Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMUALAIKUM

WR.WB
TEMAN-TEMAN
😉😉
PROTEIN PLASMA
APA YANG KALIAN KETAHUI TENTANG PROTEIN?,,,,
PROTEIN PLASMA
Protein adalah suatu molekul yang tersusun atas molekul-
molekul asam amino yang beehubungan melalui ikatan peptida.
Protein yang memiliki banyak ikatan peptida disebut Polipeptida.
Protein berfungsi dalam sistem komplemen sebagai sumber nutrisi,
bagian sistem bufer plasma, dan berperan dalam mempertahankan
keseimbangan cairan intra-dan ektraselular.
Protein kebanyakan disintesis di hati. Dari tiga protein ini,
albumin dan globulin mewakili lebih dari 90% dari protein darah.
Hepatosis menyintesis fibrinogen, albumin, dan 60-80% dari
berbagai protein yang memiliki ciri globulin.
GLOBULIN

Adalah protein utama yang


ditemukan dalam plasma darah, yang
berfungsi sebagai pembawa hormon
steroid dan lipid, dan fibrinogen yang
diperlukan untuk pembekuan darah.
CIRI GLOBULIN
• Plasma darah mengandung sekitar 38% dari
globulin.
• Diameter molekul globulin lebih tinggi dari
albumin.
• Ada empat fraksi globulin, yaitu globulin alpha-1,
globulin alpha-2, globulin beta, dan globulin
gamma.
• Globulin adalah pembawa hormon steroid dan
lipid, dan fibrinogen.
ALBUMIN

Merupakan salah satu fraksi protein yang


memegang peran penting dalam proses
pengikatan dan transportasi subtansi dalam
plasma. Penetapan kadar albumin darah
dapat digunakan untuk menunjang diagnosis
atau memantau penyakit hati, misalnya sirosis
hepatis.
CIRI ALBUMIN
• Plasma darah mengandung sekitar 54% dari
albumin.
• Albumin tekanannya lebih onkotik dari globulin.
• Diameter molekul lebih rendah dari globulin.
• Albumin merupakan salah satu protein spesifi.
• Albumin adalah pembawa asam lemak,
kalsium, kortisol, pewarna tertentu dan
bilirubin,
SIROSIS HEPATIS

Adalah kondisi rusaknya organ hati akibat


terbentuknya jaringan parut. Jaringan parut ini
terbentuk akibat penyakit liver yang
berkepanjangan, misalnya karena infeksi virus
hepatitis atau kecanduan alkohol.
Infeksi virus atau konsumsi alkohol yang
berlebihan dapat mencederai hati secara
perlahan. Organ hati akan memperbaiki
cedera tersebut dengan membentuk jaringan
parut. Jika kerusakan terus berlanjut, jaringan
parut yang terbentuk akan semakin banyak
dan mengganggu fungsi hati.
FUNGSI PROTEIN?,,,,
ADA BEBERAPA FUNGSI DARI
PROTEIN, YAITU:
1. Untuk membentuk struktur sel.
2. Sebagai sumber energi.
3. Untuk menjaga keseimbangan asam dan basa.
4. Untuk menstabilkan tekanan osmotik dalam sirkulasi darah.
5. Sebagai sistem transpor. Contohnya : transportasi oksigen
dalam eritrosit oleh hemoglobin dan transportasi oksigen dalam
otot oleh mioglobin.
6. Sebagai pelindung tubuh.
7. Berperan dalam proses koagulasi.
8. Sebagai biokatalisator.
9. Sebagai regulator (pengendali), contohnya jenis hormon.
GANGUAN JIKA PROTEIN
BERKURANG :
• Pertumbuhan anak-anak terhambat.
• Masa penyembuhan sakit menjadi lebih
lama.
• Menurunnya daya tahan tubuh.
• Reaksi biokimia dalam tubuh akan menjadi
lambat.
• Tergantung nya keseimbangan cairan,
karena tugas protein adalah mengikat air.
TUJUAN PEMERIKSAAN
PROTEIN
Spesimen yang digunakan untuk pemeriksaan protein
total adalah serum. Apabila menggunakan plasma maka
akan terlihat lebih tinggi 3-5% karena pengaruh
fibrinogen dalam plasma.
Parameter pemeriksaan protein plasma meliputi :
1. Total protein
2. Albumin (60%)
3. Globulin (40%)
UJI PEMERIKSAAN PROTEIN
• Uji kadar Total Protein Plasma
Metode : fotometrik kolorimetrik total metode biuret
Reagensia: Reagen total protein dan standar total protein
Prosedure:
1. Siapkan alat dan bahan
2. Ambik tiga tabung (Blanko, standar, tes)
3. Masukkan kedalam masing-masing tabung 1000ul Reagensia
4. Masukkan kesalam tabung standart 20ul larutan standar
5. Masukkan kesalam tabung tes 20ul sampel serum
Nilai Normal:
1. Dewasa : 6.0 -8.0 g/dl
2. Anak-anak : 6.2-8.0 g/dl
3. Bayi : 6.0-6.7 g/dl
4. Neonatus : 4.6-7.4 g/dl
• UJI KADAR ALBUMIN
Metode : fotometrik kolori metrik (Bromocresol Green, BCG))

Reagensia :

Bufer sitrat :30mmol/L

BCG : 0.26 mmol/L

Larutan standar albumin: 5g/dl

Prosedure:

1. Siapkan alat dan bahan

2. Ambil 3 tabung (Balnko, standar, tes)

3. Isi masing-masing tabung dengan reagensia sebanyaj 1000ul

4. Masukkan kedalam tabung standar 10ul larutan standar

5. Masukkan kedalam tabung tes 10ul sampel serum

Nilai Normal:

1. Dewasa :3.5-5.0 g/dl

2. Anak -anak : 4.0-5.8 g/dl

3. Bayi : 4.4-5.4 g/dl

4. Neonatus : 2.9-5.4 g/dl

Anda mungkin juga menyukai