeli. lamanya estimasi pengiriman pada barang,
menimbulkan kekhawatiran pembeli terhadap produk atau barang yang dibeli
tersebut. Ketika barang tersebut sudah sampai di tangan pembeli, barang yang
diterima tidak sesuai dengan barang yang di jual pada situs toko online tersebut, baik
itu spesifikasi, jenis, dan sifat barang yang dijual. Ketika pembeli mengajukan hak
komplain (refund) kepada situs toko online, tidak semua penjual toko online mau
merespon terhadap barang yang dikomplain. Namun menurut konsep bisnis
menguntungkan sebab tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk ke lokasi tujuan ,
hanya saja alokasi biaya itu dialihkan dengan kuota dan isi dari system transaksi
tersebut dengan berbagai alat pebayaran non tunai yang sekarang sudah sangat
familiar. Namun, untuk lebih berhati hati ketika ingin belanja online melihat dulu
dari segi review penilaian produk dan komentar sebagai acuan bahwa penjual di
aplikasi shopee itu bagus sesuai dengan kriteria penilaian.

18
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

Pandemi covid-19 sangat berdampak pada berbagai sektor kehidupan


terutama yaitu sektor ekonomi. Tidak hanya dunia internasional yang mengalami
resesi, Indonesia pun juga mengalami resesi. Namun meskipun ada perlambatan
bahkan minus pada beberapa sektor ekonomi lainnya ada yang terdampak positif,
seperti sektor kesehatan dan informasi komunikasi.
Dampak positif dan negative jual beli online merupakan suatu pilihan dan
mempunyai resiko yang harus ditanggung oleh pembeli. Namun menurut konsep
bisnis menguntungkan sebab tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk ke lokasi
tujuan , hanya saja alokasi biaya itu dialihkan dengan kuota dan isi dari system
transaksi tersebut dengan berbagai alat pebayaran non tunai yang sekarang sudah
sangat familiar. Namun, untuk lebih berhati hati ketika ingin belanja online melihat
dulu dari segi review penilaian produk dan komentar sebagai acuan bahwa penjual
di aplikasi shopee itu bagus sesuai dengan kriteria penilaian.

19
DAFTAR PUSTAKA

Astrilia, D. (2022). 19, PERAN UMKM DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN


EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA PANDEMI
COVID.

Sari, Z. I. (2022). ANALISIS DAMPAK PANDEMI COVID-19 BAGI KEHIDUPAN


MASYARAKAT DAN PEDAGANG KECIL.

Siti Indiyani, B. H. (2020). Analisis Pengangguran dan Pertumbuhan Ekonomi sebagai


Akibat.

https://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/ecopreneur/article/view/130

Dampak Positif dan Negatif Pandemi COVID-19 di Bidang Kesehatan Seperti Apa? - Health
Liputan6.com

DAMPAK PANDEMI COVID-19 BAGI PEREKONOMIAN DI INDONESIA DAN


STRATEGI PEMULIHANNYA (republika.co.id)

20

Anda mungkin juga menyukai