Anda di halaman 1dari 16

PENGEMBANGAN UKM KULINER DI MASA PANDEMI

Diusulkan Oleh:

1. Debry F. Pingakh : 20110050


2. Frimsken F. Adu : 20110030
3. GrestiantiKobi : 20110055
4. Irmayanti Ina Kewa : 20110037
5. Yuliana C.D.S Tamjid : 20110032

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI STRATA SATU


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER STIKOM
UYELINDO KUPANG
2021
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ………………………………………………………………………..... iv

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………... 1


1.1 Latar Belakang ……….…………………………………………………………... 1
1.2 RumusanMasalah ……………………………….………………………………… 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan.......................................................................................... 2
1.5 Manfaat ................................................................................................................... 2

BAB II GAMBARAN UMUM USAHA ................................................................................... 3


2.1 Apa itu UKM (usaha kecil menengah ..................................................................... 3
2.2 Gambaran umum pondok mie “AA”) ..................................................................... 3
2.3 Strategi penjualan ..................................................................................................... 3
2.4 Analisis Ekonomi ..................................................................................................... 4
1.5 Penetapan pasar atau Sasaran ................................................................................... 4

BAB III METODE PELAKSANAAN....................................................................................... 4


3.1 Input.......................................................................................................................... 4
3.2 Proses........................................................................................................................ 4
3.2 Output....................................................................................................................... 5

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................................................ 6


4.1 AnggaranKegiatan.................................................................................................... 6
4.2 Jadwal Kegitaan........................................................................................................ 7
BAB V PENUTUP...................................................................................................................... 8
5.1 Kesimpulan............................................................................................................... 8
5.1 Saran ........................................................................................................................ 8
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................10

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Analisis Ekonomi…………………………………………………………………….. 6


Table 2. Biaya Kegiatan Wawancara UKM……………………………………………….…... 9
Tabel 3. Jadwal Kegiatan Wawancara UKM………………………………….…………..….. 9

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar1. Tempat Usaha ............................................................................................................. 4


Gambar2. Perleng kapan Usaha ................................................................................................... 4
Gambar3. Foto Produk ................................................................................................................. 4
Gambar4. Foto Bersama Pemilik ................................................................................................. 5

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang
Penyebaran Virus Corona Virus Desease (Covid 19) secara global, masih terus bertambah
dari hari-keharinya. Pandemi ini mempunyai pengaruh yang sangat signifikan di berbagai tatanan
kehidupan tatanana manusia saat ini pelanggaran dan pembatasan social dijadikan slogan sebagai
peringat bersama wabah ini mempunyai perkembangan penyebaran yang sangat pasif.Batasan
berskala besar mempunyai dampak yang cukup baik dalam waktu relatife lama berdampak
positif di segi kesehatan, namun hal ini berbanding terbalik pada sektor perekonomian.Sejumlah
tenaga kerja harus kehilangan pekerjaan, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) terutama
berskala mikro tidak lagi memiliki modal untuk usaha, penutupan UMKM sebagai dampak tak
langsung dari pembatasan berskala besar dan stay at home membuat UKM terpuruk karena tidak
dapat melakukan usaha dan modal terpake untuk keperluan sehari-hari.
Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah salah satu sector ekonomi yang sanagat kontribusi
terhada perekonomian Indonesia. UKM mempunayi peran yang strategis dalam pembangunan
ekonomi nasional dalam krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia khususnya di Kupang. UKM di
Kupanga terus berkemang dan memberikan peluangusaha yang menguntungkan bagi mereka
yang menyukai dunia wirausaha. Bisnis Kuliner adalah jenis usaha yang menguntungkan,
alasannya karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang tidak bias lepas dari
kehidupan manusia. Bisnis kuliner ini pun banyak kategori, mulai dari makanan, minuman
hingga makanan pokok.Salah satu contoh bisnis kuliner yang kami temui adalah PONDOK MIE
INSTAN “AA”.Dimana selain menawarkan makanan juiga menawarkan tempat untuk
berkumpul.
Pengembangan UKM perlu mendapat perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun
dari masyarakat agar dapat berkembang lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi
lainnya.Kebijakan pemerintah kedepan perlu di upayakan lebih kondusif bagi tumbuh dan
berkembangnya UKM.Pemerintah perlu meningkatkan perannya dalam memberdayakan UKM
di samping mengembangkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara usaha besar
dengan pengusaha kecil, danmeningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat di peroleh rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apaitu Usaha Kecil Menengah?
2. Bagaimana gambaran umum usaha Kuliner Pondok Mie Instan “AA” ?
3. Bagaimana cara memasarkan barang secara offline dan online?
4. Bagaimanacara mengkreasikan barang yang dijual?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari proposal adalah:
1. Untuk memenuhi tugas Kecakapan Antar Personal
2. Untuk mengetahui apa itu UKM
3. Untuk mengetahui bagaimana pelaku usaha tetap melakukan usaha di saat pandemi

1
4. Untukmengetahui strategi yang digunakan pelaku usaha dalam menjual dagangannya di
kota Kupang

1.4 Luaran yang diharapakan


Adapun luaran yang di harapkan dari penulisan proposal sbb:
1. Terciptanya calon-calon wirausaha melalui usaha kecil menengah
2. Memudahkan calon-calon wirausaha agar tidak takut memulai usaha kecil menengah di
tengah pandemi.

1.5 Manfaat Penelitian


Ada pun manfaat penulisan proposal berikut ini :
1. Bagi Masyarakat
Adapun manfaat penulisan proposal ini bagi masyarakat adalah agar bias menyediakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
2. Bagi mahasiswa pengusul
Adapun manfaat penulisan proposal ini bagi mahasiswa pengusul adalah agar dapat
melatih kemampuan mahasiswa pengusul berwirausaha dan berinovasi.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM USAHA

2.1 Usaha Kecil Menengah (UKM)


Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan jenis bisnis yang dijalankan dengan skala
kecil dan menengah dan bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan manapun.UKM
didirikan oleh perorangan atau segincir orang saja, UKM mengacupada jenis usaha.
Contoh Usaha Kecil Menengah seperti :
1. Usaha Kuliner
Bidang kuliner memiliki pasar yang besar dan dapat dimulai dengan model kecil. Pilihan
menjalani UKM makanan memiliki peluang besar karena variasinya yang beragam dan
penyajian yang variatif. Usaha bisa dimulai dnegan menitipkan produk pada toko lain, café,
atau berjualan secara online. Semua bisa disesuaikan dengan modal yang dimiliki dan
kemampuan SDM.
2. Usaha Fashion
Menjalankan usaha fashion dapat dimulai bahkan tanpa memiliki modal sama sekali.
Caranya adalah dengan menjual produk atau menjadi reseller. Ini adalah jenis UKM yang
dapat dilakukan dengan benar-benar beranjak dari nol.
Usaha Kerajinan Tangah
Mengembangkan kerajinan khas daerah memiliki potensi untuk expor hingga manca
negara. Selain itu, manfaatkan berbagai program pemerintah daerah yang mendukung usaha
para warganya.

Usaha Kecil Menengah berbedah dengan perusahaan besar dan dapat di lihat dari
jumlah kekayaan bersih pemilik usaha ,tips pengembangan ukm
1. Promosi
Kesuksesan usaha ukm bergantung dari keefektifan promosi. Biaya yang di keluarkan
untuk mengenalkan produk diharapkan mendatangkan calon pembeli. Manfaatkan jalur
promosi secara online dan offline untuk semakin di kenal luas.
2. Kenali kompetitor
kompetitor itu mengetahui siapa kompetitor dan kelebihan mereka dapat menjadi
informasi penting adalah:
a. Perluas jaringan
Pengusaha bisa menggandeng investor dan parah peminat yang ingin melakukan
kolaborasi dan kerja sama.
b. Peningkatan sumber daya
Bila ingin berkembang, maka perlu ada minset terbuka untuk melakukan inovasi.
Pengembangan produk, diversifikasikan usaha, dan perekrutan SDM ahli dalam salah
satu caranya.
c. Layani konsumen yang optimal
Mempertahankan hubungan baik adalah layanan konsumen yang akan mengembangkan
ukm anda jadi besar dan berkelanjutan.

3
Berdasarkan UU No 20 Tahun 2008 Usaha Kecil Menengah dibagi menjadi tiga
jenis kelompok yaitu Mikro, kecil , dan menengah.
1. Usaha Kecil Menengah Mikro
Usaha Kecil Menengah Mikro adalah jenis usaha terkecil pada Usaha Kecil Menengah
yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha dengan kriteria memiliki kekayan bersih
maksimal 50 jutat di luar tanah dan bangunan, dan penjualan tahunan tidak lebih dari 300
juta.
2. Usaha Kecil Menengah Kecil
Usaha Kecil Menengah Kecil adalah jenis usaha di dalam Usaha Kecil Menengah
yang dapat dimiliki oleh perorangan atau badan usaha dan bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang dari perusahaan menengah atau besar.Kriteria usaha kecil adalah
memiliki total kekayaan dianatar 50 juta hingga 500 juta di luar tanah dan bangunan dan
penjualan tahunan antara 300 juta hingga 2,5 M pertahun.
3. Usaha Kecil Menengah Menengah
Usaha Kecil Menengah Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri
sendir idan dapat dimiliki oleh perorangan tau badan usaha.Kriteria usaha menengah
memiliki total kekayaan berkisarantara 200 juta hingga 10 M di luar tanah dan bangunan,
dan memiliki penjualan tahunan 50 M.

2.2 Gambaran Umum Usaha Kuliner Pondok Mie Instan “AA”


Makanan adalah sebagai kebutuhan dasar manusia yang menjadi alasan mendasar untuk
pengembangan bisnis warung makan. Usaha ini menjadi alternative yang menjanjikan dan
merupakan bisnis yang tidak pernah mati bahkan ada yang sukses dan dapat meraih rejeki yang
cukup besar apabila dikelolah dengan baik dan selalu mengikuti selerah dan daya beli
masyarakat. Usaha Kuliner Pondok Mie Instan “AA” itu berada di Oepoi kecamatan Oebobo
Kota Kupang, jln. WJ.Lalamentik, berlokasi di stadion Oepoi Kupang. Dimiliki oleh :
Nama Pemilik : Maria Yangubua yang kemudian usaha tersebut di beri nama: Usaha
Kuliner Pondok Mie Instan “AA”. Berdiri pada tahun 2019 sampai saat ini. Modal awal untuk
mendirikan usaha ini 30 juta untuk kontrak tanah, membeli perabot dan bahan mentah yang
dikelolah untuk menjadi makanan yang akan dijual. Pada awalnya pelaku usaha menjual barang
rombengan di pasar oebobo kemudian beralih menjual esbuah di pasar naikoten dan pada
akhirnya beliau memilih untuk membuka usaha kuliner di Oepoi yang diberi nama Usaha
Kuliner Pondok Mie Instan “AA” hingga saat ini. Pada saat memulai usaha ini beliau di bantu
suaminya dan seiring berjalannya waktu sekarang sudah memiliki beberapa karyawan yang
membantu melancarkan usaha tersebut. Usaha yang sedang berjalan ini tidak segampang yang
dilihat sebelah mata tetapi melalui proses yang cukup panjang serta persaingan antar ukm
lainnya yang membuka usaha yang sama dengan ibu Maria tetapi ibu Maria tidak pernah
merasa tersaingi karena ibu Maria mempunyai prinsip Matahari Bersinar Untuk Semua Orang
Tanpa Memilih sehingga makna dari prinsip ini adalah meskipun di luar sana banyak pesaing
karena membuka bisnis yang sama tetapi itu semua kembali ke pribadi kita masing-masing,
seperti bagaiaman cara kita dalam melayani dan memperlakukan setiappelanggan yang mampir
ke usaha kita dan beliau sangat berpegang teguh pada prinsipnya itu.

4
2.3 Strategi Penjualan
1. Penjualan Offline, pembeli dapat langsung membeli di tempat penjualan
2. Online, pengusaha menjual melalui media online seperti facebook, WA, dan instagram.
2.4 Analisis Ekonomi
Pendapatan Nilai
Per Hari Rp.400.000
Per Bulan 26 x 400 = Rp. 10.000.000
Per Tahun 12 x 10.000.000 =120.000.000

2.5 Penetapan pasar/sasaran

5
Berhubung lokasi usaha yang berada di tengah kota berdekatan dengan perkantoran,
swalayan, mini market, mall, dan sekolah pelaku usaha memiliki sasaran utama yaitu para
pegawai kantor anak sekolahan dan masyarakat umum yang pada jam istirahat atau sekedar
melepaskan penat tidak menutup kemungkinan bisa mampir ke Usaha Kuliner Pondok Mie
Instan “AA”. Jadi kesimpulannya sasaran utama adalah pegawai kantoran, anak sekolah, dan
masyarakat umum.

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN

3.1 Input
Kami melakukan surve lapangan untuk mengetahui kondisi lapangan sebelum kami
melakukan tahap selanjutnya yaitu tahap wawancara.
Kami melakukan survey lapangan ini sebagai langkah awal inovasi dan untuk mengetahui
kondisi lapangan, dan minat konsumen.
3.2 Proses Produksi
Prose pengolahan makanan dan minuman pada usaha kuliner tersebut yang dikerjakan
oleh satu orang dan anggotanya setiap kali ada pesanan. Bahan baku yang digunakan diantar
oleh pemasok berdasarkan daftar pesanan yang telah dibuat oleh pemilik usaha tersebut.
Bahan baku yang digunakn berkualitas. Sehingga cita rasa makanan yang dihasilkan
nantinya akan lebih nikmat. Proses pengolahan makanan dan minuman dilakukukan setiap
kali ada pesanan makanan dan minuman yang disajikan dalma keadaan baru dan segar.
3.3 Output
Tempat usahanya di tengah kota di tengah keramaian dan mudah dijangkau oleh pembeli.

7
BAB lV
BIAYAH PENELITIAN DAN JADWAL PENELITIAN

4.1 Biayah Penelitian


Ada pun biayah penelitian yang digunakan yaitu:
No Jenis Harga
1 Sarana penunjang Rp. 10.000
2 Perjalanan Rp. 30.000
3 Lain-lain Rp.32.000
Total Rp. 72.000

4.2 Jadwal Penelitian


Adapun jadwal penelitian sebagai berikut:
HARI TANGGAL WAKTU KEGIATAN TEMPAT
KEGIATAN
Senin 13/09/2021 09.00- 10.30 Persiapan dan Di kampus
penyusunan uyelindo kupang
pertanyaan
Selasa 14/09/2021 10.00-11.00 Survey lapangan Pondok mie
instan “AA”
Rabu 15/09/2021 10.00-12.00 Wawancara Pondok mie
instan “AA”

BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan

8
Pandemi Covid-19 membawa dampak signifikan seluruh perikehidupan
masyarakat,terlebih lagi bagi pelaku Usaha Mikro ,kecil, dang menengah (UMKM) yang
berputar ekonominya sangat bergantung pada lalu lintas barang,jassa dan manusia, yang justru
sedang mengalami masa keterbatasan pergerakan.Hal ini berakivat pada menurunya
produktivitas pada seluruh elemen dalam ekosistem UMKM dan berpengaruh pada kesejatraan
para pelaku UMKM. Tantangan UMKM yang harus dihadapi adalah bagaimana menciptakan
stategi dalam mengisi kebutuhan pasar dalam negri maupun pasar global. Meskipun penuh
dengan tantangan,sektor UMKM masih memiliki harapan dan peluang untuk menginkatkan skala
bisnisnya.Agar dapat bertahan di tengah mewabahnya pandemi Covid-19,Usaha Mikro,Kecil,
dan Menengah (UMKM) harus memaafkan peluang dan strategi yaitu dengan pengguna sistem
perdagangan elektronik atau e-commerece dalam memasarkan produknya.
5.2 Saran
Pelaku UMKM harus aware dan memahami berbagai program yang ditawarkan oleh
pemerintah agar dapat dimanfaatkan dengan tepat guna.Strategi jangka pendek dan panjang ini
harus disiapkan agar eksistensi UMKM tetapi terjaga dan tidak menggunakan perekonomian.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

9
10
DAFTAR PUSTAKA

Ibu Maria Yangubua


11
https://accurate.id/bisnis-ukm/pengertian-ukm/
https://docplayer.info/57689992-Bab-ii-gambaran-umum-perusahaan-pada-bidang-penjualan-
makanan-yang-memiliki-usaha-berupa-warung-angkringan.html

12

Anda mungkin juga menyukai