Disusun Oleh :
Lilis Nurjanah
NIM 22120036
Prodi : Manajemen
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehinga saya dapat menyusun makalah ini.
Salawat beserta salam dihaturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
atas perjuangannya kita dapat menikmati pencerahan iman dan islam.
Dalam makalah ini saya membahas mengenai “ Meningkatkan Kualiats
Ekonomi“ dalam rangka memenuhi mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro.
Makalah ini telah dibuat berdasarkan referensi yang telah dikumpulkan. Oleh karena
itu, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kita. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
4
berdasrkan azas kekeluargaan dengan tujuan menuju pemerataan serte kesejahteraan
seluruh rakyat (Guistem, 1997:87).
Pada awal tahun 2020 munculnya penyakit baru yang mengakibatkan sebuah
masalah kesehatan di dunia. Penyakit ini pertama kali dilaporkan pada 31 Desember
2019 oleh Organisasi Kesehatan Dunia / World Health Organization (WHO).
Penyakit ini dilaporkan sebagai sebuah penyakit mirip pneumonia yang tidak dapat
dijelaskan penyebab etiologinya. Penyebab penyakit ini diketahui karena
coronavirus, dan kasus terus berkembang pesat. Kasus ini terus berkembang hingga
adanya laporan kematian dan terjadi importasi di luar Cina. Mulai tanggal 31
Desember 2019 hingga 3 Januari 2020 pemerintah Cina telah melaporkan kepada
WHO total kasus pasien dengan pneumonia yang tidak diketahui berjumlah 44
kasus, di duga kasus ini adalah kasus “super spreader” (WHO Situation Report 1,
2020).
Perkembangan pandemic COVID 19 terjadi begitu cepat penularannya
meluas ke berbagai Negara dalam waktu singkat. Bahkan pandemi COVID-19
berdampak ke semua aspek kehiupan baik perekonomian maupun bidang kesehatan.
Meski demikian, pandemic COVID-19 tak hanya berdampak negative, ada juga
dampak positif pandemic ini apabila dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Di
saat pasar global mengalami pukulan besar akibat wabah virus corona, ada beberapa
perusahaan malah diuntungkan seperti perusahaan yang memproduksi vaksin,
disinfektan dan masker.
Kegiatan ekonomi di era globalisasi saat ini merupakan perubahan yang
sangat pesat melalui media elektronik dengan adanya internet lebih dikemal dalam
pemasaran sebagai sistem online makin di gemari di era masa pandemic ini.
Melihat bentuknya website penyedia jual beli online pada dasarnya
merupakan model transaksi jual beli, yang dikategorikan sebagai jual beli modern
karena mengimplikasikan inovasi teknologi. Secara umum perdagangan secara Islam
menjelaskan adanya transaksi yang bersifat fisik, dengan menghadirkan benda
tersebut sewaktu transaksi, sedangkan website jual beli online tidak seperti itu. Dan
permasalahannya juga tidaklah sesederhana itu. Website penyedia jual beli online
merupakan model perjanjian jual beli dengan karakteristik yang berbeda dengan
model transaksi jual beli biasa, apalagi dengan daya jangkau yang tidak hanya lokal
tapi juga bersifat global. fenomena ini merupakan kegiatan transaksi jual beli online
5
yang merupakan perkembangan marketplace terutama di Indonesia, ada banyak
sekali penyedia marketplace seperti tokopedia, shopee, bukalapak, olx, lazada, jd.id
dan lain=lain. Dari data selama pandemic covid 19 kuartal Q1 30-4-2020 pada
website https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/ bahwa marketplace yang
sering dikunjungi saat ini ialah website Shopee.
1. Apa dampak positif dan negative ketika terjadi di era pandemic COVID-19
dalam bidang ekonomi dan kesehatan?
2. Adakah perushaan yang diuntungkan dengan adanya pandemic COVID-19
ini ?
3. Bagaimana transaksi jual beli online pada masa pandemic COVID-19 ?
6
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Masyarakat
Sebagaimana yang kita tahu, manusia adalah makhluk sosial yang mustahil
bisa hidup sendiri. Setiap orang yang hidup didunia ini pasti membutuhkan
pertolongan dari orang lain. Sikap saling bergantung sama lain inilah yang kemudian
menjadikan manusia hidup berkelompok dan bermasyarakat. Masyarakat merupakan
kelompok manusia atau individu yang secara bersama-sama tinggal disuatu tempat
dan saling berhubungan. Biasanya, hubungan atau interaksi ini dilakukan secara
teratur atau terstruktur. Dengan adanya kelompok sosial ini, setiap individu dapat
saling berinteraksi dan membantu sama lain. (Sari, 2022)
2.2 Pedagang
2.3 Ekonomi
Ekonomi merupakan sebuah istilah yang tidak asing lagi bagi kita. Dalam
kehidupan berumah tangga, bermasyarakat, ketika menempuh pendidikan hingga
kehidupan bernegara istilah initidak pernah lepas. Kita memahaminya tapi sulit
mendefisikannya, oleh karena itu peniliti akan menjelaskan serinci mungkin
mengenai ekonomi dan deffinisinya. Pengertian ekonomi adalah salah satu ilmu
7
sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,
distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa (Sari, 2022)
Covid-19 atau yang lebih dikenal sebagai Virus Corona telah menjadi
perhatian publik sejak kemunculannya terdeteksi di Tiongkok untuk kali pertama di
awal tahun 2020. Meninggalnya ribuan perhatian banyak negara, termasuk
Indonesia. Pandemi COVID-19 terbukti telah memberikan tekanan pada kondisi
ekonomi dan sosial di Indonesia sejak akhir tahun 2019 (Astrilia, 2022)
8
BAB III
PEMBAHASAN
9
1. Ojek online.
Sejak adanya Covid-19, ojek online merasakan dampak yang luar biasa, yang
menyebabkan penghasilan mereka berkurang adalah mereka kehilangan konsumen
dari kalangan siswa/mahasiswa dan karyawan, biasanya di jam berangkat
sekolah/pulang sekolah, jam pulang/ berangkat ke kantor dan jam perkuliahan,
mereka selalu kebanjiran orderan. tetapi saat ini mereka hanya mengandalkan
orderan makanan atau kirim barang, karena seluruh elemen masyarakat di himbau
untuk melakukan social distancing dan tidak bepergian apabila tidak terlalu penting.
Hal inilah yang menyebabkan pendapatan ojek online berkurang.
2. Pedagang Kantin
3. Petani
Petani tak luput dari dampak adanya Covid-19, para petani sangat kesulitan menjual
hasil pertaniannya karena beberapa wilayah di Indonesia melakukan PSBB
(Pembatasan Sosial Berskala Besar), selain itu hasil pertanian mereka tidak bisa di
import, sehingga produk-produk hasil pertanian tidak bisa dijual ke luar daerah dan
berakibat anjloknya harga. Hal ini menyebabkan para petani mengalami kerugian,
karena biaya yang mereka keluarkan tidak sebanding dengan harga yang ada di
pasar.
4. Buruh
Sebagian besar buruh yang ada di Indonesia merasakan adanya Covid-19, diantara
mereka harus rela di PHK, dirumahkan, dan gaji dibayar tidak utuh. Hal ini terjadi
karena perusahaan sedang berada pada masa krisis. banyak perusahaan yang tidak
10
mampu menjual produknya dengan baik karena daya beli masyarakat menurun,
selain itu perusahaan tidak bisa import produknya keluar negeri, dikarenakan negara-
negara di dunia membatasi proses ekspor impor.
5. Pedagang tradisional
6. Seniman
Seniman merupakan salah satu profesi yang terdampak Covid-19. adanya Covid 19
mereka tidak bisa tampil di cafe, konser, hajatan dan acara-acara lain. Pada hari
biasa, seniman biasanya akan tambil di cafe, terlebih pada weekend, namun karena
pandemi pengunjung cafe sepi, dan pemilik cafe enggan menyewa para seniman ini,
bahkan beberapa cafe memilih untuk menutup usahanya sementara waktu karena
jumlah penghasilan mereka tidak mampu menutupi jumlah biaya operasional yang
dikeluarkan.
MUA (Make Up Artist) dan decoration juga sempat mati suri karena hajatan sebelum
era new normal benar-benar dilarang oleh pemerintah. Meskipun saat ini Indonesia
telah memasuki new normal, Profesi ini belum sepenuhnya bisa bangkit. karena new
nomal mengharuskan para pelaku hajatan menerapkan protokol kesehatan yang
ketat, sehingga banyak dari mereka memilih untuk mengadakan acara besar.
(beritasatu.com)
11
Perkembangan pandemic COVID-19 terjadi begitu cepat penularanya maeluas
keberbagai Negara dalam waktu singkat, bahkan pandemic COVID-19 berdampak
ke semua aspek kehidupan di bidang kesehatan.
1. Dampak Negatif
Para dokter spesialis dari Kota Medan ini mengatakan rumah sakit yang merawat
pasien COVID-19 kewalahan menampung pasien sampai saat ini. Akhirnya muncul
keluhan masyarakat karena tak mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal.
“Ini berdampak pula terhadap peningkatan angka kesakitan dan kematian akibat
COVID-19,” jelas Dika.
Tenaga kesehatan berisiko tinggi tertular COVID-19 jika tidak menggunakan APD
sesuai tingkat perlindungan penanganan pasien COVID-19.
Pasien Non-COVID-19 ikut merasa cemas dan takut. Misalnya saja pasien lanjut
usia, pasien dengan penyakit kronik seperti pasien diabetes mellitus, hipertensi,
penyakit jantung, penyakit paru kronik, autoimun, pasien hemodialusis (cuci darah),
pasien kemoterapi yang memerlukan pengobatan rutin jadi takut datang ke rumah
sakit.
Para pasien ini takut tertular COVID-19 di rumah sakit. “Hal ini menyebabkan
pasien kronik yang biasa kontrol rutin setiap bulan tidak datang ke rumah sakit untuk
mendapatkan obat bulanan sehingga penyakit mereka menjadi tidak terkontrol, dan
menimbulkaj keluhan lain,” jelas Dika.
Pasien COVID-19 juga merasa cemas, takut bahkan depresi. Rasa takut ini bisa
karena belum jelas obatnya maupun kesepian akibat isolasi sehingga tak bisa
12
bertemu keluarga secara langsung, menyesal karena tak mengikuti protokol
kesehatan, hingga tak percaya diri akibat muncul stigma penyakit ini adalah aib.
“Bahkan ada beberapa laporan pasien COVID-19 yang berusaha bunuh diri karena
depresi,” ujarnya.
Tenaga kesehatan (nakes) memiliki tanggung jawab tidak hanya kepada pasien, tapi
juga kepada keluarganya. Karena tenaga kesehatan juga memiliki keluarga yang
perlu dilindungi.
Belum lagi banyaknya nakes yang positif dan meninggal, ini menambah tinggal
kecemasan pada nakes.
“Stres juga sering muncul karena beban kerja yang berat di ruang isolasi COVID-
19,” sambungnya.
2. Dampak Positif
Timbulnya kecurigaan sesama nakes karena takut saling menularkan. Ini sebenarnya
baik karena membuat nakes lebih waspada dan memproteksi dirinya sendiri.
Nakes biasanya kerja pagi sampai malam tanpa istirahat, maka saat pandemi ini
semua lebih banyak waktu untuk istirahat. Kehidupan lebih teratur.
13
“Adanya pembatasan jam kerja atau praktik membuat tenaga kesehatan lebih cukup
istirahat, makan lebih teratur dan rajin berolahraga
5. Ilmuwan terpacu
Para peneliti dan ilmuwan terpacu menemuka vaksin yang dapat mencegah
terjadinya COVID-19.
14
Selain perusahaan seperti ini, yang mendapat keuntungan juga dari
wabah adalah perusahaan di bidang telekonferensi, pendidikan dan hiburan
daring.
Ini terjadi terutama setelah beberapa negara seperti Jepang dan Italia menutup
sekolah, dan beberapa perusahaan seperti Google dan Twitter meminta
karyawan mereka bekerja dari rumah.
Di bagian dunia lain orang memilih menghindar tempat umum seiring
meningkatnya kasus infeksi dan kematian, menurut organisasi kesehatan
dunia (WHO).
Inovio: nilai saham mereka telah meningkat lebih dari dua kali lipat
sesudah wabah. Vaksin mereka yang disebut INO-4800
dikembangkan menggunakan DNA virus alih-alih menggunakan
metode tradisional yang biasanya dilakukan dengan menguji coba
virus yang dimatikan.
Modern: saham meningkat 42% ketika mereka mengumumkan
pengiriman vaksin ekeperimental melawan virus corona ke National
15
Institute of Allergy and Infectious Diseases di Amerika Serikat untuk
uji coba klinis terhadap manusia.
Novavax: ketika mereka melaporkan adanya perkembangan riset
pencarian vaksin beberapa pekan lalu, saham mereka meningkat 20%
Regeneron Pharmaceuticals : mengembangkan perawatan virus
corona. Ini merupakan salah satu perusahaan indeks S&P 500 di Wall
Street yang mengalami kenaikan 10% harga sahamnya minggu lalu
sementara saham lain di indeks tersebut jatuh drastis dalam pekan
terburuk perdagangan saham sejak krisis finansial 2008.
Top Glove: produsen sarung tangan medis terbesar di dunia.
K12 : spesialis pendidikan daring untuk anak-anak. Minggu lalu
saham mereka melonjak 19%.
Zoom Video: menyediakan layanan konferensi video untuk
perusahaan.
Teladoc: layanannya adalah menghubungkan dokter dengan pasien
secara daring. Sahamnya meningkat hampir 10% minggu ini, dan
50% dalam tahun ini.
Netflix: sekalipun saham mereka meningkat tipis saja dalam beberapa
hari belakangan, tetapi akumulasi peningkatan hampir mencapai 15%.
Amazon: saham mereka turun di beberapa hari terakhir, namun tak
sebanyak daripada penurunan pada umumnya.
YouTube : tak ada performa yang spektakuler, tetapi perusahaan
induk mereka Alphabet memiliki posisi yang sangat.
16
Konsumen di Asia juga menyimpan barang kesehatan personal menyusul wabah dan
di Italia, penjualan sabun juga meningkat drastis.
Di sisi lain, saham 3M, perusahaan yang memproduksi masker dan beberapa produk
lain memperlihatkan perilaku yang tak menentu - sekalipun pemerintah AS
mengumumkan adanya kontrak baru dengan mereka.
3.3 Dampak positif dan negative yang timbul dalam transaksi jual beli online
menurut konsep bisnis dalam ekonomi.
Melalui online-shop ini, pembeli tidak perlu susah payah mendatangi toko
hanya untuk mendapatkan barang yang diinginkan. Pembeli bisa melihat dan
dagangan yang dijual melalui smartphone. Penjual dan pembeli tidak perlu tatap
muka untuk melakukan transaksi. Pembeli tinggal memesan barang yang diinginkan,
17
kemudian pembayarannya bisa dilakukan dengan transfer melalui bank atau credit-
card. Setelah itu, barang akan dikirimkan ke alamat sesuai keinginan pembeli.
Keuntungan dan dampak positif dari adanya online-shop ini antara lain; belanja
menjadi lebih praktis, bisa membandingkan harga dengan mudah dari satu online-
shop ke online shop-lain, hemat tenaga dan waktu, tidak perlu berjalan dari satu toko
ke toko lain untuk mendapatkan barang yang diinginkan, bisa mendapatkan barang
dari mana saja, dari luar kota bahkan luar negeri, harga barang biasanya lebih murah,
membantu perekonomian pedagang kecil. Namun, ada juga dampak negatif dari
belanja online ; kualitas barang yang tidak sesuai dengan gambar, barang yang
diterima cacat atau rusak ketika barang dalam pengiriman, tidak bisa membedakan
barang asli atau tiruan, sering terjadi penipuan, setelah uang ditransfer, barang tidak
diterima, menimbulkan perilaku konsumtif, rentan aksi pemboboloan rekening jika
pembayaran dilakukan melalui Internet.
Kesimpulan dalam hal ini, dampak positif dan negative jual beli online
merupakan suatu pilihan dan mempunyai resiko yang harus ditanggung oleh pembeli
ketika dalam transaksi jual beli online; kualitas barang yang dijual, hal ini
dikarenakan pembeli tidak melihat secara langsung barang yang akan dibeli. Pembeli
hanya melihat tampilan gambar dari barang yang dijual, sehingga pembeli belum
bisa memastikan secara konkrit apakah barang tersebut sudah sesuai dengan
spesifikasi atau kriteria, yang ingin dibeli. lamanya estimasi pengiriman pada barang,
menimbulkan kekhawatiran pembeli terhadap produk atau barang yang dibeli
tersebut. Ketika barang tersebut sudah sampai di tangan pembeli, barang yang
diterima tidak sesuai dengan barang yang di jual pada situs toko online tersebut, baik
itu spesifikasi, jenis, dan sifat barang yang dijual. Ketika pembeli mengajukan hak
komplain (refund) kepada situs toko online, tidak semua penjual toko online mau
merespon terhadap barang yang dikomplain. Namun menurut konsep bisnis
menguntungkan sebab tidak mengeluarkan biaya tambahan untuk ke lokasi tujuan ,
hanya saja alokasi biaya itu dialihkan dengan kuota dan isi dari system transaksi
tersebut dengan berbagai alat pebayaran non tunai yang sekarang sudah sangat
familiar. Namun, untuk lebih berhati hati ketika ingin belanja online melihat dulu
dari segi review penilaian produk dan komentar sebagai acuan bahwa penjual di
aplikasi shopee itu bagus sesuai dengan kriteria penilaian.
18
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
19
DAFTAR PUSTAKA
https://journal.bungabangsacirebon.ac.id/index.php/ecopreneur/article/view/130
Dampak Positif dan Negatif Pandemi COVID-19 di Bidang Kesehatan Seperti Apa? - Health
Liputan6.com
20