Ratnah Rasyid
MENU
Sistem Limfatik
FUNGSI SISTEM PEREDARAN DARAH
sebagai alat transportasi
untuk menjaga suhu tubuh
sebagai alat perlindungan tubuh
sebagai larutan penyangga/buffering
DARAH
warna merah terang - merah kebiruan
pH 7,35 - 7,45
10 % dari BB (4-5 liter)
komponen : plasma darah, sel-sel darah, keping
darah
Untuk memahami komponen-komponen
yang menyusun darah di dalam tubuh
kita, yukkk kita nonton dulu
Darah
Basofil Nukleus berlobus, granula 20-50 Sumsum tulang Bbrp Melepas zat pencegah alergi,
besar biru, diameter 8-10 um (jaringan mieloid) jam-bbrp mengandung heparin (zat
hari antikoagulan)
Agranulosit
Limfosit Nukleus bulat, sitoplasma biru 1.500- Limfa dan tulang Bbrp Mengaktifkan sistem kekebalan
pucat, diameter 5–17 um 3.000 jam-bbrp
tahun
Monosit Nukleus bentuk U, sitoplasma 100-700 Sumsum tulang Bbrp bln Fagositosis, berkembang menjadi
warna biru kelabu makrofag
Trombosit(k Berbentuk cakram, bergranula, 150.000- Fragmentasi dari 5-10 hari Berperan dalam pembekuan darah
eping diameter 2-4 um 400.000 megakarosit sumsum proses
darah) tulang
MEKANISME PEMBEKUAN DARAH
MEKANISME PEMBEKUAN DARAH
Jika terjadi luka, darah keluar sehingga darah berhubungan
dengan udara. Trombosit pada jaringan yang robek akan pecah
dan mengeluarkan enzim trombokinase. pengeluaran enzim
ini terjadi atas bantuan FAH (Faktor Anti Hemofilia).
Dengan bantuan ion Ca2+, enzim trombokinase akan
mengubah protombin menjadi trombin. Trombin akan
mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin.
Adanya benang-benang fibrin menyebabkan luka yang
mengeluarkan darah akan segera tertutup.