Oleh:
dr. Muhamad Addin Syakir
dr. Wivan Havilian Djohan
Pembimbing:
dr. Elly Tri Yanuarsih
1
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI.....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................3
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................3
1.4 Manfaat Penulisan.............................................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA......................................................................................................6
2.1 Program Puskesmas..........................................................................................................6
2.2 Definisi Telemedicine.......................................................................................................6
2.3 Pelaksanaan Kegiatan PKM Puskesmas...........................................................................7
2.4 Pemanfaatan Telemedicine ..............................................................................................7
BAB III BAHAN DAN METODE EVALUASI............................................................................15
3.1 Kerangka dan Konsep Evaluasi......................................................................................15
3.2 Pengumpulan Data..........................................................................................................16
3.3 Cara Analisis...................................................................................................................16
BAB IV GAMBARAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUNG SAWAH...................18
4.1 Sejarah Puskesmas..........................................................................................................18
4.2 Gambaran Wilayah Geografis dan Demografis..............................................................20
4.3 Pembiayaan.....................................................................................................................24
4.4 Program...........................................................................................................................25
4.5 Data Terkait Program......................................................................................................28
BAB V HASIL EVALUASI...........................................................................................................30
5.1 Membandingkan Pencapaian Keluaran Program dengan Tolak Ukur Keluaran................30
5.2 Menetapkan Prioritas Masalah............................................................................................32
5.3 Identifikasi Faktor Penyebab Masalah............................................................................35
5.4 Prioritas Faktor Penyebab Masalah................................................................................37
BAB VI ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH...................................................................39
6.1 Menyusun Alternatif Pemecahan Masalah.....................................................................39
6.2 Menentukan Prioritas Cara Pemecahan Masalah............................................................40
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................................42
7.1 Kesimpulan.....................................................................................................................42
7.2 Saran...............................................................................................................................43
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................45
ii
BAB I
PENDAHULUA
N
3
dilakukan dalam skala negara hanya dalam sekala kabupaten atau kota.
Isolasi yang dilakukan yaitu dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB) atau lock down (Mungkasa, 2020).
PSBB membawa beberapa dampak untuk kebutuhan logistic di
Indonesia. PSBB memiliki kebijakan mengecualikan angkutan barang, agar
kebutuhan logistic tidak terlalu terhambat dengan adanya peraturan tersebut.
Efek dari pandemi juga dirasakan oleh berbagai penyedia layanan
transportasi. Penurunan permintaan juga dirasakan oleh transportasi Truk.
Penurunan permintaan tersebut cukup drastic hingga mencapai 60%. Hampir
seluruh tatanan masyarakat mengalami efek dari pandemi yang sampai akhir
agustus ini belum mereda. Dalam bidang e-comerce mengalami peningkatan
yang disebabkan masyarakat membatasi diri untuk keluar rumah sehingga
menyebabkan masyarakat membeli kebutuhan dengan menggunakan e-
comerce yang ada. Menurut direktorat jendral perhubungan darat, penjualan
sektor e-comerce meningkat sebanyak 26% dari rata-rata bulanan tahun 2019.
Transaksi pun meningkat dari rata-rata 3,1 juta menjadi 4,8 juta per hari dan
diperkirakan pengguna belanja online menjadi 12 juta pada tahun 2020
(Saragih et al., 2020).
Presiden Indonesia mengambil langkah untuk mengimplemen-
tasikan Pembatasan Soisal Berskala Besar atau (PSBB) pada Maret
2020 dan beberapa kali diberlakukan kembali di beberapa wilayah yang
rentan penyebaran COVID-19 disertai kebijakan untuk membatasi diri
dalam beraktivitas diluar rumah dan bertemu dengan orang (physical
distancing) serta himbauan menggunakan platform telemedicine untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan (Prabowo, 2020; Putra, 2020).
Telemedicine adalah salah satu strategi pencegahan penyebaran
COVID- 19 di banyak negara, karena telemedicine merupakan
penyediaan pelayanan kesehatan menggunakan teknologi komunikasi
elektronik. Pasien dan tenaga medis tidak perlu bertemu langsung
dalam suatu tempat namun tetap berkomunikasi melalui sutau aplikasi.
(Chang & Boudier- Revéret, 2020; Prabowo, 2020; Song et al., 2020).
Telemedicine terdiri dari beberapa bentuk yaitu konsultasi daring,
skrining. Dengan beragamnya metode telemedicine, pasien dapat
melaporkan gejala yang dirasakan dan mendapatkan saran maupun
4
arahan terkait penyakitnya (Vidal-Alaball et al., 2020). Keuntungan
penggunaan telemedicine, selain menjadi solusi bagi pasien untuk
mendapatkan penanganan di tengah wabah COVID-19 adalah murah,
mudah diakses dan memberikan kenyamanan bagi pasien. Sedangkan
bagi tenaga medis dapat membuat pelayanan menjadi efektif dan
efisien baik dalam monitoring, evaluating maupun educating. (Turolla
et al., 2020; Vidal-Alaball et al., 2020).
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
a. Bagi penulis
1. Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh.
2. Mempersiapkan dan melatih diri dalam mengatur suatu program
khususnya program kesehatan.
3. Mengetahui kendala yang dihadapi dalam mengambil langkah yang
harus dilakukan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, antara
lain perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
5
balik agar keberhasilan program di masa mendatang dapat tercapai
secara optimal.
c. Bagi masyarakat
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
7
World Health Organization (WHO) mengadopsi definisi telemedis sebagai
berikut (World Health Organization Global Observatory for eHealth, 2010):
Penyampaian layanan perawatan kesehatan oleh semua profesional perawatan
kesehatan, yang mana jarak merupakan faktor kritikal, yang menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi untuk pertukaran informasi yang valid
untuk diagnosis, pengobatan dan pencegahan penyakit dan cedera, penelitian
dan evaluasi dan untuk pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan,
demi kemajuan kesehatan individu dan komunitas mereka. Empat elemen
yang berhubungan erat dengan telemedis (Hamilton, 2013): tujuannya adalah
untuk memberikan dukungan klinis, dimaksudkan untuk mengatasi hambatan
geografis dan menghubungkan pengguna yang tidak berada di dalam lokasi
fisik yang sama, melibatkan penggunaan berbagai jenis TIK, dan tujuannya
adalah untuk meningkatkan hasil kesehatan.
8
Upaya kesehatan masyarakat pengembangan merupakan upaya kesehatan
masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif
dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan
dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususan wilayah kerja dan potensi
sumber daya.
10
BAB III
BAHAN DAN METODE
INPUT PROSES
OUTPUT
SDM:
- Dokter
- Perawat
- Bidan Pelaksanaan Program
UKM melalui Masyarakat dapat
- Kader mengikuti kegiatan UKM
telemedicine
Sarana:
Media Sosial
(Whatsapp)
Lingkungan: 5
kelurahan (Gunung
Agung, Gunung terang,
Bilabong Jaya,
Langkapura,
Langkapura Baru
dengan wilayah kerja
597 Ha
Outcome
Tercapai dan terlaksanakannya kegiatan pelaksanaan UKM via media social (whatsapp)
15
11
Kader Call Centre
masyarakat
Ibu, Anak, Lansia,
Gizi P2TM
Kegiatan Kegiatan
UKM UKM
17
18
BAB IV
GAMBARAN WILAYAH KERJA
PUSKESMAS RAWAT INAP SEGALA MIDER
1.1. Geografi
1.1.1. Wilayah Kerja
UPT Puskesmas Segala Mider merupakan unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan Kota
Bandar Lampung yang merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah Kota Bandar
Lampung di bidang kesehatan yang dipimpin oleh seorang kepala puskesmas yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandar Lampung nomorr 442.I/IV.41/HK/TAHUN
2011 tentang Penetapan Nama-Nama dan Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap, Puskesmas
Rawat Jalan dan Puskesmas Pembantu pada Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung. UPT
Puskesmas Segala Mider memiliki wilayah kerja meliputi lima kelurahan, yaitu Kelurahan
Gunung Agung, Kelurahan Gunung Terang, Kelurahan Bilabong Jaya, Kelurahan
Langkapura, dan Kelurahan Langkapura Baru. Luas wilayah kerja UPT Puskesmas Segala
Mider yaitu sebesar 597 Ha.
Jumlah karyawan di UPT Puskesmas Segala Mider dan jaringannya berdasarkan fungsinya
dijelaskan dalam tabel sebagai berikut:
30
BAB V
PEMBAHASAN
komunikasi
Telemedicine
pelayanan kesehatan.
CallCentre
24
Man Money
Material
Method Machine
BAB VII
KESIMPULAN
7.1 Kesimpulan
pandemic covid-19
45
Ho V, Ho W. Hepatitis B in Pregnancy: Specific Issues and Considerations. J
Antivir Antiretrovir 2012, 4:3.
46