Anda di halaman 1dari 41

FUNGI NORMAL KARDIORESPIRASI

DARAH

Silvani Permatasari, M.Biomed


Dept. Biokimia & Biologi Molekuler

FK UNIVERSITAS PALANGKA RAYA


Tujuan

1. Menjelaskan fungsi, elemen, komposisi &


protein darah

2. Menjelaskan pembekuan darah


Pendahuluan
 Darah merupakan bagian tubuh manusia 
sekitar 8% dari total BB (pria sekitar 5,5 liter &
wanita sekitar 5 liter)
eritrosit (42-45%)
sel lekosit (< 1%)
 Elemen darah platelet
plasma (55-58%)

 Darah memiliki fungsi, komposisi & protein


Fungsi
Fungsi
Elemen
Golongan Darah  Sistem AB0
Konsentrasi total protein plasma 7,0-7,5 g/dL

Hipoproteinemia : dpt terjadi edema oleh


karena pengaruh tek osmotik
Komposisi Plasma
Protein Plasma
Albumin

 Merupakan protein utama di dalam plasma manusia


 Menyusun sekitar 60% protein plasma
 Hepar menghasilkan 12 g albumin/hari
 Bertanggung jawab atas 75-80% dari tek osmotik
pada plasma manusia
 Fungsi lain: sebagai alat transpor beberapa senyawa
penting lainnya (asam lemak bebas, kalsium,
hormon tertentu, bilirubin, tembaga, beberapa jenis
obat)
Haptoglobin (Hp)

 Merupakan glikoprotein plasma yang mengikat Hb


ekstrakorpuskular (Hb diluar sel)
 Jumlah : 40-180 mg kapasitas pengikatan
hemoglobin per desiliter
 Fungsi : mencegah kehilangan Hb bebas melalui
ginjal
 Kadar Hp yang rendah ditemukan pada penderita
anemia hemolitik
 Dikatakan sebagai protein fase akut yang kadarnya
akan meningkat pada keadaan inflamasi
Transferin

 Merupakan ß1-globulin, suatu glikoprotein


yang disintesis di hepar
 Mengangkut zat besi (2 mol Fe3+ permol
transferin)
 Sekitar 25 mg zat besi dilepaskan dari hasil
katabolisme eritrosit. Zat besi yang bebas
dpt bersifat toksik oleh karena itu perlu diikat
oleh transferin dan diangkut ke tempat yang
memerlukan
 Jumlah : 300 mg/dL
Feritin

 Merupakan protein penting lain yang


menyimpan zat besi
 Feritin mengandung sekitar 23% zat besi
 Normal: hanya sedikit feritin di dalam plasma
Seruloplasmin

 Merupakan α2-globulin
 Berfungsi mengikat tembaga, setiap molekul
seruloplasmin mengikat 6 atom tembaga
 Jumlah seruloplasmin dalam plasma akan
menurun pada penyakit hati
Imunoglobulin

 Sistem imun tubuh terdiri atas 2 komponen utama :


limfosit B dan limfosit T
 Sel limfosit B : bertanggung jawab atas sintesis
imunoglobulin (imunitas humoral)
 Sel limfosit T: bertanggung jawab atas imunitas
seluler
 Imunoglobulin : mengandung rantai ringan dan rantai
berat
 Ada5 kelas imunoglobulin : IgG, IgA, IgM,Ig D, IgE
Keterangan
1. Wilayah Fab (Fragmen
antigen-binding)
2. Wilayah Fc (fragmen
crystallizable)
3. rantai berat (biru) dengan
satu domain variabel (V H )
diikuti dengan domain konstan
(C H 1), daerah engsel, dan
dua atau lebih domain konstan
(C H 2 dan C H 3 ).
4. rantai ringan (hijau) dengan
satu variabel (V L ) dan satu
domain konstan (C L )
5. Situs pengikatan antigen
(paratope)
6. Daerah Engsel.
Sifat dan Fungsi imunoglobulin

Imunoglobulin M
- Diproduksi dalam respons primer terhadap
suatu antigen
- Memfiksasi komplemen
- Tidak melintasi plasenta
- Reseptor antigen pada permukaan sel B
Sifat dan Fungsi imunoglobulin

Imunoglobulin G
- Antibodi utama dalam respon sekunder
- Melakukan opsonisasi bakteri dengan
membuatnya lebih mudah difagositosis
- Memfiksasi komplemen yang menggalakkan
pembunuhan bakteri
- Menetralkan toksin bakteri dan virus
- Melintasi plasenta (dapat berpindah dari ibu
ke janin sehingga mendapat kekebalan pasif)
Sifat dan Fungsi imunoglobulin

Imunoglobulin A
- IgA sekretori mencegah pengikatan bakteri
dan virus pada membran mukosa
- Tidak memfiksasi komplemen
Sifat dan Fungsi imunoglobulin

Immunoglobulin D
- ditemukan pada permukaan banyak sel B
selain di dalam serum
- Memberikan sinyal ke sel B sehingga menjadi
aktif
- Mengikat basofil dan mast sel sehingga
teraktivasi dan mengeluarkan faktor
antimikrobial
- Menstimulasi basofil untuk melepaskan faktor
homeostatis sel B
Sifat dan Fungsi imunoglobulin

Imunoglobulin E
- memperantarai hipersensitivitas cepat dengan
menimbulkan pelepasan mediator dari sel mast dan
basofil setelah seseorang terkena antigen (alergen)
- Mempertahankan diri terhadap infeksi cacing
dengan menimbulkan pelepasan enzim dari
eosinofilia
- Tidak memfiksasi komplemen
- Pertahanan hospes yang utama thd infeksi cacing
Hemostasis
 Definition: the mechanism by which bleeding is
halted

 Function: to prevent loss of blood from damaged


blood vessels
 Steps:
i) vascular spasm
ii) formation of a platelet plug
iii) clotting of the blood (or coagulation)
 Spasm: vasoconstriction in response to damage
decreases the size of the wound
and in this way reduces the rate of blood loss

 Coagulation: transformation of fluid blood into a solid


gel at a break in the blood vessel
Faktor-faktor pembekuan darah
• Faktor I : fibrinogen
• Faktor II : protrombin
• Faktor III : faktor jaringan
• Faktor IV : Ca2+
• Faktor V : proakselerin, faktor labil, unsur globulin
akselerator (Ac-)
• Faktor VII : prokonvertin, unsur akselerator konversi
protrombin serum (SPCA), kotromboplastin
Faktor-faktor Pembekuan Darah

• Faktor VIII : faktor antihemofilia A, globulin antihemofilia


(AHG)
• Faktor IX : faktor antihemofilia B, faktor Christmas,
komponen tromboplastin
• plasma (PTC)
• Faktor X : faktor Stuart-Power
• Faktor XI : plasma thromboplastin antecedent (PTA)
• Faktor XII : faktor hageman
• Faktor XIII : faktor penstabil fibrin (FSF), fibrinoligase
Cascade Pembekuan
 A series of sequential steps that result in the conversion of factors
from their inactive to their active state

 Intrinsic Cascade:
i) factor XII (Hageman factor) is activated upon contact with
exposed collagen fibres after a vessel is damaged
ii) factor XII activates factor XI
iii) factor XI activates factor IX (factor IV is also required)
iv) factor IX activates factor X (factor VIII is also require)
v) factor X activates prothrombin (factor V is also required)
vi) thrombin converts fibrinogen to fibrin
vii) fibrin forms the clot (factor XIII assists this process)
 Extrinsic Cascade:
i) damaged tissue releases thromboplastin (factor III)
ii) thromboplastin activates factor X
iii) factor X activates prothrombin
iv) thrombin converts fibrinogen to fibrin
v) fibrin forms the clot
Fibrinolisis

Anda mungkin juga menyukai