Anda di halaman 1dari 17

KEBIJAKAN PEMERINTAH,KEGAGALAN PASAR.

DAN EFISIEN

KELOMPOK 7
1.AZHARI RANGKUTI (1924034)
2.SYAHRUL (1924033)
3.ALDI SAPUTRA (1924020)
4.REZA KURNIAWAN (1924002)
5.RIYAN SAPUTRA (1924027)
6.bayu lasmana (1924057)
7.zulti fajriani (1924008)

ACCOUNTING
UNIVERSITAS PASIR PENGERAIAN
PROV_RIAU
TA.2019/2020
ii
KATA PENGANTAR

Segala puji allah SWT, yang telah menolong hamba-nya menyelesaikan


makalah ini dengan penuh kemudahan.tanpa pertolongan dia mungkin saya
tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini di susun agar pembaca memperluas ilmu tentang

KEBIJAKAN PEMERINTAH,KEGAGALAN PASAR.DAN EFISIEN


Yang kami sajikan bedasarkan pengamatan dari barbagai sumber.

Makalah ini kami susun dengan berbagai rintangan baik itu yang datang dari
diri kami sendiri maupun yang datang dari luar.

Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan allah SWT

Akhirnya makalah ini dapat di selesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca.

Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan kami mohon untuk
saran dan kritiknya.

‘’TERIMA KASIH’’

Pasir pengaraian,22 NOVEMBER 2019

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................................... ii

DAFTAR ISI............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN

1,1 Latar Belakang........................................................................... 1

1,2 Rumus Masalah......................................................................... 2


BAB II PEMBAHASAN

2,1 kebijakan pemerintah..........................................................................1

2,2 kegagalan pasar ..........................................................................2

2,3 Dampak Eksternalitas Positf dan Ngarif......................................3

2,4 Barang Publik...............................................................................4

2,5 Ekuitas pendapatan,Kurva Lorenz,dan rasio Gini........................5

2,6 Kebijakan publik untuk mempromosikan kopetisi......................6

BAB III PENUTUP

3,1 saran............................................................................................1

3,2 kesimpulan...................................................................................2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1,1] latar belakang

Dalam kegitan ekonomi pada umumnya pemerintah memiliki pengarus perekonomian pada
tingkat yang berbeda beda.ada pemerintah yang mengatur perekonomian secara ketat atau
intensif dan ada pula yang membatasi sebagai pendukung saja dalam suatu perekonomian
adalah membantu perkembangan bisnis sacara umum,mendorong persaingan usaha yang
sehat,membantu ekonomi lemah sebagai penyeimbangan. Dalam perekonomian suatu
negara, pemerintah mempunyai peranan untuk mengatur,memperbaiki atau mengalahkan
aktivitas ekonomi dari pemerintah maupun swasta. Oleh karena itu perkembagan dan
kemajuan pembangunan suatu negara tergantung pada peranan pemerintah dalam
menatur negaranya temauk didalamnya adalah perekonomian

1,2] rumusan masalah

1. Apa yang menyebabkan kegagalanpasar ?


2. Apa penyebab kegagalan pasar di sekto beras bagaiman solusi mengatasinya?

BAB II
PEMBAHASAN

2.1.]KEBIJAKAN PEMERINTAH
Sistim pasar bebas berlaku pada kehidupan dasar manusia,kepentingan diri sendiri dalam
pasar bebas akan menciptakan bahwa konmsumen akan menciptakan suatu pemerintah
dan produsen menetapkan harga. kebebasan sisitim ekonomi yang bebas ini tidak
menyiratkan tanpa ikut keterlibatan pemerintah. namun, walaupun pemerintak tidak
mengontrol sistem ekonomi,struktur sistim ekonomi yanng ada memberikan arah dan
membantu kelancaran.
Ada dua alat utama pemerintah menerapkan sistem campur tangan di pasar, yaitu kebijakan
antitrust(anti kepercayaan )dan peraturan. kebijakan antitrust adalah kebijakan agar
tercipta saingan yang sehat.pemerintah bertujuan mendorong kompetisi yang
menciptakan efesien dalam perekonomian. dengan kata lain, peran pemerintah untuk
memunkinkan kurva-kurva penawaran dan pemerintah dalam berperan seimbang di pasar
bebas.
Sebagai contoh adanya teroro bom di bali, menyebabkan industri pariwisata terkena
dampak serius denagan menurunnya jasa periwisata yang disebabkan bencana ekstrim
tersebut.pertanyaan yang timbul, bagaimana dan apa yang harus dilakukan bagi produae
periswisata dan pemerintah?haruskah kedua belah pihak menunggu atau tidak
memberikan sistim perekonomian di bali mengatur dengan sendirinya sampai keadaan
industri periwisata pulih? Begitu besar mata pencarian individu dan industri periwisata
dengan dampak-dampak efek domino yang tak terhitung telah hilang . jawabannya,peran
pemerintah harus turun tangan dengan mengupayakan dalam peroses pemulihan dengan
memberikan layanan keamanan yang ketaat dengan promosi untuk menghilangkan travel
warning, kenyamanan, dan bantuan-bantuan peket moneter yang perlu diambil agar idustri
periwisata dapat berjalan dengan berkurangan secara drastis konsumennya.
hal tersebut semata-mata sebagai tanggum jawab pemerintah, namun harus bertanggung
jawab untuk melakukan segala upaya yang terbaik secepatnya bagi perekonomian secara
keseluruhan.gagalnya suiatu usaha di gantikanvoleh bisnis yang baru, terjadi sejarah siklus
ekonomi dalam pasar bebas.
Dalam sistim perekonomian,peran pemerintah terdiri dari 6 komponen utama

 Mempromosikan dan menjamin keamanan :kerikan kopetisi terjadi dipasar


bebas,produsen dipaksa untuk mejadai lebih efisien. komperiwesi akan melindungi
konsumen sehingga kualitas meningkat harga barangdapat di terima konsumen.
 Melindungi hak milik pribadi:pemerintah dengan membuat undang-undang untuk
melindungi hak milik masyarakat. hak milik seyogyanya di definisikan secara jela
yang menjadi tanggung jawab pemerintah.
 Menyediakan modal: tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan dana untuk
menaggung tertilabatan sistim perekonomian secara menyeluruh dengan ikut
mendistribusikan sistim perekonomia.
 Melindungi terhadap ekternalitas: merupakan tanggung jawab pemerintah untuk
melindungi masyarakat eksrenalitas negatif. eksternalitas adalah peristiwa negatif
atau positif yang terdampak padan indifidu luar transaksi. sika polutan yang ada di
udara air menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membersihkan mengatasi
melalui perpajakan atau bhukum.
 Menstabilkan pertumbuhan ekonomi: melalui kebijakan fiskal, pemerintah mengkaji
fase yang berbeda dari siklus bisnis dan bertindindak untuk mengamankan
pertumbuhan jangka panjangdalam sisitim perekonomian.

2.2]kegagalan pasar
Suatu sistim pasar bekerja baik apabila terjadi dua hal:1) produsen bertanggung jawab
untuk semua biaya dan biaya ini dibayar untuk memproduksi barang dan jasa.2)konsumen
membayar untuk barang jasa ini untum mmendapatkan manfaat dari barang dan jasa
tersebut.apabila keduanya kondisi tersebut tidak tejadi, hasilnya disebut sebagai kegagalan
pasar.kegagalan pasar adalah ketdak mampuan pasar untuk mengolakasikan sumber daya
baik sesua dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat.siapakah yang menanggung biaya
apabila terjadi kegagalan pasar?

 Biaya marjinal suasta : biaya yang membayarkan oleh produsen untuk memproduksi
unit tambahan barang dan jasa.
 Biaya marjinal sosial : biaya yang dibayarkan oleh masyarakat untuk menghasilkan
unit tambahan barang atau jasa.
 Keuntungan marjinal suasta : manfaat untuk untilitas konsumen untuk memiliki
barang atau jasa.

Suplai dan permintaan tergantung pada biaya dari kosumen dan biaya untuk menyuplai.
Ketika produsen bertanggung jawab untuk semua biaya produksi dngan harga barang dan
jasa,kurva suplai meninjukan buaya marijinal dari produksi unit satunya penerima manfaat
dari barang dan jasa,kurva permintaan menunjukan manfaat marjinal dan konsumen. pada
dasarnya, produsen bertanggung jawab atas apa yang di produksi dan konsumen
mendapatkan manfaat dari barang dan jasa yang di bayar. pada saat pasar berjalan secara
efesian dan keseimbangan produksi terjadi pada titik di mana manfaat marjinal sosisl sama
dengan biaya marjinal sosial (gambar 52).

Biaya marjinal sosial

Keseibangan harga ........................

Keuntungan marjinal sosial

gambar 52.keseimbangan kuantitas produksi dan keseimbangan harga

2,3]dampak ekstwernalitas positif dan negatif

Salah satu contoh kegagalan pasar adalah sebuah eksterlalitas negatif pada kondisi seperti
itu, semua biaya pribadi tidak dapat di akui oleh produsen perusahaan adalah bukan
memprentasekan pada harga produk dan membebani masyarakat yang mengakibatkan
konsumen akan menanggung sebagian atau bahkan semua biaya.
Tambahan (spillover)
Ketika perusahaan memiliki biaya lebih artinya perusahaan mengalihkan beberapa biaya
produksi kemasyarakat. ketika hal tersebut terjadi, biaya marjinal sesuatu perusahaan
menurun sehingga mencerminkan kurva penawaran(suplai) yang tidak akurat. Biaya-biaya
lebih merupakan biaya yang tidak terduga dari suatu sistim produksi dan mungkin
menghasilkan kelibihan produksi barang dam sumber biaya yang ada. Biaya lebih prusahaan
juga menimbulkan biaya non moneter biaya non moneter biasanya berhubungan dengan
masalah kesehatan atau pencemaran lingkungan yang di hasilkan dari kelebihan produksi
dari sumber daya. Salah satu contoh dari eksternalitas negatif seperti: sebuah rumah berdiri
dan memiliki pemandangan yang indah di depan pantai dengan pemandangan deburan
ombak laut setiap hari.pada suatu hari, di depan rumah tersebut akan di bangun rumah
makan bertingkat sehingga mengalami pemandangan yang indah. awalnya mendengar akan
dibangunnya rumah makan, pemilik mencerna berita tersebut dengan sedikit perhatian
.namun,setelah rumah makan tersebut selesai dibangun, pemilik tidak lagi dapat menikmati
pemandangan tepian laut. kejadian ini mennjukan eksternallitas negatif. contoh
elstarnallitas negatif seperti akibat adanya tekstil yang tidak memiliki proses mengolahan
limbah yang sempurna menyebabkan air buangan (limbah air) mencemari aliran sungai yang
ada sehingga perusahaan tekstil tersebut menciptakan eksternalitas negatif. eksternalitas
negatif dalam setuasi seperti itu di tunjukan pada gamabaran 53.

S (Semua biaya dipertimbangkan) =MSC

harga S (hanya biaya pribadi)


........

.......................

D
QS QP

Gambar 53.kurva eksternalitas Negatif

Perusahaan tidak menanggung seluruh biaya produksi, dibana sebagian biaya di tanggung
oleh masyarakat dan hal ini memungkunkan perusahaan untuk menghasilkan lebih banyak
barang dan jasa karena miaya mineter yang dipakai ralatif rendah
Gambar 53 menunjukan jika produsen menciptakan eksternal negatif,harga unit membuat
produknya relatif rendah karena tidak membayar biaya, periksa.Qp dan p pada grafik.jika
produsen tidak menanggung semua biaya,biaya produksi akan meningkat dan kuantitas
barang akan menurun seerti pada Qs1 Ps1

Pemerintah kadang kadang dapat mengatur apa dan beberapa banyak yang dihasilkan oleh
siatu perusahaan.apabila hal tersebut terjadi tapat di lihat gambar 54,yang menunjukan
pilihan pemerintah untuk membatasi produksi dengan mengenakan pajak.

S (Semua biaya dipertimbangkan) =MSC

harga S (hanya biaya pribadi)


........

.......................

D
QT Q kuantitas

Gambar 54.pemerintah mengenakan pajak pada kurva Eksternalitas Negatif

Grafik 54 menunjukan apabila pemerintahaan telah menuliskan untuk mengenakan pajak


pada pendapatan perusahaan akibat pengenaan pajak menyebabkan tambahan biaya
produksi dan penurunan produksi sekaligus meningkatkan harga.dari pendapatan sektor
pajak tersebut dapat menghilangkan eksternalitas negatif.

Eksternalitas positif atau keuangan lebih


Keuntungan-keuntungan lebih (spillover benefit)adalah keuntungan yang diterima oleh
individu –individu yang tidak membayar untuk membayar keuntungan sosial marjinal. Kurva
pemerintahan terletak di bawah keuntungan sosial marjinal (MSB=Marginal Social
Benefit). Kurva pemerintah mengambarkan utilitas semua yang membayar untuk menerima
manfaat dari barang. Namun, tidak memperhitungkan utilitas dan manfaat yang di terima
oleh individu-individu yang tidak membayar barang .
Contoh:dalam sistem subak di pulau bali, individu A memiliki sawah yang teletak di posisi
pada daerah relatif tinggi sehingga untuk mengairi sawah memrlukan upaya
Khusus agar air dapat mengalir melalui sawahnya sehingga individu-individu lainya yang
memeliki sawah yang relatif lebih bawah akan mendapatkan pelimpahan air iri gasi sawah
individu A. Dalam hal ini,individu A telah mencitapkan eksternalitas posistif sebagai akibat
keputusan A

Harga
permintaan

psb .............................
P ........................

MSB

Q Qsb kuantitas
Gambar 55.1 Kurva Eksternalitas Positif

Kurva pemintaan terletak di sebah kiri kuva keuntung sosial menjinal ( gambar 55.1) kurva
keuntungan sosial marjinal (MSB) merupakan dampak sosial yang positif pada
perekonomian. Gambar 55.1 menggambarkan dampak dari eksternalitas positif pada
kuantitas harga. Ketika A memutuskan untuk melakukan upaya menunjukan A telah
membayar sebagai keuntungan pribadi A.keuntungan pribadi A menjadi keuntungan sosial
ketika A menjadi bagian dari masyrakat kalau biaya-biaya dari keuntungan di lakukan oleh
masyarakat keuntungan akan menaukna harga dan kuantitas.seandainya pemerintah
menanggung upaya pengaliran air, seluruh anggota masyarakat subak akan mendapatkan
keuntungan.hal ini disebabkan kurva permintaan bergeser sebelah kanan sebab seluruh
anggota masyarakat subak menanggung biaya dari keuntungan (gambar 55,2)
Harga
permintaan

P2 .............................
P1 .......................

MSB

Q Qsb kuantitas
Gambar 55.2 Kurva permintaan bergeser ke kanan

2.4]barang publik

Barang publik adalah barang yang didanai oleh pemayar pajak untuk publik.barang publik
tidak mengecualikan siapaun mengunakan.cotoh barang publik antara lain: jalan raya,taman
jembatan,bendungan atau lainya.pemerinta sebagai penentu untuk memutuskan dengan
melakukan analisis biaya dan manfaat dalam penciptaan barang publik

Penyedian barang publik


pasar tidak memberikan pasar publik karena tidak ada cara untuk menciptakan keuntungan
dari komnsumen barang.jumlah oktimal dari barang publik dapat di tampilkan dengan
mengunakan analisis suplai dan permintaan.kurva permintaan mencerminkan kesediaan
kolektif untuk membayar barang yang di inginkan kurva suplai akan miring ke atas
mencerminkan meningkatnya biaya marjinal. Hubungan MB=MC dapat
mengngesprikasiakan alokasi adan afesien masyarakat menirima barang dan jasa (dalam hal
ini barang publik) dalam jumlah yang di inginkan.

harga

S=mpc

P ........................

D=mpb

kuantitas
Gambar 45. Kurva analisis suplai dan permintaan untuk jumlah optimal barang publik

3,5] EKUITAS PENDAPATAN,KURVA LOREN DAN RASIO GINI

Perbedaan pendapatan berdasarkan orang kaya,miskin,dan kelas menengah di jumpai di


setiap negara.meskipun perbedaan kelas masing masing negara berbeda-beda, namun
negara memiliki perbedaan. akibat pendapatan tidak merata timbul adanya ketimpangan
yang berperiasi dari suatu negara ke negara untuk memntingkan distribusikan pendaptan
membutuhkan ukuran keselarasan bagaimana distribusikan di anatara populasi dapat di
ilustrasikan pada kurva loren.pendapatan yang sama pada grafik dapat di plot sepanjang
garis 45 drajat yang membentang dari kiri ke kanan.garis ini membagi sumbu yang sama dan
mewakili berbagai tingkat pendapatan yang sama. sumbu horizontal memukur jumlah
penduduk presentase. sumbu horisontal dari kiri ke kanan dapat di lihat presentase
pendikatan populasi sumbu kartikal mengukur GDP (gross domestik produk) real persentase
komulatif. Arrah ke atas dari sumbu pertikal, persentase GDP real menjadi lebih besar dan
lebih besar, pemantasnya lebih besar pembatasnya 100%.setiap. pada garis 45 drajat
merupakan kestraan antara GDP real dan penduduk. indikator di luar garis adalah adanya
kentipangan pendapatan.kadang kadang poin terletas sebelah kiri garis menunjukan bahwa
total pendapatan lebih besar dari populasi. Disisi lain, apabila poin sebelah kana garis, hal ini
menunjukan bahwa jumlah penduduk lebih besar dari total pendapatan.
Pada kondisi jumblah penduduk lebih besar dari pendapatan, menyebabkan total
pendapatan penurun dan apabila totoal pendapatan lebih besar dari jumlah penduduk
menyebabkan total pendapatan meningkat. karena semakin jauh keberadaan poin dari garis
keselarasan, terjadi pentimpangan yang besar dalam distribusi pendapatan yang di peroleh
seprti pada kurva loren (gambar 56.1)

Total pendapatan

Total penduduk

Gambar 56.1 Kurva lorenz


Dari kurva loren, dapat di ketahui distribusi pendapatan tidak sama sampai. Terakhir pada
kurva.penyimpanan dapat di ketahui apabila plot poin yang diterpakan menyimpang dari
garis keselarasan, makin jauh poin berada dan menyimpang dari garis keselarasan,makin
berbeda distribusi pendaptan nya.gtafik menunjukan arah menurun yang menjelaskan
bahwa distribusi pendapatan menurun juga sebagai.
Jarak dari distribusi aktual pendapatan dan garis kesejahteraan semputna di hitung dengan
rasio gini.area ksenjangan antara garis kesejahteraan yang sempurna dan kurva
lorenz(A)sebagai rasio dari keseluruhan daerah (A+B)

Kesejahter yang
dddak sd
sempurnaaan

Gambar 56.2:kurva lorenz dan gini ratio

Semakin rasio gini mendekati nilai 0,terjadi distribusi yang adil. Semakin dekat menuju nilai
satu(1), semakin tidak merata distribusi pendapatan (Gambar 56.2).
A
Rasio gini=
Area A + AreaB

 Semakin dekat rasio gini kearah nilai 0, semakin sama disttribusi pendapatan
 Semakin dekat rasio gini mendekat nilai 1, semakin tidak merata distribusi
pendapatan.

Sumber ketimpangan
Makanisme pasar tidak selalu baik untuk mendistribusikan pendapatan secara merata.
Faktor-faktor penyebab pentimpangan pendapatan terjadi antara lain:

 Kemampua : kareana kemampuan alami tidak merata, pendaptan distribusikan tidak


merata.faktor ini akan menjelaskan mengapa bebrapa artis yang di bayar lebih tinggi
dari seniman lainnya
 Modal manusia : individu menambah kemampuan mereka dengan pendidikan dan
pelaitan sehingga pendapatan yang lebih tinggi.tidak semua orang mencapai tinggkat
yang sama dari sumber daya manusia sehingga pendapatan tidak merata.
 Diskriminasi : meskipun kemajuan fungsi sosial,diskriminasi adalah rintangan yang
mungkin tidak dapat di atasi bahkan kemampuan tingkat tinggi dan karena modal
manusia
 Preferensi : beberapa orang,bahkan dengan kemampuan tinggi dan modal
manusia,lebih memilih untuk memaksimalkan utilitas dengan lebih banyak waktu
luang dan sedikit tenaga kerja.
 Kekuatan market : bahwa manopoli dan pasar monopsoni yang merugikan
konsumen dan bekerja semakin banyak kekuata pasar berada di tangan segelintir
orang ,makin terjadi ketimpangan distribusi pendapatan.
 Keberuntungan dan koneksi : ada orang yang di lahirkan dengan keadaan sudah
beruntung dan bebrapa cukup, namun tesandung pada koneksi yang kurang tepat

CONTOH:
Jika pengasilan bulanan kena pajak adalah 10jt dan 20jt dikenakkan sebagai pajak rata-rata
tarif pajak adalah 20%.
Pajak Progesif,regresif,dan proporsional
Bagaiman cara pajak dapat di distribusikan tergantung pada bagaimana rata-rata perubahan
tarif pajak terhadap perubahan pendapatan

Pajak progesif
Pajak progesif terjadi jika seiring adanya kenaikan pendapatan, tarif pajak rata-rata
meningkat. pengenaan pajak ini sebagai pajak pengasilan. Jika pendapatan rumah tangga di
atas tingkat minimum tertentu, tetapi di bawah tingkat maksimum tertentu, individu
mungkin membayar rata-rata 30% pengasilan dari pajak. Jika pendapatan rumah tangga,
naik di atas batas atas dan mencapai pada tingkat maksimum pajak yang lebih tinggi, maka
tingkat pajak rata-rata ,mungkin meningkat menjadi 34%. Sebuah tingkat maksimum pajak
adalah berbagai macam pendapatan yang menerapkan tarif pajak marjinal yang diberikan.
Struktur ini di rancang agar pendapatan rendah membayar pjak pada tingkat yang lebih
rendah dari pada pendapatan tertinggi.

Regresif
Pajak regresif( regresive tax) adalah tingkat pajak rata-rata menurun ketika pendaptan naik.
Sebuah pajak penjualan atas konsumsi adalah contoh yang baik dari pajak regresif

Pajak profisonal
Pajak profisional ada jika tarif pajak konstan di terapkan dari hasil perolehan. banyak politisi,
atas dasar lebih efisen dengan sistim pengenaan penduduk, mengusulkan
‘’pajak tetap” pajak perusahaan di kenakan pajak sebesar tarif 35% dan merupakan salah
satu dari beberapa contoh pajak perpisional di beberapa negara
cara mengukur tingkat ketimpanagn distribusi pendapatan menurut bank
dunia

bank dunia memiliki cara mengukur ketimpangan distribusi pendapatan suatu negara
dfengan melihat besarnya konstribusi 40% penduduk termiskin. Kriterianya dapat dilihat
pada tabel berikut.
Distribusi pendapatan tingkat ketimpangan
Kelompok 40% temiskin pengeluaran
Tinggi
< 12% dari keseluruhan pengeluaran
Kelompok 40% termiskin pengeluarannya
Sedang
12%-17 dari keseluruhan pengeluaran
Kelompok 40% termiskim pengeluarannya
Rendah
>17% dari keseluruhan pengeluaran

Dapatkan pendapatan distribusikan?


Sistem ekonomi menekan distribusi produkaktivitas berbasis sumber daya, tapi sistem ini
tidak mengatasi semua masalah ekuitas yang secara teoritas dapat di pecah kan oleh
egilitarianisn, dimana pemerintah harus memiliki peran dalam distribusi pendapatan. Ide
mendistribusikan pendapatan adalah pemerintah mengumpulkan pajak dari suatu sekmen
masyarakat dan menttranfer kebagian yang lain. Tranfer dini datang dalam bentuk program
sosial seperti prumahan pemerintahan, kesehatan, peduli atau pendidikan , dan sementara
sebagian maksud program ini pada dasar nya baik bagaimana cara pemerintah memutuskan
untuk mengenakkan pajak adalah bahan perdebatan yang menyangkut tentang dasar
filsafat dan politik macam-macam pajak yang dapat diterapkan pemerintah untuk
mendedistribusikan pendapatan.
Tarif pajak marjinal dan tarif pajak rata-rata
Tarif pajak marjinal adalah tingkat dibayarkan pada mata uang terakhir yang di trima. Ini di
tentukan dangan mengambil resio dari perubahan pajak di bagi dengan perebuhan
pendapatan.

 Perekonomian mengalami efesiensi ketika produsen bertanggung jawab untuk


semua biaya dan jika tidak,biaya tambahan.
 Eksternalitas di anggap kegagalan pasar karena baik produsen gagal untuk
menagung semua biaya atau konsumen bukan satu-satunya yang menmanfaatkan
barang dan jasa yang di asulkan.
 Barang publik adalah noneksklisinari. Individu-induvidu yang membayar serta orang-
orang yang tidak membayar memiliki akses kepublik.
 Unkapan yang di gunakanb untuk menjelaskan kepemilikan sumber daya seperti
udara,pohon,dan air.
 Pemerintah dapatmencoba untuk menghilankan eksternalitas melalui regulasi
produksi atau perpajakan.
 Kurva lorenz dan rasio gini serta kriteria world Bank adalah ilustrasi dari distribusi
pendapatan. Ini mengungukur antara GDP riil dan produk dan menentukan tingkat
distribusi pendapatan
 Empat puluhg lima derajat garis pada rupa lorenz menggambarkan kesetaraan
antara GDP riil dan produk.

2,6 kebijakan publik untuk memperemosikan kompetiti

Apabila terjadi kompetisi/persaingan di pasar, menunjukan terjadinya kelibihan total suplai


menaiknya kompetisi juga berarti bahwa pasar lebih mungkin untuk memberikan alokatif
efesien dengan memproduksi jumlah barang seoktimal mungkin.namun begitu, beberapa
pasar mengatur sendiri sehingga dapat menghabat persaingan dan karenya, pemerintah
dalam keadaan tersebut dapat merespon dengan cara:
Kebijak antirustiv(anti kepercayaan)
Tijuan dari pemerinta adalah untuk membuat industri lebih konpotitif. Hal ini dilakukan
dengan menerapkan hukum yang disebut udang-undang anti rust yang bertijuan untuk
mengekang kekuatan manopoli.

Contoh: penyerapan undang-undang dan bertujuan:


Mengekang perdagangan ilegal,larangan untuk praktik-praktik seperti polusi penetapan
harga dan memisahkan pasar.
Mempromosikan pesaingan dengan melarang kontrak yang mengikat, saling persilangan,
diskriminasi harga bila mengurangi kompetisi.

Peran pemerintah dalam kebijakan anti Antittrust


Pikirkan pemerinta berperan sebagai wasit yang mengawasi pertandingan ekonomi wasit
memastikan bahwa persaingan antara para pemain dari permainan ekonomi(pemebeli
danpenjualan)adil. Pasar pesaingan sempurna memberikan pemain kesmpatan bermain di
lapangan. namun, segera pasar berubah arah oligopoli dan manopoli, wasit mengambil
langkah untuk mengatur satu tim gar memiliki keuntungan yang tidak adil atas yang lain.
Undang-undang anti trus dari akhir abat 19 dan awal abat ke 20, serta modren FTC (pederal
prade commisiseon)dan DOJ ( departemen of justice)adalah alat yang digunakan pemerintah
untuk memastikan bahwa hak-hak konsumen dan produsen dilindungan dalam permainan.
BAB III PENUTUP

3,1] saran
Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan,karena keterbatasan sumber yang
kami peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih sifat umum,oleh karena itu kamki
harapkan agar pembaca bisa mencari sumber yang lain guna membandingkan dengan
pembahasan yang kami buiat,guna mengoreksi bila terjadi kesalahan dalam pembuatan
makalah ini

3,2]kesimpulan
1. Penyebab dari kegagalan pasar adalah adanya kompetisi yang tidk sempurna,
eksternalitas dan informasi yang asismenteri.

2. kegagalan pasar itu dapat terjadi oleh beberapa factor dan salah satunya yaitu kurangnya
pengawasan pemerintah, sehingga delam mengatasinya diperlakukan adanya sinergi antara
pihak pemerintah dan swasta agar dapat meminimalisir dampak negative dari kegagalan
pasar.

3. menjaga kestabilan baik dari segi ketahanan pangan,ekonomi,dan politik.

DAFTAR PUSTAKA

Ferryfebub.lacture.ub.ac.id/files/2013/bagian-i-peran-
pemerintah1.pdf

Anda mungkin juga menyukai