Anda di halaman 1dari 87

SISTEM SIRKULASI

Sistem sirkulasi terdiri dari :

1. Peredaran darah

(darah, pembuluh darah, jantung)

2. Peredaran limfa

(cairan limfa & pembuluh limfa)


Fungsi Darah
1.Alat transportasi berkaitan dgn :
– respirasi (O2 & CO2)
– nutrisi (glukosa, asam amino,
asam lemak, gliserol)
– ekskresi (zat ampas urea,
asam urat, kretinin)
2.Menyediakan lingkungan yg sesuai dgn
keseimbangan cairan tubuh, pH, suhu,
pendarahan & pertahanan tubuh
Komposisi darah manusia :
Darah
• 55% plasma darah
• 45% sel-sel darah :
sel darah merah (eritrosit)
sel darah putih (leukosit)
keping darah (trombosit)
Leukosit terbagi :
• Agranulosit : Limfosit
Monosit
• Granulosit : Neutrofil/ heterofil
Eosinofil
Basofil
Komponen Darah

Plasma
(55% of whole blood)

Buffy coat:
leukocyctes and
platelets
(<1% of whole blood)
Formed
elements
Erythrocytes
1 Withdraw blood 2 Centrifuge (45% of whole blood)
and place in tube

Darah = satu-satunya jaringan tubuh berupa cairan


• Darah : cairan lengket, kental, rasa metalik
• Warna : merah (kaya oksigen) hingga merah gelap (miskin oksigen)
• pH darah 7,35–7,45
• Suhu 38C, sedikit diatas suhu “normal” tubuh
• Darah sekitar 8% dari berat tubuh
• Volume rata-rata darah 5–6 L pd pria, 4–5 L pd wanita
Plasma darah
Plasma mentransport zat-zat makanan, sisa-sisa buangan
dari berbagai jaringan & sekresi dari klnjr endokrin
Komposisi : 90% air & 10% zat terlarut :
• Protein (7%) : alfa () dan beta () albumin, gamma ()
globulin = imunoglobulin, protrombin, fibrinogen
• karbohidrat : glukosa
• lipida, lemak netral, kolesterol, fosfolipid, lipoprotein,
asam amino
• Garam2 anorganik : (KCl, NaCl, CaCl, MgCl
• gas-gas (O2, CO2, sangat sedikit nitrogen)
• Zat ampas sisa metabolik : urea, asam susu, asam urat,
creatinin
• zat-zat lain : antitoksin, aglutinin, lysin, faktor
pembekuan darah, vitamin, hormon, dll
Protein plasma → bisa dipisahkan dgn elektroforesis
1. Albumin → berperan mengatur tekanan osmosis darah
2. Gamma () globulin → antibodi yg biasa disebut
imunogloblin → berperan dalam imunitas/ sistem
kekebalan tubuh
3. Fibrinogen → penting untuk pembentukan fibrin dalam
tahapan akhir koagulasi (proses pembekuan darah)
4. Protrombin → dibuat di hati, penting dlm pembekuan
darah
* Serum : cairan bening, berwarna jerami, dimana sel2
& faktor2 pembeku darah telah dipisahkan
Sel Darah Merah
• Eritrosit manusia, bentuk lempengan (Eritrosit)
bulat (permukaan) & bikonkaf halter
(tampak samping)
• Diameter 7,5 m
• Pd mamalia tidak berinti (kecuali
Camelidae), pd non mamalia berinti
• Tak ada nukleus → sifat fleksibel &
elastis → mampu menembus kapiler
darah (diameter sangat kecil)
• Mampu melekat 1 sama lain mbentuk
struktur pilar2 → rouleaux
• [Eritrosit] normal dlm darah manusia:
3,9–5,5 juta/ L (wanita)
4,1–6 juta/ L (pria)
• Eritrosit dikelilingi plasmalemma : 40% lipid
(fosfolipid, kolesterol, glikolipid, dll), 50%
protein & 10% karbohidrat
• Dlm sitoplasma eritrosit tdpt pigmen darah
= hemoglobin → fungsi mengikat O2 & CO2
• Haemopilis : peristiwa pecahnya eritrosit
hingga hemoglobin keluar dari dlm sel
• Sel darah merah yg masih muda =
retikulosit
• Eritrosit mns beredar dlm sirkulasi darah
±120 hari (usia eritrosit) → kmd terombak
oleh limfa/ hati
• Eritrosit diproduksi dlm sumsum merah
tulang
Sel Darah Putih (Leukosit)

• Leukosit mengandung nukleus & organel-organel sel


• Gerakan amuboid terbatas
• Mns dws normal, [leukosit] 6000-10000/L darah
• Leukosit dibedakan dari ada tidaknya butir-butir
granula dlm sitoplasmanya :
1.Leukosit agranulosit : limfosit, monosit
2.Leukosit granulosit : neutrofil (heterofil),
eosinofil, basofil
• Tiap kelompok dapat dibedakan terutama dari
bentuk intinya
LEUKOSIT
Granulosit
• Sitoplasma mengandung
Agranulosit granula2
• Tak ada butir-butir • Nukleus berlobus banyak
granula dlm sitoplasma (multilobed)
(sitoplasma jernih) • Jumlah 60-70% dari
• Dibentuk pd jaringan2 seluruh leukosit
limfoid, limfa & simpul • Dibentuk pd jaringan
limfa sumsum merah tulang
MONOSIT
• 3-8% dari jmlh seluruh
leukosit yg beredar
• Diameter sel 12-20 m.
• Nukleus monosit berbentuk
oval/ spt ginjal besar yg
eksentris
• Sitoplasma lbh banyak drpd
limfosit
• Punya kemampuan
berfagositose → berpindah
dari aliran darah & mjd
pemakan makrofag dlm
jar.ikat
20-30% dari seluruh leukosit LIMFOSIT
Bola bulat diameter 6-18 m
Nukleus besar-padat dgn 1 takik pd
1 sisi → hampir mengisi slrh sel.
Sitoplasma spt gelang tipis
mengelilingi nukleus
Tak py kemampuan fagositose tp
amuboid → sering pd epitel usus
Peran dlm reaksi imunitas tubuh.
Limfosit T : bertindak pd zat asing
yg menimbulkan reaksi lambat
hipersensitif (delayed
hypersensitive)
Limfosit B : memproduksi antibodi jk
berhadapan dgn antigen tubuh
• 60% dari jumlah leukosit
NEUTROFIL/ HETEROFIL

• Neutrofil khusus pd
manusia
• Polimorfonukleus dgn
sitoplasma berbutir halus
• Nukleus : 3-5 lobus bulat
telur tak teratur yg
berhubungan 1 dgn yg lain
• Neutrofil inti > 5 lobus =
hypersegmented →
mewakili sel yg sudah tua
• Punya kemampuan
fagositosis
• Diameter 12-15 m EOSINOFIL
• 2-4% dari jumlah leukosit dlm
darah normal
• Nukleus berlekuk 2 (kdg tak
berlekuk/ oval) atau 2 lobus
bulat telur saling berhubungan
dgn untaian kromatin
(chromatin strands)
• Sitoplasma banyak granula
kasar pd manusia spt bola
• Suka zat warna eosin
• Fungsi : memfagositosis
kompleks antigen-antibodi →
tjd pd keadaan alergi
BASOFIL
• 0,5-1% dari seluruh
jumlah leukosit

• Diameter 8-10 m

• Nukleus sering berbentuk


huruf S gemuk/ oval

• Sitoplasma bergranula luar


biasa kasar

• Suka zat warna basa

• Fungsi : belum jelas

• Umur hanya 2-3 hari saja


• Diameter 3-4 m
• Jumlah 300-400.000/m3 Keping-keping Darah
• Struktur : tidak berinti (manusia), berinti(Trombosit/ Platelet)
(non mamalia)
• Sitoplasma menyerap zat warna biru
(pewarna Wright)
• Dibuat melalui pertunasan fragmen2
selular megakariosit poliploid raksasa
dlm sumsum tulang
• Umur trombosit : bbrp hari

• Peran penting dlm proses pembekuan


darah → sbg protektif → mengendap
membentuk sumbat2 pd dinding pembuluh
darah yg rusak
• Sumbatan trombosit = platelet plug
• Trombosit mempermudah pembekuan
darah & membantu memperbaiki celah pd
dinding pembuluh darah → mencegah
hilangnya darah
Tipe Sel Darah
Perbandingan Struktur Sel Darah Amfibi & Mamalia
Pembuluh Darah

Merupakan saluran dimana darah mengalir


dgn jantung sbg pompa → mendorong
darah agar tetap mengalir
3 mcm pembuluh darah :
arteri (pembuluh nadi) & vena (pembuluh
balik) dengan percabangan masing2 →
antara ke2nya dihubungkan oleh kapiler
(pembuluh darah terkecil)
Sistem Sirkulasi
Vertebrata
Jantung
Pompa The flow of blood
Pembuluh Darah
Saluran sirkulasi
Darah
Cairan yg disirkulasikan

Vertebrata:pembuluh darah mbentuk saluran2 yg saling berhubungan


– Arteri membawa darah meninggalkan jantung
– Vena mengembalikan darah ke jantung
– Kapiler menghubungkan arteri ke vena
• Saat plasma darah melewati kapiler, tekanan mendesak
cairan keluar dari dinding kapiler
• Beberapa cairan interstitial ini langsung kembali ke kapiler
• Beberapa memasuki pembuluh limfe & dikembalikan ke
darah vena di tempat tertentu
Jantung berkerut (kontraksi)  darah ditekan keluar dari
jantung  masuk ke dalam pembuluh darah :
arteri elastis (jenis arteri yg paling besar)

arteri penyebar/ muskuler (p’cabangn arteri elastis)

arteriol (cabang terkecil dari arteri)

kapiler darah (disini terjadi difusi)

venul (ujung cabang terkecil dari pembuluh vena)

vena medium

vena besar
 kemudian darah kembali ke jantung (cor)
Dinding pembuluh darah scr umum tdr:

Tunika intima (epitel selapis pipih


disebut endotel, subendotelium, dan
lamina elastika interna)

Tunika media (lap.otot polos, lamina


elastika eksterna)

Tunika adventisia (fibroblas, serabut


kolagen, dgn vasa vasorum pd
p’buluh b’dinding tebal)

Kapiler hanya tdr 1 atau 2 lapis


endotelium & jar.ikat
ARTERI
Pembuluh darah yg mengalirkan &
mendistribusikan darah dari
jantung ke seluruh tubuh
Darah keluar jantung dgn tekanan
tinggi (deras)  pembuluh hrs
dpt melebar
Dinding pembuluh darah scr umum
tersusun atas 3 lapisan/tunika :
• Tunika intima (berbatasan dgn
lumen/ rongga p’buluh darah)
• Tunika media (paling tebal, di
tengah)
• Tunika adventisia (lapisan
terluar)
Arteri Elastis Tunika intima :
• Endotelium : epitel selapis pipih,
Memiliki banyak sekali sel2nya bertumpu pd membran
jaringan elastis di basal
dindingnya • Subendotelium → jar.ikat longgar
tdpt serabut kolagen, serabut
Berfungsi mengurangi elastin, fibroblast, makrofag
tekanan darah agar • Lap.membrana elastika interna →
selalu konstan serabut elastin, punya celah/
Contoh jenis arteri ini : fenestrae utk difusi & memberi
makan sel di dinding dalam
aorta
Tunika media :
arteri annonima • Membran elastin, tebal mnrt usia
arteri komunis • Diantara membran tdpt rongga
berisi serabut kolagen, serabut
arteri subklavia
elastin, fibroblast, sel2 otot polos
arteri pulmonalis melingkar
Tunika adventisia :
• Sangat tipis Vasa vasorum mensuplai hasil
metabolisme pd tunika
• Mengandung serabut
adventisia & tunika media
kolagen, serabut elastin,
di pembuluh darah yg
fibroblast, pembuluh
b’ukuran besar
darah halus
Krn lapisan dinding terlalu
• Berbatasan dgn tunika
tebal utk m’distribusikan
media ada membrana
nutrisi scr difusi dari
elastika eksterna
rongga/ lumen
(berpori)
Vasa vasorum lbh banyak &
• Dinding arteri tebal shg
berukuran besar pd
nutrisi diambil scr difusi
pembuluh vena →
dari dalam lumen atau
menandakan kekurangan
lewat pembuluh darah pd
oksigen & substansi
tunika adventisia = vasa
makanan di dlm vena
vasorum
ELASTIC ARTERY (AORTA)
  Stained with orsein

1 - tunica intima
2 - tunica media
3 - tunica externa
Arteri Penyebar/ Muskuler

Banyak tdpt otot polos → membantu mengedarkan


darah ke b’bagai organ dlm tubuh
Besar-kecil diameter diatur oleh sel2 otot polos
melingkar
– Tunika intima : endotelium, subendotelium,
membrana elastika interna
– Tunika media : sel2 otot polos melingkar, dibungkus
serabut kolagen, retikulin, elastin
– Tunika adventisia = pd arteri elastis : membrana
elastika eksterna mrpkn serabut elastin, vasa
vasorum pd arteri yg besar saja
MUSCULAR ARTERY (left),
LARGE MUSCULAR VEIN (right),
Stained with HE
1 - tunica intima
2 - tunica media
3 - tunica externa
4 - internal elastic lamina (is
present only in arteries)

1 - internal elastic lamina


     (is present only in arteries)

2 - elastic membranes within


tunica media (are present only
in arteries)
Arteriol(a)

• Dinding tebal dibanding diameter & lumen yg kecil

• Diameter lebih kecil (20-100 m) drpd arteri

• Lapisan otot dindingnya dpt relaksasi utk memperluas


diameter

• Mengatur peredaran darah yg masuk ke kapiler dari


arteri penyebar

• Di sini berlangsung proses difusi zat2 makanan & O2

• Seperti “kunci kran” utk mengontrol jumlah darah yg


merembes ke dlm dasar kapiler ttt
Tunika intima :
Endotelium lgsng melekat pd membrana elastika interna
Tunika media :
Sel2 otot polos melingkar, dibungkus serabut2 kolagen,retikulin,
elastin → tsusun longgar dgn jar.penyambung sekitar
Tunika adventisia :
Tebal bisa sama dgn tunika media, berisi jar.ikat kendur, tanpa
membrana elastika eksterna. Arteriol yg kecil hy mrpk
serabut kolagen & sdkt fibroblast
VENA

T’dapat klep/ katup


(valvula, Latin) →
mencegah aliran darah
berbalik arah (pd arteri
tdk ada)
Darah kembali ke jantung
terdorong oleh :
1.Tekanan rendah di vena
2.Otot skelet
3.Gerakan klep menutup
Menampung darah dari kapiler VENA
(tubuh) & mengembalikan
darah ke jantung
Saat
Lapisan otot & serabut elastin kosong,
di dindingnya lebih tipis dinding
kolaps
dibanding arteri (mengerut)
Vena Arteri
KAPILER

• Dinding kapiler berdiameter 8 mikron tdr 2 lapisan sel


endotelium, yg terkecil (<8 µ) hy selapis sel endotelium
• Sitoplasma sel endotelium jernih atau bergranula halus
• Nukleus agak lonjong terletak sentral
• Bagian luar dilapisi membran basal berupa serabut
retikulin/ kolagen
• Dpt berlangsung proses difusi yg dsbt pinositosis
Pada organ2 haemopoietis, hati & kelenjar endokrin :
hubungan vena-arteri melalui sinusoid
Diameter sinusoid 5-30 µ, besar diameter tdk kontinyu
(pd kapiler kontinyu)
• Tempat berlangsung difusi/
perpindahan dari darah ke
cairan jaringan/ dari cairan
jaringan ke darah
• Membentuk anyaman yg
KAPILER
penyebarannya b’kaitan dgn
kegiatan metabolisme jar/
organ yg tdpt kapiler
• Transport O2 & nutrisi
dr darah ke sel2 tubuh
& m’angkut CO2
• Berdinding tipis →
memudahkan difusi
CAPILLARIES
(in the myocardium)
HE Staining

Capillaries are shown with arrows


Anyaman kapiler menghubungkan arteri & vena
Venul(a)

• Venul kecil berdiameter 20 mikron

• Dibangun oleh endotelium, serabut


kolagen, & fibroblast

• Venul berdiameter 45 mikron terdiri dr :


endotelium, serabut kolagen, fibroblast,
jar.ikat kendur & sel2 otot polos yg
tersebar
Vena medium

Tunika intima : endotelium, subendotelium,


membrana elastika interna

Tunika media : jauh lebih tipis drpd arteri utk


diameter yg sama, tersusun dr sel2 otot
polos melingkar, serabut kolagen & elastin

Tunika adventisia : lapisan paling tebal,


jar.ikat kendur sama spt arteri, &
banyak sekali serabut kolagen
Vena besar
– Tunika intima sama seperti vena medium,
subendotelium tebal
– Tunika media : tipis atau tidak ada, sel2
otot polos & serabut
– Tunika adventisia : tebal, bagian terluar
sel2 otot polos, vasa vasorum lebih banyak
drpd arteri
* Klep-klep (valvula) yg tdpt pd vena mrpkn
lipatan tunika intima
Major
Arteries
and Veins
JANTUNG
Jantung vertebrata : 4 ruang

Jantung (cor) : organ • atrium dextrum (serambi


muskuler bentuk conus kanan)
dgn kontraksi teratur • atrium sinistrum (serambi kiri)
Tdpt dlm rongga • ventrikel dexter (bilik kanan)
pericardium → mrpkn
• ventrikel sinister (bilik kiri)
membran serosa jar.ikat
tipis & lapisan parietal Lapisan dinding jantung :
epicardium • Epicardium (luar)
Terdiri dari : • Myocardium (tebal, di tengah,
Atrium berdinding tipis otot jantung)
Ventrikel berdinding tebal • Endocardium (dalam)
• Atrium kanan  terletak di bagian superior kanan
jantung  menerima darah dari seluruh jaringan
kecuali paru-paru
• Atrium kiri  di superior kiri jantung  ukuran
lebih kecil dari yg kanan, tapi dinding lebih tebal 
menampung 4 vena pulmonalis yg kembalikan darah
teroksigenasi dari paru-paru
• Darah meninggalkan ventrikel kanan  melalui
trunkus pulmonar  mengalir (jarak pendek) ke
paru-paru
• Dinding ventrikel kiri 3 x lebih tebal drpd kanan
• Darah meninggalkan ventrikel kiri  melalui aorta
 mengalir ke seluruh tubuh kecuali paru-paru
Jantung punya bbrp katup/ klep → fungsi : mencegah
terjadinya aliran balik darah
Katup trikuspid (valvula trikuspidalis) :
• Antara atrium kanan & ventrikel kanan
• Punya 3 daun katup (kuspis) jar.ikat fibrosa iregular
yg dilapisi endokardium
Katup bikuspid (valvula bikuspidalis/ mitralis) :
• Letak antara atrium kiri & ventrikel kiri
Katup semilunar (valvula semilunaris) aorta & pulmonar :
• Di jalur keluar ventrikular jantung sampai ke aorta &
trunkus pulmonar
• Terdiri dr 3 kuspis bentuk bulan sabit
• Katup semilunar pulmonar → antara ventrikel kanan &
trunkus pulmonar
• Katup semilunar aorta → antara ventrikel kiri & aorta
ENDOCARDIUM :
Endotelium kontinyu dgn p’buluh MYOCARDIUM :
darah yg keluar/ bermuara Paling tebal, terdiri dr
pd jantung serabut2 otot jantung
Lapisan subendotel relatif
EPICARDIUM :
tebal,tersusun dr jar.ikat
padat elastis,serabut2 Mesotelium (epitel selapis
elastis,sel otot polos pipih), jaringan ikat,
Berbatasan dgn myocardium pembuluh darah,
ada jar.ikat irreguler → bnyk pembuluh limfe,
p’buluh darah & saraf,
serabut saraf
sel2lemak, serabut2 Purkinje
(cabang2 sistem penghantar Mendekati myocardium
ke jantung) b’ubah mjd jaringan
Katup jantung mrpkn lipatan dari adiposum (lemak)
endocardium
Aliran darah ke jantung :
(1) sirkuit pulmonar → jalur menuju & meninggalkan paru-paru
(2) sirkuit sistemik → jalur menuju & meninggalkan bagian tubuh

SIRKUIT PULMONAR SIRKUIT SISTEMIK


Sisi kanan jantung menerima Sisi kiri jantung menerima
darah dr tubuh → dialirkan ke
darah t’oksigenasi dr paru2
paru2 utk dioksigenasi → darah
teroksigenasi kembali ke sisi → dialirkan ke seluruh
kiri jantung tubuh
Arah alirannya : Sirkulasi saat lewat jantung :
atrium kanan → katup atrium kiri → katup
trikuspid → ventrikel kanan →
bikuspid → ventrikel kiri →
katup semilunar pulmonar →
trunkus pulmonar → arteri katup semilunar aorta →
pulmonalis kanan dan kiri → trunkus aorta → bagian &
kapiler paru-paru → vena organ tubuh (otot,ginjal,
pulmonalis → atrium kiri otak, dll)
Double
Circulation
Sistem pengaturan jantung
= sistem penerus
impuls yg mengatur
denyut jantung
Terdiri dari :
1. Nodus Sino-Aurikular
2. Nodus Aurikulo-
Ventrikular
3. Berkas serabut2
Aurikulo-Ventrikular
(berkas His)
4. Serabut2 Purkinje
Jalannya Impuls
Darah dari atrium kanan → ventrikel Sirkulasi melalui
kanan melalui katup tricuspid
Jantung
• Ventrikel kontraksi mendorong
darah melewati katup semilunar
pulmonar → arteri pulmonalis
Darah teroksigenasi dr paru-paru →
vena pulmonalis → atrium kiri →
ventrikel kiri
• Ventrikel kontraksi mendesak
darah keluar dgn 1 tekanan
kuat →Katup bicuspid (mitral)
mencegah arus balik
Darah mengalir ke aorta → Katup
semilunar aorta mencegah arus
balik kembali ke ventrikel
Darah kembali ke atrium kanan jtng
• Vena cava superior mengalirkan
ke tubuh bagian atas
• Vena cava inferior mengalirkan
ke tubuh bagian bawah
Sirkulasi
Darah
Mamalia
Gangguan/ Kelainan pd Sistem Sirkulasi
Anemia (kurang darah)
Leukimia (kanker darah)
Hemofilia
Hipertensi
Arteriosklerosis
Aterosklerosis
Wasir (hemoroid)
Varises
Stroke
AIDS
Defisiensi Sistem Imun
Cardiovascular Desease
• The leading cause of deaths in the US

• Heart attacks
– Caused by an insufficient supply of blood to one or
more parts of the heart muscle
– Also called myocardial infarctions

• Angina pectoris (“Chest pain”)


– Warning sign of a potential heart attack

• Strokes
– Caused by interference with blood flow to brain
Atheroscleroris
Accumulation of fatty materials on inner surfaces of artery. The
lumen becomes narrower

Atherosclerosis is treated with :


Medications : Enzymes, Anticoagulants, Nitroglycerin
Invasive procedures : Heart transplants, Coronary bypass
surgery, Angioplasty
Arteriosclerosis
Hardening of the arteries
Occurs when calcium is deposited in arterial walls
Atherosclerosis
Struktur Jantung Amphibi
Sistem Peredaran Limfa
(Systema Lymphatica)
Sistem peredaran limfe :
• Pembuluh limfe
• Cairan limfe
• Nodus/ simpul limfe
(nodus lymphaticus)
• Jantung limfe (pd bbrp
spesies)
Perbedaan sistem ini dgn
peredaran darah :
Cairan limfe hanya
mengalir ke satu arah →
ke jantung
Sistem Limfatik :
Kembalikan
Kehilangan Cairan

Sistem cardiovascular
sangat rentan
kebocoran

Utk mengumpulkan &


mendaur-ulang cairan
yang bocor, tubuh
menggunakan sistem
sirkulasi kedua yaitu
sistem limfatik
Fungsi sistem limfatik sbg komponen tambahan sistem
sirkulasi :
(1) Mengembalikan kelebihan cairan jaringan yg keluar dr
kapiler. Jk cairan tdk dikeluarkan → akan terkumpul
dlm ruang antar sel → mengakibatkan edema
(2) Mengembalikan protein plasma ke dlm sirkulasi
(3) Scr khusus mentranspor nutrien yg terabsorpsi
terutama lemak dr sist.pencernaan ke dlm darah
(4) Mengeluarkan zat2 toksis & debris selular dr
jaringan stlh infeksi atau kerusakan jaringan
(5) Mengendalikan kualitas aliran cairan jaringan dgn cara
menyaringnya mll nodus2 limfe sblm mengembalikannya
ke sirkulasi
3 fungsi penting sistem
Fungsi Sistem Limfatik
limfatik:
1. Mengembalikan protein ke
sirkulasi
• Jika protein tdk
dikembalikan ke darah
berakibat kondisi edema
(bengkak tubuh)
2. Transport lemak yg
diabsorbsi dari usus
• Kapiler limle : lacteal,
mengabsorbsi lemak dari
usus halus
3. Berperan dlm sistem
pertahanan tubuh
• Nodus limfe dipenuhi leukosit
• Bagian terkecil dr sist.peredaran limfe : kapiler
limfe yg berakhir buntu
• Kapiler limfe menyusup ke semua jaringan, m’bentuk
anyaman & b’fungsi mengumpulkan cairan interstisial
• Ujung lain dr kapiler 1 sama lain menyatu m’bentuk
pembuluh limfe yg lebih besar
• Pembuluh yg berukuran paling besar bermuara
langsung ke vena besar di dkt jantung
• Struktur kapiler limfe b’dinding sangat tipis &
tanpa klep (valvula)
• Pembuluh limfe yg lebih besar b’dinding lbh tebal
(terdiri dr serabut kolagen, serabut elastis & sel
otot) & punya klep yg lbh bnyk drpd pembuluh
darah vena
Peredaran limfe di dalam pembuluhnya disebabkan
oleh beberapa hal :
• adanya tekanan dari cairan itu sendiri
• adanya kontraksi organ-organ visceral &
otot-otot di sekelilingnya
• adanya gerakan pernafasan
• pd hewan2 tertentu (t’utama hewan poikiloterm)
tdpt “jantung limfe” yg mampu berkontraksi
• Pd pembuluh limfe tdpt klep2 utk
mencegah terjadinya arus balik
Kebanyakan cairan interstitial kembali scr
osmosis
• Kelebihan cairan dicurahkan ke dlm kapiler
limfe dlm sist.limfe. Cairan ini adalah
lymph/ limfe (getah bening)

Pembuluh limfe tersusun dr rangkaian klep


satu arah
• Pergerakan hanya satu arah di leher
• Pembuluh limfe di villi intestinalis mengumpulkan
butir2 lemak yg diabsorpsi oleh intestinum, pembuluh
limfe ini disebut Lacteal, cairan limfe di dlmnya
disebut Chylus (warna keputihan)
• Pembuluh limfe dari dinding tubuh, anggota gerak &
ekor “membuka” di pembuluh darah yg berada di
dekatnya
• Pembuluh limfe pd hwn tingkat tinggi bermuara pd
vena subclavia/ vena brachiacephalica. Pd hwn
tingkat rendah bermuara pd vena caudalis, vena
iliaca externa, vena cardinalis posterior/ vena
subclavia
• Pada mamalia, sebelum limfe masuk ke sistem
pembuluh darah terlebih dahulu disaring di nodus
lymphaticus (nodus limfe)
• Nodus ini tersusun sedemikian rupa shg cairan limfe
harus melaluinya utk sampai ke pembuluh yg lebih
besar
• Sel-sel utama yang terdapat dalam nodus adalah
sel plasma, makrofag & limfosit
• Sel plasma berperan dlm pertahanan tubuh krn
m’hasilkan antibodi
• Sel fagosit (makrofag) dlm nodus dpt m’hancurkan
partikel2 asing/ bakteri

Anda mungkin juga menyukai