Anda di halaman 1dari 66

STRUKTUR DAN FUNGSI

SEL PENYUSUN JARINGAN


PADA SISTEM SIRKULASI
kelompok 6 XI Mipa 3
Guru Pembimbing: Edi Pranoto, S.Pd.,
M.Pd.
ANGGOTA KELOMPOK

Adista Naila Putri(02) Aswinda Ayu Rahmawati(10) Herdina Rizayanti(20)


Pemateri 1 Pemateri 2 Pemateri 3

Khesya Maharani(22) Moh Agist Ajmal(24) Shandy Aulia Febriyanti(33)


MC Moderator Pemateri 4
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

Mengangkut o2 dan
cO2, nutrisi, sisa-
sisa metabolism,
hormone, dan
menjaga suhu tubuh
DARAH
55% plasma darah

45% sel-sel darah

Volume darah
manusia ± 8% total
berat badan
4-5 liter
KOMPONEN-KOMPONEN PENYUSUN
DARAH
centrifugal

plasma

Leukosit
dan
trombosit

eritrosit

Darah Selepas
sentrifugasi
KOMPONEN-KOMPONEN PENYUSUN
DARAH
sentrifugasi sentrifugasi
pertama kedua

tube

plasma

Plasma
darah
kaya
trombosit

Leukosit
dan serum
trombosit
Protein
fibrinogen
eritrosit
KOMPONEN-KOMPONEN PENYUSUN
DARAH
Plasma Darah
Kandungan Plasma Darah

8 Air
Protein Nutrisi
Garam-garam(ion)
Protein Plasma
Nutrisi
Garam (ion)
Hormon
Karbondioksida Hormon
Sampah Nitrogen Karbondioksida
2 Sampah nitrogen
Air Zat Terlarut
KOMPONEN-KOMPONEN PENYUSUN DARAH
Sel-sel darah
Sel Darah Putih (Leukosit)

Keping Darah (Trombosit)

Sel Darah Merah (Eritrosit)


Sel Darah Merah (Eritrosit)
Berwarna merah karena
Berjumlah 99% dari mengandung
jumlah darah hemoglobin

Laki laki ± 5 juta/mm³ Dibentuk di sumsum


Perempuan ± 4 juta/mm³ merah tulang
Sel Darah Merah (Eritrosit)

Berbentuk cakram
bikonkaf Berumur 120 hari

Tidak memiliki inti sel Mengangkut/


mengedarkan oksigen dan
karbon dioksida
Sel Darah Putih (Leukosit)

Tidak memiliki
Memiliki inti sel Berwarna bening
hemoglobin

12-13
Dapat menembus
Berumur 12-13 hari Bentuk tidak tetap dinding pembuluh darah

(Diapesis)
Sel Darah Putih (Leukosit)

Dapat bergerak secara Terbentuk di sum sum tulang Berjumlah sekitar 4800-
amoeboid dan kelenjar limfa 10.000 sel/mm³

Sebagai antibodi
Jenis Sel Darah Putih
Berdasarkan ada tidaknya granula di dalam sitoplasma

Granulosit

Agranulosi
t
Macam-macam Leukosit Granulosit

Neutrofil Eosinofil Basofil


● Berjumlah 60% dari ● Berjumlah 1-3% dari ● Berjumlah kurang dari 1%
jumlah sel darah putih jumlah sel darah putih dari jumlah sel darah putih
● Berfungsi melindungi ● Berfungsi sebagai fagosit ● Memberi reaksi alergi
tubuh dari zat asing yang lemah (hestamin) dan untuk
pembekuan darah(heparin)
Macam-macam Leukosit Agranulosit

Limfosit Monosit
● Berjumlah 3-8% dari
● Berjumlah 30% dari
jumlah sel darah putih
jumlah sel darah putih
● Berperan menjaga
● Berfungsi dalam reaksi
kekebalan tubuh dan
imunologis
infeksi
Keping Darah (Trombosit)
Keping Darah (Trombosit)

Tidak memiliki
nukleus Bentuknya tidak
beraturan

Berasal dari sel


megakariosit

Berumur 5-9 hari


Keping Darah (Trombosit)
Jumlahnya sekitar
200.000-400.000
butir sel/mm³ darah

Bening atau tidak


berwarna Berperan dalam
proses pembekuan
darah
Proses Pembekuan Darah
Mengeluarkan
Trombosit pecah Trombokinase
Antihemofilia

Vit K
Protrombin Trombin
Ion Kalsium

Menjadi
Fibrinogen Fibrin
Golongan Darah
Karl Landsteiner

- Seorang ahli patologi penemu


golongan darah -
Penggolongan Darah
Sistem ABO
Penggolongan Darah
Sistem Rhesus
Transfusi Darah
Proses pemindahan darah Penggolongan darah sistem
dari seseorang ke dalam abo berperan penting dalam Resipien adalah orang yang
sistem peredaran darah transfusi darah. menerima darah
orang lain.

Donor adalah orang yang Golongan darah O disebut Golongan darah AB disebut
memberikan darahnya. donor universal. resipien universal.
Organ Peredaran Darah: Jantung

terletak dalam rongga dada


dengan ukuran sebesar
kepalan tangan pemiliknya

Berat jantung ± 300 gram


Dinding Jantung

endokardium miokardium epikardium


Struktur Jantung

Atrium kiri
Atrium kanan

Ventrikel kanan
Ventrikel kiri
Struktur Jantung
Vena cava superior
aorta

Arteri pulmonari

Vena cava inferior


Katup Jantung
Memisahkan atrium dan ventrikel

katup pulmonalis

Katup aorta

katup Trikuspidalis

Katup bikuspidalis
Sistem Pengaturan Jantung

Nodus sa
Berkas his

Nodus av

Serat purkinje
Pembuluh Darah

Pembuluh
kapiler

Pembuluh Pembuluh
nadi (arteri) balik (vena)
Pembuluh Nadi (Arteri)

Berfungsi Membawa
darah keluar dari
jantung
Pembuluh Nadi (Arteri)
Pembuluh Nadi (Arteri)
Berfungsi membawa darah keluar dari jantung
arteriola Tunika intima

Tunika media

Tunika eksterna
Pembuluh Nadi (Arteri)

aorta

Arteri pulmonalis
Pembuluh Kapiler

kapiler
Pembuluh Balik (vena)
Berfungsi membawa darah Kembali menuju jantung
Endotelium

Lapisan luar
Lapisan tengah

venula
Katup vena
Pembuluh Balik (vena)

Vena cava superior


Vena pulmonalis

Vena cava inferior


Perbedaan Pembuluh Darah Arteri dan Vena

Perbedaan Arteri Vena

Dinding Tebal dan elastis Tipis dan kurang elastis

Katup Satu, pada pangkal aorta Banyak, ada disepanjang vena

Darah Kaya O2, kecuali pada arteri pulmonalis Kaya CO2, kecuali pada vena pulmonalis

Arah Aliran Darah Meninggalkan jantung Menuju jantung

Tekanan Kuat, darah akan memancar Lemah, darah hanya menetes

Letak Di bagian dalam tubuh Di permukaan tubuh


Sistem Peredaran Darah

peredaran darah manusia adalah peredarah Peredaran darah manusia disebut sistem
darah tertutup karena darah mengalir di peredaran darah ganda,
dalam pembuluh darah.

kecil

besar
Sistem Peredaran Darah

peredaran darah besar peredaran darah kecil

Jantung → seluruh tubuh → jantung Jantung → paru-paru → jantung


Mekanisme Peredaran Darah
Mekanisme Peredaran Darah
Siklus Jantung

±120 ±80
mmHg mmHg
sistole diastole
Denyut Nadi

arteri radialis arteri karotis

Denyut nadi terjadi apabila otot jantung berkontraksi.


arteri popliteal pemeriksaan denyut nadi dapat dilakukan dengan bantuan arteri brakialis
stetoskop.

arteri dorsalis pedis arteri femoralis arteri tibialis posterior


Gangguan Sistem Peredaran Darah
Anemia Hemofilia

Leukemia Thalasemia

Hipertensi Hipotensi

arteriosklerosis Jantung koroner

varises hemoroid

Limfangitis Infrak miokard


Anemia
Hemofilia

Tipe hemofilia

HEMOFILIA A
HEMOFILIA B
HEMOFILIA C
Leukemia

Gejala-gejala Leukemia

Darah Normal Leukemia


Thalasemia

Pucat
Denyut
jantung
Sesak
menjadi
nafas
cepat

Perubahan
Pusing
bentuk
berputar
kepala
Hipertensi
Hipotensi

Penyebab Hipotensi Gejala-gejala Hipotensi

Kehamilan Pusing

Berbaring terlalu lama Merasa akan pingsan

Dehidrasi Merasa tidak jelas atau


bingung
Merubah posisi tubuh terlalu
cepat Sakit kepala dan
penglihatan kabur
Terpapar sinar matahari terlalu
lama Kelelahan
Arteriosklerosis

Proses Ateriosklerosis

Pembuluh Terjadinya Penimbunan Sumbatan


darah sehat plaque semakin pembuluh
banyak darah yang
berat
Jantung Koroner

Penyebab Tanda dan Gejala


Jantung Koroner Penyakit Jantung Koroner
Kebiasaan merokok

Makanan berkolesterol tinggi

Obesitas

Diabetes melitus

Hipertensi

Faktor keturunan
Va r i s e s

Tanda dan Gejala


Varises

1. Kaki terasa sakit dan berat


2. Pembengkakan pada kaki
3. Kaki terasa berdenyut
4. Kram pada kaki dimalam hari
5. Kulit terasa gatal di bagian varises
6. Perubahan warna di sekitar varises
Hemoroid

Tanda dan Gejala


Rektum Hemoroid
1. Terdapat darah yang berwarna merah terang
tanpa menimbulkan rasa sakit dari dubur
2. Anus terasa gatal
3. Terasa nyeri atau sakit pada anus
4. Terasa nyeri saat buang air besar
Wasir 5. Terdapat benjolan lunak
Anus
Limfangitis

Tanda dan Gejala


Limfangitis
1. Demam dan menggigil
2. Pembengkakan pada daerah-daerah kelenjar
getah bening
3. Rasa tidak enak badan
4. Sakit kepala
5. Nyeri otot
6. Terbentuk garis merah
7. Rasa nyeri
Infark Miokard

Tanda dan Gejala


Infark Miokard

Jantung berdebar-
Rasa mual dan
debar
muntah

Sesak nafas Keringat


dingin

Nyeri dada Pusing atau sakit


sebelah kiri kepala
Teknologi Sistem Peredaran Darah
Pemindaian dengan
ekokardiograf
bahan radioaktif

Operasi bypass Terapi gen

Transplantasi
angioplasti
jantung

pacemaker
Ekokardiograf (ECG)
Pemindaian Dengan Bahan Radioaktif
Operasi Bypass
Te r a p i G e n
Angioplasti
Tr a n s p l a n t a s i J a n t u n g
Pacemaker
TERIMA KASIH!
SILAHKAN BERI
KRITIK SARAN DAN
PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai