HEMATOLOGI
By: Ns. Musthika Wida Mashitah, S.Kep., M.Biomed
Fungsi Sistem Hematologi
RBC/
Eritrosit/ Sel
darah
merah
Plasma dan Serum
Cairan bening kekuningan: 91% air: 7% protein; 2% komponen lain seperti ion, nutrisi,
zat sampah, dan suntansi regulator (hormon, enzim)
Protein plasma
Fungsi: menarik air mempertahankan tekanan osmotik dalah darah,
transport molekul lain (lemak, hormon, enzim)
Albumin (58%)
Globulin (38%): beberapa berupa antibodi, hormon, komplemen
Fibrinogen (4%): protein untuk pembekuan darah
1 molekul Hb terdiri dari 4 protein globin, masing2 terikat dengan 1 zat besi
(Fe2+) yg mengandung pigmen heme
1 eritrosit mengandung 300 juta Hb yg bisa mengikat 1 juta molekul O2
Pembentukan Eritrosit
■ Sel darah merah yg sudah tua akan
dirombak/dihancurkan o/ makrofag
Pe↓ Pe↑
■ Dalam kondisi normal, 2,5 juta RBC oksigen oksigen
dihancurkan/dirombak setiap 1 detik, darah darah
namun diimbangi dengan pembentukan
RBC yg baru o/ stem cell
Pe↑ produksi
Vit. B12, asam folat, Fe 2+ eritrosit di
sumsum
tulang
Nukleusnya bulat, sitoplasma mebentuk ring Regulasi sistem imun, berperan dlm reaksi
tipis mengelilingi nukleus, diameter 6-14µm alergi, penolakan jaringan transplantasi,
mengontrol pertumbuhan tumor
Nukleusnya bulat, seperti ginjal, sitoplasmanya Sel fagositik dalam darah, dapat berubag
lebih banyak dibandingkan limfosit, diameter menjadi makrofag, memfagosit bakteri, sel
12-20µm mati, fragmen sel, & debris (jaringan mati)
lain
Granulosit
Platelet/Keping Darah/Trombosit
Faktor pembekuan
darah aktif o/ kalsium
diubah menjadi
protrombinase
Protrombin diubah
menjadi trombin o/
protrombinase
Protrombin mengubah
fibrinogen menjadi fibrin
Golongan Darah ABO
Reaksi Aglutinasi (Penggumpalan Darah)
Tidak Ada
Aglutinisasi
Resipien: A Antigen
Pendonor: A
(punya antibodi antibodi
anti–B) tdk cocok Tidak ada aglutinasi
Terjadi
Aglutinasi
Resipien: B Antigen
Pendonor: A (punya antibodi antibodi
anti-A) cocok aglutinasi
Transfusi Darah
Golongan Darah Rh/Faktor D
A+
HDN
(Hemolytic Disease Sebelum atau selama
persalinan, sel darah
of the Newborn) merah Rh (+) dari fetus
masuk ke sirkulasi
maternal/ibu yg Rh (-)
■ Erytroblastosis fetalis melalui robekan
Kehamilan pertama plasenta
Terjadi pada ibu dg Rh (-) Sistem imun ibu
tersensitisasi membentuk
dan janin yg dikandung Rh (+) antibodi anti-Rh. Karena
umumnya terjadi setelah
persalinan, janin anak
pertama tidak terpengaruh
■ Hitung RBC
Laki2: 4,6-6,2 juta/µL
Perempuan: 4,2-5,4 juta/µL
↑ : eritrositosis
■ Hitung WBC: 5.000-10.000 /µL
↓: leukopenia
↑: leukositosis
■ Hemoglobin (Hb): rata2: 12,5 mg/dL, laki2: 14-18, perempuan: 12-16
↓: anemia
■ Hematocrit (Ht): presentase sel darah merah dibandingkan total volume darah, laki2: 40-52%, perempuan: 38-48%
Differential White Blood Count
(hitung jenis sel darah putih)
Presentase jenis sel darah putih dibandingkan total sel darah putih
■ Neutrofil: 60-70%
■ Limfosit: 20-25%
■ Monosit: 3-8%
■ Eosinofil: 2-4%
■ Basofil: 0.5-1%
Clotting (Pembekuan Darah)
■ Platelet/Trombosit: 250.000-400.000
■ Protrombin time: waktu mulai pembekuan darah (normal: 9-12 detik)
Kimia Darah