1. Albumin.
Protein utama dalam plasma
manusia (3,4 4,7 g/dl) .
Menyusun sekitar 60% dari total
protein plasma
Fungsi albumin :
a. Mengangkut berbagai macam
zat
b. Kemampuannnya untuk
mengikat berbagai macam zat
seperti : FFA (Free fatty acid), Ca,
hormon steroid tertentu ,bilirubin
dan sebagian triptophan plasma
c. Transportasi tembaga
didalam tubuh manusia
d. Implikasi farmakologis
yang penting karena jenis obat
obatan seperti sulfonamid,
penicilin G, dikumarol dan
aspirin terikat dengan
albumin.
2. Hemoglobin
Metaloprotein pengangkut
oksigen yang mengandung besi
dalam sel merah dalam darah
mamalia dan hewan lainnya.
Molekul hemoglobin terdiri dari
globin, apoprotein, dan empat
gugus heme, suatu molekul
organik dengan satu atom besi.
3. Haptoglobin :
Merupakan glipoprotein plasma
yang mengikat hemoglobin dan
mencegah masuknya hemoglobin
bebas kedalam ginjal.
Jumlahnya dalam plasma manusia
40 180 mg/dl.
Haptoglobin manusia terdapat
dalam 3 bentuk polimerik yaitu Hp
1-1, Hp 2-1 dan Hp 2-2
4. -1 globulin :
Merupakan transferrin .
Berfungsi mengangkut perjalanan
bolak balik zat besi ketempat zat
besi diperlukan ( 2 mol Fe+3 / mol
transferin) misalnya dari usus ke
sumsum tulang.
5. Feritin :
Merupakan protein lain pada plasma
yang penting dalam metabolisme
besi.
Feritin mengandung kurang lebih
23% zat besi.
Normalnya dalam plasma manusia
hanya terdapat sedikit feritin,
meskipun demikian, pasien yang
mengalami kelebihan zat besi, jumlah
feritin dalam plasma akan
menunjukan kenaikan yang nyata.
.
6. Seruloplasmin :
Merupakan -2 globulin.
Seruloplasmin mengikat tembaga,
oleh sebab itu, protein ini berwarna
biru.
Membawa 90% tembaga yang
terdapat didalam plasma.
Setiap molekul seruloplasmin
mengikat 6 atom tembaga dengan
erat.
Kadar seruloplasmin yang rendah
ditemukan pada penyakit wilson
yaitu suatu penyakit yang
disebabkan oleh metabolisme
tembaga yang abnormal.
7. Immunoglobulin :
Peranan penting dalam mekanisme
pertahanan tubuh.
Sistem imun manusia terdiri dari 2
komponen utama yaitu limfosit B dan
limfosit T.
Sel B bertanggung jawab atas
sintesis antibodi humoral yang
dikenal dengan immunoglobulin.
Sel T terlibat dalam berbagai proses
imunologik.
8. 2 -mikroglobulin :
Berperan dalam sistem
pertahanan imun manusia.