Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat, karunia serta kasih
sayangNya saya dapat menyelesaikan makalah mengenai Menumbuhkan dan Menguatkan Jiwa
Entreprenuer di Masa Pandemi Covid-19 ini dengan sebaik mungkin. Sholawat serta salam
semoga tetap tercurah kepada Nabi terakhir, penutup para Nabi sekaligus satu-satunya uswatun
hasanah kita, Muhammad SAW. tidak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Yuliana
Yamin, S.E.,M.M. selaku dosen mata kuliah Field trip. Dalam penulisan makalah ini, saya
menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan, baik yang berkenaan dengan materi
pembahasan maupun dengan teknik pengetikan, walaupun demikian, inilah usaha maksimal saya
selaku penulis usahakan. Semoga dalam makalah ini bisa memberikan manfaat dan inspirasi
pada pembaca.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah…………………………...………………………................... 3
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………........ 3
1.3 Tujuan Penulisan……………………………………………………………………….. 3
1.4 Manfaat……………………………………………………………………………….... 3
BAB II PEMBAHASAN MASALAH..................................................................................... 4
2.1 Pengertian Entreprenuer……………………………………………………………….. 4
2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuhnya Jiwa Entrepreneur…………….......... 5
2.3 Langkah-Langkah Yang Dimulai Untuk Menjadi Seorang Entrepreneur………….….. 7
2.4 Strategi Entreprenuer di Masa Pendemi Covid-19.......................................................... 8
BAB III PENUTUP.................................................................................................................. 11
KESIMPULAN...................................................................................................................... 11
SARAN.................................................................................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 12
LAMPIRAN.............................................................................................................................. 13
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Dampak dari pandemi Covid-19 saat ini amat terasa di banyak negara begitupun di
Indonesia, hampir di seluruh provinsi mengalami perubahan yang cukup signifikan
disebabkan wabah ini. Salah satu aspek yang terdampak ialah kegiatan perekonomian.
Menteri Keuangan RI menyebutkan bahwa terdapat empat sektor yang paling tertekan akibat
wabah virus corona atau Covid-19 yaitu rumah tangga, UMKM, korporasi, dan sektor
keuangan. Pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi. Karyawan perusahaan atau pabrik-
pabrik mengalami PHK dan dirumahkan sampai dengan waktu yang belum pasti kapan
berakhir. Tentunya banyak dari mereka yang masih menunggu kepastian, apakah tetap bisa
bekerja seperti sedia kala atau pasrah dengan kondisi yang terjadi saat ini namun kebutuhan
hidup keluarga tetap harus berjalan. Betapa besarnya persoalan yang diakibatkan Covid-19
karena banyaknya pihak yang terlibat dan bergantung di sektor ini. Tentunya masalah ini
tidak bisa dibebankan kepada pemerintah saja, tapi perlu adanya kesadaran bersama semua
pihak agar geliat perekonomian nasional bangkit kembali.
1
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebutwirausahawan. Muncul
pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi
dan emosi yang sangat terkait dengannilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.
Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian dan kiat untuk menjadi wirausaha yang
sukses. Dan banyak sekali di Negara kita ataupun di mana saja yang sudah bisa membuat
usaha tetapi usaha mereka tidak berjalan dengan lancer, atau bisa di bilang bangkrut dan di
sini salah satunya saya akan membahas mengapa seseorang itu butuh kiat atau cara yang
benar agar membangun usaha itu dengan taratur pada masa pandemi, agar bisa menjadi
pengusaha yang sukses. Banyak entrepreneur yang berasal dari keluarga kurang mampu
bahkan miskin berhasil tumbuh, berkembang dan maju berkat kemampuan berkreasi &
berinovasi, mandiri, ulet & tekun, rajin, disiplin, siap menghadapi risiko, piawai meraih
peluang, dan cerdas dalam mengelola sumber daya berhasil untuk menghasilkan nilai tambah
& profitabilitas (keuntungan), sehingga menjadi orang kaya.
Yussy Akmal adalah contoh seorang entrepreneur yang berawal dari jatuhnya bisnis
keluarga usaha wanita kelahiran Bandar Lampung, 20 maret 1975 ini terus bertumbuh. Saat
ini ia sudah memiliki 5 gerai bakery di sekitar kota kelahirnnya dengan merek Yussy Akmal
Bakery. Sebagai anggota Bogasari Mitra Card, ia tidak hanya masuk nominator Bogasari
SME Award 2018. Tapi juga berhasil meraih The Best Achievement Kategori Silver, pada
penyerahan Bogasari SME Award 2019 yang berlangsung Minggu (9/12/2018) di Jakarta.
Masa krisis bukanlah sebuah alasan bagi anak muda untuk bersemangat membangun
sebuah wirausaha. Melainkan masa krisis justru membuat kita ditantang untuk berinovasi
serta berkreativitas sebaik mungkin, memanfaatkan teknologi digital dan tentunya
memaksimalkan peluang yang ada di depan mata. Peluang yang dimaksud di sini ialah
peluang yang muncul saat dan setelah krisis, hal ini dapat dimanfaatkan sebagai ide awal
untuk membuka usaha yang orientasinya pada keuntungan dan dapat memberikan solusi
alternatif kepada masyarakat setelah krisis. Dengan itu saya menyusun makalah dengan judul
“Menumbuhkan dan Menguatkan Jiwa Entreprenuer di Masa Pandemi Covid-19”.
2
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari entrepreneur?
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuhnya jiwa entrepreneur?
3. Apa langkah-langkah yang dimulai untuk menjadi seorang entrepreneur?
4. Bagaimana strategi yang dilakukan para entreprnuer di masa pendemi covid-19?
.4 Manfaat
Manfaat yang dapat diambil yaitu membantu pembaca untuk mengetahui bagaimana
menumbuhkan dan menguatkan jiwa entrepreneur di masa pendemi covid-19 dengan
berinovasi serta berkreativitas sebaik mungkin.
3
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
.1 Pengertian Entreprenuer
Istilah kewirausahaan (entrepreneur) pertama kali diperkenalkan pada awal abad ke-18
oleh ekonom Perancis, Richard Cantillon. Menurutnya, entrepreneur adalah “agent who buys
means of production at certain prices in order to combine them”. Adapun makna secara
etimologis wirausaha/wiraswasta berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari tiga suku kata :
“wira“, “swa“, dan “sta“. Wira berarti manusia unggul, teladan, tangguh, berbudi luhur,
berjiwa besar, berani, pahlawan, pionir, pendekar/pejuang kemajuan, memiliki keagungan
watak. Swa berarti sendiri, dan Sta berarti berdiri.
Kata entrepreneur atau wirausaha dalam bahasa Indonesia merupakan gabungan dari
wira (gagah, berani, perkasa) dan usaha (bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan
sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. Menurut Josep Schumpeter
wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dengan memperkenalkan
barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan
baku baru. Secara sederhana arti wirausaha (entrepreneur) adalah orang yang berjiwa berani
mengambil risiko untuk membuka usaha dalam berbagai kesempatan. Berjiwa berani
mengambil risiko artinya bermental mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa
takut atau cemas sekalipun dalam kondisi tidak pasti.
1. Ada yang menekankan bahwa entrepreneur adalah orang yang mengambil resiko untuk
melakukan bisnis baru dengan tujuan mencari untung,
2. Ada yang menekankan bahwa entrepreneurship adalah innovator yang memasarkan
inovasinya.
3. Ada yang menekankan bahwa entrepreneur adalah pencipta barang atau jasa baru yang
belum ada di pasaran atau belum tersedia.
4. Menurut Joseph Schumpeter (1883 – 1950), entrepreneur adalah seorang pencipta pasar
(market maker).
5. Menurut Harvey Leibenstein (1968 – 1979), kewirausahaan mencakup kegiatan-kegiatan
yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua
pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas.
6. Menurut Israel Kirzner (1979), wirausahawan mengenali dan bertindak terhadap peluang
pasar. Menurut Peter Drucker (1909 – 2005), entrepreneur adalah orang yang menyelidiki
dan menanggapi perubahan serta mengeksploitasinya sebagai sebuah peluang.
4
7. Entrepreneurship Center at Miami University of Ohio; Kewirausahaan sebagai proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jiwa wirausaha dapat dibagi menjadi dua yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu:
5
kebebasan berarti kebutuhan individu untuk mengambil keputusan sendiri, menentukan
tujuan sendiri serta melakukan tindakan untuk mencapai tujuan dengan caranya sendiri.
Nilai-nilai pribadi sangat penting bagi para wirausahawan. Wirausaha mempunya isifat
dasar mengenai proses manajemen dan bisnis secara umum yang membantu individu
menciptakan dan mempertahankan bisnis yang dirintis. Sifat dasar meliputi nilai
kemenangan bagi individu yang berarti berhasil mengaktualisasikan dirinya.
5. Pengalaman (Experience)
3. Pendidikan (Education)
Pendidikan formal berperan penting dalam kewirausahaan karena memberi bekal
pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengelola usaha terutama ketika menghadapi suatu
permasalahan. Sekolah atau Universitas sebagai tempat berlangsungnya pendidikan
formal yang mendukung kewirausahaan akan mendorong individu untuk menjadi seorang
wirausahawan.
6
2.3 Langkah-Langkah Yang Dimulai Untuk Menjadi Seorang Entrepreneur
Di dalam dunia bisnis tidak pernah ada cara “instan” untuk menjadi seorang entrepreneur
yang sukses, kita harus melewati berbagai macam rintangan, tantangan, bahkan hambatan
yang akan selalu menjatuhkan kita. Apalagi saat ini situasi ekonomi Indonesia sedang buruk,
jika tidak menerapkan kiat menjadi wirausaha muda yang tepat maka. Anda bisa berakhir
dalam keterpurukan. Kebanyakan entrepreneur sukses mengikuti suatu pola yang hampir
sama. Saat memutuskan untuk memulai bisnis atau menjadi entrepreneur, seseorang harus
memiliki pondasi yang kuat. Untuk mencapai suatu usaha atau bisnis yang sukses seorang
intreprenuer dapat memulai dengan langkah-langkah sebagai berikut:
7
6. Buatlah perencanaan bisnis
Banyaklah membaca artikel tentang bisnis yang sukses, ambillah ilmu atau pengetahuan
dari setiap artikel tersebut. Buatlah sebuah rencana bisnis dengan mengaplikasikan ilmu
dan juga pengetahuan yang telah Anda miliki.
3. Systemizing (Mendokumentasikan)
Di tangga ketiga ini sudah waktunya untuk memikirkan soal visi misi perusahaan Anda,
struktur organisasi di dalam bisnis Anda, dasar-dasar pembuatan SOP, pembuatan KPI,
Sistemasi, bagaimana untuk merampingkan proses, dan yang terpenting adalah
bagaimana caranya untuk memimpin tim Anda dengan baik.
8
5. Investing (Melipatgandakan Manfaat)
Jika pada saat memulai bisnis Anda harus memiliki mindset entrepreneur, maka pada
tangga ke lima ini Anda harus belajar lagi dan mulai memiliki mindset investor. Anda
harus tahu ke mana Anda akan menggunakan uang yang Anda dapatkan dari bisnis agar
uang tersebut tidak sia-sia. Karena perusahaan yang Anda bangun bertahun-tahun bisa
hancur dalam sehari jika Anda tidak bijak dalam menggunakan uang Anda. Di tahap ini
Anda akan mengetahui berapa valuasi bisnis Anda dan ekspansi bisnis apa yang akan
Anda pilih. Anda harus memiliki setidaknya 3 pos investasi, contohnya: Emas, properti,
atau reksadana. Bisa juga Anda menggunakan uang Anda untuk membiayai bisnis-bisnis
baru yang terlihat potensial di masa mendatang.
Untuk melangkah menuju tangga tersebut tentunya butuh strategi dalam berwirausaha
atau berbisnis tetapi hal tersebut dihalangi oleh adanya pandemi virus Covid-19. Banyak
pelaku bisnis di Indonesia yang mengalami penurunan pendapatan selama Covid-19. Bahkan,
beberapa pebisnis terpaksa menutup usaha mereka karena menderita kerugian terus-menerus.
Meski demikian, pandemi Covid-19 bukan merupakan akhir dari perjalanan bisnis seseorang.
Setiap pelaku usaha dituntut untuk melakukan adaptasi dan inovasi agar bisa menghadapi
tantangan pandemi Covid-19 dengan baik. Untuk memguatkan usaha atau bisnis di masa
pandemi covid-19 ini perlu ada strategi yaitu sebagai berikut:
9
Pelaku bisnis makanan pun beralih menyediakan catering, hingga frozen food yang dapat
disimpan sebagai stok bagi para pelanggannya. Intinya, fleksibilitas produk adalah
segalanya! Dengan memahami kebutuhan pasar yang sedang meningkat, dan berinovasi,
anda akan lebih mudah mempertahankan kelangsungan bisnis di tengah pandemi ini.
BAB III
PENUTUP
10
KESIMPULAN
SARAN
Saran yang dapat direkomendasikan adalah para masyarakat yang terkena damapak
pandemi mempunyai keinginan untuk kenjadi seorang wirausahwan (intreprenuer), memiliki
strategi ataupun menerapkan strategi yang telah dijelaskan untuk dapat bertahan di tengah
pandemi ini dan dituntut untuk dapat menyesuaikan diri terhadap kondisi yang terjadi. Sehingga
dapat mengubah tantangan menjadi peluang yang sukses. Karena suatu wirausaha dapat bertahan
adalah yang responsif terhadap perubahan sekitar dan mampu menyesuaikan diri baik dari segi
produk, sistem pemasaran dan penjualan maupun penggunaan teknologi yang mendukung.
DAFTAR PUSTAKA
11
http://repository.uki.ac.id/1142/1/Full%20Buku.pdf
http://lppm.unpam.ac.id/2020/06/11/menumbuhkan-dan-menguatkan-jiwa-wirausaha-ditengah-
pandemi-covid-19-sebuah-upaya-menuju-normal-baru/
https://www.academia.edu/41376669/_Langkah_Awal_Menjadi_Wirausaha_Sukses
https://m.bisnis.com/amp/read/20201019/88/1307125/5-strategi-bisnis-untuk-bertahan-saat-
pandemi
https://osf.io/jm6u2/download
https://youtu.be/3zyHtyOzvBg
LAMPIRAN
12
13