Anda di halaman 1dari 15

SISTEM KARDIOVASKULAR ( ANATOMI FISIOLOGI) , OBAT JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH

PENDAHULUAN

Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac dan vaskuler . Cardiac berarti jantung dan
Vaskuler yang berarti pembuluh darah. Dalam hal ini mencakup sistem sirkulasi darah yang terdiri
dari jantung, komponen darah dan pembuluh darah. Pusat peredaran darah atau sirkulasi darah ini
berawal dari jantung, yaitu sebuah pompa berotot yang berdenyut secara ritmis dan berulang 60 –
100 kali /menit. Setiap denyutan menyebabkan darah mengalir dari jantung keseluruh tubuh dalam
suatu jaringan tertutup yang terdiri dari arteri , arteriol dan kapiler kemudian kembali kejantung
melalui venula dan vena.

Dalam mekanisme pemeliharaan lingkungan internal sirkulasi darah digunakan sebagai transport
oksigen , karbon dioksida,makanan dan hormon serta obat- obatan keseluruh jaringan sesuai dengan
kebutuhan metabolisme tiap-tiap sel dalam tubuh. Dalam hal ini faktor perubahan volume cairan
tubuh dan hormon dapat berpengaruh pada sistem kardiovaskuler baiksecara langsung maupun
tidak langsung.

Dinegara industri , penyakit jantung dan pembuluh ( PJP) seperti angina pectoris , infark jantung ,
gagal jantung dan hipertensi merupakan penyebab kematian terbesar . Hal ini terutama disebabkan
oleh faktor makanan yang kaya kalori , protein dan lemak ( jenuh) tetapi miskin serat- serat nabati.

A . ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULAR

1. Anatomi Jantung
Ukuran dan bentuk ;
a. Jantung adalah organ berongga dan memiliki empat ruang yang terletak antara kedua
paru-paru dibagian tengah rongga toraks . Dua pertiga jantung terletak disebelah kiri
garis midsternal. Jantung dilindungi mediastinum.
b. Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya . Bentuknya seperti
kerucut tumpul , ujunfg atas yang lebar(dasar) mengarah kebahu kanan, ujung bawah
yang mengerucut( apeks) mengarah ke panggul kiri.

Pelapis

a. Pericardium , adalah kantong berdinding ganda yang membesar dan mengecil ,


membungkus jantung dan pembuluh darah besar. Kantong ini melekat pada diafragma
,sternum, dan pleura yang membungkus paru-paru.
Lapisan Fibrosa luar pada pericardium tersusun dariserabut kolagen yang membentuk
lapisan jaringan ikat rapat untuk melindungi jantung.
Lapisan serosa dalam terdiri dari dua lapisan ;
a) Membran Visceral ( epikardium) mnutup permukaan jantung.
b) Membran Parietal melapisi permukaan bagian dalam fibrosa pericardium.
b. Rongga Pericardial adalah ruang potensial antara membran visceral dan parietal . Ruang
ini mengandung cairan pericardial yang disekresikan lapisan serosa untuk melumasi
membran dan mengurangi friksi.
Dinding Jantung , tersusun dari tiga lapisan.

a. Epikardium luar tersusun dari lapisan-lapisan sel-sel mesotelial yang berada diatas
jaringan ikat.
b. Miokardium tengah terdiri dari jaringan otot jantung yang berkontaksi untuk
memompa darah. Ketebalan miokardium bervariasi dari satu ruang jantung keruang
yang lainnya . Serabut otot yang tersususn dalam berkas- berkas spiral melapisi ruang
jantung . Kontraksi miokardium “ menekan” darah keluar ruang menuju arteri besar.
c. Endocardium dalam tersusun dari lapisan endothelial yang terletak diatas jaringan ikat .
Lapisan ini melapisi jantung, katub dan menyambung dengan lapisan endothelial yang
melapisi pembuluh darah yang memasuki dann meninggalkan jantung .

Ruang Jantung

a. Ada empat ruang , atrium kanan dan atrium kiri atas yang dipisahkan oleh septum
intratrial, ventrikal kanan dan kiri bawah, dipisahkan oleh septum interventrikular,
b. Dinding atrium relatif tipis . Atrium menerima darah dari vena yang membawa darah
kembali kejantung,
1) Atrium kanan , terletak dalam bagian superior kanan jantung, menerima darah dari
seluruh jaringan kecuali paru-paru,
 Vena cava suferior dan inferior, membawa darah yang tidak mengandung
oksigen dari tubuh kembali ke jantung,
 Sinus coroner, membawa kembali darah dari dinding jantung itu sendiri.
 Atrium kiri, dibagian superior kiri jantung, berukuran lebih kecil dari atrium
kanan , tetapi dinding nya lebih tebal. Atrium kiri menampung empat vena
pulmonalis yang mengembalikan darah teroksigenasi dari paru-paru.
2) Ventrikel berdinding tebal. Bagian ini mendorong darah keluar jantungmenuju arteri
yang membawa darah meninggalkan jantung,
 Ventrikel kanan, terletak dibagian inferior kanan pada afeks jantung . Darah
meninggalkan ventrikel kanan melalui trunkus pulmonary dan mengalir
melewati jarak yang pendek keparu-paru,
 Ventrikel kiri, terletak dibagian inferior kiri pada apeks jantung . Tebal
dindingnya 3 kali tebal dinding ventrikel kanan .Darah meninggalkan
ventrikel kiri melalui aorta dan mengalir keseluruh bagian tubuh kevuali
paru-paru.
3) Trabeculae carneae , adalah hubungan otot bundar atau tidak teratur yang
menonjol dari permukaan bagian dalam kedua ventrikel ke rongga ventricular.
 Otot Papilaris , adalah benjolan trabeculae carneae ke tempat perlekatan
corda kolagen katub jantung ( Chordae tendineae)
 Pita Moderator, (Trabekula septomarginal) adalah pita lengkung otot pada
ventrikel kanan yang memanjang kearah transversal dari septum
interventrikuler menuju otot papilaris anterior . Otot ini membantu dalam
transmisi menghantarkan impuls untuk kontraksi jantung.
Katub Jantung

a. Katub Tricuspid , terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan . Katub ini memiliki 3
daun katub (kuspis) jaringan ikat pibrosa irregular yang dilapisi endocardium,
 Bagian ujung daun katub yang mengerucut melekat pada korda jaringan ikat fibrosa ,
chordae tendineae (heart string), yang melekat pada otot papilaris . Chordae
tendineae mencegah terjadinya pembalikan daun katub kearah belakang menuju
atrium,
 Jika tekanan darah pada atrium kanan lebih besar dari pada tekanan darah di atrium
kiri , daun katub tricuspid terbuka dan darah mengalir dari atrium kanan ke ventrikel
kanan,
 Jika tekanan darah dari ventrikel kanan lebih besar dari tekanan darah di atrium
kanan , daun katub akan menutup dan mencegah aliran balik kedalam atrium kanan.
b. Katub Bicuspid ( mitral) terletak antara atrium kiri dan ventrikel kiri .Katub ini melekat pada
chordae tendinease dan otot papilaris , funsinya sama dengan pungsi katub tricuspid.
c. Katub semilunar aorta dan pulmonar, terletak di jalur keluar ventricular jantung sampai ke
aorta dan trunkus pulmonar. Katub semilunar terdiri dari 3 kuspis berbentuk bulan sabit,
yang tepi konveks nya melekat pada bagian dalam pembuluh darah. Tepi bebasnya
memanjang kedalam lumen pembuluh.
 Katub semilunar pulmonar terletak antara ventrikel kanan dan trunkus pulmonary,
 Katub semilunar aorta , terletak antara ventrikel kiri dan aorta ,
 Perubahan tekanan dalam ventrikel, dalam aorta , dan dalam pembuluh pulmonar
menyebabkan darah hanya mengalir kedalam pembuluh dan mencegah aliran balik
kedalam ventrikel

Katub berfungsi mencegah aliran darah balik keruang jantungsebelumnya sesaat setelah konraksi
atau sistolik dan sesaat relaksasi atau diastolik.

2 . Pembuluh Darah Besar Jantung

Ada beberapapembuluh besar yang perlu diketahui, yaitu;

a. Vena cava superior, yaitu vena besar yang membawa darah kotor dari bagian atas diafragma
menuju atrium kanan.
b. Vena cava interior, yaitu vena besar yang membawa darah kotor dari bagian bawah
diafragma ke atrium kanan.
c. Sinus coronary, yaitu vena besar dijantung yang membawa darah kotor dari jjantung sendiri.
d. Pulmonary trunk, yaitu pembuluh darah besar yang membawa darah ktor dari ventrikel
kanan ke arteri pulmonalis.
e. Arteri pulmonalis, dibagi menjadi 2 yaitu kanan dan kiri yang membawa darah kotor dari
pulmonary trunk kedua paru-paru.
f. Vena pulmonalis, dibagi menjadidua yaitu kanan dan kiri yang membawa darah bersih dari
kedua paru-paru keatrium kiri,
g. Assending aorta, yaitu pembuluh darah besar yang membawa darah bersih dari ventrikel kiri
kearkus aorta kecabangnya yang bertanggung jawab dengan organ tubuh bagian atas,
h. Desending aorta , yaitu bagian aorta yang membawa darah bersih dan bertanggung jawab
dengan organ tubuh bagian bawah .

Arteri koroner

Arteri koroner addalah arteri yang bertanggung jawab dengan jantung sendiri , karena darah
bersih yang kaya akan oksigen dan elektrolit yang sangat penting sekali agar jantung bisa
bekerja sebagai mana fungsinya.Apabila terjadi penyumbatan total maka akan terjadi serangan
jantung mendaddak /miocardiac infarction.

3 .Gangguan/ penyakit pada jantung dan pembuluh darah( Kardiovaskular)

a. Beberapa pengertian;
- Atherosclerosis: adalah gangguan pembuluh yang disebab kan karena menebalnya dan
mengerasnya dinding pembuluh nadi ( arteri) besar dan sedang . Hal ini diakibatkan oleh
endapan dari kolesterol,lemak kalsium dan fibrin ( flak) di dinding pembuluh.
- Hipertensi: adalah tingginya tekanan darah yang berhubungan dengan pengerasan
penebalan pembuluh darah.
- Angina pectoris, adalah penyakit jantung , dimana jantung tidak menerima cukup darah
( dan oksigen) karena cabang arteri jantung hampir tertutup oleh plak.
- Bila arteri jantung/ arteri otak tersumbat sama sekali, maka timbul infark jantung atau
infark otak ( Stroke)
- Kalau jantung tidak sanggup lagi memelihara peredaran darah selayaknya , maka akan
timbul gagal jantung ( Dekompensasi)

b. Kardiaka /Obat Jantung


Obat-obat jantung/Cardiaca adalah obat yang secara langsung dapat memulihkan fungsi otot
jantung yang terganggu ke keadaan normal . Obat Kardiovaskular adalah obat yang
digunakan untuk kelainan jantung dan pembuluh darah.
1) Gangguan-gangguan jantung.
a) Infark Jantung,
Infark jantung / trombosis koroner , umumnya disebut serangan jantung adalah
keadaan tersumbatnya suatu cabang pembuluh jantung yang menyalurkan darah ke
jantung oleh gumpalan darah beku ( trombus),
b) Angina pectoris,
Adalah gangguan yang timbul akibat Hipoksia ( kekurangan oksigen) otot jantung
karena kelelahan fisik atau emosional dan dapat juga disebabkan oleh penciutan
arteri jantung, infark, kejang-kejang atau adanya tachycardia tertentu, anemia hebat
atau penciutan penciutan aorta,
c) Aritmia,
Adalah gangguan ritme berupa kelainan dalam frekuensi ( kecepatan ) denyut
jantung karena serambi( atrium) dan bilik ( ventrikel) berdenyut lebih cepat (
takikardia) atau lebih lambat ( bradikardia) dari normal,
d) Dekompenasi jantung/ gagal jantung,
Adalah dimana sirkulasi darah jantung dan cardiac output menurun misalnya akibat
infark /katup-katup jantung yang tidak bekerja sempurna , atau karena proses
penuaan,
e) Shock,
Adalah komplikasi infark jantung yang sangat ditakuti . Disebabkan oleh takikardia (
debar jantung) yang hebat , miokarditis ( peradangan pada otot jantung)dan
sebagainya.

c. Penggolongan obat jantung.


1) Kardiotonika
Obat-obat dengan kasiat memperkuat kontraktilitas otot jantung(efek inotrop positif) ,
terutama digunakan pada gagal jantung untuk memperbaiki fungsi pompanya ,termasuk
kedalam golongan obat ini adalah;
a) Digitalis folium, merupakan preparat galenika berupa tinctura digitalis yang
diperoleh dari digitalis pupurea dan digitalis lanata. Dikenal 2 jenis dosis yaitu dosis
digitalisasi ( selama 1-6 hari pertama ) dan dosis pemeliharaan .
b) Digoksin, Zat ini mulai bekerja setelah 2-4 jam dan bertahan sampai 3 hari.
Umumnya diberikan peroral,dalam hati mengalami biotransformasi menjadi
metabolit –metabolit inaktif yang dikeluarkan oleh ginjal.
c) Digitoksin, Digunakan pada terapi menahun dari dekompensasi , kerjanya 1jam
bertahan 2-3 minggu . Oleh karena itu bahaya kumulasi lebih besar . Dalam hati
diubah menjadi beberapa metabolit aktif, antara lain digoksin yang dengan perlahan
diekskresikan oleh ginjal.
d) Quabain, Bekerja setelah i.v lebih kurang 5 menit dan bertahan 24 jam.
e) Proscilaridin, Dipeoleh dari glikosida scillaren A yang terdapat dalam umbi
tumbuhan scilla maritima, obat ini bersifat diuretik , mulai bekerja setelah
penggunaan oral lebih kurang 1 jam , kerjanya relatif singkat,sehingga
resikokumulasi ringan.
2) Obat-obat angina pektoris.
 Vasodilator koroner , memperlebar arteri jantung, memperlancar pemasukan
darah /oksigen, obat pilihan utama adalah Nitrogliserin, isosorbida dinitrat
(ISDN),Dopiridamol.
 Antagonis-antagonis kalsium, menghambat pemasukan kalsium kedalam sel-sel
miocard dan otot polos dinding arteriol , sehigga bisa mencegah kontraksi dan
vasokonstriksi , termasuk kedalam antagonis kalsium antara lain
Nifedipin,Diltiazem, Verapamil.
 Beta blockers, Tgolong kedalam obat ini adalah Propranolol, Acebutolol.
3) Antiaritmia.
 Zat-zat dengan daya anestetika lokal, zat ini mengurangi kepekaan membran sel-
sel jantung untuk rangsangan dengan jalan menghambat pemasukan ion
natrium dimembran dan memperlambat depolarisasinya. Termasuk zat ini
adalah kelompok Kinidin,dan Lidokain.
 Zat pelintang reseptor /Beta bloker, mengurangi aktifitas syaraf adrenergik
diotot jantung , sehingga frekuensi dan daya kontraksi jantung menurun, contoh
Timolol dan Propranolol.
 Zat yang mempepanjang masa refrakter , dengan jalan memperpanjang aksi
potensial nya, contoh Amiodaron,Sotalol.
 Antagonis kalsium , contoh Verapamil,Nifedipin,Diltiazem.

Informasi obat dengan resep dokter :

a) Digoksin,
Indikasi :Payah jantung kronik, payah jantung akut,payah jantung pada lansia tanpa
gangguan ginjal, payah jantung pada anak-anak,aritmia.
Efek samping: Dosis berlebihan berakibat aneroksia , mual , muntah,disorientasi,ataksia,
urtikaria.
b) Propranolol
Indikasi : Angina pektoris, takiaritmia, hipertensi, infark jantung, .
Efek samping : Gangguan saluran cerna ,kelemahan otot, lelah.
c) Acebutolol
Indikasi : Angina pektoris, hipertensi, mengontrol aritmia
Efek samping : Bradikardia,ekstremitas dingin, mata kering ,ruam,bronkospasme,mialgia.
d) Verapamil
Indikasi : Angina pektoris, hipertensi
Efek samping : Konstipasi, hipotensi, pusing,sakit kepala ,kemerahan pada wajah,ruam kulit
gangguan lambung.
e) Nifedipin
Indikasi : Digunakan untuk profilaksis dan terapi angina pektoris.
Efek samping : Udema pada mata kaki,pada dosis awal tinggi dapat menyebabkan hipotensi ,
serangan angina ,infark.
f) Diltiazem
Indikasi : Angina pektoris, hipertensi.
Efek samping: Konstipasi, hipotensi,pusing, sakit kepala, kemerahan pada wajah,ruam kulit
,gangguan lambung.
g) Isosorbid Dinitrat
Indikasi : Angina pectoris,infark jantung.
Efek samping : Sakit kepala.
h) Dipyridamol
Indikasi : Derivat dipiperidino berdaya vasodilitasi terhadap arteri jantung.
Efek samping : nyeri kepala ,palpitasi dan gangguan lambung.
i) Dopamin,
Indikasi : Payah jantung akut, penunjang pada pengobatan diuretika
Efek samping : mual, muntah ,aritmia
j) Nitrogliseril/gliseril trinitrat
Indikasi : Mengontrol hipertensi sebelum , selama dan sesudah operasi, gagal jantung
kongestif yang berhubungan dengan infark miokardia,mengontrol hipotensi.Efek
penggunaan pada sublingual sangat cepat( lebih kurang setlah 1-3 menit)
Efek samping : Perasaan nyeri di kepala dan takikardia ringan , pada dosis yang besar jantung
berdebar , pusing penglihatan buram lalu pucat, jika efek ini terjadi maka pasien harus
menegeluarkan sisa tablet dimulut dan segera berbaring.
Spesialiti:
NO Nama Generik Nama Dagang Produsen
1 Digoksin Lanoxin Glaxo-Wellcome
Fargoksin Fahrenheit
2 Nifedipin Adalat Bayer
3 Diltiazem Herbesser Tanabe indonesia
4 Isosorbid Dinitrate Cedocard Darya-Varia
5 Dipyridamol Persantin Boehringer
6 Glyceryl Trinitrate Glyceryl Trinitrate DBL Tempo Scan Pacific
7 Nitrogliceryn Nitrocine Pharos/Schwarz
8 Propranolol HCL Inderal Astra Zeneca
9 Atenolol Betablok Kalbe farma
10 Verapamil HCL Isoptin Abbot
11 Dopamin Cetadop Ethica
Dopac Kalbe farma
Indop Phapros
12 Amlodipine Norvask Pfizer

d. Antihipertensi
1) Macam- macam antihipertensi;
Berdasarkan etiologi antihipertensi dibagi 2 yaitu;
 Hipertensi Essensial / Hipertensi Primer( Idiopatik), yaitu hipertensi yang tidak
jelas penyebabnya.Faktor yang mempengaruhi yaitu usia, jenis
kelamin,merokok,kolesterol ,berat badan, dan aktifitas renin plasma.
 Hipertensi sekunder, Disebabkan oleh penyakit,obat ,dll. Yang disebabkan oleh
penyakit ginjal disebut Hipertensi Renal, sedangkan yang disebabkan oleh
penyakit endokrin disebut Hipertensi Endokrin.
2) Penggolongan obat Hipertensi.
 Diuretik, lebih praktis bila diberikan dalam bentuk long acting atau dosis
tunggal,misalnya klortalidon,HCT
 Alfa Bloker, misalnya Prasozin dan terasozin.
 Beta Bloker, misalnya Propanolol
 SSP, misalnya Reserpin,Klonidin,dan metildopa
 Antagonis kalsium, misalnya nifedipine,verapamil dan diltiazem.
 ACE Bloker , misalnya kaptopril,cilazapril,ramipril,dan enalapril.
 Zat-zat vasodilator, misalnya Hidralazin, minoksidil,Dihidralazin.
 Antagonis Angiotensin II , misalnya losartan K dan irbesartan.
3) Informasi obat dengan resep Dokter.
 Labetalol
Indikasi : Hip[ertensi sedang sampai berat
Mekanisme kerja : Merupakan derivat salbutamol dengan kerja yang cepat
setelah 2-4 jam .obat ini dapat diberikan pada wanita hamil.
 Klonidina
Indikasi : Semua bentuk hipertensi
Mekanisme kerja : Merupakan turunan imidazol yang kerjanya kuat bedasarkan
efek adrenolitik sentral . Dalam dosis kecil bersipat Vasokonstriksi perifer.
 Metildopa
Indikasi : Hipertensi ringan sampai sedang
Mekanisme kerja : Bekerja kuat pada SSP dengan stimulasi reseptor pusat
Vasomotor sehingga menekan syaraf adrenergik perifer.
Efek samping : Anemia dan Leucopenia
 Hidralazin
Indikasi : Semua tingkatan hipertensi
Efek samping : Gangguan lambung usus nyeri kepala dan tachycardia . Pada
penggunaan dosis tinggi yang lama berakibat borok kulit dan habituasi,.
 Reserpin
Adalah salah satu alkaloida dari Rauwolfia Serpentina
Indikasi : Hipertensi ringan dan sedang
Efek samping : Depresi fsikis dan hipotensi ortostatik , pada permulaan
pengobatan timbul gangguan lambung , lelah ,mengantuk dan hidung
tersumbat.
4) Spesialite.
NO Nama Generik Nama Dagang Produsen
1 Kaptopril Capoten Bristol Myers
Captensin Kalbe Farma
2 Klonidin Catapres Boehringer
3 Metildopa Dopamet Actavis
4 Labetalol Trandate Glaxo Wellcome
5 Atenolol Betablok Hexpharm jaya
Internolol Interbat
6 Atenolol HCL + Klortalidon Tenoretic Astra zenecca
7 Reserpin + Hidralazin Ser-ap-es Novartis indonesia
8 Prazosin HCL Minipres Pfizer
9 Reserpin Serpasil Biochemie
Resapin Soho
10 Propranolol Farmadral Fahrenheit
Inderal Astra Zenecca
11 Atenolol + Nifedipin Nif-ten Astra zenecca
12 Losartan K Angioten Kalbe farma
Acetensa Fahrenheit
13 Ramipril Triatec Sanofi Aventis

e. Vasodilator
Vasodilator adalah zat –zat yang berkasiat melebarkan pembuluh secara langsung.
1) Penggolongan Vasolidator ;
 a – Bloker: Bekerja dengan jalan merintangi reseptor alpha-blockers sehingga
memperlemah daya vasokonstriksi noradrenalin terhadap arteriol , contoh
Prazosin, Buflomedil,Kodergokrin
 b – adrenergika : Bekerja dengan jalan kerja menstimulasi reseptor beta
adrenergik di arteriole dengan efek vasodilator di Bronchia dan otot , contoh
Isoxuprin

 ANTAGONIS Calsium : Bekerja dengan jalan memblok saluran kalsium di sel otot
jantung dan otot polos pembuluh sehingga menghindarkan kontraksi dengan
efek vasodilatasi di arteriol , contoh Nipedipine
,Nimodipin,Bensiklan,Flunarizin,Sinarizin.

 Derivat Nikotirat : Bekerja dengan jalan mendilatasi pembuluh kulit muka ,leher
dan otot lengan sedangkan penyaluran darah kebagian bawah tubuh justru
berkurang , sehingga obat ini kurang berguna pada gangguan sirkulasi di betis
atau kaki dan lebih efektif pada kulit. Contoh Nikotinil alkohol, inositol
nikotianat,tokoferil nikotianat,.

 Obat-obat lain: Iiopost,pentoksifilin, ekstrak ginggo biloba.

2) Informasi obat dengan resep Dokter


 Isoxuprin
Indikasi : Antikolinergik yang berkhasiat Vasodilatasi dan menurunkan viskositas
darah dengan memperbaiki kelenturan eritrosit.
Efek samping : Jarang terjadi
 Pentoksifilin
Indikasi : Berkasiat vasodilatasi lemah,anti trombotis , fibrinolitis, dan
memperbaiki kelenturan eritrosit.
Mekanisme kerja : Berdasarkan penghambatan fosfodiasterase hingga kadar
ATP ( energi) meningkat.
 Ekstrak Gingko Biloba : Meringankan kerapuhan pembuluh darah kapiler dan
meningkatkan ambang keluarnya darah dari kapiler sehingga menghalang
kerrusakan otak.
 Iioprost
Indikasi : Berkasiat vasodilatasi , fibrinolitis,menhambat agregasi thrombosis.
Efek samping : Flu, nyeri kepala, gangguan pencernaan, sedasi dan takikardia.
Tidak untuk ibu hamil dan menyusui.
 Tokoferil Nikotinat
Indikasi : Artheriosklerosis, coronary insuficiensi, sirkulasi disorder dan
abnormalitis metabolism lemak.
3) Spesialite:
NO Nama Generik Nama dagang Produsen
1 Buflomedil Loftyl Abbot
2 Pentoxyfilin Trental Sanofy Aventis
3 Isoxuprin Duvadilan Kimia farma
4 Kodergokrin Hydergin Novartis
5 Alfa tocopheril Nikotinat Enico Eisai
6 Ekstrak gingko biloba Tebokan Phapros
f. Hemopoietika
Yaitu obat – obat pembentuk darah / obat- obat yang khusus digunakan untuk merangsang
atau memperbaiki proses pembekuan darah. Darah terdiri dari sel darah merah(eritrosit), sel
darah putih (leukosit) dan pelat darah ( trombosit) yang tersuspensi dalam plasma.
1) Penyakit darah .
 Anemia .
Adalah keadaan dimana kadar Hb dan atau eritrosit berkurang. Dikatakan
anemia jika kadar Hb kurang dari 8 mmol/ liter pada pria atau kurang dari 7
mmol/ liter pada wanita. Anemia ada 3 jenis:
a) Anemia farriprive, disebabkan oleh kekurangan zat besi dengan tanda-tanda
kadar Hb dibawah normal dan eritrosit lebih kecil.
b) Anemia megaloblaster, disebabkan oleh kekurangan vit. B12 atau Asam
folat.
c) Anemia Perniciosa, disebabkan oleh kerusakan lambung sehingga tidak
terbentuk faktor intrinsik yaitu faktor yang diperlukan untuk absorbsi vit.
B12 ( ikatan glukoprotein dari lambung dan vit. B12).
2) Zat-zat tersendiri
a) Asam folat
Bersumber dari sayuran hijau, hati ragi ,buah- buahan. Dalam bahan makanan
tersebut asam folat terdapat dalam senyawa konjugasi ( poliglutamat) . Senyawa ini
dalam hati akan diuraikan oleh enzim dan direduksi menjadi zat aktifnya (
tetrahidro filoc acid) .Zat ini untuk sintea DNA /RNA dan pembelahan sel.
b) Zat besi( Fe)
Dalam makanan , zat besi terikat sebagai ferri kompleks , tetapi dalam lambung
diubah menjadi ferro klorida dimana vit .c bertindak sebagai katalisator. Gejala
kekurangan zat besi seperti anemia hipokrom yaitu pucat ,letih ,lesu, jari-jari
dingin, jantung berdebar, nyeri lidah ,kuku dan kulit keriput. Defisiensi ini dapat
diobati dengan pemberian garam-garam ferro peroral, misalnya ferro fumarat,ferro
sulfat, ferro klorida,. Pemberian parenteral bila ada kelainan di lambung .
c) Vitamin B12 ( Cyanocobalamin)
Sumber nya makanan dari hewan , hati ,daging, telor, susu, dalam bentuk ikatan
dengan protein
3) Spesialis
NO Nama generik Nama dagang Produsen
1 Cyanocobalamin Novacobalamin Novapharin
Ificya Imfarmind
2 Fe Fumarat+ Vit C + Vit B Ferofort Kalbe farma
Hemafort Phapros
3 Fe Sulfat+ asam folat +Vit. C+ Vit . B Iberet-500 Abbot
Vitral Darya-Varia
4 Fe Gluconat+ As. Folat+ Vit. C+ Livron B-Plex Phapros
Nicotinamida+ Vit. B1,B2,B5, B12
5 Fe glukonat+ Vit C+ Asam folat Sangobion Merck
g. Hemostatika
Hemostatika adalah produk ( darah) yang berkhasiat menstimulir pembekuan darah dan
dengan demikian menghentikan perdarahan. Perdarahan disebabkan oleh difisiensi salah
satu faktor pembekuan darah dan juga dapat disebabkan faktor lain yang sulit didiagnosa.
Hemostatik dibagi 2 yaitu :
a) Hemostatik lokal
 Absorbable haemostatics, menghentikan perdarahan dengan membentuk suatu
bekuan buatan . Termasuk golongan ini adalah spons gelatin dan selulosa
oksida ( Oksisel)
 Adstringen, bekerja dengan mengendapkan protein darah sehingga pendarahan
dapat dihentikan serta menciutkan pembuluh darah. Contoh Ferri klorida, nitras
argenti dan asam tanat.
 Koagulan, dapat menimbulkan hemostasis dengan 2 cara yaitu dengan
memepercepat perubahan protrombin menjadi trombin dan secara langsung
menggumpalkan fibrinogen.
 Vasokonstriktor , digunakan untuk menghentikan perdarahan kapiler dan cara
pakainya dengan mengoleskan kapas yang telah di basahi dengan obat ini pada
permukaan luka.Contoh epinefrin, Neropinefrin, Vasoprin
b) Hemostatik Sistemik
 Faktor antihemofilik ( Faktor VII), berguna untuk mencegah dan mengatasi
perdarahan pada penderita hemofilia A ( DEFISIENSI Faktor VIII) dan penderita
yang darah nya mengandung inhibitor faktor VIII
 Kompleks Faktor IX, digunakan untuk pengobatan hemofilia B dan efek
sampingnya berupa trombosis , demam ,menggigil, sakit kepala dan shock
anafilaksis.
 Human fibrinogen, digunakan apabila di entukan kadar fibrinogen dalam darah
penderita, dan daya pembekuan yang sebenarnya.
 Vitamin K, merangsang pembentukan darah terlebih dahulu.
 Asam aminokaproat, membantu membantu mengatasi perdarahan berat akibat
fibrinolisis yang berlebihan.

Spesialite ;
NO Nama generik Nama dagang Produsen
1 Karbazokrom Na Sulfonat Adona AC Tanabe indonesia
Danachrom Hexpharm jaya
Adrome Landson
2 Asam traneksamat Kalnex Kalbe farma
Transamin Otto
3 Serbuk faktor VIII Koate DIV Dipa Pharmalab
h. Anti Trombotika
Anti Trombotika adalah zat –zat yang digunakan untuk pengobatan atau pencegahan
trombosis atau emboli. Pada trombosis terjadi suatu trombus yakni pembekuan darah di
dalam pembuluh. Pada emboli terjadi akibat penyumbatan arteri kecil atau kapiler akibat
embolus, yakni bekuan darah atau sumbatan lain ( antara lain gelembung udara ) yang
dibawa oleh aliran darah dan tersendat di pembuluh dan menyumbatnya.
1) Penggolongan obat-obat Antitrombotika.
a) Antikoagulan, ( Senyawa heparin dan kumarin ) yang menghindari terjadinya
pembekuan darah. Senyawa kumarin disebut juga antagonis vit k karena
menghindari sintesa dari beberapa faktor pembakuan dihati dengan jalan
menghambat sintesa fibrin,
b) Menghambat penggumpalan trombosit ( Asetosal, dipiridamol, ticlopidin,
indobufen,epoprostenl) , yang berdaya menghambat agregasi trombosit,
c) Trombolitika/Fibrinolitika ( streptokinase, alteplase, urokinase, dan reteplase.), obat
ini berdaya melarutkan gumpalan darah yang terbentuk dari beberapa jam
sebelumnya, caranya adalah dengan cara mengaktivasi sistem fibrinolitis tubuh
melalui stimulasi pengubahan plasminogen menjadi plasmin , flasmin ini memecah
jaringan fibrin.

Tindakan operasi
Apabila obat yang diberikan tidak efektif lagi maka dapat dilakukan tindakan operasi
seperti trombektomi( pemotongan vena cava) ;
a) Obat Antikoagulan
Adalah zat-zat yang dapat mencegah pembekuan darah. Antikoagulansia dapat
dibagi dalam 2 golongan yaitu;
 Obat yang bekerja langsung, contoh Heparin, keunggulan heparin adalah
khasiatnya yang langsung dan singkat tetapi penggunaannya harus
secara farenteral.
 Obat yang bekerja tidak langsung, contoh warfarin,
asenokumarol,fenprokumon ( golongan kumarin mempunyai sifat
sebagai antagonis vitamin K) . Zat ini menghalangi pembentukan faktor
pembekuan di dalam hati antara lain dari protrombin.
b) Penghambat trombosit(Platelet inhibitor)
Berkhasiat menghindarkan terbentuknya dan berkembangnya trombus dengan
jalan menghambat penggumpalannya, obat –obat yang bekerja adalah;
 Clapidogrel, bekerja lewat mekanisme khusus yaitu memblok selektif
reseptor ADP ( adenosindiphospate, ADP adalah induktor agregasi
trombosit.)
 Asam asetilsalisilat, efek sampingnya merangsang mukosa lambung ,
dengan resiko pendarahan.
 Dipiridamol, efek samping nya sakit kepala , debar jantung , gangguan
lambung usus.
 Ticlodipin, efek sampingnya gangguan cerna ,ruam kulit ,pusing.
 Indobufen, efek sampingnya alergi,gangguan lambung
usus,perdarahangusi dan hidung.
 Epoprostenol, efek sampingnya muka merah,hipotensi,gangguan debar
jantung( takikardia atau bradikardia)

c) Trombolitika.
Trombolitika berkhasiat melarutkan trombus dengan cara mengubah
plasminogenn menjadi plasmin , sustu enzim yang dapat menguraikan fibrin
yang mengikat gumpalan darah. Terutama digunakan pada infark jantung akut
untuk melarutkan trombust yang telah menyumbat arteri coroner. Juga dapat
digunakan untuk mengatasi emboli paru,trombosis perifer trombolyse
preoperatif . Pemberiannya setelah infark otak akut( dalam waktu 3 jam) masih
kontroversial sehingga masih jarang digunakan .
Penggolongan obat trombolitika dibedakan 2 kelompok ;
 Fibrinolysin ( Plasmin) adalah enzym protease ( fibrinolitis ) , yang
langsung merombak jaringan fibrin dari trombus dan protein plasma
lainnya , seperti fibrinogen, faktor beku V dan VIII. Juga digunakan
secara dermal untuk melarutkan jaringan mati diborok , seperti
decubitus.
 Zat-zat aktivator plasminogen: Streptokinase, alteplase,urokinase dan
reteplase. Obat ini bekerja tak langsung dengan jalan menstimulasi
pengubahan plasminogen menjadi plasmin.

Spesialite Obat.
NO Nama generik dan latin Nama dagang Pabrik
1 Kalsium nadroparin Flaxiparine Glaxo Smithkline
Na heparine Trombophob Tunggal/Nordmark
2 Na Warfarin Simarc -2 Fahrenheit
Warfarin Eisai Eisai
3 Triklodipin HCL Nufaclapide Nufarindo
4 Aprotinin Trasylol Bayer
5 Asetosal Ascardia Pharos
Procardin Medkon prima
Farmasal Fahrenheit
6 Strepkinase Streptase Dexa medika,
Aventis behring
7 Na enoksaparin Lovenox Sanofi aventis

i. Anti Hiperlipidemia
Hiperlipidemia adalah keadaan dimana kadar protein darah meningkat akibat predisposisi
genetik ( keturunan) dan yang atau berhubungan dengan diet individual. Obat –obat
antihiperlipidemia adalah golongan obat yang digunakan untuk menurunkan kadar lipida
darah yang melebihi ambang batas normal. Kadar lipida darah dan lipoprotein dapat
meningkat karena faktor lingkungan seperti berat badan berlebih karna diet yang salah
,alkohol dan penyakit metabolisme atau kelainan genetik
a) Farmakoterapi
Obat –obat yang digunakan dalam pengobatan kelebihan lipida darah ( Hiperlipidemia)
biasanya ditujukan untuk;
 Menurunkan produksi lipoprotein oleh jaringan
 Meningkatkan perombakan ( katabolisme) lipoprotein dalam plasma
 Mempercepat bersihan kolesterol dari tubuh.Obat-obat ini dapat digunakan
tunggal atau kombinasi , tetapi harus disertai diet rendah lipid terutama
kolesterol dan lemak jenuh.
Obat –obat yang digunakan pada hiperlipidemia meliputi;
1) Asam nikotinat
Mempunyai kemampuan menurunkan lipid yang luas, tetapi penggunaan
dalam klinik terbatas karena efek samping yang tidak menyenangkan.
Mekanisme kerja : Menghambat lipolisis trigiliserida menjadi asam lemak
bebas
Penggunaan : Berdasarkan atas kemampuannya menurunkan kadar plasma
kolesterol dan trigiliserida , maka digunakan pada hiperlipoproteinemia tife
Iib dan IV dengan VLDL dan LDL yang meningkat.
Efek samping : Kemerahan pada kulit ( disertai perasaan panas ) dan
pruritus ( rasa gatal pada kulit) pada sebagian pasien mengalami mual dan
sakit pada abdomen, meningkatkan kadar asam urat dengan menghambat
sekresi tubular asam urat,toleransi glukosa dan hepatotoksik.
2) Derivat fibrat
Golongan : Fibrat,klofibrat,simfibrat,fenofibrat,bezafibrat,dan gemfibrozil
yang menurunkan jkadar trigliserida darah.
Mekanisme kerja : Memacu aktifitas lipase lipoprotein , sehingga
menghidrolisis trigliserida pada kolimikron dan VLDL
Efek samping :
 Efek gastrointestinal ( gangguan pencernaan ringan)
 Litiasis(pembentukan batu empedu)
 Keganasan( terutama klofibrat yang dapat menyebabkan keganasan
terkait dengan kematian.
 Otot : Miositis (peradangan otot polos)
3) Probukol
Obat ini menurunkan kadar HDL dan LDL , maka obat ini tidak disukai,namun
sifat antioksidannya penting untuk menghambat aterosklerosis
Mekanisme : Menghambat oksidasi kolesterol , sehingga terjadi penguraian
LDL-kolesterol yang teroksidasoi oleh mikrofag .
Penggunaan : Pada hiperkolesteromia tife Iia dan Iib , obat ini digunakan
jika antihiperlipidemia lain tidak aktif.
Efek samping : Gangguan pencernaan ringan.
4) Statin
Golongan : Lovastatin,pravastatin,simvastatin,fluvastatin
Mekanisme kerja : Menghambat enzim HMG Co A Reduktase dalam sintesis
kolesterol , dengan demikian akan meningkatkan penguraian kolesterol
intrasel sehingga mengurangi simpanan kolesterol intrasel.
Penggunaan : Efektif untuk menurunkan kadar kolesterol plasma pada
semua jenis hiperlipidemia.
Efek samping : Kelaina biokimiawi fungsi hati dan gangguan otot (miopati).

Anda mungkin juga menyukai