Tekanan Osmotik :
merupakan tekanan yg dibutuhkan utk memprtahankan keseimbangan osmotik antara
suatu larutan dan pelarut nya yang dipisahkan oleh suatu membran yang dapat ditembus
hanya oleh pelarutnya tsb.
Tekanan osmotik darah :
- disebabkan oleh adanya zat-zat yang larut dalam darah
- terutama dipertahankan oleh ginjal
- tekanan osmotik darah ± 7,6 atm (7 – 8 atm) pada 37oC (~ titik beku darah : - 0,55oC)
- larutan NaCl 0,9% = larutan isotonis = larutan fisiologis ; larutan yang mempunyai
tekanan osmotik sama dengan darah
- larutan isotonis yg mengandung ion / zat yg lebih seimbang dengan darah :
contoh : larutan Ringer, larutan Ringer – Locke, larutan Tyrode
Plasma (fibrinogen +)
Serum
Volume of packed (fibrinogen -)
red cells = Hematokrit
Fibrin (bekuan) +
zat padat
- Hati : Fibrinogen
Protrombin
Albumin
α & β Globulin
- Sel2 plasma dan jar. Limfoid : γ Globulin
- Makanan (diet)
Albumin
- bagian terbanyak dalam protein Plasma ( BM: 68.000 )
- disintesis dlm hati (hepar)
- BM albumin < BM globulin
- transpor bilirubin, hormon steroid,FFA,obat-obatan
Globulin
terdiri dari beberapa komp.Globulin :
- Mukoprotein dan Glikoprotein :
Gabungan dr karbohidrat (Hexosamin) dg globulin
(1 & 2 globulin)
- Lipoprotein :
Gabungan Lipid dg Protein. Fungsi: mengangkut lemak
7. Onkofetal Contoh :
antigen: ditemukan 1.1 fetoprotein (diproduksi pada
pd orang dewasa hepatoseluler carcinoma dan tumor sel-sel
dengan cancer ttt germinal)
2.Carcinoembryonic antigen (pada colon
cancer)
FUNGSI PROTEIN PLASMA
8. Transpor atau -Albumin : macam-macam ligan spt. Bilirubin, as.lemak, ion-ion (Ca),
protein pengikat logam (Cu, Zn), steroid, hormon, obat-obat
(binding protein) -Seruloplasmin (Cu, Alb)
-Transkortin (kortikosteroid, globulin)
-Haptoglobin (ekstrasel) : protein globulin α, yang berperan membawa
Hb dari sdm yang rusak ke system retikuloendotelial Limpa
Meningkat saat peradangan
Disekresi oleh hepatosit
-Lipoprotein (kilomikr.,VLDL, LDL, HDL)
-Hemopeksin (mengikat hem)
-Retinol binding protein
-Sex hormon binding protein/globulin (testosteron, estradiol)
-Transferin (Fe)
-Tyroid binding globulin (T3,T4)
-Transthyretin (sbg prealbumin, mengikat T4 dan membentuk kompl
dgn retino binding protein)
Hemoglobin
HbS
Heterozigot :
Hb N x HbS Sickle Cell “trait” Gejala Klinik (-)
Hb A >> HbS
Homozigot :
Sickle Cell Anemia Gejala Klinik (+)
Sifat2 HbS :
rantai α : Hb A (normal)
rantai β : as amino Glutamat pd posisi 6 diganti dg as
amino Valin
Disebabkan mutasi pd gen yg mengatur sintesis
rantai β
HbA1 = α2Aβ2A
HbF = α2Aγ2F
HbS = α2Aβ2S
pd rantai β posisi 6 Glutamat diganti dg Valin
maka ditulis: α2Aβ26 Glutamat Val atau
α2Aβ26 Val
Talasemia
- Terjadi karena mutasi gen Regulator
-Mutasi dapat terjadi pada gen α (mempengaruhi sintesis
dari rantai α) maupun pada gen β (mempengaruhi sintesis
rantai β dari Hb normal)
Talasemia Minor
-Akibat gen heterozigot
- anemia ringan
Laktat
Siklus Rapoport-Luebering
V
Pi
As. 3_Fosffogliserat
Rx. IV & V mrpk Silkus Rapoport-Luebering
Aspek lain BPG sel darah merah
PCO2 mempermudah pelepasan O2
BPG afinitas Hb thdp O2 O2 lebih mudah lepas dr
Hb
Enz. Piruvat kinase : fungsi katalisis transfer-P dr Fosfoenol Piruvat ke ADP ATP
Defisiensi enzim kadar ATP
TROMBOSIT
- 50% protein, 15% lipid, inti –
- protein kontraktil (spt aktomiosin), ATP retraksi bekuan darah
- Energi utama : glikolisis agregasi trombosit
Kimia darah
-Untuk diagnosis dan pengobatan penyakit.
kreatinin, protein, gula, benda keton dll.
- sering digunakan Filtrat Bebas Protein.
CAIRAN LIMFE
-transudat plasma oleh filter melalui dinding kapiler.
-Kadar mirip dengan plasma
-Kadar protein Cairan limfe < Prot. Plasma
-Kadar Protein : Hati > Usus > Kaki
Kaki : 2-3 g%
Usus : 4-6 g%
Hepar : 6-8 g%
- Lakteal
Cairan limfe di daerah abdomen
menyerap lemak di usus.
- Gula ( 50 – 85 mg% )
kadar gula pd : Ensefalitis, Sifilis SSP, abses & tumor
pd : Meningitis purulenta
- Klorida (700-750 mg%) lebih tinggi dari darah
kadar klorida tetap (tdk berubah) pd:
sifilis, ensefalitis, poliomelitis dan peny.SSP lainnya.
kadar klorida rendah terutama pada : Meningits.Tbc