TUBUH
CAIRAN CAIRAN
EKSTRASEL(20%) INTRASEL
(40%)
CAIRAN CAIRAN
-------------------------------------------------------------------------------------------------
ARTERIOLE VENULE
JANTUNG
KARAKTERISTIK DARAH
(WHOLE BLOOD)
Darah arteri maupun vena
Berat Jenis : 1.054 – 1.060
Berat Jenis Plasma : 1.024 – 1.028
Viskositas (kekentalan): 3-5 kali > AIR
Jumlah volume darah : 5-8 % BB
pH alkali, 7.35 – 7.45
Temperatur rata2 380 C
Volume : 5-6 L (pria) & 4-5 L (wanita)
KOMPOSISI DARAH
Plasma
Formed element
1. Sel Darah Merah (eritrosit)
2. Sel Darah Putih (leukosit)
3. Platelet / keping darah (trombosit)
Plasma + Sel Darah : Whole Blood
FORMED ELEMENTS
KOMPOSISI DARAH
KOMPOSISI DARAH
Air 91-93%
Protein
Bahan organik
Bahan inorganik 7-9%
Enzim, hormon, vitamin, pigmen
Komposisi Plasma Darah
Protein plasma
Protein Utama
1. Albumin (57%)
menjaga tekanan osmotik koloid
2. Globulin (40%)
terdiri dari α1; α2; ß; & γ globulin.
berperan dlm sistim kekebalan tubuh.
3. Fibrinogen (3%)
mengandung faktor-faktor koagulasi
Semua bag protein plasma disintesis di Hati, kecuali γ
globulin disintesis di limfosit dan plasma sel.
Protein lain
Hormon Peptida (PRL, TSH, FSH, LH)
Komposisi Plasma Darah
Bahan organik
NPN ( Non Protein Nitrogen ) : urea, asam, urat,
kreatin, kreatinin , asam amino, glutathion,
xanthine, hypoxanthin, glukosa, fosfolipid,
kolesterol, dll.
Bahan inorganik
Ca, Mg, K, Na, Cl, Co, Fe, I , Cu, Zn, Mn, PO4,
SO4
Serum
cairan berwarna kuning supernatan yg
terdapat pd darah yg mengalami koagulasi
tidak mengandung :
◦ fibrinogen
◦ faktor koagulasi (f. II; f.V; f. VIII)
HEMATOPOEISIS
Tahap perkembangan 8 minggu I :
Embryonic yolk sac
Tahap perkembangan bulan 2-5 :
Hati dan Limpa
Setelah 5 bulan perkembangan :
Bone Marrow (sumsum tulang)
Dewasa : Sumsum tulang
Dalam sumsum tulang terdapat
PHSC = Pluripotent Haemotopoeitic Stem Cell
Bahan padat
- Hemoglobin 95%
- protein, lemak, vitamin,
glukosa, enzim, mineral 5%
SEL DARAH MERAH
Fungsi :
- membawa Hb u/ transport gas pernafasan
transport O2 HbO2
CO2 Hb CO2
- buffer/penyangga
Struktur Sel Darah Merah
SEL DARAH MERAH
Morfologi
bentuk : cakram bikonkaf (bagian tepi lebih
tebal dari bg tengah)
(diameter) : 7,5 m
tebal : 0,8- 1,9 m
luas : 120 -135 m2
volume : 85 mikron3
Volume
Pada spesies yang sama tergantung dari
umur, jenis kelamin & hormon
Kuda : 8 – 11 juta/ mm3
Anjing & Kucing : 6 - 8 juta/ mm 3
Kambing & Domba : 10 - 12 juta/ mm 3
Ayam : 2,5 – 3,2 juta/ mm3
Manusia : 5 - 6 juta/ mm3
Eritrogenesis
Fase Organ produksi
Masa Hidup
manusia : 4 bulan (120 hari)
anjing : 100 - 130 hari
kucing : 70 - 80 hari
kuda : 40 - 150 hari
ayam : 20 - 30 hari
Benang Fibrin
FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI
PEMBEKUAN (KOAGULASI)
1. SUHU KAMAR, DINGIN, PANAS
2. PENGOCOKAN / PENGADUKAN
(SENTRIFUGASI) PERLAHAN, DIDIAMKAN,
CEPAT
3. BENDA ASING KACA, KACA + LILIN, KACA +
KAIN KASA (PEMBALUT LUKA)
4. KALSIFIKASI
5. HEPARIN (EKSTRAK HEPAR BABI)
6. HIRUDIN (KEL. LUDAH LINTAH) & PACETIN
7. GLUKOSA
8. BISA ULAR RINGAN, SEDANG, BERAT
Hematokrit (HCt)
Pd hewan rata-rata : 45 %
Laki-laki : 45-54%
Perempuan : 37-47%
Bayi baru lahir : 44-62%
Bayi : 30-40%
Anak : 31-43%
Hematokrit (HCt)
Pd pria : 47 + 7; berkisar antara 40 –
54,
Pd wanita : 42 + 5; berkisar antara 37 –
47
Contoh :
47 artinya sel darah merah 47%,
plasma darah : 100 % - 47 % = 53 %
Contoh kasus
Bila pada pria nilai hematokrit 54 % :
sel darah merah 54, plasma darah 46
darah menjadi terlalu kental
mengganggu aliran darah (tidak lancar)
Pengenceran darah obat aspirin (asam
salisilat) : aspilet & ascardia (generik)
ISTILAH
Isotonis:larutan fisiologis NaCl 0,9%
yang sama dgn cairan tbh atau darah
Hipotonis: larutan fisiologis lbh kecil
dari NaCl 0,9 % (0,8 %; 0,6 %; 0,3 %; 0,1
%)
Hipertonis: larutan fisiologis lbh besar
dari NaCl 0,9 % ( 1 %; 2 %)
Rouleaux : seldarah merah spt tumpukan
uang logam
Darah bila dimasukkan ke dalam larutan
hipotonis membran akan mengembang
krn lar. hipotonis masuk ke dalam sel
darah merah pecah di satu tempat
Hb keluar hemolisis