u Fibrinogen
termasuk kedalam faktor
pembekuan.
HEMATOPOIESIS
u Adalah pembentukan dan pematangan
sel-sel darah.
berinti
GAMBAR ERITROSIT
MAMALIA AVES
Mikroskop cahaya Mikroskop elektron
leukosit
ERITROSIT
u Eritropoiesis : pembentukan &
perkembangan sel darah merah.
u Eritropoiesis diatur oleh hormon
eritropoietin yag dihasilkan oleh gabungan
faktor ginjal dengan protein plasma.
Eritropoietin dirangsang oleh NE, E dan
Prostaglandin
u Rangsangan untuk produksi eritropoietin
adalah tekanan O2 dalam jaringan ginjal.
u Bila anemia maka produksi eritropoietin
me
u Gagal ginjal produksi eritropoietin me
Anemia
.
Yang perlu ada pada pembentukan BDM :
1. Vitamin B-12 (cyanocobalamin) : sintesa
asam nukleat untuk pendewasaan BDM.
Defisiensi Vit.B12 dan asam Folat : sel-sel
eritroblastik pada sumsum tulang gagal
berproliferasi
2. Folic acid : pendewasaan BDM
3. Vitamin-vitamin seperti : pyridoxin,
riboflavin, asam pantotenat, thiamin,
biotin, asam askorbat
4. Mineral :
§ Besi : pembentuk hemoglobin
§ Tembaga : katalisator dalam
pembentukan hemoglobin
KOMPOSISI :
BDM dewasa terdiri dari :
§ 62-72 % air
§ 35 % benda lain yang terdiri dari :
ü95 % hemoglobin
ü5 % terdiri atas : protein distroma
dan membran sel, fosfolipid
(lecithin, cephalin), cholesterol,
lemak, vitamin dan coenzym,
glukosa, enzym dan mineral
JUMLAH :
Bervariasi
Faktor yang mempengaruhi diantaranya
• umur,
• jenis kelamin,
• latihan,
• status gizi,
• laktasi,
• kehamilan,
• faktor lingkungan serta alam
• dan lain-lain.
Jumlah rata-rata sel darah merah pada
berbagai hewan (x106)
Babi 62 – 71 hari
Kelinci/Tikus 45 – 50 hari
Ayam 28 hari
Mencit 20 – 30 hari
NASIB BDM :
BDM yang tua dan lama akan dimakan oleh
RES (Reticulo Endothelial System)
u Unit
yg aktif dari sistem pertahanan
tubuh dengan cara fagositosis dan
pembentukan Antibodi
PENGGOLONGAN :
Monosit:
§ Berasal dari sel-sel RES limpa dan
sumsum tulang
§ Bersifat motil dan fagositik
mempunyai sistim enzym untuk menelan
sisa jaringan dari reaksi radang yang
kronis
Neutrofil :
§ Diproduksi di sumsum tulang
§ Aktivitas amoeboid dan aktif dalam
fagositosis
Eosinofil:
§ Diproduksi di sumsum tulang
§ Sangat motil dan sedikit fagositik
§ Jumlah meningkat pada : alergi dan
infeksi parasit juga dalam keadaan stress
Limfosit :
§ Dibentuk pada jaringan : kelenjar
getah bening, limpa, tonsil, thymus
§ Memproduksi antibodi
gamma globulin
§ Bergerak secara aktif tetapi tidak
fagositik
BDP dapat masuk ke jaringan
dengan cara diapedesis dan
bergerak secara amoebid,
tertarik ke jaringan dengan cara
kemotaksis (bergerak menuju
sumber bahan kimia yg
dihasilkan oleh: racun bakteri,
produksi degenerasi jaringan
radang atau pembekuan plasma)
UMUR BDP :
n Asupan Cairan :
1. Minuman/ makanan : + 2100 ml/hari
2. Hasil Metabolisme : + 300 ml/hari
Total : + 2400
ml/hari
n Pengeluaran Cairan :
1. Insensible water loss (paru dan
kulit) : + 700 ml/hari
(Pada kulit terdapat lapisan korneum
untuk meminimalkan kehilangan
cairan pada luka bakar terjadi
evaporasi 10 x lebih banyak
2. Keringat : + 100 ml/hari
3. Feses : + 100 ml/hari
4. Urin : + 1500 ml/hari