D
pembuluh darah dan terdiri dari sel – sel darah dan
cairan yang disebut plasma
A
banyak CO2 warnanya merah tua.
R
pH darah = 7,35 – 7,45
Fungsi Darah :
1. Transport (utama)
• gas pernafasan : O2, CO2
• nutrisi, hormon, elektrolit.
• metabolit
2. Proteksi
• kelompok leukosit, komplemen, antibodi
• clotting (koagulasi)
3. Homeostasis
• keseimbangan asam basa
• pengaturan suhu
• ERITROSIT
Padat = sel • LEUKOSIT
45-46 % • TROMBOSIT
D
A
• PROTEIN
R • BAHAN INORGANIK
A BAHAN PADAT
• BAHAN ORGANIK
H 7–9% • HASIL SEKRESI
Cair = ENZIM
ANTIBODI
plasma
54-55 %
AIR
JUMLAH SEL DARAH
(Normal)
◙ gas
◙ In organik : Na, K, Ca, Mg, Cl, SO4, PO4, Fe, Co, Cu, Zn, I
Buffer
FIBRINOGEN
Sintesa di hati
Berperan untuk koagulasi
(pembekuan darah)
SEL DARAH
ERITROSIT ( Sel Darah Merah )
Air (62-72 %)
95 % HEMOGLOBIN
Protein
Bahan padat Lipid : Fosfolipid
Cholesterol
Glukosa
5% Vitamin
Enzim Cholin esterase
Phosphatase
Carbonic anhidrase
Peptidase
Jumlah di pengaruhi :
1. Sex (jenis kelamin)
pria : 5,4 juta / mm3 ± 300.000 / mm3
wanita : 4,8 juta / mm3 ± 300.000 / mm3
2. Umur
3. Buffer darah
ERITROGENESIS
Tempat produksi
- Ginjal, 80 - 90%
* Glomerulus : mesangial cells
* Tubulus : epithelial cells
- Hepar, 10 - 20%
Perangsang :
* Hipoksia (terutama)
* Epinephrine, norepinephrine
* Prostaglandins
* Testosteron
HEMOGLOBIN
Hb adalah molekul yang tersusun dari protein globin.
Globin td 4 rantai polipeptida yang melekat pada 4 gugus hem yang
mengandung zat besi.
Hem berperan dalam pewarnaan darah.
Pada Hb orang dewasa (HbA) rantai polipeptidanya td 2 rantai alfa &
2 rantai beta yang membawa gugus hem.
Pd Hb janin (HbF) td 2 rantai alfa dan 2 rantai gamma.
HbF memiliki afinitas yang sangat besar terhadap 02 dibandingkan
HbA
O2 bergabung dengan rantai alfa & beta membentuk
oksihemoglobin, yang berwarna merah terang.
Jika O2 dilepas ke jaringan Hb disebut deoksi-hemoglobin/Hb
tereduksi. Hb ini terlihat lebih gelap/kebiruan, saat vena terlihat
dari permukaan kulit.
Setiap gram HbA membawa 1,3 ml 02.
Sekitar 97% 02 dalam darah dibawa dari paru bergabung dengan
Hb, 3% sisanya larut dalam plasma.
Hb berikatan dengan C02 di bagian asam amino globin.
LEUKOSIT
Fungsi
1. Melindungi tubuh terhadap invasi
benda asing, termasuk bakteri &
virus.
2. Aktivitas sel berlangsung dalam
jaringan & bukan dalam aliran darah.
Stuktur
ukuran setengah ukuran sel darah merah, sitoplasma terbungkus
membran plasma & mengandung berbagai jenis granula yang
berhubungan dengan proses koagulasi darah.
Fungsi
hemostatis (penghentian perdarahan) dan perbaikan pembuluh
darah yang robek.
GOLONGAN DARAH
Sebelum lahir, molekul protein yang ditentukan secara genetik disebut antigen muncul
di permukaan membran sel darah merah.
Antigen ini Tipe A & Tipe B, bereaksi dengan antibodi pasangannya, yang terlihat pd
2bl - 8 bl setelah lahir.
Antigen-antibodi dapat bereaksi menyebabkan aglutinasi (penggumpalan)
Antigen disebut aglutinogen, antibodi pasangannya disebut aglutinin
Seseorang mungkin tidak mewarisi Tipe A maupun B (Gol 0), mewarisi salah satunya
(Gol A/Gol B), atau mewarisi keduanya sekaligus (Gol AB).
23
KLASIFIKASI GOL DARAH
Gol darah ABO berdasar ada tidaknya aglutinogen (antigen Tipe A, Tipe B)
pada permukaan eritrosit dan aglutinin (antibodi anti A & anti B) di plasma
darah
Klasifikasi
1. Gol A : mengandung aglutinogen tipe A & aglutinin anti B
2. Gol B : mengandung aglutinogen tipe B & aglutinin anti A
3. Gol AB : mengandung aglutinogen tipe A & tipe B ttp tidak mengandung
aglutinin anti A & Anti B
4. Gol O : tidak mengandung aglutinogen tipe A & tipe B, tetapi mengandung
aglutinin anti A & Anti B.
24
BLOOD TYPES
http://gslc.genetics.utah.edu/units/basics/blood/images/ABObloodsystem.gif
TJITRA WARDANI
SISTEM RHESUS (RH)
Adalah kelompok antigen lain.
Jika faktor Rh ditemukan = Rh(+), jika tidak ditemukan
= Rh(-). Rh(+) >> Rh(-)
Rh(-) : tidak memiliki aglutinin anti Rh.
Jika orang dgn Rh(-) diberi darah dengan Rh(+), maka
aglutinin anti Rh akan diproduksi. Sehingga pada awal
transfusi tidak bahaya tetapi selanjutnya akan terjadi
aglutinasi.
26
SISTEM LIMFATIK
SISTEM LIMFATIK
One way
suatu sistem sirkulasi sekunder yang
drainage
berfungsi mengalirkan limfa atau
getah bening di dalam tubuh
Pembuluh limfatik berasal dari kantong tertutup yang disebut Kapiler limfatik
Kapiler limfatik ukuran lebih besar & lebih tidak beraturan dibanding kapiler darah,
tapi struktur dasarnya sama
Limfe adalah cairan jaringan yang diabsorpsi ke dalam kapiler limfatik
STRUKTUR
b
e
r
j
u
m
l
a
h
s
e
k
i
t
a
r
5
0
0
-
1
5
0
0
,
d
e
n
g
a
n
n
o
d
u
s
t
e
r
b
e
s
a
r
t
e
r
l
e
t
a
k
p
a
d
a
k
e
p
a
l
a
d
a
n
l
e
h
e
r
,
k
e
t
i
a
k
,
p
a
n
g
k
a
l
p
a
h
a
,
p
e
l
v
i
s
d
a
n
a
b
d
o
m
e
n
Cairan bening yang
memiliki komposisi
mirip dengan
plasma darah
Benda-benda asing
terjebak di sinus
subscapular dan Terdiri atas protein
cairan limfa disaring plasma, sel-sel mati,
sebelum
meninggalkan nodus
LIMFA bahan organik, benda
asing, dan lemak
melalui pembuluh
limfa eferen
Cairan limfa
bersirkulasi menuju
nodus limfa melalui
pembuluh limfa aferen
AKHIR ALIRAN
LIMFATIK : V.
SUBCLAVIA
v. subclavia kanan:
kwadran atas kanan
v. subclavia kiri:
sisanya
POMPA LIMFE MENINGKATKAN
ALIRAN CAIRAN LIMFE
Saat saluran limfe berukuran lebih besar, akibat regangan oleh cairan, maka otot
polos pada dinding pembuluh akan berkontraksi secara otomatis