Anda di halaman 1dari 17

JARINGAN DAN SISTEM TUBUH MANUSIA

1. Nurul Fitria Putri


DISUSUN OLEH: 2. Miki Abulkiah
3. Salsa Nabila
KELOMPOK 3: 4. Alya Izzati
5. Marza Tillah
6. Salwa Akmaldia
7. Dalila Zikra
8. Salmiana
SLIDESMANIA
3.1 Jaringan Epitel

3.1 Jaringan Epitel


Jaringan epitel tersebar secara luas di seluruh tubuh. Struktur jaringan
epitel seperti selimut yang dijahit rapat.
Fungsi utama jaringan epitel adalah melapisi permukaan tubuh atau
melindungi bagian terluar organ internal.
Jaringan epitel juga termasuk lapisan pelindung bagian tubuh yang
langsung berhadapan dengan lingkungan luar.
Maka dari itu, jaringan pada manusia ini biasanya terletak pada kulit, saluran
pernapasan, saluran pencernaan, saluran kemih, dan saluran reproduksi.
Sel-sel epitel yang membentuk jaringan ini terdiri dari tiga jenis, yakni rata
atau gepeng (squamous), kubus (cuboidal), dan kolom (columnar).
Kemudian, sel-sel ini akan menempel dengan erat membuat lembaran
tunggal (simple epithelium) atau bertumpuk (stratified epithelium).
Jaringan epitel juga mempunyai sejumlah fungsi lain, yakni:
 sekresi (pengeluaran) dan ekskresi (pembuangan) zat kimia,
 penyerapan (absorpsi),
 perlindungan (proteksi),
 transportasi intraseluler (perpindahan antarsel), dan
 perasa sensasi.
SLIDESMANIA
JARINGAN DAN SISTEM TUBUH MANUSIA

3.2 Jaringan Otot

Otot adalah jaringan lunak pada tubuh yang membantu mengendalikan


pergerakan.
Jaringan otot terdiri dari sel-sel yang punya kemampuan berkontraksi
dan memanjang sehingga dapat membuat organ tubuh bergerak.
Sel-sel pada jaringan otot tersusun dalam garis sejajar dan terikat. Hal
ini menjadikan jaringan otot sebagai jaringan tubuh yang paling kuat.
Umumnya, otot terbagi menjadi tiga jenis yang memiliki letak dan
struktur yang berbeda.
• Otot lurik yang terletak pada rangka tubuh manusia.
• Otot polos yang terletak pada organ dalam.
• Otot jantung yang hanya terletak pada organ jantung .
SLIDESMANIA
3.3 Jaringan Saraf
● Secara umum, jaringan pada manusia ini mengendalikan seluruh aktivitas dalam tubuh manusia.
● Jaringan saraf membentuk sistem saraf manusia yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang,
dan saraf yang menghubungkan semua indra dengan tubuh.
● Fungsi jaringan saraf termasuk merangsang kontraksi otot, membangun kesadaran, menciptakan
memori, dan merasakan emosi.
● Untuk melakukan hal tersebut, jaringan saraf berkomunikasi satu sama lain melalui aliran listrik
atau impuls yang mengalir dalam sel-sel khusus yang disebut neuron.
● Cara kerja jaringan saraf layaknya sebuah sirkuit listrik yang mengalirkan impuls dari organ ke
otak dan kembali lagi ke organ.
● Begini mekanismenya, tubuh Anda akan menggunakan indra (mata, hidung, lidah) untuk
mengambil informasi.
● Setelah itu, neuron menghantarkan impuls dari saraf organ atau indra ke saraf tulang belakang
dan otak manusia.
● Selanjutnya, otak akan memproses informasi tersebut untuk menentukan reaksi, misalnya
menggerakan otot, merasakan, atau mencium makanan.
● Saat tubuh akan bereaksi, neuron menghantarkan kembali impuls dari saraf otak ke saraf organ,
dan siklus perjalanan impuls pun berlanjut seterusnya.
SLIDESMANIA

● Tubuh manusia tersusun atas 4 jaringan utama yang berperan dalam mendukung fungsi organ
tertentu.
● Peran berbagai jaringan ini menentukan berjalannya aktivitas tubuh secara keseluruhan, baik
mekanisme internal maupun interaksi dengan dunia luar.
3.4 Jaringan ikat
Jaringan ikat berperan dalam mendukung, melindungi, dan menahan bagian-
bagian tubuh agar tetap terikat bersama. Bagian ini juga mengisi ruang kosong
antarorgan.
Apabila tubuh Anda tidak memiliki jaringan ikat, organ jaringan pada tubuh
manusia lainnya tentu akan mengambang bebas dan tidak dapat bekerja.
Selain itu, jaringan ini juga berperan dalam menyimpan lemak, membantu
memindahkan nutrisi dan zat lain antara jaringan organ, sera membantu memperbaiki
jaringan rusak.
Beberapa jenis jaringan ikat pada manusia, termasuk adalah:
 adiposa (lemak),
 serat kolagen yang menyusun tendon dan ligamen, serta
 tulang dan kartilago (tulang rawan).
SLIDESMANIA
Berbagai Sistem Organ pada Manusia
Berdasarkan fungsinya, sistem organ tubuh manusia
dapat dibagi menjadi beberapa bagian yang meliputi:
Ada 12 sistem utama anatomi tubuh manusia yang
memiliki fungsinya masing-masing dalam kehidupan 1. Sistem indra
manusia. Masing-masing sistem terdiri dari sekelompok
organ yang saling bekerja sama untuk menjalankan Sistem indra pada manusia terdiri dari 5 indra atau yang biasa disebut pancaindra.
fungsi yang spesifik.” Pancaindra terdiri dari mata yang berfungsi untuk melihat, telinga untuk mendengar,
hidung untuk mencium bau, lidah untuk mengecap rasa, dan kulit sebagai indra
peraba.Secara khusus, kulit juga merupakan bagian dari sistem integumen, yaitu
sistem yang menutupi organ dalam tubuh. Selain berfungsi sebagai indra peraba, kulit
juga dapat melindung tubuh dari mikroorganisme dan bahan kimia berbahaya,
mengatur suhu tubuh, dan menjaga tubuh agar tidak terlalu cepat kehilangan cairan.

SLIDESMANIA.C
Bereaksi aktif terhadap rangsang yang datang berupa gerakan pindah atau menghindar.
Organ adalah kumpulan jaringan yang memiliki satu fungsi atau lebih. Berdasarkan letaknya, organ tubuh
terbagi menjadi organ dalam dan organ luar. Organ dalam tubuh ini terdiri dari jantung, ginjal, lambung, dan
usus, sedangkan contoh organ luar tubuh adalah hidung dan kulit. Berbagai jenis organ tersebut saling bekerja
sama dan membentuk suatu sistem organ pada tubuh manusia. Bila salah satu organ tidak berfungsi dengan
baik, tentu akan berdampak pada organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga fungsi
sistem organ agar kesehatan tubuh tetap terjaga.
SLIDESMANIA
2. Sistem kardiovaskular

Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung (kardio) dan pembuluh darah (vaskular). Sistem
kardiovaskular bertanggung jawab dalam memastikan sirkulasi darah berjalan lancar, yaitu
dengan memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh.

Darah sendiri merupakan sarana transportasi bagi oksigen, nutrisi, dan zat penting lain, seperti
hormon, untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Selain itu, darah juga bertugas untuk membawa zat
beracun, seperti karbon dioksida, agar bisa dikeluarkan dari tubuh.

SLIDESMANIA.C
3. Sistem pernapasan
Sistem pernapasan merupakan salah satu sistem organ yang memiliki
peran vital bagi kelangsungan hidup manusia. Sistem ini berfungsi untuk
mengambil oksigen dari udara yang dihirup dan mengeluarkan karbon
dioksida sebagai sisa metabolisme dari dalam tubuh.
Organ sistem pernapasan terdiri dari dua bagian, yaitu organ sistem
pernapasan atas dan bawah. Organ sistem pernapasan bagian atas
meliputi rongga hidung, sinus, faring, dan laring. Sementara itu, organ
sistem pernapasan bagian bawah meliputi trakea, bronkus, diafragma, dan
paru-paru.
SLIDESMANIA
Sistem pencernaan memungkinkan tubuh untuk
menerima makanan, lalu mengolahnya menjadi
nutrisi serta energi yang lebih mudah diserap
oleh tubuh. Proses metabolisme makanan
menjadi energi dan nutrisi ini melibatkan sistem
pencernaan yang terdiri dari mulut,
4. Sistem pencernaan kerongkongan, lambung, hati, pankreas, usus,
dan anus.
SLIDESMANIA
5. Sistem reproduksi

Pria dan wanita memiliki sistem reproduksi yang berbeda. Sistem


reproduksi pria mencakup semua organ yang digunakan selama
hubungan seksual untuk menghasilkan keturunan, seperti penis, testis,
epididimis, dan vas deferens.
Sementara itu, sistem reproduksi wanita mencakup semua organ yang
diperlukan untuk berhubungan seksual, kehamilan, dan melahirkan anak.
Organ reproduksi tersebut meliputi vagina, rahim, ovarium, dan tuba
falopi.
100% Editable

You can double click on


the desired country and
change fill color.
SLIDESMANIA
6. Sistem urogenital
Sistem urogenital terdiri dari ginjal, saluran kemih, kandung kemih, dan uretra. Sistem
organ ini berfungsi untuk menyaring racun, cairan, dan elektrolit yang berlebihan,
seperti kalium dan natrium, di dalam darah.

.
Setelah disaring, darah akan diserap kembali untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
Sementara itu, sisa limbah dan zat beracun yang telah disaring akan dikeluarkan
melalui urine.

Selain bertugas untuk membuang urine, sistem urogenital juga bermanfaat untuk
mengatur jumlah elektrolit dan cairan tubuh, serta memastikan tingkat asam-basa atau
pH darah berada pada kadar yang normal.

Bookmark this website!

SLIDESMANIA.C
7. Sistem saraf dan muskuloskeletal

Sistem saraf terdiri dari semua sel saraf di tubuh, baik saraf sensorik maupun saraf
motorik. Sistem saraf memungkinkan manusia untuk merasakan, memahami, dan
memberi respons terhadap lingkungan di sekitarnya. Sistem saraf juga berperan dalam
gerak tubuh bersama dengan sistem muskuloskeletal.

Sistem muskuloskeletal mencakup otot (muskulo) dan tulang (skeletal). Secara umum,
sistem ini berfungsi untuk menggerakkan tubuh, menjaga postur dan keseimbangan
tubuh, menghasilkan panas tubuh melalui metabolisme, serta melindungi organ dalam
tubuh.
SLIDESMANIA
8. Sistem endokrin

Sistem endokrin terdiri dari hipotalamus di otak dan serangkaian kelenjar yang
bertugas untuk menghasilkan hormon.

Hormon sendiri berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi tubuh, seperti


pernapasan, metabolisme, reproduksi, pergerakan, pertumbuhan, persepsi sensorik,
dan perkembangan seksual.

Berbagai kelenjar tubuh yang termasuk sistem endokrin adalah kelenjar tiroid, kelenjar
adrenal, pankreas, testis, dan ovarium.

SLIDESMANIA.C
9. Sistem ekskresi

● Sistem ekskresi merupakan sistem organ pada


manusia yang berfungsi untuk mengeluarkan zat
sisa metabolisme dan zat-zat lain yang dianggap
racun oleh tubuh. Sistem ekskresi terdiri dari
kulit, hati, usus besar, paru-paru, dan ginjal.
SLIDESMANIA
10. Sistem imunitas

Sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh meliputi sel-sel khusus, seperti sel darah
putih dan limfosit, serta sistem limfatik yang terdiri dari limpa, hati, kelenjar timus, Selanjutnya, sistem imunitas akan menghasilkan antibodi untuk menghancurkan zat
dan kelenjar getah bening. atau sel berbahaya tersebut.

Sistem organ pada manusia memiliki fungsi yang berbeda, tetapi tetap saling terkait
Sistem imunitas berperan dalam mendeteksi keberadaan zat berbahaya atau beracun,
sel kanker, serta berbagai penyebab infeksi, seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit. dan saling mendukung satu sama lain. Menjaga sistem organ agar tetap berfungsi
optimal sangatlah penting untuk memastikan tubuh tetap sehat.

Untuk menjaga kesehatan sistem organ tubuh, Anda dianjurkan untuk menjalani gaya
hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala ke dokter, terutama
bila Anda memiliki risiko untuk mengalami penyakit tertentu.
SLIDESMANIA
11. Sistem kerangka 12. Sistem otot
Sistem otot tubuh terdiri dari sekitar 650 otot yang berfungsi untuk membantu
tubuh bergerak, mempertahankan postur tubuh melalui kontraksi yang stabil, dan
Anatomi tubuh manusia juga didukung oleh sistem kerangka, yang terdiri dari
antara 206 dan 213 tulang dalam tubuh manusia dewasa. Semuanya dihubungkan menghasilkan panas melalui metabolisme sel.

Listen
oleh tendon, ligamen, dan tulang rawan. Ada tiga jenis otot di tubuh manusia, yaitu:
Pada bayi, mereka memiliki 270 tulang, sebelum beberapa menyatu selama masa
pertumbuhan.  Otot rangka, yang terhubung ke tulang dan membantu gerakan sukarela.
 Otot polos, yang ditemukan di dalam organ dan membantu menyalurkan zat melalui
Fungsi sistem kerangka tidak hanya membantu kamu untuk bergerak, tetapi juga organ.
terlibat dalam produksi sel darah, menyimpan kalsium, dan melepaskan hormon yang
diperlukan untuk kehidupan.  Otot jantung yang ditemukan di jantung dan membantu memompa darah.

Gigi juga merupakan bagian dari sistem kerangka, tetapi tidak dianggap sebagai
tulang.
SLIDESMANIA

TERIMAK
ASIH

Anda mungkin juga menyukai