Anda di halaman 1dari 5

SOAL PCR

KELOMPOK 3

JUMIATI JUFRI
1. Selain DNA template, yang akan digandakan dengan Enzim DNA Polymerase,
komponen lain yang dibutuhkan adalah kecuali…
a. Primer
b. dNTP
c. Ion logam dan buffer
d. SDS
2. Pada tahap Annealing, primer menempel pada bagian DNA template yang komplementer
untuk basanya, pada tahap ini dilakukan pada suhu?
a. 30OC
b. 60OC
c. 80OC
d. 90OC

SITI SALTIA
3. Saat ini PCR Sudah digunakan secara luas untuk berbagai macam pemeriksaan,
terkecuali
a. Forensik
b. Isolasi Gen
c. Diagnosa penyakit
d. Pemeriksaan kadar protein
4. Berapa pH buffer PCR yang digunakan…
a. 8,3
b. 7,1
c. 8,2
d. 6,0
SUSNIATIN
5. Reaksi polimersae berantai atau dikenal sebagai PCR merupakan suatu proses sintesis
enzimatik untuk melipat gandakan suatu sekuens nukleotida tertentu secara invitro.
Metode ini dikembangkan pertama kali oleh siapa dan pada tahun berapa?
a. Erlich pada tahun 1989
b. Sunarso pada tahun 1996
c. Darmo dan Ari pada tahun 2000
d. Kary B mulis pada tahun 1985
6. Pada prinsipnya reaksi PCR (protocol PCR konvensional) membutuhkan 3 tahap yaitu:
a. Annealing, denaturasi, elongasi
b. Denaturasi, annealing, elongasi
c. Denaturasi, elongasi, primer dan siklus
d. Elongasi, enzim DNA polymerase

ABDUL RAUF
7. Dalam reaksi PCR dilakukan 3 tahap, pada tahap denaturasi DNA, berapa kisaran suhu
yang dibutuhkan?
a. 50 – 60 o C
b. 37 – 70 o C
c. 80 o C
d. 90 – 95 o C
8. Mirip dengan PCR tradisional, tetapi menggunakan suhu konstan daripada bersepeda
melalui denaturasi dan annealing/siklus ekstensi. Ini merupakan variasi dari PCR?
a. Alel spesifik PCR
b. Amplifikasi tergantung helikasi
c. Asymetric PCR
d. Hot Start PCR
TIRTA
9. Pada prinsipnya, reaksi PCR (protocol PCR konvensional) merupakan siklus berulang,
meliputi tahap, kecuali
a. Denaturasi
b. Annealing
c. Amplifikasi
d. Elongasi
10. Untuk aplikasi PCR di bidang klinis, telah dikembangkan berbagai macam teknis
berbasis PCR. Terkecuali…
a. RFLP – PCR (retriction fragment leght polymorphisme)
b. AFLP – PCR (amplification fragment length polymorphisme)
c. VNTR – PCR (Variable number of tandem repeat sequence)
d. DNA Sequencing

LINDA SARI
11. Alat automatic yang digunakan dalam proses PCR disebut…
a. Thermal cycle
b. Cobas 411 E
c. Mini Vidas
d. TEMED
12. Salah satu metode teknik DNA Sequencing adalah……
a. Metode Sanger (Chain Termination Method)
b. RFLP-PCR (restriction fragment lenght polymorphisms).
c. AFLP-PCR (amplification fragment lenght polymorphisme).
d. VNTR-PCR (variable number of tandem repeat sequence).
HASNA AHMADI
13. Fungsi utama DNA adalah….
a. Sebagai sandi genetik
b. Rekayasa genetik
c. Isolasi gen
d. Identifikasi Forensik
14. Panjang primer yang digunakan dalam PCR adalah berkisar antara
a. 20 - 30 basa
b. 7 - 9 basa
c. 150 – 200 basa
d. 67 – 89 basa

TIARA ANJELISA
15. Suatu proses sintesis enzimatik untuk melipatgandakan suatu sekuen nukleotida tertentu
secara invitro disebut…
a. Deoxyribonucleid Acid (DNA)
b. Polymerase Chain Reaction (PCR)
c. mesenger Ribonucleid Acid (mRNA)
d. Ribonucleid Acid (RNA)
16. Tujuan dan manfaat dari aplikasi PCR juga dikemukakan oleh…?, juga menyebutkan
bahwa PCR dapat digunakan sebagai alat diagnosis penyakit thalasemia.
a. Kary B. Mulis
b. Darmo dan Ari
c. Sunarto
d. A dan B benar

TUTI DWIYANA
17. Suhu yang dibutuhkan untuk proses pemanjangan DNA (elongasi) pada proses
amplifikasi DNA dengan PCR
a. 50oC - 60OC
b. 65oC - 70OC
c. 70oC - 72OC
d. 72oC - 75OC
18. Yang termasuk tiga tahap dalam proses amplifikasi DNA dengan PCR yaitu:
a. Denaturasi, sequencing, dan annealing
b. Sequencing, denaturasi dan pemisahan DNA
c. Denaturasi annealing dan elongasi
d. Annealing, elongasi, dan squencing

Anda mungkin juga menyukai