Anda di halaman 1dari 3

1.

Jelaskan fungsi protein transporter dalam darah dan contoh-contoh molekul yang ditransportasi
Jawab :
Fungsi dari protein transporter adalah mengangkut dan mengikat zat-zat atau molekul tertentu
dari dan menuju ke seluruh tubuh, untuk mempertahankan keseimbangan (homeostasis) tubuh.
a. Albumin untuk transportasi asam lemak, kolesterol, bilirubin, tembaga, dan lain-lain
b. Globulin – alfa dan beta globulin untuk transportasi asam lemak
c. Thyroid-binding globulin (TBG) untuk transportasi thyroxine (T4) dan triiodothyronine
(T3)
d. Ceruloplasmin untuk transportasi Cu2+
e. Transferrin untuk transportasi Fe2+
f. Cortisol-binding globulin (CBG) untuk transportasi cortisol
g. Sex Hormone Binding Globuline (SGBH) untuk transportasi androgen (testosterone) dan
estrogen (estradiol)

2. Apakah yang merupakan prekursor sel darah? Bagaimana proses diferensiasinya?


Jawab :
a. Yang menjadi prekursor sel darah adalah Hematopoietic Stem Cells (HSC’s).
b. Proses differensiasinya berawal dari bentuk Long-term HMC, kemudian berdiferensiasi
mejadi Short-term HMC, kemudian berdiferensiasi menjadi 2 multipotensial / progenitor,
yakni progenitor seri myeloid dan progenitor seri lymphoid.
 Progenitor seri myeloid berdiferensiasi menjadi Megakaryocyte progenitor dan
Granulocyte progenitor. Megakaryocyte progenitor berdiferensiasi menjadi
erythrocyte dan megakaryocyte (yang kemuadian akan menghasilkan fragmen-
fragmen yang disebut platelets/trombosit). Sedangkan Granulocyte progenitor
berdiferensiasi menjadi Sel Mast, Eosinophil, Neutrophil, dan
Monocyte/Makrophage.
 Progenitor seri lymphoid akan berdiferensiasi menjadi B-lympjhoid dan T-lymphoid

3. Apa fungsi primer eritrosit? Protein dan mineral apa yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi
tersebut?
Jawab :
a. Fungsi primer eritrosit adalah transportasi oksigen (sifat non-polar) serta karbondioksida
dan pengeluaran ion hydrogen
b. Protein dan mineral yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi tersebut adalah
hemoglobin, yang tersusun atas heme dan globin. Heme ini adalah senyawa metaloporfirin
yang terdiri atas besi (Fe) dan senyawa organik porifirin. Porfirin adalah molekul siklik
yang memiliki 4 cincin pirol

4. Mengapa mekanisme anti-koagulasi penting?


Jawab :
Mekanisme anti-koagulasi penting karena ketika darah terus-menerus membeku dan terjadi di
tempat yang tidak semestinya (seperti otak, jantung, atau paru-paru) maka akan menyebabkan
terjadinya penyumbatan sehingga aliran darah terhambat, bahkan terhenti. Hal ini dapat
menyebabkan darah tidak sampai ke organ yang semestinya dituju, sehingga dapat
mengakibatkan berbagai kondisi yang fatal, seperti stroke, serangan jantung, dan berbagai
penyakit lainnya

5. Jelaskan bagaimana proses degradasi eritrosit dan bagaimana ekskresinya


Jawab :
a. Setelah 120 hari, eritrosit akan difagositosis dalam sistem retikuloendotelial (limfa, hati,
sumsum tulang). Bagian dari hemoglobin, yakni hem, mengalami proses pelepasan
mineral besi dengan bantuan enzim heme oxygenase, yang menyebabkan putusnya ikatan
cincin pirol menghasilkan biliverdin. Biliverdin kemudian mengalami reduksi dengan
bantuan enzim biliverdin reductase menghasilkan bilirubin
b. Bilirubin kemudian memasuki liver untuk diubah menjadi bilirubin diglucoronida.
Bilirubinn diglucoronida kemudian masuk ke intestinal, kembali berubah menjadi
bilirubin. Bilirubin ini kemudian diubah menjadi Stercobilinogen Urobilinogen yang
memberi warna pada urin, dan Stercobilin Urobilin yang memberi warna pada feses

6. Apa pennyebab penyakit hemofilia dan mengapa perdarahan berlebihan terjadi pada penyakit
ini?
Jawab :
a. Hemofilia terjadi akibat mutasi gen, yang menyebabkan darah pada tubuh seseorang
kekurangan faktor pembekuan tertentu
b. Perdarahan berlebihan pada penyakit ini terjadi akibat kurangnya faktor koagulasi tertentu
dalam darah, dalam hal ini adalah faktor VIII (hemofilia A) dan faktor IX (hemofilia B).
Kedua faktor tersebut berperan dalam pembentukan benang-benang fibrin. Sehingga,
kekurangan faktor-faktor ini akan menyebabkan proses pembekuan darah terhambat dan
pendarahan pun terjadi secara berlebihan

7. Mengenai pembekuan darah :


 Mineral apa yang penting dalam proses ini?
 Organ apa yang memproduksi mayoritas faktor pembekuan?
 Vitamin apa yang berperan dalam sintesis prothrombin? Faktor apa yang dihasilkan
vitamin tersebut selain prothrombin?
Jawab :
a. Mineral yang penting dalam proses pembekuan darah adalah kalsium (Ca2+)
b. Organ yang memproduksi mayoritas faktor pembekuan darah adalah liver (hati)
c. Vitamin yang berperan dalam sintesis prothrombin adalah Vitamin K. Selain
menghasilkan prothrombin, vitamin K juga menghasilkan Prokonvertin, Stuart-Power
Factor, Hemofilia B Factor / Christmast Factor, serta protein S dan C

8. Apa yang akan terjadi bila seorang individu dengan golongan darah O menerima transfusi dari
golongan A?
Jawab :
Jika seorang individu dengan golongan darah O (yang tubuhnya tidak mengenal antigen A atau
antigen B) menerima transfusi dari golongan A (yang memiliki antigen A), maka tubuhnya
akan membentuk antibodi terhadap antigen A di dari darah transfusi tersebut. Hal ini
menyebabkan sel darah akan diperangi oleh antibodi, sehingga dapat menyebabkan terjadinya
aglutinasi.

Anda mungkin juga menyukai