Anda di halaman 1dari 50

K0MPOSISI DARAH

Fungsi Utama Darah

1. Respirasi : pengangkutan O2 dan CO2


2. Nutrisi : pengangkutan hasil absorpsi usus
3. Ekskresi : pengangkutan sisa metabolik ke ginjal, paru-paru, kulit, & usus
4. Pengangkutan hormon & pengaturan metabolisme
5. Keseimbangan asam-basa
6. Keseimbangan air : antara sirkulasi darah dan jaringan
7. Pengaturan suhu tubuh
8. Pertahanan terhadap infeksi:oleh sel darah putih & antibodi
9. Mengandung protein albumin sebagai carrier untuk lipid dan hormon,
fibrinogen yang berperan dalam koagulasi (pembekuan) darah, gamma
globulin yang berperan dalam sistem imun di dalam tubuh.
10. Mempertahankan keseimbangan air tubuh.
11. Memberikan diagnosa yang berguna berdasarkan hasil test klinis
Komponen Darah

Plasma
(55% of whole blood)

Buffy coat:
leukocyctes and
platelets
(<1% of whole blood) Formed
elements
Erythrocytes
1 Withdraw blood 2 Centrifuge (45% of whole blood)
and place in tube

• Hematocrit
• Males: 47% ± 5%
• Females: 42% ± 5%
Plasma Darah
• Komponen plasma darah:
– Water = 90-92%
– Proteins = 6-8%
• Albumin : menjaga tekanan osmotik darah
• Globulin
– Alpha and beta globulin : untuk transport protein
– Gamma globulin : immunoglobulin (IgG, IgA, etc)
• Fibrinogen : koagulasi
– Nutrient : glukosa, karbohidrat, asam amino
– Elektrolit (ion) : sodium, potassium, calcium, chloride,
bicarbonate
– Nonprotein nitrogenous substances – lactic acid, urea,
creatinine
– Respiratory gases – oxygen and carbon dioxide
Nutrisi yang esensial untuk pembentukan eritrosit

• Vitamin B12 (cyanocobalamin)


• Folic acid
• vitamin-vitamin lainnya, seperti pyridoxin,
riboflavin, asam nikotin, asam pantotenat,
thiamin, biotin dan asam askorbat
• Mineral besi (Fe), tembaga (Cu), cobalt (Co)
Proses Pembentukan Sel Darah Merah (ERITROPOIESIS)
Eritropoiesis dirangsang oleh androgen, glucocorticoid,
thyrophyse (ACTH, TSH, LH).
Eritropoiesis dihambat oleh estrogen.
Produksi eritrosit dipengaruhi oleh :
• Hemoragik, keadaan ini akan menyebabkan anemia yang
akan memicu pembentukan eritrosit
• Kerusakan sumsum tulang, misalnya oleh terapi sinar X, hal ini
akan menyebabkan terjadinya hiperplasia dari sumsum yang
masih tertinggal sehingga produksi eritrosit meningkat.
• Dataran tinggi, pada daerah dataran tinggi terjadi hypoxia,
sehingga merangsang eritropoiesis.
• Beberapa penyakit yang menurunkan blood flow (aliran
darah) melalui pembuluh darah perifer. Hal ini akan
menyebabkan kegagalan absorbsi O2 dari paru-paru.
• Derajad aktifitas fisik menyebabkan anoreksia jaringan,
sehingga kehabisan/pengurasan O2 pada waktu aktifitas fisik
(excercise).
Erythrocytes
• Eritrosit mamalia berbentuk seperti cakram, bikonkaf,
sirkular dan tidak berinti,
• kecuali : eritrosit onta : lonjong
eritrosit rusa : bulan sabit
• Eritrosit Unggas : oval (lonjong) dan berinti
• Komponen eritrosit :
- 62 – 72 % air
- ± 35% padatan : - hemoglobin 95%
- 5% : protein, lipid, glukosa,
enzim-enzim, vitamin,
mineral
Eritrosit mamalia
Eritrosit mamalia

Eritrosit unggas
Jumlah Eritrosit (juta/mm3)

Sapi 6–8
Ayam 2.5 - 3.2
Kambing 13 -15
Kuda (berdarah panas) 9 -12
Kuda (Berdarah dingin) 7 – 10
Babi 6–8
Merpati 3.5 - 4.5
Kelinci 5.5 - 6.5
Domba 10 – 13
Fungsi Erythrocyte
• membawa nutrisi (zat-zat makanan) dari sistem
digestivus ke seluruh jaringan tubuh.
• Membawa oksigen (O2) dari paru-paru ke
jaringan
• Membawa karbondioksida (CO2) dari jaringan
ke paru-paru.
• Membawa produk buangan dari jaringan ke
ginjal untuk diekskresikan.
• Berperan termoregulasi.
• Berperan sebagai buffer dalam
mempertahankan pH di dalam tubuh normal.
• Mengandung sel granulosit dan agranulosit untuk
pertahanan tubuh terhadap penyakit.
• Mengandung protein albumin sebagai carrier untuk
lipid dan hormon, fibrinogen yang berperan dalam
koagulasi (pembekuan) darah, gamma globulin yang
berperan dalam sistem imun di dalam tubuh.
• Mempertahankan keseimbangan air tubuh.
• Memberikan diagnosa yang berguna berdasarkan
hasil test klinis
Structure of Hemoglobin

Figure 17.4
Hemoglobin
• Satu mol. Hb dewasa (HbA) mempunyai;
- 4 gugus heme
- Setiap heme mengandung 1 ion Fe2+
- 4 subunit protein globin
- Setiap subunit mengikat 1 mol. O2
- 1 mol. Globin mengikat 1 mol. CO2

• Subunit rantai terdiri dari 2  dan 2 


-  masing-masing=141 asam amino
-  masing-masing = 146 asam amino
Hemoglobin
• Oxyhemoglobin – hemoglobin mengikat oxygen
– Oxygen dibawa dr paru-paru
• Deoxyhemoglobin – hemoglobin tanpa oxygen oksigen
didifusikan ke dlm jaringan (reduced Hb)
• Carbaminohemoglobin – hemoglobin mengikat carbon
dioxide
– Carbon dioxide dibawa dr jaringan
LEUKOSIT
• leukocytes memiliki inti (nukleus) , tanpa
hemoglobin
• Terdiri dari : leukosit Granular dan agranular
berdasarkan cytoplasmic granules
– granulocytes : neutrophils, eosinophils dan basophils
– agranulocytes : monocyes dan lymphocytes
Diferensial leukosit
• Mendeteksi perubahan jumlah leukosit yang
bersirkulasi (percentase masing-masing jenis)
– indikasi infecsi, keracunan, leukemia, chemotherapy,
parasites dan allergy reaction
• Normal WBC counts
– neutrophils 60-70% (up if bacterial infection)
– lymphocyte 20-25% (up if viral infection)
– monocytes 3 - 8 % (up if fungal/viral infection)
– eosinophil 2 - 4 % (up if parasite , allergy reaction)
– basophil <1% (up if allergy reaction , hypothyroid)
Neutrophils (Granulocyte)
• Polymorphonuclear Leukocytes
• Nuclei = 2 to 5 lobes
– older cells have more lobes
– young cells called band cells because of horseshoe shaped
nucleus (band)
• Fine, pale lilac practically invisible granules
• Diameter is 10-12 microns
• 60 to 70% of circulating WBCs
• Diproduksi di sum sum tulang
Eosinophils (Granulocyte)
• Nucleus with 2 or 3 lobes connected by a thin strand
• Large, uniform-sized granules stain orange-red
– do not obscure the nucleus
• Diameter is 10 to 12 microns
• 2 to 4% of circulating WBCs
Basophils (Granulocyte)
• Large, dark purple, variable-sized granules
– obscure the nucleus
• Irregular, s-shaped, bilobed nuclei
• Diameter is 8 to 10 microns
• Less than 1% of circulating WBCs
• Agranulocytes diproduksi oleh lymph nodes,
spleen, thymus, dan jaringan limphoid
Lymphocyte (Agranulocyte)
• Dark, oval to round nucleus
• Cytoplasm sky blue in color
– amount varies from rim of blue to normal amount
• Small cells 6 - 9 microns in diameter
• Large cells 10 - 14 microns in diameter
– increase in number during viral infections
• 20 to 25% of circulating WBCs
Lymphocytes

– B cells - responsible for humoral immunity


– T cells - responsible for cell mediated immunity

• B cells responsible for production of antibodies


– Receptor matches antigen
– Cells multiply
– Antibodies
• T cells
– Cytotoxic T cells (Killer T cells)
• Bind to cytotoxic cells (eg infected by virus)
• Swell
• Release toxins into cytoplasm
– Helper T cells
• Most numerous
• Activate B cells, killer T cells
• Stimulate macrophages
– Suppressor T cells
• Regulate activities of other cell types
Monocyte (Agranulocyte)
• Nucleus is kidney or horse-shoe shaped
• Largest WBC in circulating blood
– does not remain in blood long before migrating to the tissues
– differentiate into macrophages
• fixed group found in specific tissues
– alveolar macrophages in lungs
– kupffer cells in liver
• wandering group gathers at sites of infection
• Diameter is 12 - 20 microns
• Cytoplasm is a foamy blue-gray
• 3 to 8% o circulating WBCs
Emigration & Phagocytosis in WBCs
UNSUR SELULAR DALAM RESPON IMUN

1. Jalur limfoid yang membentuk limfosit dan


subsetnya
2. Jalur mieloid yang membentuk sel-sel fagosit
mononuklear & polimorfonuklear (PMN).
PMN terdiri dari:
neutrofil, eosinofil, basofil
Platelets
• Platelets are fragments of mega-karyocytes
• Their granules contain serotonin, Ca2+,
enzymes, ADP, and platelet-derived growth
factor (PDGF)
• Platelets function in the clotting
mechanism by forming a temporary plug
that helps seal breaks in blood vessels
• Platelets not involved in clotting are kept
inactive by Nitric Oxide (NO) and
prostaglandins
Protein Plasma

- Bagian utama unsur padat dalam plasma.


- Konsentrasi total protein plasma + 7-7,5 g/dl.
- Berbagai protein plasma dapat dipisahkan
menurut karakteristik kelarutannya.
- Metode pemisahan tsb antara lain;
1. Salting-out (Na2SO4 23%, dll)
2. Elektroforesis
Protein Plasma

1. Sebagian besar disintesis di hati


2. Umumnya disintesis sebagai preprotein pada
poliribosom terikat membran. Preprotein akan
mengalami modifikasi pascatranslasi.
3. Hampir semuanya berupa glikoprotein, kecuali
albumin.
4. Bersifat polimorfisme (ciri bawaan pada
populasi dengan sedikitnya 2 macam fenotipe).
contoh: golongan Darah ABO
Plasma Proteins

– Albumin - 4-5 g/100 mL


--globulins - ~1 g/100 mL
– fibrinogen - 0.2-0.4g/100 mL
Albumin

- Merupakan protein utama dalam plasma.

- Mempertahankan 75-80% tekanan osmotik.

- Berfungsi mengikat berbagai macam ligand,


seperti; asam lemak bebas, Ca, Cu, Zn,
hormon steroid, bilirubin, metheme
Albumin

- Albumin juga dapat mengikat obat-an,


seperti; sulfonamid, penisilin-G,
dikumarol, aspirin

- Penyakit hepar akan memperlihatkan rasio


albumin/globulin yang menurun.
Transferin

• Adalah 1-globulin berbentuk glikoprotein


yang disintesis di hepar.

• Berfungsi sebagai alat transpor besi (Fe3+)


untuk dibawa ke jaringan.

• Jika besi tidak diikat oleh transferin, maka akan


menjadi prooksidan.
Ceruloplasmin

• Protein ini adalah 2-globulin yang


mengandung 90% Cu plasma.
Tetapi 10% Cu terikat longgar pd albumin,
sehingga mudah dilepas ke jaringan.

• Ceruloplasmin mengandung ferroksidase yang


mengkatalisis ion Fe2+ --> Fe3+,
karena hanya ion Fe3+ yang mampu berikatan
dgn apotransferin.
-Globulins

• 20% of plasma proteins


• “” refers to electrophoretic mobility
• Represents a group of proteins of variable
structure
– immunoglobulins
• Main functional task is immunochemical
– Antibodies - combine with specific
antigens
Imunoglobulin Plasma

• Disintesis dalam sel plasma.

• Sel plasma adalah turunan Sel- yang


mensintesis dan mensekresikan imuno-
globulin sebagai respon terhadap pajanan
berbagai antigen.

• Semua imunoglobulin mengandung paling


kurang 2 rantai ringan dan 2 rantai berat.
Classes of Immunoglobulins

• IgG – Identifies microorganisms for engulfment or


lysis
• IgE – Inhibits parasite invasion; involved in allergic
reactions
• IgD – Unknown
• IgA – Basis for passive immunity provided by
breast milk, agglutinates infectious agents in
secretions outside the body, present in tears,
mucous
• IgM – Identifies microorganisms for engulfment
or lysis
• Basic 4 chain structural unit
– MW = 2x55000 +2x27000 = 160000
Fibrinogen

• Coagulation
• Structure:
– MW 340 000
– Sequence of amino acids is known (3000)
– 4y, 3y structure
• 6 polypeptide chains, 2 (67,000), 2
(56,000), 2 (47,000)
Function:
– Blood coagulation (clotting)
Thrombin
Fibrinogen Fibrin

Plasmin
Fibrin Degradation (FDP)

Plasmin is end product of fibrinolytic system


Clot needs to be removed
Not needed forever
Could embolize to lungs, brain
Haptoglobin

• Merupakan glikoprotein plasma yang mengikat


hemoglobin ekstrakorpuskular.

• Membentuk komplek Hb-Hp (Hemoglobin-


Haptoglobin).

• Hb ekstrakorpuskular merupakan hasil


penguraian + 10% Hb yang dilepas ke dlm
sirkulasi.

Anda mungkin juga menyukai