Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIDVIDU 1

MERINGKAS ANATOMI FISIOLOGI SISTEM HEMATOLOGI

Mata Kuliah : Keperawatan medikal bedah


Sistem : Hematologi
Nama : Kabolomou, Dewiyanti
Nim : 106012210054
Semester : III

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


UNIVERSITAS KELABAT
NOVEMBEBER 2023
1.) PENGERTIAN SISTEM HEMATOLOGI

Hematologi adalah organ pembentuk darah dan jaringan limforetikuler serta kelainan-
kelainan yang timbul darinya. Hematologi mempelajari baik keadaan fisiologis maupun
patologis organ-organ. Sistem hematologi tersusun atas darah dan empat darah diproduksi,
termasuk sumsum tulang dan nodus limfa. Sedangkan darah saring di sebut cairan kehidupan
berguna untuk membawa oksigen dan zat makanan esensi ke salurann sel-sel jaringan tubuh
dan organ-organ penting. Darah adalah medium transport tubuh, volume darah manusia
sekitar 7%-10% berat badan dan jumblah sekitar 5 liter. Darah merupakan penompang utama
keberlangsungan proses kehidupan manusia. Darah juga menyuplai tubuh dengan nutrisi,
mengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan mengandung berbagai bahan penyusun sistem
imun yang bertujuan mempertahankan tubuh dari berbagai penyakit. Hormon-hormon dari
sistem endoktrin juga diedarkan melalui darah. Pembentukan darah pada janin terjadi di hati
dan limfa sedangkan pada orang dewasa erjadi di tulang pipih dan tulang panjang. Darah
terdiri dari dua komponen pertama yaitu plasma darah dan sel darah
( leukosit,trombosit,eritrosit ).
1. Plasma Darah, bagian cair darah yang sebagian besar terdiri atas, elektrolit dan protein
darah
2. Butir-butir darah, yang terdiri atas komponen-komponen berikut :
a. Eritrosit : sel darah merah
b. Leukosit : sel darah putih
c. Trombosit : Keping darah

Hempotosis adalah proses pembentukan darah dan system imun, menghasilkan semua sel
darah tubuh, termasuk sel darah untuk pertahananimunologis. Terjadi disumsum tulanag,
dimana sel batang multipotensial memunculkan 5 jenis sel yang berbeda yang dikenal sebagai
sel batang unipotensial.

2.)Fungsi Darah ( wijaya dan putri,2013)

A) Sebagai alat pengukur, yaitu :

1. Mengambil oksigen atau zat pembakaran dari paru-paru untuk diedarkan keseluruh
jaringan tubuh.

2. Mengankut karbondioksida dari jaringan untuk di keluarkan melalui paru-paru.

3. Mengambil zat-zat makanan dari usus halus untuk diedarkan dan dibagikan keseluruh
jaringan atau alat tubuh.

4. Mengangkat atau mengeluarkan zat-zat yang tidak berguna bagi tbuh untuk di keluarkan
melalui kulit dan ginjal.
B.) Sebagai pertahanan tubuh

Sebagai pertahanan tubuh terdapat serangan penyakit dan racun dalam tubuh terdapat invansi
mikroorganisme dan benda asing ( leukosit) dan proses homestatis ( tromsit)

C.) Sebagai pengatur Regulari

1. Mempertahankan Ph dan konsentrasi elektrolit pada cairan interstital melalui pertukaran


ion-ion dan molekul pada cairan interstital.

2. Darah mengatur suhu tubuh melalui transport panas menuju kulit dan paru-paru.

2.) Komponen dalam darah


1. Plasma darah ( Handayani & Haribowo, 2008)
Plasma adalah bagian darah yang encer tanpa sel-sel darah, warnanya bening
kekuning-kuningan. Hampir 90% plasma darah terdiri dari air. Apabila elemen
seluler diambl darah, bagian cairan yang tersisa dinamakan plasma darah. Plasma
darah mengandung ion , pritein dan zat lain. Apabila plasma dibiarkan membeku,
sisa cairan yang tertinggal dinamakan serum. Serum mempunyai kandungan yang
sama dengan plasma, kecuali kandungan fibrinogen dan beberapa faktor
pembekuan.

Zat-zat yang terdapat plasma peristiwa pembekuan darah.


1. Fibrogen yang berguna dalam pembekuan darah
2. Garam- garam mineral ( garam kalsiu, kalium, natrium dan lain-lain ) yang berguna dalam
metabolisme dan juga mengadakan asmotik.
3. Protein darah ( albumin, globin ) meningkat viskositas darah juga menimbulkan tekanan
asmotik untuk memelihara keseimbangancairan dalam tubuh
4. Zat makanan ( asam amino, glukosa, lemak , mineral, dan vitamin)
5. Hormon, yaitu suatu zat yang dihasilkan dari kelenjar tubuh
6. Antibodi

Fungsi Plasma darah :


a. Mengangkut air dan sekaligus menyebar ke dalam tubuh
b. Mengangkut hasil oksidasi untuk dibuang melalui alat ekskresi.
c. Mengangkut oksigen dan di sebarkan ke seluruh tubuh
d. Menjaga temperatut suhu tubuh
e. Mengangkut getah hormon dari seluruh buntu
f. Mengatur dan menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh
g. Mengangkut sari makanan
h. Mencegah infeksi terhadap sel darah putih.
Protein pada plasma ( Panill, 2008 )
Kadar protein plasma total pada orang dewasa normal berkisar 7-7,5 g/100ml. 3golongan
besar protein plasma yaitu: fibrinogen, albumin, dan globulin. Sedangkan prorein serum ada
2 yaitu : albuin dan globulin yang termasuk globulin dan glikopotein diantaranya :
a. Mukoprotein dan glikoprotein
b. Lipoprotein
c. Metal biding protein
d. Gamma globulin atau immunoglobulin ( Ig ) yang di bagi: IgA, IgG, IgM, IgD, dan IgE

Protein plasma terususun terutama oleh albumindan globulin

A. Globulin adalah salah satu satudari tiga jenis protein serum, yang lainnya adalah
albumin dan fibrinogen. Beberapa globin diproduksi di hati, sementara yang lain di
buat oleh sistem kekebalan tubuh. Globin istilah meliputi kelompok heterogen yang
tinggi khas, dan kedua kelarutan dan tinggi migrasi darah adalah 2,2-3,9 g/dl. Globin
tersusun atas fraksi alfa, beta dan gamayang dapat dilihat dengan ujiboratorium yang
dinamakanelektroforesis protein. Masing-masing kelompok di susun oleh protein
tertentu.
B. Gama globin yang tersusun terutama oleh natobi. Protein ini dihasilkan oleh limfosit
dan sel plasm. Protein plasma penting dalam fraksi alfa dan beta adalah globin traspor
dan faktor pembekuaan yang dibentuk dihati. Globin transport membawa berbagai zat
dalam bentuk terkait sepanjang sirkulasi. Misalnya tiroid terkait globulin transpotr
membawa tiroksin dan transferin membawa besi. Faktor pembekuan, termasuk
fibrimoge, tatap dalam keadaan tidak aktif dalam plasma darah sampai diaktifasi pada
reaksi tahap-tahap pembekuan.
C. Albumin adalah protein yang ada adalah darah yang di perlukan oleh tubuh untuk
memelihara dan memperbaiki jaringan. Selama proses dyalisis, albumin dalam darah
membantu pembuangan cairan dengan cara menarik cairan terlebih dalam jaringan
kembali ke dalam darah yang kemudian akan di saring oleh ginjal. Albumin terutama
penting pemeliharaan volume cairan dalam sistemvaskuler. Dinding kapiler tidak
permeabel terhadap albumin, sehingga keberdayaan dalam plasma menciptakan gaya
onkotik yang menjaga cairan dalam rongga vaskuler. Albumin, yang dihasilkan oleh hati,
memiliki kapasitas mengikat berbagai zat yang ada dalam plasma . Dalam hal ini,
albumin berfungsi sebagai protein transport untuk logam, asam lemak, bilirubin, dan
obat-obatan diantara zat lainnya.

Fungsi protein plasma


Berperan dalam pertukaran cairan, sebagai buffer darah, sebagai cadangan protein
badan, sedangkan peranan yang lain adalah pengangkut bahan yang larut dalam
lemak, misalnya hormon obat-obatan, lemak dan vitamin yang larur, antibody dan lain-
lain.
2.Butir-Burir Darah

A. Sel darah merah


Sel darah merah (neritrosit) merupakan cairan bikonkaf dengan diameter
sekitar 7 mikron. Bikonkavsitas memungkin gerakan oksigen masuk dan keluar
sel secara cepat dengan jarak yang pendek antara membrane dan inti sel.
Warnanya kuning kemerah-merahan karena di dalamnya mengandung zat
hemaglobin. Sel darah merah tidak meiliki int, mitokondria, ribosom, serta
tidak dapat bergerak. Sel ini juga dapat melakukan mitosis, fosfolirasi,
oksidatif sel atau pembentukan protein.
Komponen eritrosit
a. Membran eritrosit dan sistem enzim G6PD.
b. Hemoglobin yang memiliki komponen, heme ( gabungan portofofirin
dengan besi) dan globin (nprotein).

Terdapat sekitar 300 molekul hemoglobin dalam setiap sel darah merah
yang berfungsi untuk mengikat oksigen, setelah di berikan di sebut
oksihemoglobin tugas akhir hemoglobin adalah menyerap karbondioksida
dan ion hydrogen serta membawanya ke paru tempat zat tersebut
dilepaskan dari hemoglobin.

Dalam keadaan normal eritropoesis pada orang dewasa terutama terjadi


di sumsum tulang belakang. Eritrosit hidup sekitar 120 hari. Pada usia
sistem enzim mereka gagal,membrane sel berhenti berfungsi dalam
edekuat, dan sel ini dihancurkan oleh sistem retikulo endotrial.

Jumlah eritrosit normal pada orang dewasa sekitar 11,5,15 gram dalam
100 cc darah. Normal hemoglobin (Hb) pada laki-laki 13%mg dan
perempuan 11,5%mg.

Sifat sel darah merah


a. Normostik : Ukuran normal
b. Norokromik :Jumlah hemoglobin normal
c. Mikrostik : ukuran terlalu kecil
d. Makrostik : ukuran terlalau besar
e. Hipokormik : jumlah hemoglobin terlalu sedikit
f. Hiperkromik : jumlah hegoglobin terlalu banyak.

Besi yang akan di kembalikan ke pool besi dan di gunakan ulan dan bilirubin sel
darah merah memiliki beberapa antigen spesifik yang terdapat pada membrane
selnya dan tidak ditemukan pada sel lain yaitu antigen A,B,O dan Rh.

Proses patogen ( hemolisis ) yang terjadi akan mengakibatkan terurainya


komponen-komponen hemoglobin dua :
a. Komponen protein, yaitu globin yang akan dikembalikan ke pool proyein dan
dapat digunakan kembali.
b. Komponen home akan dipecah menjadi yang akan dieksresikan melalui hati
dan empedu.

B. SEL DARAH PUTIH


- Sel darah putih ( leukositb)
Bentuknya dapat berubah-ubah dan dapat bergerak melalui perantara kaki palsu
( pseudopobiah ). Memiliki inti sel sehingga dapat bertahan hidup berbulan-
bulan, tidak mengandung hemoglobin sehingga tidak berwarna merah dan
ukurannya lebih besar dari eritrosit. Sel darah putih dibentuk sum-sum tulang
dari sel-sel bakal.

Menurut Anas Tamsuri ( 2008:48) fungsi sel darah putih ( Leukosit ):


a. Sebagai serdadu tubuh, yang membunuh ataumemakan bibit penyakit atau
bakteri yang masuk ke dalam tubuh jaringan RES ( Sistem retikulo endotel ).
b. Sebagai pengangkut, yaitu mengangkut atau membawa zat lemak dari
dinding usus melalui limfa lalu ke pembulu darah .
c. Mempunyai enzim yang dapat memecah protein yang merugikan tubuh
dengan mengikat dan membuangnya serta mengepung darah yang sedang
terinfeksi.

Sel darah putih berdasarkan karakteristik sitoplasmanya dibagi menjadi dua


yaitu :

a. Polimorfonuklear ( granulosit ) merupakan sel darah putuh yang


sitoplasmanya bergranula. Granulosit terdiri dari :
- Neutrofil, merupakan sel darah putih yang granulanya menyerap zar warna yang
bersifat netral, berfungsi memakan kuman penyakit, contihnya bakteri
- Eosinofil merupakan sel darah putih yang granulanya menyerap zat warna yang
bersifat asam, berfungsi untuk mengatasi jenis-jenis penyakit karena alergi.
- Basofil merupakan sel darah putih yang granulanya menyerap zat warna yang
bersifat basa . Basofil menghasilkan heparin yang berfungsi dalam proses
pembekuan darah.

b. Monfonuklear ( Arganlosit) Merupakan kelompok sel darah putih yang


sitoplasmanya tidak berglabura terdiri dari limfosit dan monosit
- Limfosit tidak dapat bergerak dan berfungsi untuk membentuk antibodi yang
berperan dalam menjaga kekebalan tubuh.
- Monosit dapat bergerak dan bersifat fagosit ukuran dan protoplasmanya lebuh
besar dari limfosit serta memiliki bintik-bintik sedikit kemerahan . berfungsi
sebagai fagosit.
Pada orang dewasa, jumlah sel darah putih total 4,0-11,0x10 /1 yang terjadi
sebagai berikut :
A.) Granulosit
1. Neutrofil : 2,5-7,5x10
2. Eosinofil : 0,04-0,44 10
3. Basofil : 0-0,10 10
B.) Agranulosif
1. Limfosit : 1,5-3,5x10
2. Monosit : 0,2-0,8x10

C. Keping darah ( Trombosit )


Berbentik cakram bulat, oval bikonveks, tidak berinti dan hidup sekitar 10hari.
Jumlah trombosit sekitar 150.000- 400.000/mililiter, sekitar 30-40% twerkonsentrasi
ke dalam limfa dan sisanya berkulasi dalam darah.
Fungsi utama trombosit atau platet adalah untuk pembekuan darah. Ketika
pembuluh darah luka atau bocor, maka tubuh akan melakukan 3 mekanisme utama
untuk menghentikan peredaran yang sedang berangsung yaitu :
a. Melakukan pengkerutan ( kontriksi) pada bagian pembulu darah yang terluka.
b. Aktivitas trombosit.
c. Aktivitas komponen pembekuandarah lainnya di dalam plasma darah.

Trombosit berperan penting dalam pembentukan bekuan darah. Trambosit dalam


keadaan normal bersirkulasi ke seluruh tubuh melalui aliran darah, namun dalam
bebrapa detik setelah kerusakan suatu pembuluh, trombosit akan menyumbat
lubang-kubang kecil pada pembuluh darah, mula-mula sejumlah trombosit
melekat ke kolagen yang terpapar dalam dinding pembuluh darah yang rusak.
5 soal uji kopetensi
Kasus 1
Seoang laki-laki berumur 40 tahun datang ke poloklinik dengan keluhan lemah, badan cepat
lelah dan jantung berdebar.hal ini dirasakan sudah 3 bulan terakhir yang semakin lama
dirasakan semakin memberat. 3 tahun SMR pasien ini telah menjalani gastrektomitotal. Hasil
pemeriksaan darah rutin : HT 20,8%, WBC 4500/mm,MCV 125 fl, MCH 40 Neutrofil
70%Lymphosit 30%.
1. Diagnosis kerja untuk pasien tersebut di atas adalah :
A. Anemia karena penyakit kronis
B. Anemia megaloblastik
C. Anemia plastik
D. Anemia hemolitik
E. Anemia defisiensizat besi
Jawaban : B. Anemia megaloblastik
2. Terapi simomatis yang diperlukan oleh pasien ini adalah
A. Transfus PRC
B. Transfus FFP
C. Trannsfusi Tranbosit
D. Transfusi Whole Blood
E. Transfusi Cryopresipitat
Jawaban:A. Transfus PRC
3.Penyebab utama terjadinya keluhan dan gejala pada pasien ini adalah
A. Kekurangan zat besi
B. Kekurangan Transkobalamin II
C. Kekurangan faktor intrinstik
D. Kekurangan Transkobalamin III
E. kekuragan Transkobalamin I
Jawaban: C. . Kekurangan faktor intrinstik

Kasus 2
Seorang pasien umur 20 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam tinggi tiga hari,
pasienjuga mengeluh sakit di region suprasimfisis.9 hari SMR pasien ini oergi ke dukun
untuk memnggugurkan kandungannya.Pada pemeriksaan fisik, tensi 90/60 mmhg, Nadi
110x/menit, didapatkan pucat, adanya pendarahan di gusi dan bibir, hematuria. Hasil Lab :HT
15 gr%, WBC 20.000/mm, PT 40 dtk, aPTT 70 dtk
4.Penyebab anemia pada penderita ini adalah
A. Kekurangan zat besi
B. Kehilangan dara secara akut
C. Kekurangan vit B12
D. Kehilangan darah secara kronis
E. Terjadinya proses hemoolisis
Jawaban : B. Kehilangan dara secara akut
5.Diaknosis kerja pada pasien ini adalah
A. ITP
B. DIC
C. CML
D. CLL
E. TTP
Jawaban: B.DIC
Daftar pustaka

Ballestas,H.,&caico,(2014).pathophysiology of nursing demystified. McGraw hill.


https://id.scribd.com
https://id.scribe.com

Anda mungkin juga menyukai