Anda di halaman 1dari 32

SISTEM

KARDIOVASKULER
Herdianty Kusuma H
1
SISTEM KARDIOVASKULER

2
SUBSTANSI YANG
DITRANSPOR SISTEM
KARDIOVASKULER

3
4
ANATOMI JANTUNG
Jantung organ berongga,
dengan 4 ruang yang terletak
diantara kedua paru di bagian
tengah rongga toraks.
2/3 jantung terletak di sebelah
kiri garis mid sternal.
Ukuran ± sebesar kepalan
tangan pemiliknya.
Bentuk kerucut tumpul, ujung
atas lebar (dasar) mengarah ke
bahu kanan, ujung bawah
mengerucut (apeks) mengarah
ke panggul kiri.
5
Perikardium
PELAPIS adalah kantong berdinding ganda yang dapat membesar & mengecil,
membungkus jantung & pembuluh darah besar.
JANTUNG
Kantong melekat pada diafragma, sternum, pleura yang membungkus paru
1. Lapisan fibrosa luar td serabut kolagen yang membentuk
lapisan jaringan ikat rapat untuk melindungi jantung
2. Lapisan serosa dalam td membran viseral (epicardium)
menutup permukaan jantung & membran parietal
melapisi bagian dalam fibrosa perikardium
Rongga perikardial
adalah ruang antara membran viseral dan membran parietal.
Ruang mengandung cairan perikardial yang diekskresi lapisan serosa unt
melumasi membran & mengurangi friksi

6
Lapisan jantung

4. Pericardium
3. Epicardium
2. Myocardium
1.Endocardium

Antara pericardium dan epicardium terdapat


rongga (cavum pericardii), berisi cairan pelicin
(pericardial fluid)
Myocardium  bagian kontraktil, mirip otot
rangka
DINDING JANTUNG
Tersusun dari 3 lapisan:
1. Epikardium
lapisan luar terdiri dari lapisan sel mesotelial yang berada di atas
jaringan ikat.
2. Miokardium
lapisan tengah terdiri dari jaringan otot jantung yang berkontraksi
untuk memompa darah.
Ketebalan miokardium bervariasi dari satu ruang ke ruang lainnya.
Serabut otot yang tersusun dalam bentuk spiral melapisi ruang jantung.
Kontraksi miokardium menekan darah keluar ruang menuju arteri
besar
3. Endokardium
lapisan dalam tersusun dari lapisan endotelial yang terletak di atas
jaringan ikat.
Lapisan ini melapisi jantung, katup & menyambung dengan lapisan
endotelial yang melapisi pembuluh darah yang memasuki &
meninggalkan jantung.

8
RUANG JANTUNG
Ada 4 ruang atrium kanan & kiri dipisahkan septum interatrial;
ventikel kanan & kiri dipisahkan septum interventrikuler.
Atrium berdinding tipis, menerima darah vena yang membawa
darah ke jantung
1. Atrium Kanan menerima darah seluruh jar kecuali paru melalui
v kapa superior, v kapa inferior dan sinus coroner.
2. Atrium Kiri, lebih kecil dari atrium kanan, tapi dinding lebih
tebal, menampung 4 v pulmonalis
Ventrikel berdinding tebal, mendorong darah ke luar jantung
menuju arteri.
1. Ventrikel kanan, memompa darah ke trunkus pulmonar
selanjutnya ke paru
2. Ventrikel kiri, dinding lebih tebal, darah ke aorta selanjutnya ke
seluruh tubuh kecuali paru.
9
Katup trikuspid (3 daun) terletak antara atrium kanan &
KATUP JANTUNG
ventrikel kanan, terdiri dari jaringan ikat fibrosa ireguler
yang dilapisi endokardium.
Katup bikuspid (mitral) terletak antara atrium kiri &
ventrikel kiri.
Katup semilunar pulmonal (3 kuspid) terletak antara
ventrikel kanan & trunkus pulmonar
Katup semilunar aorta (3 kuspid) terletak antara
ventrikel kiri dan aorta.
Perubahan tekanan dalam ventrikel, dalam aorta dan
dalam pembuluh pulmonal menyebabkan darah hanya
mengalir ke dalam pembuluh darah dan mencegah
aliran balik ke dalam ventrikel
10
11
SIRKUIT PULMONAL & SIRKUIT
SISTEMIK
Sirkuit Pulmonal: Jalur yang menuju dan meninggalkan
paru.
Sirkulasi darah
Atrium kanan  katup trikuspid  ventrikel
kanankatup semilunar truncus pulmonal  a.
pulmonal kanan & a. pulmonal kiri  kapiler paru 
v. pulmonal  atrium kiri
Sirkuit Sistemik:
Sirkulasi darah
Atrium kiri  katup bikuspid  ventrikel kiri katub
semilunar  trunkus aorta  ke seluruh tubuh 
kapiler  v kava inferior & v kava superior  atrium
kanan
12
13
STRUKTUR & FUNGSI
PEMBULUH DARAH
Pembuluh darah: serangkaian tuba tertutup yang bercabang &
membawa darah dari jantung ke jaringan kemudian kembali ke
jantung.
Ada 3 Jenis pembuluh darah
1. Arteri
2. Kapiler
3. Vena

14
15
ARTERI
Berfungsi untuk membawa darah meninggalkan
jantung.
Stuktur dinding arteri
Tersusun dari 3 lapisan yaitu:
1. Adventitia
terluar terdiri dari jaringan ikat fibrosa.
2. Media
tengah terdiri dari otot polos dan /atau
serabut elastis
3. Intima
dalam, suatu tuba tipis yang terbentuk dari
sel-sel endotelial
16
KAPILER
Adalah saluran mikroskopik
untuk pertukaran nutrien & zat
sisa di antara darah & jaringan.
Kapiler menghubungkan
arteriol dan venula.
Seluruh jaringan memiliki
kapiler kecuali kartilago,
rambut, kuku & kornea mata.

17
KAPILER

Velositas aliran darah pada jaring-2 kapiler terlalu lambat,


sehingga memungkinkan pertukaran nutrien, zat sisa & gas.
Keseluruhan area kapiler sangat luas, untuk orang dewasa ±
7.000 m²

18
VENA
Membawa darah kembali ke atrium jantung.
Struktur dinding vena, seperti arteri tetapi otot
polos & serabut elastisnya lebih sedikit,
sedangkan jaringn ikat fibrosanya lebih
banyak.
Sistem vena berdinding tipis & dapat
mengembang (distensible).
Vena menampung 75% vol darah total &
mengembalikan darah ke jantung dalam
tekanan yang sangat rendah.
Vena memiliki katup untuk mencegah aliran
darah balik

19
SISTEM PENGATURAN JANTUNG
Serabut Purkinje
adalah serabut otot jantung khusus yang menghantar impuls
(kecepatan 5 x kecepatan serabut otot jantung)  atrium
berkontraksi  ventrikel kontraksi  kerja pompa
terkoordinasi.

Nodus Sino-Atrial (Nodus S-A)=Pemacu Jantung


adalah suatu massa jaringan otot jantung khusus di dinding
posterior atrium kanan dibawah pembukaan v. kapa superior.
Nodus melepaskan impuls 72x/mnt, dipengaruhi syaraf
simpatis & parasimpatis sistem syaraf otonom yang akan
mempercepat/memperlambat irama.
Nodus mengatur frekwensi kontraksi irama
20
SISTEM PENGATURAN JANTUNG
Nodus Atrioventrikuler (Nodus A-V)
Terletak di dinding posterior atrium kanan, berfungsi menunda
impuls 1/100 detik sampai ejeksi darah atrium selesai seblm
kontraksi ventrikuler.

Berkas A-V (Berkas His)


adalah sekelompok serabut purkinye dari nodus AV, membawa
impuls ke ventrikel.
Serabut menjadi
(1) percabangan berkas kanan ke ventrikel kanan
berfungsi memperpanjang impuls
(2) percabangan berkas kiri ke ventrikel kiri

21
SISTEM KONDUKSI PADA JANTUNG

1. SA node
2. Internodal Pathway
a. Bachman (anterior)
b. Wenkebach (medial)
c. Thorel (posterior)
3. Transitional / Junctional fibres
4. AV node
5. Bundle of His
6. Left Bundle Branch,
Right Bundle Branch
7. Purkinje System

26/10/22
GAMBAR EKG
Defleksi thd potensial kerja jantung ditunjukkan
dalam huruf P, Q, R, S, T
Gel P, aktivitas listrik depolarisasi atrium, setelah
depolarisasi awal pada nodus SA.
Komplek QRS (±0,12 detik) perjalaran
depolarisasi melalui ventrikel.
Interval PR (±0,1 detik) rentang waktu antara
permulaan gel P sampai gel QRS, waktu antara
aktivasi nodus SA dan permulaan depolarisasi
ventrikel.
Gelombang T, repolarisasi ventrikel, gel lebih
panjang & amplitudo lebih rendah.
24
25
SIKLUS JANTUNG
adalah periode dari akhir kontraksi (sistole) dan
relaksasi (diastole) jantung sampai akhir sistole &
diastole berikutnya.
Kontraksi jantung mengakibatkan perubahan tekanan &
volume darah dalam jantung & pembuluh darah
pembukaan & penutupan jantung, aliran darah
melalui ruang  arteri.
Walaupun sisi kiri & kanan jantung memiliki tekanan
atrium & ventrikel yang berbeda tetapi berkontraksi &
berelaksasi bersamaan & serempak mengeluarkan
darah.

26
BUNYI JANTUNG
Bunyi jantung digambarkan sebagai lup-dup & dapat
didengar melalui stetoskop.
Lup pada saat katup AV menutup
Dup pada saat katup semilunar menutup.
Bunyi ke 3 & ke 4 ok fibrasi yang terjadi pada dinding
jantung pada saat darah mengalir dengan cepat dalam
ventrikel dan dapat didengar jika bunyi jantung diperkuat
melalui mikrofon.
Murmur adalah kelainan bunyi/bunyi tidak wajar jantung
ok turbulensi aliran darah. Bunyi tersebut ok penyempitan
(stenosis) yang menghambat aliran darah ke depan/ katup
tidak sesuai yang memungkinkan aliran balik darah
27
FREKWENSI JANTUNG
Normal berkisar 60 s/d 100 denyut per menit, dengan
rata-rata 75 denyut/menit.

Takhikardia
Peningkatan frekwensi jantung sampai melebihi 100
denyut/menit.
Bradikardia
Menurunan frekwensi jantung kurang dari 60
denyut/menit.
28
CURAH JANTUNG
Adalah volume darah yang dikeluarkan oleh kedua ventrikel/menit.
Disebut juga volume jantung per menit.
Volume ± 5 l/mnt pd laki-laki, dan pada wanita ± kurang 20%
Curah jantung = Frek jantung x isi sekuncup

Faktor yg mempengaruhi curah jantung


1.Aktivitas berat
2.Aliran balik vena ke jantung
3.Faktor yg mendukung aliran balik vena &
memperbesar curah jantung.
(Pompa otot rangka, pernafasan, reservoar vena,
gaya gravitasi)
29
CURAH JANTUNG
4. Faktor yg mengurangi aliran balik vena &
mengurangi curah jantung
(perubahan posisi tubuh, tekanan rendah pd
vena, tek darah tinggi)

5. Pengaruh Lain:
- Hormon medular adrenal
- Ion
- Usia dan ukuran tubuh
- Penyakit kardiovaskuler
. Arterosklerosis
. Penyakit jantung iskemik
. Infark miocard
. Penyakit katup
30
PENGUKURAN TEKANAN DARAH

Tekanan darah diukur secara tidak langsung dgn metode


auskultasi dengan spignomanometer
Peralatan: manset untuk menghentikan aliran darah a.
brakial, manometer raksa untuk membaca tekanan,
pompa dan katup untuk mengisi & mengeluarkan udara.
Stetoskop untuk mendengar awal & akhir bunyi
korotkoff yaitu bunyi semburan darah yang melalui
sebagian pembuluh darah tertutup. Bunyi awal = tekanan
sistolik, bunyi akhir = tekanan diastolik
Tekanan rata2 sistolik 120 mmHg, diastolik 80
mmHgditulis 120/80 mmHg.
31
Denyut
 Denyut arteri adalah gelombang tekanan yang merambat 6
sampai 9 m per detik, sekitar 15 kali lebih cepat dari darah
 Denyut dapat dirasakan di titik manapun pada arteri yang
terletak dekat permukaan kulit dan dibantasi dengan sesuatu
yang keras.
 Arteri yang biasa diraba a. radialis pada pergelangan tangan.
 2 Bunyi jantung sebanding dengan 1 denyut nadi.
 Frek denyut memberikan informasi mengenai kerja jantung,
pembuluh darah dan sirkulasi

32

Anda mungkin juga menyukai