PEKANBARU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik serta hidayahnya kepada kita sehingga sampai saat ini kita masih diberi kesempatan dan
keselamatan. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, yang telah membwa kita dari zaman yang penuh kejahiliahan ke zaman yang
penuh dengan cahaya iman dan islam dan semoga kita selalu mendapat syafaatnya dihari akhir
nanti.
Dengan ridho Allah SWT kelompok 7 akhirnya dapat menyelesaikan tugas Koperasi & UKM
dengan judul “Contoh – Contoh UMKM, Kekuatan dan Kelemahan UMKM” dengan baik. Kami
menyadari dan mengakui bahwa dalam mengemban tugas ini kami masih banyak melakukan
kesalahan dan kekurangan yang sengaja maupn tidak disengaja. Tapi kami berusaha semaksimal
mungkin untuk memberikan dan menjadikan tugas ini sebaik mungkin. Demikian pengantar dari
kami, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI......................................................................................................................... ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
5. Usaha laundry
Contoh usaha selanjutnya adalah usaha laundry. Saat ini, banyak orang memiliki
kesibukan yang cukup tinggi, sehingga pekerjaan rumah jadi sulit diselesaikan, salah
satunya adalah mencuci baju. Oleh karena itu, banyak yang akhirnya menggunakan jasa
laundry. Kamu bisa memanfaatkan peluang ini untuk menjalankan usaha jasa binatu atau
laundry. Ini termasuk ke dalam usaha kecil. Kamu bisa membuka usaha di daerah sekitar
kampus, yang mana terdapat banyak mahasiswa yang membutuhkan jasa laundry.
3
4. Kemampuan Fokus di Sektor yang Spesifik
UKM tidak wajib untuk memperoleh kuantitas penjualan dalam jumlah besar untuk
mencapai titik balik (break even point – BEP) modal mereka. Faktor ini memampukan
usaha kecil menengah untuk fokus di sektor produk atau pasar yang spesifik. Contohnya:
bisnis kerajinan rumahan bisa fokus menggarap satu jenis dan model kerajinan tertentu
dan cukup melayani permintaan konsumen tertentu untuk bisa mencapai laba.
Berbeda dengan industri kerajinan skala besar yang diharuskan membayar biaya sewa
gedung dan gaji sejumlah besar karyawan sehingga harus selalu mampu menjual sekian
kontainer kerajinan untuk menutup biaya operasional bulanannya saja. Di atas adalah 4
(empat) Kelebihan UMKM yang bisa dijadikan sumber motivasi dan selalu
dipertahankan oleh para pengelola usaha kecil menengah.
4
untuk mempertahankan atau memperbaiki kualitas produk, meningkatkan efisiensi dan
produktifitas dalam produksi, memperluas pangsa pasar dan menembus pasar baru.
Masalah bahan baku
Keterbatasan bahan baku dan input-input lain juga sering menjadi salah satu masalah
serius bagi pertumbuhan output atau kelangsungan produksi bagi UKM di Indonesia.
Terutama selama masa krisis, banyak sentra-sentra Usaha Kecil dan Menengah seperti
sepatu dan produk-produk textile mengalami kesulitan mendapatkan bahan baku atau input
lain karena harganya dalam rupiah menjadi sangat mahal akibat depresiasi nilai tukar
terhadap dolar AS.
Keterbatasan teknologi
Berbeda dengan Negara-negara maju, UKM di Indonesia umumnya masih menggunakan
teknologi tradisonal dalam bentuk mesin-mesin tua atau alat-alat produksi yang sifatnya
manual. Keterbelakangan teknologi ini tidak hanya membuat rendahnya jumlah produksi
dan efisiensi di dalam proses produksi, tetapi juga rendahnya kualitas produk yang dibuat
serta kesanggupan bagi UKM di Indonesia untuk dapat bersaing di pasar global.
Keterbatasan teknologi disebabkan oleh banyak faktor seperti keterbatasan modal
investasi untuk membeli mesin-mesin baru, keterbatasan informasi mengenai perkembangan
teknologi, dan keterbatasan sumber daya manusia yang dapat mengoperasikan mesin-mesin
baru.
5
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan Contoh dari UMKM terbagi menjadi 5 yaitu
Usaha bidang kuliner, Usaha bidang fashion, Toko kelontong, Usaha kerajinan tangan dan
Usaha laundry. Di dalam UMKM terdapat juga kekuatan dan kelemahan dari UMKM tersebut,
kekuatan dari UMKM yaitu Fleksibilitas Operasional, Kecepatan Inovasi, Struktur Biaya Rendah,
Kemampuan Fokus di Sektor yang Spesifik dan terdapat juga kelemahan UMKM seperti
Kesulitan pemasaran, Keterbatasan financial, Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM),
Masalah bahan baku dan Keterbatasan teknologi.
3.2 Saran
Diharapkan bagi para pembaca, terutama mahasiswa untuk bisa mengerti lebih dalam lagi
mengenai Usaha kecil dan Menengah karena dengan adanya pemahaman yang lebih akan
mendorong kita untuk mengembankan dan memajukan UMKM di Indonesia dapat mengurangi
kemiskinan serta majunya perekonomian di Indonesia.
6
DAFTAR PUSTAKA