Anda di halaman 1dari 35

Sitti Romlah, M.

Si

Anatomy Fisiologi
Definisi

 Anatomy : Ilmu yang mempelajari tentang


struktur dan bagian tubuh dan hubungan
antara bagian satu dan lainnya.
• Anatomy: Berasal dari
bahasa Yunani yang artinya memotong dan
memisahkan
• Anatomy dikenal sebagai penamaan dan
istilah dari bagian-bagian tubuh tersebut
 Physiology : Ilmu yang mempelajari fungsi
dari bagian-bagian tubuh, cara kerjanya
dalam mendukung kehidupan
• Patofisiology dikenal sebagai ilmu yang
mempelajari segala aspek penyakit dan
keadaan abnormal pada tubuh manusia
Bagian dari Anatomy
• Gross (macroscopic) anatomy: mempelajari struktur yang besar
dan terlihat oleh mata telanjang
• Regional anatomy: tentang struktur tubuh (otot, tulang,
pembuluh darah, syaraf, dll.) pada bagian tubuh tertentu, yang
dipelajari secara bersamaan
• Systemic anatomy: mempelajari tubuh per-system (sistem
pencernaan, sistim pernafasan, dll.)
• Surface anatomy: tentang struktur bagian dalam tubuh dan
hubungannya dengan permukaan kulit.
• Microscopic anatomy: mempelajari struktur yang lebih kecil
dengan bantuan mikroskop atau alat lain.
• Developmental anatomy: tentang perubahan dari struktur tubuh
sesuai dengan pertumbuhan dan usia
Specialized Branches of Anatomy

• Pathological anatomy: mempelajari perubahan


pada struktur organ sampai sel yang terkait
dengan sesuatu penyakit
• Radiographic anatomy: mempelajari struktur
internal menggunakan X-ray
• Molecular biology: mempelajari molekul biologi
(makhluk hidup)
Levels of structural organization
CHEMICAL LEVEL
• Basic level
• Atoms : unit terkecil dari unsur
• Atom esensial kehidupan: carbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), phosphorus (P),
calcium (Ca), and belerang
• Molecules : Dua atau lebih atom yang menyatu
• Deoxyribonucleic acid (DNA)
• Gula
CELLULAR LEVEL
• Molekul-molekul menyatu membentuk sel-sel
• Cells : struktur dasar dan unit fungsi dari sebuah organisme hidup
• Berbagai jenis sel di tubuh : sel otot, sel syaraf, sel epitel, dll.
TISSUE LEVEL
• Tissues atau Jaringan : Kelompok-kelompok sel yang bekerja untuk satu fungsi spesifik
• 4 dasar jenis jaringan:
• Epitel
• Connective (jaringan ikat)
• Otot
• Syaraf
Levels of structural organization
ORGAN LEVEL
• Jaringan-jaringan bersatu membentuk organ
• Organs : struktur yang tersusun dari dua atau lebih jenis jaringan
Fungsi spesifik dan kerja, bentuk yang khusus :
Contoh: Jantung, paru-paru, ginjal, lambung
SYSTEM LEVEL
• Sebuah sistem terdiri dari organ-organ yang saling terkait mengerjakan
suatu fungsi
tertentu
• Sistem pencernaan: yang terdiri dari mulut, gigi, dan seterusnya sampai ke
anus
• Ada 11 system di tubuh manusia
ORGANISMAL LEVEL
• organisme atau individu yang hidup
• semua bagian tubuh berfungsi bersama-sama
Terminologi arah
• Superior (cranial or
cephalic)
• Inferior (caudal)
• Anterior (ventral)
• Posterior (dorsal)
• Medial
• Lateral
• Proximal
• Distal
• Superficial
(external)
• Deep (internal)
Sikap anatomik tubuh manusia

Dibagi 3 :
1. Bidang transversal :
bagian atas (superior) dan
bawah (inferior)
2. Bidang Frontal : depan
(anterior) dan belakang
(posterior)
3. Bidang sagital : kiri dan
kanan
Sistem organ

1. Sistem intugemen
 Kulit (epidermis, dermis, hipodermis), gigi,
rambut, kuku
 Fungsi : perlindungan, pengaturan suhu,
pembuangan zat sisa, menerima rangsang,
mencegah kehilangan cairan
 Gangguan integumenter yang harus dihindari
pada tindakan flebotomi : adanya penyakit di
daerah yang akan ditusuk, seperti jerawat, luka
bakar, infeksi jamur, kanker kulit, herpes dll
2. Sistem Rangka
 Tulang keras, tulang rawan, tendon (serat yang
menghubungkan tulang dan otot), ligamentom
(serat yg menghubungkan tulang dengan tulang
melalui sendi) dan sendi
 Fungsi : penyangga, melindungi organ dalam,
membantu pergerakan, produksi sel-sel darah dan
cadangan mineral
3. Sistem Otot
 Otot lurik, polos, jantung
 Fungsi : pergerakan , mempertahankan postur
tubuh
4. Sistem Saraf
 Sistem saraf pusat dan tepi
 Fungsi : pengendalian. Komunikasi, pengaturan
fungsi menyeluruh tubuh, menerima rangsang
dan indera, mengatur pergerakan dan fungsi
fisiologis dan proses kontrol intelektual
5. Sistem Pernafasan
 Rongga hidung, farings, larings,
trakhea/tenggorokan, paru
 Fungsi : asupan oksigen, membuang hasil
metabolisme berupa karbondioksida
6. Sistem Pencernaan
 Mulut, kelenjar liur, kerongkongan, lambung,
usus halus, usus besar, hati, kantung empedu,
dan penkreas
 Fungsi : nutrisi
7. Sistem saluran kemih
 Ginjal, ureter, kandung kemih, uretra
 Fungsi : pembuangan zat-zat sisa metabolisme
8. Sistem reproduksi
 Wanita : ovarium, tuba fallopii, rahim (uterus),
vagina, dan genitalia eksternal
 Laki2 : testis, kelenjar prostat, seminalis,
genetalia eksternal
 Fungsi : perkembangbiakan
9. Sistem endokrin
 Hipotalamus, hipofisis, tiroid, paratiroid, timus,
kelenjar adrenal, indung telur, testis dan pankreas
 Fungsi : pengaturan metabolisme dan fungsi
sistem tubuh lain
10. Sistem limfatik
 Limfe dan kelenjar limfe
 Fungsi : limfe pertahanan tubuh melalui
produksi sel darah putih, menjaga keseimbangan
cairan jaringan dan transportasi zat tertentu
11. Sistem Sirkulasi
 Jantung dan pembuluh darah
 Fungsi : penyebaran cairan dan transport zat
System organ
Characteristics of Living Human
Organism

Basic Life Processes


•Membedakan makhluk hidup dan
benda mati
•6 proses penting pada makhluk hidup
1. Metabolisme
2. Responsiveness
3. Bergerak
4. Bertumbuh
5. Diferensiasi
6. Reproduksi
Control of Homeostasis

•Homeostasis selalu terganggu


• Gangguan fisik
• Contoh: panas yang tinggi dan kurang
oksigen
• Perubahan dari dalam tubuh
• Contoh: gula darah rendah karena tidak
makan
• Stres psikis
• Contoh: masalah di kantor/sekolah
Feedback Systems

Receptor
• Struktur tubuh yangmemonitor
adanyaperubahan dari kondisi
normal
• Mengirim input ke otak
• Contoh: pendengaran yang
mendeteksi suara keras
Control Center
• Otak
• Menentukanrentang toleransi yang harus
dijaga
• Mengevaluasi inputyang diterima dari
receptor kemudian memberikan output
• Bekerja
Menggunakan impulse syaraf danhormon-
hormon
Effector
• Menerima output dari otak
• Mencetusrespon atau efek dari perubahan
yang terjadi
• Ditemukan di hampir semua jaringan pada
organ
Negative and Positive Feedback
systems

Negative Feedback systems


• Mengembalikan perubahan kepada kondisi
normal kembali
• Contoh: regulasi tekanan darah
Positive Feedback systems
• Memperkuat atau membantu kondisi normal
agar lebih baik
• Contoh: wanita yang melahirkan anak
Negative Feedback systems:
regulasi tekanan darah
Negative Feedback systems:
--> wanita melahirkan
Homeostatic Imbalances

•Keseimbangan proses tubuh terganggu


• Ketidakseimbangan kecil/sedang
• Gangguan fungsi dan struktur
• Terjadi gejala dan tanda dari suatu penyakit
• Contoh tanda: adanya perubahan seperti
demam atau bengkak/peradangan
• Contoh gejala: adanya keluhan sakit kepala
• Ketidakseimbangan parah
• kematian
Hatur Nuhun

Anda mungkin juga menyukai